Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PENDAHULUAN KASUS VULNUS LACERATUM DI RUANG OK

RSUP TADJUDDIN CHALID MAKASSAR

Disusun oleh
Reka Maulana S.Kep
NIM : B0323753
CI LAHAN CI INSTITUSI

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
2024

1
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Pengertian
Vulnus laceratum adalah luka terbuka yang terdiri dari akibat kekerasan
tumpul yang kuat sehingga melampaui elastisitas kulit atau otot. Luka
robek atau vulnus laceratum merupakan luka dengan tepi yang bergerigi,
tidak teratur, seperti luka yang disebabkan oleh kaca atau
goresan kawat. Biasanya perdarahan lebih sedikit karena mudah
terbentuk cincin trombosis akibat pembuluh darah yang hancur. Secara
umum luka dapat dibagi menjadi 2 yaitu: simple bila hanya melibatkan
kulit, kompukatum bila melibatkan kulit dan jaringan dibawahnya.

B. Etiologi

Luka dapat disebabkan oleh berbagai hal, yaitu:


1. Trauma mekanis yang disebabkan karena tergesek, terpotong,
terbentur dan terjepit.
2. Trauma elektris dan penyebab cidera karena listrik dan petir
3. Trauma termis, disebabkan oleh panas dan dingin
4. Trauma kimia, disebabkan oleh zat kimia yang bersifat asam dan
basa serta zat iritif dan berbagai korosif lainnya
C. Patofisiologi

Vulnus laceratum terjadi akibat kekerasan benda tumpul, goresan,


jatuh, kecelakaan sehingga kontinuinitas jaringan terputus. Pada
umumnya respon tubuh terhadap trauma akan terjadi proses
peradangan atau inflamasi. Reaksi peradangan terjadi apabila jaringan
terputus. Dalam keadaan ini peluang besar timbulnya infeksi yang
sangat besar. Penyebabnya cepat yang disebabkan oleh
mikroorganisme yang biasanya tidak berbahaya. Reaksi peradangan itu
biasanya adalah peristiwa yang dikoordinasikan dengan baik yang
dinamis dan kontinu untuk menimbulkan reaksi peradangan, maka
jaringan harus hidup dan harus di mikrosekulasi fungsional. Jika
jaringan yang nekrosis luas maka reaksi peradangan tak ditemukan di
tengah jaringan yang hidup dengan sirkulasi yang utuh terjadi pada
tepinya antara jaringan mati dan hidup.
2
Nyeri timbul karena kulit mengalami luka infeksi sehingga terjadi
kerusakan jaringan sel-sel yang rusak akan membentuk zat kimia
sehingga akan menurunkan ambang stimulus terhadap reseptormekano
sensitif dan hemosensitif.

D. Tanda dan Gejala


Tanda dan gejala umum adalah syok dan syndroma remuk (cris syndroma) dan
tanda-tanda lokal adalah biasanya terjadi nyeri dan pendarahan. Syok sering
terjadi akibat kegagalan sirkulasi perifer ditandai dengan tekanan darah menurun
hingga tidak teraba, keringat dingin dan lemah, kesadaran menurun hingga tidak
sadar. Syok dapat terjadi akibat adanya daerah yang hancur misalnya otot-otot
pada daerah yang luka sehingga hemoglobin turut hancur dan menumpuk di ginjal
yang mengakibatkan kelainan yang disebut “lower nepron/neprosis” tandanya
urine berwarna merah, disuria hingga anuria dan urem darah meningkat
E. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan dignostik yang perlu dilakukan terutama jenis daeah lengkap
tujuannya untuk mengetahui tentang infeksi yang terjadi pemeriksaannya
melalui laboratorium.
2. sel-sel darah ptuih leukosit
3. hitung darah lengkap hematokrit
4. gula darah random
5. MRI
6. CT-scan
7. Ultrasonografi
F. Komplikasi
1. komplikasi dini : hematoma, seroma dan infeksi
2. komplikasi lanjut : keloid, parut hipertrifik dan kontraktur

3
DAFTAR PUSTAKA

Hardiyanti, S. (2017). Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah.


Analisis Praktek Klinik Keperawatan Pada Pasien Vulnus Laceratum
Dengan
Perawatan Luka Modern.
Sujeri. (2018). Poltekkes Palembang Prodi Keperawatan Lubuklinggau.
Penerapan Perawatan Luka Dengan Nacl 0,9% Pada Pasien Vulnus
Laceratum Di Ruang Rawat Inap.
Tasijawa, J. (2018). Stikes Majapahit Mojokerto. Asuhan Keperawatan Vulnus
Laceratum Di Instalasi Di Ruang (Igd) Instalasi Gawat Darurat
Puskesmas Bangsal Mojokerto.

4
FORMAT RESUME KEPERAWATAN

Nama : Khadijah rizky


Tanggal Lahir/Umur : 07/10/1995/ 28 tahun
No RM : ASUHAN KEPERAWATAN
Jenis Kelamin : perempuan
PREOPERATIF
DATA UMUM
TANGGAL: 20 februari 2024 KAMAR OPERASI: Alergi Obat:
WAKTU OPERASI JAM NO. KAMAR OPERASI:  Ya, Jenis Obat:.......................................
Masuk Ruang DIAGNOSA PRE OPERASI √Tidak
Persiapan Os TRD + vetrous hemoraghi
Masuk Kamar Operasi Jenis Operasi:
Anastesi Mulai 08.00 √Elektif  Emergency
Anastesi Selesai 08.10 DIAGNOSA POST OPERASI  One Day Car  Re-operasi
Operasi Mulai 08.15 - Jenis Anastesi
Operasi Selesai 10.15 √ GA (tiva)
Keluar Kamar Operasi 10.20 TINDAKAN RA Spinal
Masuk RR  LA
Keluar RR
TIM OPERASI
Dokter Bedah 1 Dr Idayani Sp.M Dokter Anastesi Dr wira Perawat Sirkuler

Dokter Bedah 2 Asisten Anastesi Perawat Instrumen

Asisten Bedah Rahma S.Kep,Ns Perawat Anastesi Rian S.Kep,Ns Petugas Lain

PENGKAJIAN (DATA FOKUS)

DATA SUBYEKTIF

Pasien megeluh:  √Cemas  Nyeri √Pusing  Haus  Mual

√ Batuk  ...................  ..................  ...................  ................


...

DATA OBYEKTIF

Vital Sign TD: 161/100 mmHg Nadi: 89 x/mnt RR: 20 x/mnt Suhu: 36,6 oC SaO2 99 %

BB: 5 0 kg TB: 1 5 5 cm
B1 (Breath) B2 (Blood) B3 (Brain)

5
 Normal √ Batuk/pilek  Normal  Kelainan jantung ............................
 Asma  Terintubasi bawaan  Normal ............................
 Napas dibantu  .......................... Hipertensi √ .DM  GCS: 15
 Perdarahan EVM
B4 (Bladder) B5 (Bowel) B6 (Bone)
 Normal  Gagal Ginjal  Normal  Terpasang NGT  Normal
 Kateter Urin 18  ..........................  Hepatitis   Fraktur
 ..... ...................................  .............................

DATA PENUNJANG LABORATORIUM RADIOLOGI DATA PENUNJANG LAIN

KETERANGAN LAIN

DIAGNOSA KEPERAWATAN RENCANA KEPERAWATAN


Cemas berhubungan dengan  Laksanakan protap interaksi sosial
 Ancaman terhadap status kesehatan Laksanakan orientasi pre operasi
 Kurangnya informasi tentang prosedur tindakan HE prosedur operasi
 kekhawatiran mengalami kegagalan Kolaborasi pemberian premedikasi
 Monitor efek pemberian premedikasi
ajarkan teknik distraksi

Nyeri akut/kronis berhubungan dengan Kaji skala nyeri


 Agens pencedera fisiologis Memberikan posisi yang nyaman
 Agen pencedera fisik Ajarkan teknik relaksasi dan distraksi
 Kolaborasi dokter untuk pemberian obat analgetika

 Risiko cedera berhubungan dengan  Cek kelengkapan dokumen pre operasi
 Efek obat anastesi  Menyiapkan mesin anastesi
 Tindakan pembedahan  Menyiapkan alat dan obat anastesi
 ........................................................................  Menyiapkan alat dan obat sesuai pembedahan
 Melakukan sign in

 Risiko gangguan keseimbangan cairan dan elektronik  Observasi vital sign dan keadaan umum pasien
berhubungan dengan  Kolaborasi pemasangan cairan intra vena
 Perdarahan intra operatif  Observasi intake output
 ............................................................................... 
TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI KEPERAWATAN
√ Melakukan handover dan mengevaluasi kelengkapan dokumen pre operasi √Lengkap  Tidak,...................
Memperkenalkan diri petugas kamar operasi pada pasien √Ya  Tidak,...................
Memberikan orientasi dan informasi lingkungan √Pasien mengerti  Tidak,...................
Memberikan HE tentang prosedur operasi √Pasien mengerti  Tidak,...................
Mengobservasi vital sign (hasil ada pada catatan anastesi) √Ya  Tidak,...................
Memasang/evaluasi akses intravena Lancar  √Tidak,...................
Lokasi:

Ukuran:
Nama pemasang:

6
Perawat ruang
Astina
Mengatur posisi pasien sesuai dengan kebutuhan  Supine  Lateral
Litotomi
Menyiapkan mesin anastesi Siap √ Tidak,...................
Menyiapkan alat dan obat anastesi √Siap  Tidak,...................
Membantu pemberian premedikasi Ya  Tidak,...................
Memonitor efek pemberian premedikasi Ya  Tidak,...................
Menyiapkan alat dan obat sesuai pembedahan √Siap  Tidak,...................
Menyiapkan lingkungan kamar operasi √Siap  Tidak,...................
Melakukan sign in Ya  Tidak,...................
Memberikan antibiotika sesuai instruksi dokter Ya  Tidak,...................
Jenis:
Jam:
Keterangan Lain

Nama Perawat: Tanda Tangan

INTRAOPERATIF
PENGKAJIAN (DATA FOKUS)
Data Subyektif: Kondisi pasien sebelum induksi anastesi:
TD: mmHg Nadi: x/mnt RR: x/mnt Suhu: oC
Data Obyektif: Suhu OK: ..21,6... oC Kelembaban OK 56,6% SaO2: % Skala Nyeri:
Set instumen steril yang disiapkan Alat lain yang disiapkan Jenis anastesi yang diberikan
 Set dasar √Set jas operasi  Microscope √ GA (tiva)
Set Khusus ( ) Set drapping  C-arm RA Spinal
 ...........................................  ...........................................  ..........................................  LA

B1 (Breath) B2 (Blood) B3 (Brain) B4 (Bladder)


Napas spontan Hemodinamik stabil  DPO √ Normal
 Napas dibantu  Hipotensi √Composmentis Kateter Urin
 Terintubasi  Hipertensi  ...........................................  ...........................................
 ...........................................  ...........................................  ...........................................
B5 (Bowel) B6 (Bone) Posisi Pasien Kontrol Suhu
Puasa Normal  Supinasi  Litotomi Selimut/matras penghangat
 Terpasang NGT  Terpasang gips  Lateral kiri  Trendelenburg  Cairan hangat
 ...........................................  ...........................................  Lateral kanan  ......................  Infuse warmer
 ...........................................  ...........................................  Pronasi  ......................  ............................................
 Pemasangan/evaluasi kateter urin Diatermy
Ukuran: - Nama Pemasang: -  Bipolar  Monopolar
 NGT No:........................Nama Pemasang:- Alat bantu Posisi Pasien
 Lateral support  Head ring
Bantal  Stirups
Arm board  ..............................................
DIAGNOSA KEPERAWATAN RENCANA KEPERAWATAN
 Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan:  Siapkan peralatan resusitasi

7
 Sekresi trakeo bronkial  Bebaskan jalan napas
 ....................................  Berikan oksigen sesuai kebutuhan
 Observasi pemasangan packing tenggorokan
 .....................................................................................................
Hipotermi berhubungan dengan:  Sesuaikan suhu kamar operasi dengan kondisi pasien
 Pemajanan pada lingkungan yang dingin Berikan selimut hangat pada pasien
Observasi vital sign
 ................................... Gunakan cairan hangat saat pencucian luka
 Risiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan:  Posisikan pasien dengan tepat sesuai kebutuhan pembedahan
 Imobilisasi fisik  Pasang pengalas lembut di daerah kulit yang tertekan
 ....................................  Lakukan pengikatan, perhatikan risiko kerusakan kulit
 Monitor keutuhan kulit yang tertekan
 ......................................................................................................
 Risiko injury berhubungan dengan:  Periksa kesiapan diatermi plat
 Penggunaan diatermy  Periksa keutuhan kulit yang dipasang plat diatermi
 ....................................  Tempatkan plat diatermi di tempat yang berotot dan kering
 Evaluasi tempat plat diatermi pasca operasi
 Lakukan penghitungan intraoperatif
 Lakukan time out sign out
 Monitor pemasangan torniquet
 Risiko kurang volume cairan berhubungan dengan:  Observasi intake dan output
 Kehilangan volume cairan aktif  Catat jumlah perdarahan
 .....................................  ......................................................................................................
Risiko infeksi berhubungan dengan: Lakukan general precaution
 Efek prosedur invasif Siapkan alat operasi secara steril
Lakukan desinfeksi area operasi
 ..................................... Kolaborasi pemberian antibiotik
Lakukan penutupan lapangan operasi dengan steril
Nama Perawat Pengkaji Tanda Tangan Perawat Pengkaji

TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI

√Mendampingi dan mengantar pasien pindah ke meja operasi √Pasien di meja Operasi didampingi tim operasi

√Memberi dukungan psikologis, mengkomunikasikan √Pasien menyatakan siap menjalani operasi


setiap tindakan yang akan dilakukan dan menjaga privacy
pasien √ Pasien masih cemas

√Memasang bedside monitor dan melakukan observasi √Bed side monitor terpasang dan berfungsi baik
vital sign
√Kolaborasi dalam pemberian anastesi Pemberian anastesi berjalan lancar

√Mengatur posisi pasien untuk pembedahan serta √Posisi diatur, cedera tidak terjadi
mencegah terjadinya cedera akibat posisi pembedahan
 Ada cedera akibat posisi pembedahan
Melakukan pencegahan kerusakan integritas kulit yang Kerusakan integritas kulit tidak terjadi
tertekan dengan memberi alas lembut, mengikat dengan baik
dan mengobservasi keutuhan kulit yang tertekan  Ada kerusakan integritas kulit akibat posisi pembedahan

 Mencukur daerah operasi Daerah operasi bersih

 Tidak diperlukan pencukuran daerah operasi

8
√Melakukan prosedur septik pembedahan √Prosedur terlaksana sesuai standar yang berlaku
(scrubbing, gowning, gloving, penataan instrumen
bedah)
√Melakukan penghitungan intraoperatif (sesuai ceklist alat) √Penghitngan benar sesuai ceklist

Melakukan/memfasilitasi tindakan skin preparation dan Preparation solution yang digunakan:


drapping  Povidon iodine  Alkohol
 Chlorexidine  Alkohol  Lainnya................
 Melakukan/memfasilitasi tindakan penggunaan diatermi  Diatermi berfungsi baik Tidak diperlukan

 Memasang dan memonitor penggunaan torniquet  Terpasang dan termonitor √Tidak diperlukan

√ Melakukan time out √ Terlaksana dengan baik sesuai ceklist


Memfasilitasi penggunaan anastesi lokal Nama Lokasi Total dosis
obat

Melakukan instrumentasi teknik dan kolaborasi pembedahan Instrumentasi berjalan lancar


Kolaborasi pencucian luka Jenis cairan yang digunakan Kondisi hangat Total volume
NaCl 0,9%  Ya Tidak
 .....................................  Ya  Tidak ml

 Melakukan penutupan luka dan perawatan drain Lokasi Tipe dressing


Ukuran drain No: .............................................................. luka
Lokasi drain : ..............................................................   Tulle grass 
  
  
 Mengobservasi keutuhan kulit daerah pemasangan plat  Utuh  Tidak,
diatermi Jelaskan...........................

Menyiapkan bahan pemeriksaan jaringan patologi anatomi No. Nama Bahan Tipe fiksasi

Melakukan sign out Terlaksana dengan baik sesuai ceklist time out
Kolaborasi dalam pengakhiran anastesi Pengakhiran anastesi berjalan baik
Evaluasi kondisi pasien sebelum meninggalkan kamar KU : Respirasi: x/mnt
operasi TD : mmHg Suhu : oc
Nadi : x/menit Saturasi : %
Jumlah cairan infus : cc Jumlah perdarahan: cc
 Jumlah transfusi : cc Jumlah urine : cc

Mengantar pasien pindah ke RR Pasien sudah di RR, dilakukan handover dengan petugas RR
ITEM YANG SENGAJA DITINGGAL DI DALAM ITEM YANG HARUS DISERAHKAN KE
TUBUH PASIEN (SEMENTARA) PASIEN/KELUARGA/PETUGAS LAIN
Bahan pemeriksaan jaringan patologi anatomi (chips)

KETERANGAN TAMBAHAN

PERAWAT ANASTESI PERAWAT INSTRUMEN PERAWAT SIRKULER


Nama : Nama : Nama :
Tanda Tangan: Tanda Tangan: Tanda Tangan:
Jam : Jam : Jam :

9
FORM PENGHITUNGAN
Jenis/Nama item yang Penghitun Penambahan Total Penghitungan Penambahan Total Penghitungan
dihitung gan awal item tambah pertama kedua tambah akhir
an an

Penghitungan awal Penghitungan pertama Penghitungan Keterangan


akhir
Nama & tanda tangan
perawat instrumen
Nama & tanda tangan
perawat sirkuler
Benar penghitungan Ya  Tidak. Jika tidak, sepengetahuan dokter  Ya  Tidak
Dilakukan x-ray  Ya Tidak

POST OPERATIF
PENGKAJIAN (DATA FOKUS)
DATA SUBYEKTIF
Pasien mengeluh:  Mual  Nyeri √ Pusing  Haus Kedinginan
√ batuk  .......................  ..........................  .............................  ....................
DATA OBYEKTIF
o
Vital sign TD: 160/100 Nadi: 89 x/mnt RR: 20 x/mnt Suhu: 36,5 C SaO2: %
mmHg
Skala nyeri: -
B1 (Breath) B2 (Blood) B3 (Brain)
Napas spontan  Terpasang OTT Normal  Hipotensi Normal .....................
 Napas dibantu  Mendapat terapi  Hipertensi  ..........................  DPO
.................................... oksigen  Perdarahan  ..........................
B4 (Bladder) B5 (Bowel) B6 (Bone)
 Normal  ............................. Normal  Terpasang NGT Normal  ....................
 Kateter urin .............................  Puasa  ..........................  Fraktur
Three way cateter 24F ..............................  .......................  ..........................  .............................
DATA PENUNJANG LABORATORIUM RADIOLOGI DATA PENUNJANG LAINNYA

KETERANGAN LAIN

10
DIAGNOSA KEPERAWATAN RENCANA KEPERAWATAN
 Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan  Siapkan peralatan resusitasi
 ................................................  Bebaskan jalan napas
 ................................................  Berikan oksigen sesuai kebutuhan
 ................................................  Bersihkan sekret pada jalan napas
 Nyeri akut berhubungan dengan  Kaji skala nyeri
 ...............................................  Memberikan posisi yang nyaman
 Ajarkan teknik relaksasi dan distraksi
 Kolaborasi dengan dokter
 Risiko cedera/kecelakaan berhubungan dengan  Kaji risiko jatuh
 ...............................................  Laksanakan protap risiko jatuh
 ................................................  Pantau efek penggunaan obat anastesi
 ............................................... 
 Risiko gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit  Observasi vital sign dan keadaan umum pasien
berhubungan dengan  Kolaborasi pemberian cairan intravena
 ..............................................  Observasi intake output
 ..............................................  Observasi tanda perdarahan

Hipotermi berhubungan dengan:  Sesuaikan suhu kamar operasi dengan kondisi pasien
Berikan selimut hangat pada pasien
 ................................... Observasi vital sign
Gunakan cairan hangat saat pencucian luka

11
Berikan cairan infus hangat

TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI KEPERAWATAN


Melakukan handover pasien Terlaksana dengan baik
Mengatur posisi pasien sesuai dengan kebutuhan Posisi pasien supinasi
 .................................................................
 Memberikan terapi oksigen  Ya, ..........................................................
Mengobservasi vital sign Pasien terobservasi (terdokumentasi pada
catatan anastesi)
Mengobservasi intake dan output Ya  Tidak
Mengobservasi kondisi luka operasi dan drain Tidak ada tanda perdarahan aktif
 Ditemukan tanda perdarahan aktif
Melakukan kolaborasi dalam pemberian analgetik Ya  Tidak
 ................................
 Melakukan kolaborasi manajemen mual/muntah  Ya  Tidak
 ................................
Melakukan pencegahan/penanganan pasien hipotermi/menggigil Ya dengan cairan  Tidak
infus hangat
 ................................
 Melakukan penilaian Bromage score Nilai: ............................................................
Melakukan penilaian aldrette score Nilai: .............................................................
Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan ADL selama proses recovery Ya  Tidak
Evaluasi kondisi pasien sebelum pindah ke ruang perawatan/pulang ke rumah
Kesadaran: Nadi: x/mnt Saturasi: % Skala Nyeri: (1-10)
TD : mmHg Suhu: oC Bromage score: Aldrette score: RR
: x/mnt Keluhan lain:
Handover dengan petugas ruangan
KETERANGAN LAIN

Nama Perawat: Tanda Tangan

12

Anda mungkin juga menyukai