Anda di halaman 1dari 18

PEMBERIAN

OBAT

Oleh:
Ns. Ni Luh Cica Kusumadewi, S.Kep
AGENDA
• Konsep dasar pemberian obat
• Menerapkan dan melaksanakan pemberian obat oral
• Menerapkan dan melaksanakan pemberian obat tetes
• Menerapkan dan melaksanakan pemberian obat topical
• Menerapkan dan melaksanakan pemberian obat suppositoria
• Menerapkan dan melaksanakan pemberian obat parental
KASUS PADA PEMBERIAN OBAT
PASIEN
KASUS PADA PEMBERIAN OBAT
PASIEN
5

WHY?
PRINSIP BENAR OBAT
PRINSIP 7 BENAR DALAM 7

PEMBERIAN OBAT

1. Benar Pasien
2. Benar Obat
3. Benar Dosis
4. Benar Cara/Rute Obat
5. Benar Waktu
6. Benar Informasi
7. Benar Dokumentasi
1. BENAR PASIEN 8

• Obat yang akan diberikan hendaknya benar pada


pasien yang diprogramkan dengan cara
mencocokkan program pengobatan pada pasien,
nama, nomor register, alamat untuk mengidentifikasi
kebenaran obat.

• Hal ini penting untuk membedakan dua klien dengan


nama yang sama, karena klien berhak untuk menolak
penggunaan suatu obat, dan klien berhak untuk
mengetahui alasan penggunaan suatu obat.
2. BENAR OBAT 9

• Obat memiliki nama dagang dan nama generik dan


pasien harus mendapatkan informasi tersebut atau
menghubungi apoteker untuk menanyakan nama
generik dari nama dagang obat yang asing.
• Sebelum mempersiapkan obat ke tempatnya, petugas
harus memperhatikan kebenaran obat sebanyak 3 kali
yaitu saat mengembalikan obat ke tempat
penyimpanan, saat obat diprogramkan, dan ketika
memindahkan obat dari tempat penyimpanan obat.
• Jika labelnya tidak terbaca, isinya tidak boleh dipakai
dan harus dikembalikan ke bagian farmasi.
LANJUTAN ....
Selalu perhatikan nama dagang dan generiknya, serta waspada NORUM (Nama Obat
Rupa Mirip).
HATI-HATI JUGA....
3. BENAR DOSIS 13

• Untuk menghindari kesalahan pemberian obat dan


agar perhitungan obat benar untuk diberikan kepada
pasien maka penentuan dosis harus diperhatikan
dengan menggunakan alat standar seperti alat untuk
membelah tablet, spuit atau sendok khusus, gelas ukur,
obat cair harus dilengkapi alat tetes.
• Beberapa hal yang harus diperhatikan:
Cek Dosis yg diberikan oleh Dokter
Perhatikan satuan dosis untuk minum obat
Pemakaian Ukuran untuk Liquid adalah sendok teh, sendok
makan, gelas ukur, atau sendok takar
4. BENAR CARA PEMBERIAN 14

• Obat dapat diberikan melalui sejumlah rute yang


berbeda dan rute obat yang diberikan
diantaranya inhalasi, rektal, topikal, parenteral,
sublingual, peroral.
• Faktor yang menentukan pemberian rute terbaik
ditentukan oleh tempat kerja obat yang
diinginkan, sifat fisik dan kimiawi obat,
kecepatan respon yang diinginkan, dan keadaan
umum pasien.
5. BENAR WAKTU 15

• Untuk dapat menimbulkan efek terapi dari obat


dan berhubungan dengan kerja obat itu sendiri,
maka pemberian obat harus benar-benar sesuai
dengan waktu yang diprogramkan.
• Obat yg memiliki efektivitas tertentu untuk
mencapai atau mempertahankan kadar di dalam
darah yg memadai, terutama harus diberikan
pada waktu yg tetap
• Sebelum makan  1 jam sebelum makan (ab)
6. BENAR INFORMASI 16

• Tanggung Jawab Dokter adalah memberikan


obat yang sesuai dengan diagnosa medis yang
ditegakkan baik itu Dx Utama dan Dx Sekunder
atau Komorbidnya, serta menjelaskan terlebih
dahulu ketika bertemu pasien untuk menuliskan
resepnya
• Tanggungjawab perawat adalah memastikan
pasien aman dan terpenuhi kebutuhan dasar
akan pengobatan dari dokternya, dan
mendampingi pasien ketika konsumsi obat.
7. BENAR DOKUMENTASI 17

• Petugas harus selalu mencatat informasi yang


sesuai mengenai obat yang telah diberikan serta
respon klien terhadap pengobatan. Petugas
harus mendokumentasikan kepada siapa obat
diberikan, waktunya, rute, dan dosis setelah
obat itu diberikan.
• Semua ttg pengobatan harus segera mungkin di
dokumentasikan, yg meliputi : nama obat, dosis,
rute (t4 suntikan), waktu, taggal, inisial atau ttd
perawat dan reaksi pasien.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai