Disusun oleh:
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat serta
Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baiknya. Didalam
makalah ini kami buat secara ringkas mengenai jurnal yang berhubungan dengan Integumen.
Sehingga dapat memberikan implikasi kepada kita khususnya di bidang keperawatan untuk
mengembangkan pengetahuan mengenai jurnal yang berhubungan dengan Integumen.
Kami mohon maaf apabila pada penulisan makalah ini masih banyak kekurangan. Kami
mohon kepada teman-teman dan dosen untuk memberikan masukan dalam bentuk apapun
demi menjadikan makalah ini lebih sempurna.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan..............................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
2.4Prinsip Komunikasis.........................................................................................7
2.5Model komunikasi............................................................................................8
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................11
3.2 Saran................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
2.1 Pengertian komunikasi
Komunikasi adalah suatu seni untuk dapat menyusun dan menghantarkan
suatu pesan dengan cara yag mudah sehingga orang lain dapat mengerti dan menerima.
Berikut definisi komunikasi menurut para ahli :
Komunikasi adalah suatu pertukaran pikiran, perasaan, pendapat dan
memberikan nasehat dimana terjadi antara dua orang atau lebih yang saling
bekerjasama. Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh
seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna
bagi kedua pihak, dalam situasi yang tertentu komunikasi menggunakan media tertentu
untuk merubah sikap atau tingkah laku seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek
tertentu yang diharapkan (Effendy, 2014) Komunikasi adalah proses pemindahan
pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang lain. Kata atau
istilah komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”),secara etimologis atau
menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini
bersumber pada kata communis. Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’
atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk
kebersamaan atau kesamaan makna. Jadi, Komunikasi adalah suatu proses
penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada
umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh
kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh
keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan,
menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat
bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
1. Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada
pihak lain.
2. Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak
kepada pihak lain.
3. Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan.
dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang
mengalirkan getaran nada/suara.
4. Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak
lain.
5. Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan tinjauan teori diatas maka penyusun dapat menyimpulkan
bahwa salah satu unsur yang penting dalam aktivitas manajer keperawatan adalah
komunikasi.Komunikasi adalah suatu seni untuk dapat menyusun dan menghantarkan
suatu pesan dengan cara yag mudah sehingga orang lain dapat mengerti dan menerima.
Dalam manajer keperawatan, komunikasi harus diperhatikan sesuai dengan konsepnya
(komponen, proses, prinsip dan model) agar mendapatkan komunikasi yang efektif
tanpa adanya hambatan
3.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang ada maka penyusun dapat memberikan saran
yang kiranya dapat bermanfaat bagi pembaca maupun penulis sendiri yaitu agar lebih
memahami mengenai konsep manajemen dan kepemimpinan keperawatan terkhususnya
pada makalah ini yaitu mengenai komunikasi, demi mewujudkan kualitas pelayanan
yang baik dengan komunikasi yang baik dalam pengaplikasiannya di bidang
keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
Suarli & Bahtiar, Yahya. 2009. ManajemenKeperawatan dengan Pendekatan Praktis. Jakarta:
Penerbit Erlangga.