A. Pengertian Cholelitiasis
Cholelitiasis adalah suatu keadaan dimana terdapat batu dikantung empedu atausaluran kandung empedu yang pada umumnya
kandungan utamanya adalah kolesterol.(Williams, 2003) Biasanya jika batu terdapat pada saluran empedu lebih dikenal
dengankoledokolitiasis. Batu empedu yang memiliki ukuran kecil, lebih berbahaya dibandingkandengan batu yang berukuran besar.
Hal ini dikarenakan batu yang berukuran kecil lebihberpeluang untuk berpindah tempat ke tempat lain. (Anonim, 2011)
B. Klasifikasi
Terdapat dua jenis batu empedu secara umum: Batu empedu kolesterol yang merupakan jenis paling
umum. Batu empedu pigmen yang terbentuk apabila terdapat tingkat bilirubin
yang tinggi dalam sistem.
C. Etiologi Cholelitiasis
Ada beberapa teori yang menyebutkan bahwa kolesterol dapat menyebabkansupersaturasi empedu di kandung empedu.(Williams,
2003) cairan empedu mengandungsejumlah besar kolesterol yang biasanya berbentuk cairan. Apabila cairan empedumenjadi jenuh
karena kolesterol, maka kolesterol tidak larut sehingga membentuk endapan. (Anonim, 2011) Tipe lain dari batu empedu adalah
batu pigmen.(Williams,2003) Batu pigmen disebabkan oleh tumpukan pigmen billirubin dan garam kalsium yangmembentuk
partikel seperti kristal padat. Hal ini membuat cirinya berbeda. Batu empedudari tumpukan kolesterol berwarna kekuningan dan
tampak mengkilap seperti minyak,sedangkan batu pigmen billirubin berwarna hitam dank eras ataupun berwarna coklat tuadan
rapuh.(Anonim, 2011)
D. Patofisiologi
Kolesterol yang merupakan umur normal pembentuk empedu bersifat tidak larutdalam air. Kelarutannya bergantung pada asam-
asam empedu dan lesitin (fosfolipid)dalam empedu. Pada pasien yang cenderung menderita batu empedu akan terjadipenurunan
sintesis asam empedu dan peningkatan sintesis kolesterol dalam hati keadaanini mengakibatkan supersaturasi getah empedu oleh
kolesterol yang kemudian keluar darigetah empedu, mengendap dan membentuk batu. Getah empedu yang jenuh olehkolesterol
merupakan faktor pencetus untuk timbulnya batu empedu dan berperan sebagaiiritan yang menyebabkan peradangan dalam
kandung empedu. Infeksi bakteri dalamsaluran empedu dapat berperan sebagian dalam pembentukan batu, melalui peningkatansel
dan pembentukan mukus. Mukus meningkatkan viskositas dan unsur seluler dan
bakteri dapat berperan sebagi pusat faktor pendukung. Akan tetapi infeksi lebih seringmenjadi akibat dari pembentukan batu empedu
dari pada sebab pembentukan batuempedu.(Smeltzer, 2002)
F. Penatalaksanaan Cholelithiasis
Pengobatan terdiri dari perubahan diet
Orang yang mengalami gejala biasanya memerlukan operasi pengangkatan kandung empedu. Batu empedu yang
tidak menimbulkan gejala biasanya tidak memerlukan pengobatan.
G. Patway