Disusun oleh
Reka Maulana S.Kep
NIM : B0323753
CI LAHAN CI INSTITUSI
1
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Pengertian
Vulnus laceratum adalah luka terbuka yang terdiri dari akibat kekerasan
tumpul yang kuat sehingga melampaui elastisitas kulit atau otot. Luka
robek atau vulnus laceratum merupakan luka dengan tepi yang bergerigi,
tidak teratur, seperti luka yang disebabkan oleh kaca atau
goresan kawat. Biasanya perdarahan lebih sedikit karena mudah
terbentuk cincin trombosis akibat pembuluh darah yang hancur. Secara
umum luka dapat dibagi menjadi 2 yaitu: simple bila hanya melibatkan
kulit, kompukatum bila melibatkan kulit dan jaringan dibawahnya.
B. Etiologi
3
DAFTAR PUSTAKA
4
FORMAT RESUME KEPERAWATAN
Asisten Bedah Rahma S.Kep,Ns Perawat Anastesi Rian S.Kep,Ns Petugas Lain
DATA SUBYEKTIF
DATA OBYEKTIF
Vital Sign TD: 161/100 mmHg Nadi: 89 x/mnt RR: 20 x/mnt Suhu: 36,6 oC SaO2 99 %
BB: 5 0 kg TB: 1 5 5 cm
B1 (Breath) B2 (Blood) B3 (Brain)
5
Normal √ Batuk/pilek Normal Kelainan jantung ............................
Asma Terintubasi bawaan Normal ............................
Napas dibantu .......................... Hipertensi √ .DM GCS: 15
Perdarahan EVM
B4 (Bladder) B5 (Bowel) B6 (Bone)
Normal Gagal Ginjal Normal Terpasang NGT Normal
Kateter Urin 18 .......................... Hepatitis Fraktur
..... ................................... .............................
KETERANGAN LAIN
Ukuran:
Nama pemasang:
6
Perawat ruang
Astina
Mengatur posisi pasien sesuai dengan kebutuhan Supine Lateral
Litotomi
Menyiapkan mesin anastesi Siap √ Tidak,...................
Menyiapkan alat dan obat anastesi √Siap Tidak,...................
Membantu pemberian premedikasi Ya Tidak,...................
Memonitor efek pemberian premedikasi Ya Tidak,...................
Menyiapkan alat dan obat sesuai pembedahan √Siap Tidak,...................
Menyiapkan lingkungan kamar operasi √Siap Tidak,...................
Melakukan sign in Ya Tidak,...................
Memberikan antibiotika sesuai instruksi dokter Ya Tidak,...................
Jenis:
Jam:
Keterangan Lain
INTRAOPERATIF
PENGKAJIAN (DATA FOKUS)
Data Subyektif: Kondisi pasien sebelum induksi anastesi:
TD: mmHg Nadi: x/mnt RR: x/mnt Suhu: oC
Data Obyektif: Suhu OK: ..21,6... oC Kelembaban OK 56,6% SaO2: % Skala Nyeri:
Set instumen steril yang disiapkan Alat lain yang disiapkan Jenis anastesi yang diberikan
Set dasar √Set jas operasi Microscope √ GA (tiva)
Set Khusus ( ) Set drapping C-arm RA Spinal
........................................... ........................................... .......................................... LA
7
Sekresi trakeo bronkial Bebaskan jalan napas
.................................... Berikan oksigen sesuai kebutuhan
Observasi pemasangan packing tenggorokan
.....................................................................................................
Hipotermi berhubungan dengan: Sesuaikan suhu kamar operasi dengan kondisi pasien
Pemajanan pada lingkungan yang dingin Berikan selimut hangat pada pasien
Observasi vital sign
................................... Gunakan cairan hangat saat pencucian luka
Risiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan: Posisikan pasien dengan tepat sesuai kebutuhan pembedahan
Imobilisasi fisik Pasang pengalas lembut di daerah kulit yang tertekan
.................................... Lakukan pengikatan, perhatikan risiko kerusakan kulit
Monitor keutuhan kulit yang tertekan
......................................................................................................
Risiko injury berhubungan dengan: Periksa kesiapan diatermi plat
Penggunaan diatermy Periksa keutuhan kulit yang dipasang plat diatermi
.................................... Tempatkan plat diatermi di tempat yang berotot dan kering
Evaluasi tempat plat diatermi pasca operasi
Lakukan penghitungan intraoperatif
Lakukan time out sign out
Monitor pemasangan torniquet
Risiko kurang volume cairan berhubungan dengan: Observasi intake dan output
Kehilangan volume cairan aktif Catat jumlah perdarahan
..................................... ......................................................................................................
Risiko infeksi berhubungan dengan: Lakukan general precaution
Efek prosedur invasif Siapkan alat operasi secara steril
Lakukan desinfeksi area operasi
..................................... Kolaborasi pemberian antibiotik
Lakukan penutupan lapangan operasi dengan steril
Nama Perawat Pengkaji Tanda Tangan Perawat Pengkaji
√Mendampingi dan mengantar pasien pindah ke meja operasi √Pasien di meja Operasi didampingi tim operasi
√Memasang bedside monitor dan melakukan observasi √Bed side monitor terpasang dan berfungsi baik
vital sign
√Kolaborasi dalam pemberian anastesi Pemberian anastesi berjalan lancar
√Mengatur posisi pasien untuk pembedahan serta √Posisi diatur, cedera tidak terjadi
mencegah terjadinya cedera akibat posisi pembedahan
Ada cedera akibat posisi pembedahan
Melakukan pencegahan kerusakan integritas kulit yang Kerusakan integritas kulit tidak terjadi
tertekan dengan memberi alas lembut, mengikat dengan baik
dan mengobservasi keutuhan kulit yang tertekan Ada kerusakan integritas kulit akibat posisi pembedahan
8
√Melakukan prosedur septik pembedahan √Prosedur terlaksana sesuai standar yang berlaku
(scrubbing, gowning, gloving, penataan instrumen
bedah)
√Melakukan penghitungan intraoperatif (sesuai ceklist alat) √Penghitngan benar sesuai ceklist
Memasang dan memonitor penggunaan torniquet Terpasang dan termonitor √Tidak diperlukan
Menyiapkan bahan pemeriksaan jaringan patologi anatomi No. Nama Bahan Tipe fiksasi
Melakukan sign out Terlaksana dengan baik sesuai ceklist time out
Kolaborasi dalam pengakhiran anastesi Pengakhiran anastesi berjalan baik
Evaluasi kondisi pasien sebelum meninggalkan kamar KU : Respirasi: x/mnt
operasi TD : mmHg Suhu : oc
Nadi : x/menit Saturasi : %
Jumlah cairan infus : cc Jumlah perdarahan: cc
Jumlah transfusi : cc Jumlah urine : cc
Mengantar pasien pindah ke RR Pasien sudah di RR, dilakukan handover dengan petugas RR
ITEM YANG SENGAJA DITINGGAL DI DALAM ITEM YANG HARUS DISERAHKAN KE
TUBUH PASIEN (SEMENTARA) PASIEN/KELUARGA/PETUGAS LAIN
Bahan pemeriksaan jaringan patologi anatomi (chips)
KETERANGAN TAMBAHAN
9
FORM PENGHITUNGAN
Jenis/Nama item yang Penghitun Penambahan Total Penghitungan Penambahan Total Penghitungan
dihitung gan awal item tambah pertama kedua tambah akhir
an an
POST OPERATIF
PENGKAJIAN (DATA FOKUS)
DATA SUBYEKTIF
Pasien mengeluh: Mual Nyeri √ Pusing Haus Kedinginan
√ batuk ....................... .......................... ............................. ....................
DATA OBYEKTIF
o
Vital sign TD: 160/100 Nadi: 89 x/mnt RR: 20 x/mnt Suhu: 36,5 C SaO2: %
mmHg
Skala nyeri: -
B1 (Breath) B2 (Blood) B3 (Brain)
Napas spontan Terpasang OTT Normal Hipotensi Normal .....................
Napas dibantu Mendapat terapi Hipertensi .......................... DPO
.................................... oksigen Perdarahan ..........................
B4 (Bladder) B5 (Bowel) B6 (Bone)
Normal ............................. Normal Terpasang NGT Normal ....................
Kateter urin ............................. Puasa .......................... Fraktur
Three way cateter 24F .............................. ....................... .......................... .............................
DATA PENUNJANG LABORATORIUM RADIOLOGI DATA PENUNJANG LAINNYA
KETERANGAN LAIN
10
DIAGNOSA KEPERAWATAN RENCANA KEPERAWATAN
Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan Siapkan peralatan resusitasi
................................................ Bebaskan jalan napas
................................................ Berikan oksigen sesuai kebutuhan
................................................ Bersihkan sekret pada jalan napas
Nyeri akut berhubungan dengan Kaji skala nyeri
............................................... Memberikan posisi yang nyaman
Ajarkan teknik relaksasi dan distraksi
Kolaborasi dengan dokter
Risiko cedera/kecelakaan berhubungan dengan Kaji risiko jatuh
............................................... Laksanakan protap risiko jatuh
................................................ Pantau efek penggunaan obat anastesi
...............................................
Risiko gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit Observasi vital sign dan keadaan umum pasien
berhubungan dengan Kolaborasi pemberian cairan intravena
.............................................. Observasi intake output
.............................................. Observasi tanda perdarahan
Hipotermi berhubungan dengan: Sesuaikan suhu kamar operasi dengan kondisi pasien
Berikan selimut hangat pada pasien
................................... Observasi vital sign
Gunakan cairan hangat saat pencucian luka
11
Berikan cairan infus hangat
12