Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA Tn.

N Dengan BPH
(BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA) DI RUANG OK

DISUSUN OLEH:

BETA NUR WIDAYAT,


AMK
NIP

198905282022031004

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILEUNGSI


TAHUN 2022
Nama : Tn. N
Tanggal Lahir/Umur : 12-01-
1956/66 th ASUHAN KEPERAWATAN
No RM :175xx PERIOPERATIF
Jenis Kelamin : Laki-laki

PREOPERATIF
DATA UMUM
TANGGAL: KAMAR OPERASI: Alergi Obat:
WAKTU JAM NO. KAMAR OPERASI 01 Ya, Jenis
OPERASI Obat:.......................................
Masuk Ruang 08.00 DIAGNOSA PRE OPERASI √ Tidak
Persiapan BPH
Masuk Kamar 08.20 Jenis Operasi:
Operasi √ Elektif
Anastesi Mulai 08.25  Emergency
One Day  Re-operasi
Anastesi Selesai 09.45 DIAGNOSA POST Car
Operasi Mulai 08.30 OPERASI Jenis Anastesi
Operasi Selesai 09.30 POST TURP
Keluar Kamar 09.40 TINDAK GA ...................................
Operasi AN  RA Spinal
Masuk RR 09.50 TURP
LA
Keluar RR 10.30
TIM OPERASI
Dokter Bedah 1 Dr. T Dokter Dr. A Perawat Sirkuler Ns. R
Anastesi
Dokter Bedah 2 Asisten Perawat Ns. Y
Anastesi Instrumen

Asisten Bedah Perawat Ns. T Petugas Lain


Anastesi
Ns. S

PENGKAJIAN (DATA FOKUS)

DATA SUBYEKTIF
Pasien megeluh: √ Cemas √ Nyeri Pusing Haus Mual

DATA OBYEKTIF
Vital Sign TD: 130/70 Nadi: 89 RR: 20 Suhu: 36 oC SaO2 99 %
mmHg x/mnt x/mnt
BB: 65 kg TB: 160 cm
B1 (Breath) B2 (Blood) B3 (Brain)
√ Normal √ Normal ............................
Batuk/pilek Kelainan jantung ............................
Asma
Terintubasi bawaan √ Normal GCS:
Napas dibantu Hipertensi E4V5M6
.......................... ............................ 
Perdarahan
B4 B5 (Bowel) B6 (Bone)
(Bladder)
Normal √ Normal  Terpasang √ Normal
Gagal Ginjal NGT Fraktur
√ Kateter Urine No. 18 Hepatitis
............................. ..........................
..........................

DATA PENUNJANG RADIOLOGI DATA PENUNJANG LAIN
LABORATORIUM terlampir terlampir
terlampir
DIAGNOSA KEPERAWATAN RENCANA
KEPERAWATAN
Cemas berhubungan dengan Laksanakan protap interaksi sosial
 Ancaman terhadap status kesehatan Laksanakan orientasi pre operasi
Kurangnya informasi tentang prosedur tindakan Edukasi prosedur operasi
 ........................................................................... Kolaborasi pemberian premedikasi
 ........................................................................... Monitor efek pemberian premedikasi
ajarkan teknik distraksi
 Nyeri akut/kronis berhubungan dengan Kaji skala nyeri
 Agens pencedera fisiologis Memberikan posisi yang nyaman
 .......................................................................... Ajarkan teknik relaksasi dan distraksi
Kolaborasi dokter untuk pemberian
obat analgetika

TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI KEPERAWATAN


 Melakukan handover dan mengevaluasi kelengkapan  Lengkap 
dokumen pre operasi Tidak,...................
 Memperkenalkan diri petugas kamar operasi pada pasien  Ya 
Tidak,...................
 Memberikan orientasi dan informasi lingkungan  Pasien mengerti 
Tidak,...................
 Memberikan edukasi tentang prosedur operasi  Pasien mengerti 
Tidak,...................
 Mengobservasi vital sign TD 124/76 Nadi 86 RR 20  Ya 
Suhu 36 SpO2 98% Tidak,...................
 Memasang/evaluasi akses intravena  Lancar 
Lokasi: Tidak,...................
Tangan kiri
Ukuran: 18
Nama
pemasang:

 Mengatur posisi pasien sesuai dengan kebutuhan


 Litotomi
 Menyiapkan mesin anastesi  Siap Tidak,...................
 Menyiapkan alat dan obat anastesi  Siap Tidak,...................
 Membantu pemberian premedikasi  Ya Tidak,...................
 Memonitor efek pemberian premedikasi  Ya Tidak,...................
 Menyiapkan alat dan obat sesuai pembedahan  Siap Tidak,...................
 Menyiapkan lingkungan kamar operasi  Siap Tidak,...................
 Melakukan sign in  Ya Tidak,...................
 Memberikan antibiotika sesuai instruksi dokter  Ya Tidak,...................
Jenis:
Ceftriaxone
Jam: 08.15
INTRAOPERATIF
PENGKAJIAN (DATA FOKUS)
Data Subyektif: pasien mengeluh kedinginan dan Kondisi pasien sebelum induksi anastesi:
TD: 130/80 mmHg Nadi: 90 x/mnt RR: 20
menggigil x/mnt Suhu: 35,6 oC SaO2: 99% Skala Nyeri:
Data Obyektif: Suhu OK: 17oC Kelembaban 4
60%
TD: 130/80 mmHg Nadi: 90 x/mnt RR: 20
x/mnt Suhu: 35,6 SaO2: 99% Skala Nyeri: 4

Set instumen steril yang disiapkan Alat lain yang disiapkan Jenis anastesi yang
diberikan
Set dasar  Set jas operasi Microscope GA ............................
 Set Khusus (irrigator,  Set drapping C-arm ......
selang irigasi, kabel  ................................... .....................................  RA Spinal
lampu storz, kabel ces ........ ..... LA
diathermi endoscopy,
bugie roser 3 biji,
working elemen denan
cutting loop, elix
evacuator+balon karet,
kamera+kabel
B1 (Breath) B2 (Blood) B3 (Brain) B4 (Bladder)
 Napas spontan  Hemodinamik stabil  DPO Normal
 Napas dibantu  Hipotensi  Composmentis  Kateter Urin
 Terintubasi
 Hipertensi  ....................................... ..................................
.... .........
B5 (Bowel) B6 (Bone) Posisi Pasien Kontrol Suhu
 Puasa  Normal  Supinasi  Litotomi  Selimut/penghangat
Terpasang NGT  Terpasang gips  Lateral kiri   Cairan hangat
...................................... Trendelenburg  Infuse warmer
 .................................... Lateral kanan 
.....  .................................
.......
...................................... ...................... ...........
.....  .................................... Pronasi 
......................
......
√Pemasangan / evaluasi kateter urin Diatermy
Ukuran: 24 treeway Nama Pemasang: dr. T Bipolar Monopolar
Alat bantu Posisi Pasien
 Bantal
 Arm board

DIAGNOSA KEPERAWATAN RENCANA KEPERAWATAN


 Bersihan jalan napas tidak efektif  Siapkan peralatan resusitasi
berhubungan dengan:  Bebaskan jalan napas
 Sekresi trakeo bronkial  Berikan oksigen sesuai kebutuhan
 ....................................  Observasi pemasangan packing tenggorokan
 .................................................................................
....................
 Hipotermi berhubungan dengan:  Sesuaikan suhu kamar operasi dengan kondisi
 Pemajanan pada lingkungan yang dingin pasien
 Berikan selimut hangat pada pasien
 Observasi vital sign
 Gunakan cairan hangat saat pencucian luka
 Risiko gangguan integritas kulit berhubungan  Posisikan pasien dengan tepat sesuai
dengan: kebutuhan pembedahan
 Imobilisasi fisik  Pasang pengalas lembut di daerah kulit yang
 .................................... tertekan
 Lakukan pengikatan, perhatikan risiko
kerusakan kulit
 Monitor keutuhan kulit yang tertekan
 ...............................................................................
......................
 Risiko injury berhubungan dengan:  Periksa kesiapan diatermi plat
 Penggunaan diatermy  Periksa keutuhan kulit yang dipasang plat
 .................................... diatermi
 Tempatkan plat diatermi di tempat yang berotot
dan kering
 Evaluasi tempat plat diatermi pasca operasi
 Lakukan penghitungan intraoperatif
 Lakukan time out sign out
 Monitor pemasangan torniquet
 Risiko kurang volume cairan berhubungan  Observasi intake dan output
dengan:  Catat jumlah perdarahan
 Kehilangan volume cairan aktif  ..........................................................................
 ..................................... .........................
 Risiko infeksi berhubungan dengan:  Lakukan general precaution
 Efek prosedur invasif  Siapkan alat operasi secara steril
 Lakukan desinfeksi area operasi
 Kolaborasi pemberian antibiotik
 Lakukan penutupan lapangan operasi dengan
steril
TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI
 Mendampingi dan mengantar pasien  Pasien di meja Operasi didampingi tim
pindah ke meja operasi operasi
 Memberi dukungan psikologis,  Pasien menyatakan siap menjalani operasi
Pasien masih cemas
mengkomunikasikan setiap tindakan
yang akan dilakukan dan menjaga
privacy pasien
 Memasang bedside monitor dan  Bed side monitor terpasang dan berfungsi
melakukan observasi vital sign baik
 Kolaborasi dalam pemberian anastesi  Pemberian anastesi berjalan lancar
 Mengatur posisi pasien untuk  Posisi diatur, cedera tidak terjadi
pembedahan serta mencegah terjadinya
cedera akibat posisi pembedahan
 Melakukan pencegahan kerusakan  Kerusakan integritas kulit tidak terjadi
 Daerah operasi bersih
integritas kulit yang tertekan dengan
memberi alas lembut, mengikat
dengan baik dan mengobservasi
keutuhan kulit yang tertekan
 Mencukur daerah oprasi
 Melakukan prosedur septik pembedahan  Prosedur terlaksana sesuai standar yang
(scrubbing, gowning, gloving, penataan berlaku
instrumen bedah)
 Melakukan penghitungan intraoperatif  Penghitngan benar sesuai ceklist
(sesuai ceklist alat)
 Melakukan/memfasilitasi tindakan Preparation solution yang digunakan:
skin preparation dan drapping  Povidon iodine √ Alkohol
 Chlorexidine □ Lainnya................
 Melakukan/memfasilitasi tindakan □ Diatermi berfungsi baik  Tidak
penggunaan diatermi diperlukan
 Memasang dan memonitor penggunaan □ Terpasang dan termonitor  Tidak
torniquet diperlukan
 Melakukan time out □ Terlaksana dengan baik sesuai ceklist
 Memfasilitasi penggunaan anastesi lokal Nama Lokasi Total
obat dosis
Bupiva Ruang subaraknoid 15 mg
cain

 Melakukan instrumentasi teknik dan  Instrumentasi berjalan lancar


kolaborasi pembedahan
 Kolaborasi pencucian Jenis cairan yang Kondisi hangat Total
luka digunakan volume
 NaCl 0,9% □ Ya 10 L
 Tidak

 Melakukan penutupan luka dan Lokasi luka Tipe


dressin
perawatan drain Ukuran drain No: g
..........................................................  □ Tulle grass 
 Lokasi drain :   
..............................................................   
 Mengobservasi keutuhan kulit daerah □ Utuh □ Tidak,
pemasangan plat diatermi Jelaskan...........................

 Menyiapkan bahan pemeriksaan jaringan No Nama Bahan Tipe


. fiksasi
patologi anatomi 1. bahan pemeriksaan Buffer Formalin
jaringan patologi
anatomi (chips)

 Melakukan sign out  Terlaksana dengan baik sesuai ceklist time out
 Kolaborasi dalam pengakhiran anastesi  Pengakhiran anastesi berjalan baik
 Evaluasi kondisi pasien sebelum  KU : Pasien tampak lemas Respirasi: 20
dan
meninggalkan kamar operasi menggigil x/mnt
 TD : 130/70 mmHg Suhu : 35,5oc
 Nadi : 86 x/menit Saturasi : 99%
 Jumlah cairan infus : 800 cc Jumlah
□ Jumlah transfusi : - cc perdarahan: - cc
Jumlah urine :
600 cc
 Mengantar pasien pindah ke RR  Pasien sudah di RR, dilakukan handover
dengan petugas RR

ITEM YANG SENGAJA DITINGGAL DI ITEM YANG HARUS DISERAHKAN KE


DALAM TUBUH PASIEN (SEMENTARA) PASIEN/KELUARGA/PETUGAS LAIN
Folley Catheter no 24 Treeway Bahan pemeriksaan jaringan patologi anatomi
(chips)

PERAWAT ANASTESI PERAWAT INSTRUMEN PERAWAT


SIRKULER
Nama : Ns. M Nama : Ns. Y Nama : Ns. R
Tanda Tangan: Tanda Tangan: Tanda Tangan:
Jam : 09.30 Jam : 09.30 Jam : 09.30
FORM PENGHITUNGAN
Jenis/Nama item Penghitun Penambaha Total Penghitun Penambah Total Penghitun
tambah tambah
yang dihitung gan awal n item an gan an kedua an gan akhir
pertama
Set Urologi Lengkap Lengkap

Penghitungan Penghitungan Penghitun Keterangan


gan
awal pertama akhir
Nama & Ns. Y
tanda
tangan
perawat
instrumen
Nama & Ns. R
tanda
tangan
perawat
sirkuler
Benar  Ya  Tidak. Jika tidak, sepengetahuan dokter  Ya
penghitungan  Tidak
Dilakukan x-ray  Ya  Tidak
POST OPERATIF
PENGKAJIAN (DATA FOKUS)
DATA SUBYEKTIF
Pasien mengeluh:  Mual  Nyeri  Pusing  Haus  Kedingin
.........................  ....................  .......................  ......................... an
.. ... ... ....  .................
...
DATA OBYEKTIF
Vital sign TD: 130/70 Nadi: 98 RR: 20 x/mnt Suhu: 35,5oC SaO2: 98 %
mmHg x/mnt
Skala nyeri: -
B1 (Breath) B2 (Blood) B3 (Brain)
 Napas spontan □ Terpasang  Normal □ Hipotensi  Normal ................
□ Napas dibantu OTT  Hipertensi □ ...................... □ DPO .....
......................... □ Mendap  Perdarahan ....
........... at terapi □ ......................
oksigen ....
B4 (Bladder) B5 (Bowel) B6 (Bone)
 Normal  ...........................  Normal  Terpasang  Normal  .................
 Kateter urin ..  Puasa NGT  Fraktur ..
 Three way .........................  ....................  ......................  .........................
cateter 24F .... ... .... ...
.........................  ......................
..... ...
DATA PENUNJANG RADIOLOGI DATA PENUNJANG
LABORATORIUM terlampir LAINNYA
Terlampir Terlampir

KETERANGAN LAIN

DIAGNOSA KEPERAWATAN RENCANA KEPERAWATAN


 Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan  Siapkan peralatan resusitasi
dengan  Bebaskan jalan napas
 Sekresi trakheobronchial  Berikan oksigen sesuai kebutuhan
 ................................................  Bersihkan sekret pada jalan napas
 ................................................
 Nyeri akut berhubungan dengan  Kaji skala nyeri
 Agen pencedera fisik  Memberikan posisi yang nyaman
 Ajarkan teknik relaksasi dan distraksi
 Kolaborasi dengan dokter
 Risiko cedera/kecelakaan berhubungan dengan  Kaji risiko jatuh
 Efek obat anastesi  Laksanakan protap risiko jatuh
 Tindakan pembedahan  Pantau efek penggunaan obat anastesi
 ...............................................  ..............................................................
 Risiko gangguan keseimbangan cairan dan □ Observasi vital sign dan keadaan
elektrolit umum pasien
□ Kolaborasi pemberian cairan intravena
berhubungan dengan □ Observasi intake output
 Perdarahan post operasi □ Observasi tanda perdarahan
 .............................................. 
 Hipotermi berhubungan dengan: Sesuaikan suhu kamar operasi dengan
 Pemajanan pada lingkungan yang dingin kondisi pasien
Berikan selimut hangat pada pasien
 ...................................
Observasi vital sign
Gunakan cairan hangat saat pencucian luka
Berikan cairan infus hangat

TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI KEPERAWATAN


 Melakukan handover pasien  Terlaksana dengan baik
 Mengatur posisi pasien sesuai dengan  Posisi pasien supinasi
kebutuhan  .................................................................
 Mengobservasi vital sign  Pasien terobservasi (terdokumentasi
pada catatan anastesi)
 Mengobservasi intake dan output  Ya  Tidak
 Mengobservasi kondisi luka operasi dan drain  Tidak ada tanda perdarahan aktif
 Ditemukan tanda perdarahan aktif
 Melakukan kolaborasi dalam pemberian Ya  Tidak
analgetik  ...........................
.....
 Melakukan kolaborasi manajemen mual/muntah  Ya  Tidak
 ...........................
....
 Melakukan pencegahan/penanganan pasien Ya dengan  Tidak
hipotermi/menggigil
cairan infus
hangat
 ...........................
.....
 Melakukan penilaian Bromage score Nilai: ............................................................
 Melakukan penilaian aldrette score Nilai: 10
 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan ADL  Ya  Tidak
selama proses recovery
 Evaluasi kondisi pasien sebelum pindah ke ruang perawatan/pulang ke rumah
Kesadaran: Nadi: 88 x/mnt Saturasi: 99% Skala Nyeri: 0
(1-10) TD : 130/60 mmHg Suhu: 36,8oC Bromage score:
Aldrette score: 10 RR : 20 x/mnt Keluhan lain:
 Handover dengan petugas ruangan
KETERANGAN LAIN

Nama Perawat: Tanda Tangan


Ns. J
Rencana Keperawatan Pasien Hipotermia Post Operasi TURP di Ruang Pemulihan (RR)
Rencana Keperawatan Hipotermia

Standar Diagnosa Standar Luaran Standar Intervensi


Keperawatan Indonesia Keperawatan Indonesia Keperawatan Indonesia
(SDKI) (SLKI) (SIKI)

Hipotermia (D. 0131) Setelah dilakukan tindakan Manajemen


keperawatan selama 1 x 45 Hipotermia
Definisi: Suhu tubuh berada Observasi:
menit diharapkan
di bawah rentang normal 1. Monitor suhu tubuh
Termoregulasi membaik
tubuh. 2. Identifikasi
dengan kriteria hasil: penyebab
Penyebab: 1. Menggigil menurun hipotermia
1. Kerusakan (5) (mis. Terpapar suhu
hipotalamus lingkungan rendah,
2. Kulit merah menurun pakaian tipis,
2. Konsumsi alkohol (5)
3. Berat badan ekstrem kerusakan
3. Kejang menurun (5) hipotalamus,
4. Kekurangan lemak 4. Akrosianosis penurunan laju
subkutan menurun (5) metabolism,
5. Terpapar suhu 5. Konsumsi oksigen kekurangan lemak
lingkungan rendah menurun (5) subkutan)
6. Malnutrisi 6. Piloereksi menurun 3. Monitor tanda dan
7. Pemakaian pakaian (5) gejala akibat
tipis 7. Vasokonstriksi hipotermia (mis.
8. Penurunan laju perifir menurun (5) Hipotermia ringan,
metabolisme 8. Pucat menurun (5) takipnea, disatria,
9. Tidak beraktivitas 9. Takikardi menurun menggigil,
10. Transfer panas (mis. (5) hipertensi, diuresis;
Konduksi, konveksi, 10. Bradikardi menurun Hipotermia
evaporasi, radiasi) (5) sedang: aritmia,
11. Trauma 11. Dasar kuku sianolik
12. Proses penuaan menurun (5) hipotensi, apatis,
13. Efek agen 12. Hipoksia menurun (5) koahulopati, reflex
farmakologis menurun;
13. Suhu tubuh membaik
14. Kurang terpapar hipotermia berat:
(5)
informasi terhadap oliguria, reflex
pencegahan hipotermia 14. Suhu kulit membaik
menghilang, edema
(5)
paru, asam-basa
15. Kadar glukosa darah
abnormal)
Gejala dan Tanda Mayor membaik (5)
16. Pengisian kapiler
Terapeutik:
Subjektif (tidak tersedia) membaik (5)
17. Ventilasi membaik 1. Sediakan
Objektif (5) lingkungan yang
1. Kulit teraba dingin 18. Tekanan darah hangat (mis. Atur
2. Menggigil membaik (5) suhu ruangan,
3. Suhu tubuh di bawah inkobator
nilai normal 2. Ganti
Gejala dan Tanda Minor
pakaian dan/linen
Subjektif yang basah
(Tidak tersedia) 3. Lakukan
penghangatan pasif
Objektif (mis. Selimut
1. Akrosianosis menutup kepala,
2. Bradikardi pakaian tebal
3. Dasar kuku sianotik 4. Lakukan
4. Hipoglikemia
penghangatan aktif
5. Hipoksia
eksternal (mis,
6. Pengisian kapiler >3
kompres hangat,
detik
botol hangat,
7. Konsums oksigen
selimut hangat,
meningkat
8. Ventilasi menurun
perawatan model
9. Piloereksi kangguru)
10. Takikardia 5. Lakukan
11. Vasokonstriksi perifer penghangatan aktif
12. Kutis memorata (pada internal (mis. Infus
neonatus) cairan hangat,
oksigen hangat
Kondisi Klinis Terkait lavase pantoneal
1. Hipotiroidisme dengan cairan
2. Anoreksia nervesa hangat)
3. Cedera batang otak
4. Prematuritas Edukasi:
5. Berat badan lahir rendah 1. Anjurkan
(BBLR) Tenggelam makan/minum
hangat

Implementasi Keperawatan Pada Tn. N Dengan Hipotermia Post Operasi TURP di


Ruang Pemulihan (RR)
Tanggal/jam Implementasi Evaluasi keperawatan Paraf
21 April 2022 Melakukan handover DS: -
09.50 pasien dan mengatur posisi DO: Handover pasien terlaksana
pasien sesuai dengan baik dan pasien dalam posisi
kebutuhan supine.
09.53 Mengobservasi vital sign DS: - DO:
 TD: 130/70 mmHg
 Nadi: 98 x/menit
 P: 20x/menit
 S:35,5oC
 SpO2: 98%
09.54 Memonitor tanda gejala DS: Pasien mengatakan kedinginan
hipotermi sejak operasi berlangsung
DO:
 Pasien tampak mengigil
 Kulit pasien teraba dingin
 Suhu 35,5OC

09.56 Memberikan DS: -


penghangatan aktif DO: Memberikan terapi infus
\internal cairan NaCl hangat dengan 20 tpm

10.01 Memonitor suhu tubuh DS: -


pasien DO: 35,6 OC
10.06 Memonitor suhu tubuh DS: -
pasien DO: 35,6 OC
10.11 Memonitor suhu tubuh DS: -
pasien DO: 35,8 OC
10.16 Memonitor suhu tubuh DS: -
pasien DO: 35,9 OC
10.21 Memonitor suhu tubuh DS: -
pasien DO: 36,2 OC
10.24 Melakukan penilaian
DS: -
aldrette score DO: Nilai aldrette score 10
10.26 Mengevaluasi kondisi
DS: Pasien mengatakan sudah
pasien sebelum pindah ke
merasa lebih baik dan sudah tidak
ruang perawatan dan
kedinginan seperti sebelumnya.
memonitor tanda gejala DO:
hipotermi  Pasien tidak menggigil
 Kulit pasien teraba hangat
 Kesadaran: compos mentis
 TD: 126/78 mmHg
 Nadi: 87 x/menit
 P: 18 x/menit
 S: 36,8oC
 Aldrette score 10
10.30 Melakukan handover DS: -
pasien dengan petugas DO: Handover telah dilakukan
ruangan. dengan perawat Ruang Ranap

Anda mungkin juga menyukai