Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

DIABETES MELLITUS (DM) DAN LUKA DIABETES

DISUSUN OLEH:

ERA NOVALYZA : 1501070392


GRISNA PUTRI LIDU : 1501070394
MARTHA MARSELINA MEME : 1501070395
MAXMILAN KADALOLOR : 1601080461
LILIS ANDRIYANTI : 1601080458
LINDA SRI LINTANG WIJAYA : 1601080459

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDEDES MALANG


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Masalah : Ketidaktahuan keluarga mengenal penyakit
Diabetes Mellitus dan ketidakmauan keluarga mengambil
keputusan atau tindakan.
Pokok Bahasan : Penyakit Endokrin
Sub Pokok Bahasan : Penyakit Diabetes Mellitus
Sasaran : Keluarga Pasien Ruang Melati
Hari, tanggal : Sabtu, 20 April 2019
Waktu : 20 menit
Tempat : RSUD Bangil ( Ruang Melati )
Penyuluh : Mahasiswa STIKes Kendedes Malang
Pembagian Tugas : Moderator : Linda Sri Lintang Wijaya
Notulen : Lilis Andriyanti
Penyaji : Grisna Putri Lidu
Fasilitator : Martha Marselina Meme
dan Maxmilan Kadalolor
Dokumentasi : Era Novalyza

I. Latar Belakang
Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit degeneratif yang ditandai
dengan kadar gula darah tinggi yang disebabkan oleh gangguan pada sekresi
insulin di dalam tubuh. Jika kadar gula darah tidak terkontrol maka akan
menyebabkan komplikasi jangka pendek dan jangka panjang pada penderita.
Bahkan, parahnya lagi bisa menyebabkan kematian (Krisnatuti Diah, Yenrina
Rina & Rasjmida Dini, 2014).

II. Tujuan
A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit, sasaran diharapkan
memahami tentang penyakit diabetes mellitus.

B. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan, sasaran dapat:
1. Menjelaskan kembali pengertian Diabetes Mellitus (DM)
2. Menyebutkan kembali faktor- faktor yang mempengaruhi Diabetes
Melitus (DM).
3. Menyebutkan kembali Klasifikasi penyakit Diabetes Melitus (DM)
4. Menyebutkan kembali Tanda gejala penyakit Diabetes Melitus (DM)
5. Menyebutkan kembali Penatalaksanaan penyakit Diabetes Melitus
(DM)
6. Menyebutkan kembali komplikasi penyakit Diabetes Melitus (DM)

III. Materi (Terlampir)


Materi penyuluhan meliputi:
A. Pengetian Diabetes Mellitus
B. Faktor –faktor Penyebab DM
C. Klasifikasi Penyakit DM
D. Tanda dan Gejala dari Penyakit DM
E. Penanganan pada Penyakit DM
F. Komplikasi pada Penyakit DM

IV. Kegiatan
A. Kegiatan Penyuluh
1. Kegiatan Pra Penyuluhan
a. Persiapan materi
b. Persiapan media pembelajaran
c. Kontrak waktu
d. Persiapan tempat/lingkungan dan sarana-prasarana lainnya.
2. Kegiatan Pembuka
a. Salam pembuka dan perkenalan
b. Apersepsi
c. Menjelaskan maksud dan tujuan
3. Kegiatan Inti
a. Menjelaskan materi tentang penyakit DM
b. Memberikan kesempatan kepada sasaran untuk bertanya.
c. Menjawab pertanyaan sasaran
d. Memberikan pertanyaan kepada sasaran.
4. Kegiatan Penutup
a. Menarik kesimpulan
b. Salam penutup.
B. Kegiatan Peserta
1. Menjawab salam pembuka dan penutup
2. Menyimak informasi yang disampaikan oleh penyuluh
3. Menjawab pertanyaan
4. Mengajukan pertanyaan

V. Metode
A. Ceramah
B. Tanya-jawab

VI. Seting Tempat


Keterangan :

: Penyuluh
:Fasilitator

: Moderator
: Dokumentasi

: Notulen : Peserta

VII.Pengorganisasian
a. Moderator:
Tugas :
a) Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam.
b) Memperkenalkan diri
c) Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
d) Menyebutkan materi yang akan diberikan
e) Memimpin jalannya penyuluhan dan menjelaskan waktu penyuluhan
f) Menulis pertanyaan yang diajukan peserta penyuluhan.
g) Menjadi penengah komunikasi antara peserta dan pemberi materi.
h) Mengatur waktu kegiatan penyuluhan

b. Penyuluh :
Tugas :

a) Menggali pengetahuan masyarakat tentang DM


b) Menjelaskan materi mengenai DM
c) Menjawab pertanyaan peserta
c. Fasilitator :
Tugas :

a) Menyiapkan tempat dan media sebelum memulai penyuluhan


b) Mengatur teknik acara sebelum dimulainya penyuluhan
c) Memotivasi keluarga klien agar berpartisipasi dalam
penyuluhan
d) Memotivasi masyarakat untuk mengajukan pertanyaan saat
moderator memberikan kesempatan bertanya
e) Membantu pembicara menjawab pertanyaan dari peserta
f) Membagikan leaflet kepada peserta di awal penyuluhan
d. Observasi :
Tugas :

a) Mengobservasi jalannya proses kegiatan


b) Mencatat perilaku verbal dan non verbal peserta selama kegiatan
penyuluhan berlangsung
e. Dokumentasi :
Tugas :
a) Melakukan pendokumentasian saat penyuluhan berlangsung.
VIII. Evaluasi
Evaluasi dilakukan secara langsung (lisan) dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan terbuka, sebagai berikut:
1.Dapatkan anda menjelaskan kembali pengertian DM !
2.Coba sebutkan kembali faktor – faktor penyebab DM !
3. Coba sebutkan kembali klasifikasi dari DM !
4.Sebutkan kembali tanda dan gejala dari penyakit DM !
5.Sebutkan kembali Penanganan DM !
6.Sebutkan kembali komlikasi DM !
MATERI PENYULUHAN
DIABETES MELITUS

1. PENGERTIAN
Diabetes Melitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa di
dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat menghasilkan atau
menggunakan insulin secara efektif.
Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh pancreas, yang
bertanggungjawab dalam mempertahankan kadar gula darah yang normal.
Insulin memasukkan gula kedalam sel sehingga bias menghasilkan energy
atau disimpan sebagai cadangan energi.

2. PENYEBAB
a. Keturunan
b. Usia
c. Kegemukan
d. Kurang gerak
e. Kehilangan insulin
f. Alkoholisme
g. Obat-obatan

3. TANDA DAN GEJALA


a. Sering merasa haus
b. Sering kencing terutama malam hari
c. Pandangan menjadi kabur
d. Sering merasa lelah tanpa sebab yang jelas dan mengantuk
e. Penurunan berat badan
f. Kulit terasa kering
g. Sering menderita sariawan atau infeksi (misalnya bisul) yang sulit
sembuh
h. Mati rasa atau kesemutan di kaki dan tangan
i. Mual dan muntah

4. PENGELOLAAN DM
Perawatan DM dirumah saat ini sangat dianjurkan karena pengobatan dan
perawatan DM membutuhkan waktu yang lama.
Cara Perawatan Pasien DM di Rumah adalah dengan jalan :
a. Minum obat secara teratur sesuai program
b. Diet yang tepat
c. Olahraga yang teratur
d. Kontrol GD teratur
e. Pencegahan komplikasi

5. MAKANAN YANG DIPANTANG DAN


DIPERBOLEHKAN
Proporsi diet/ makanan harian yang benar bagi penderita DM :
Berdasarkan anjuran dari PERKENI ( perkumpulan Endokrinologi
Indonesia ) diet harian penderita DM disusun sebagai berikut:
a. Karbohidrat : 60-70 %
b. Protein : 10-15%
c. Lemak : 20-25%

Jenis Makanan yang diHaruskan dikonsumsi oleh penderita DM


diklasifikasikan sebagai berikut :

a. Jenis Makanan yang TIDAK BOLEH dikonsumsi :


1. Manisan Buah
2. Gula pasir
3. Susu Kental Manis
4. Madu
5. Abon
6. Kecap
7. Sirup
8. Es Krim
b. Jenis makanan Yang BOLEH DIMAKAN TETAPI HARUS
DIBATASI ;
1. Nasi
2. Singkong
3. Roti
4. Telur
5. Tempe
6. Tahu
7. Kacang Hijau
8. Kacang Tanah
9. Ikan

c. Jenis Makanan YANG DIANJURKAN UNTUK DIMAKAN :


1. Kol
2. Tomat
3. Kangkung
4. Oyong
5. Bayam
6. Kacang Panjang
7. Pepaya
8. Jeruk
9. Pisang
10. Labu Siam

6. KOMPLIKASI
Komplikasi yang dapat terjadi bila penderita DM tidak dirawat dengan baik
sehingga gula darah selalu tinggi adalah :
a. Ginjal : Gagal Ginjal, Infeksi
b. Jantung : Hipertensi, Gagal Jantung
c. Mata : Glaukoma, Katarak, Retinopati
d. Syaraf : Neuropati, mati rasa
e. Kulit : Luka lama, gangren
f. Hipoglikemi
g. Ketoasidosis

Untuk mencegah komplikasi sebaiknya yang dilakukan adalah :


a. Diet dengan benar
b. Minum obat teratur
c. Kontrol gula darah teratur
d. Olahraga ( jalan kaki, senam, sepeda santai, dsb)
e. Bila saat aktifitas kemudian PUSING,KERINGAT DINGIN maka
cepat MINUM TEH MANIS
f. Mencegah kulit terluka : pakai alas kaki, lingkungan rumah tidak licin,
tangga ( undak-undakan tidak tinggi)
g. Cegah Kegemukan

Cara mencegah atau menghindari agar tidak terjadi luka pada kaki pada
penderita DM :
a. Hindari terlalu sering merendam kaki
b. Hindari penggunaan botol panas/penghangat kaki dari listrik
c. Hindari penggunaan pisau/silet untuk memotong kuku atau
menghilangkan kalus
d. hindari kaos kaki / sepatu yang terlalu sempit
e. Hindari Rokok

Mengapa pengidap DM beresiko terhadap Ulkus Diabetik


a. Sirkulasi darah kaki kurang baik
b. Indera rasa kedua kaki berkurang sehingga kaki mudah terluka
c. Daya Tahan tubuh terhadap infeksi menurun

Tindakan yang bisa dilakukan bila kaki terluka:


a. Bila luka kecil : bersihkan dengan antiseptik, tutup luka dengan kasa
steril dan bila dalam waktu dua hari tidak sembuh segera periksa ke
dokter
b. Bila luka cukup besar / kaki mengalami kelainan segera pergi ke
dokter.

Perawatan kaki Diabetik :


a. Saat mandi bersihkan dengan sabun, bila perlu gunakan batu apung /
sikat halus
b. Keringkan dengan handuk terutama sela-sela jari
c. Periksa kaki kemungkinan adanya perubahan warna
( pucat,kemerahan ),bentuk (pecah-pecah,lepuh,kalus,luka),Suhu
(dingin,lebih panas)
d. Bila kaki kering,olesi dengan lotion
e. Potong kuku / kikir tiap 2 hari,jangan terlalu pendek. Bila kuku terlalu
keras kaki direndam dahulu dalam air hangat ( 37,5’C ) selama 5
menit.
f. Gunakan kaos kaki yang terbuat dari katun / wol
g. Pakailah alas kaki, periksa alas kaki sebelum dipakai, mungkin ada
sesuatu didalamnya. Lepas alas kaki setiap 4-6 jam dan gerakkan
pergelangan kaki dan jari-jari kaki agar sirkulasi darah lancar
h. Lakukan senam kaki
i. Jangan biarkan luka sekcil apapun

Cara Memilih Sepatu yang baik bagi penderita DM :


a. Ukuran : Jangan terlalu sempit/ longgar kurang lebih ½ inchi lebih
panjang dari kaki
b. Bentuk : Ujung sepatu jangan runcing,tinggi tumit < 2 inchi
c. Bahan sepatu terbuat dari bahan yang lembut
d. Insole terbuat dari bahan yang tidak licin

DAFTAR PUSTAKA

Atmojo, Tri. (2008). Pijat Refleksi Dan Aneka Ramuan Tradisional Untuk
Kesembuhan Segala Penyakit. Yogyakarta : Media Pressindo.

Brunner & Suddarth. (2013). Keperawatan Medikal – Bedah. Jakarta : EGC


.

Nadjib Bustan M (2015). Diagnosis And Classification Of Diabetes Mellitus,


Diabetes Care 2015.
World Health Organization. (2015). Diabetes, (online)
(http:/www.who.int/mediacenter/factshe/ets/fs312/en/, diakses 22 Februari
2015

Anda mungkin juga menyukai