DI SUSUN OLEH
KARINA DEA
DIAH IXSAR M D
IMUNG DESY E P
GONDO ARINTOKO
DWI SAFITRI
AMALIA DIKA A
APRILLYA PUTRI F
AMALIA NUR F
DAFFA IBNU F
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan keluarga Ny. Tt dapat melakukan perawatan
pada penyakit DM
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1x45 menit, Tn St dan keluarga dapat
menjelaskan kembali tentang :
a. Pengertian DM
b. Penyebab DM
c. Klasifikasi DM
d. Tanda dan gejala DM
e. Pengelolaan DM
f. Pemeriksaan penunjang
g. Makanan yang di pantang dan juga yang diperbolehkan.
C. MATERI
(Terlampir)
D. MEDIA
Materi SAP
Leafleat
1
E. METODE
Ceramah
Tanya jawab
Diskusi
F. KEGIATAN PENYULUHAN
2
4 Penutup :
Menyimpulkan materi penyuluhan Menyimak dan 5 menit
yang telah disampaikan Mendengarkan
Menyampaikan terima kasih atas Menjawab
perhatian dan waktu yang telah di
berikan kepada peserta
Mengucapkan salam Menjawab salam
G. SUSUNAN
Leader : Aprillya Putri Frydawanti
Co Leader : Dwi Safitri
Fasilitator : Amalia Dika Alfiofita
Amalia Nur Fitriati
Daffa Ibnu Fauzaan
Karina Dea
Imung Desy E P
Gondo Arintoko
Observer : Diah ixsar M D
H. SUSUNAN PELAKSANAAN
a. Leader
Bertanggung jawab terhadap terlaksananya terapi bermain, yaitu membuka dan
menutup kegiatan ini.
b. Co Leader
Menjelaskan pelaksanaan dan mendemonstrasikan aturan dan cara bermain dalam
terapi bermain.
c. Fasilitator
1) Memfasilitasi anak untuk bermain.
2) Membimbing anak bermain.
3) Memperhatikan respon anak saat bermain.
4) Mengajak anak untuk bersosialisasi dengan temannya.
3
d. Observer
5) Mengawasi jalannya permainan.
6) Mencatat proses permainan disesuaikan dengan rencana.
7) Mencatat situasi penghambat dan pendukung proses bermain.
8) Menyusun laporan dan menilai hasil permainan dibantu dengan Leader dan
fasilitator.
I. SETTING TEMPAT
Terapi bermain ini dilakukan di Ruang Bermain Anggrek dengan setting tempat
sebagai berikut :
L
CL
O
P P P
F F
P P
Keterangan Gambar
L : Leader
CL : Co Leader
F : Fasilitator
O : Observer
P : Pasien
4
Lampiran Materi
DIABETES MELITUS
A. PENGERTIAN
Diabetes Melitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa di dalam darah
tinggi karena tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin secara
efektif.
Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh pancreas, yang bertanggungjawab
dalam mempertahankan kadar gula darah yang normal. Insulin memasukkan gula
kedalam sel sehingga bias menghasilkan energy atau disimpan sebagai cadangan
energi.
B. PENYEBAB
1. Keturunan
2. Usia
3. Kegemukan
4. Kurang gerak
5. Kehilangan insulin
6. Alkoholisme
7. Obat-obatan
5
D. PENGELOLAAN DM
Perawatan DM dirumah saat ini sangat dianjurkan karena pengobatan dan
perawatan DM membutuhkan waktu yang lama.
Cara Perawatan Pasien DM di Rumah adalah dengan jalan :
1. Minum obat secara teratur sesuai program
2. Diet yang tepat
3. Olahraga yang teratur
4. Kontrol GD teratur
5. Pencegahan komplikasi
6
4. Telur
5. Tempe
6. Tahu
7. Kacang Hijau
8. Kacang Tanah
9. Ikan
F. KOMPLIKASI
Komplikasi yang dapat terjadi bila penderita DM tidak dirawat dengan baik sehingga
gula darah selalu tinggi adalah :
1. Ginjal : Gagal Ginjal, Infeksi
2. Jantung : Hipertensi, Gagal Jantung
3. Mata : Glaukoma, Katarak, Retinopati
4. Syaraf : Neuropati, mati rasa
5. Kulit : Luka lama, gangren
6. Hipoglikemi
7. Ketoasidosis
7
3. Kontrol gula darah teratur
4. Olahraga ( jalan kaki, senam, sepeda santai, dsb)
5. Bila saat aktifitas kemudian PUSING,KERINGAT DINGIN maka cepat MINUM
TEH MANIS
6. Mencegah kulit terluka : pakai alas kaki, lingkungan rumah tidak licin, tangga (
undak-undakan tidak tinggi)
7. Cegah Kegemukan
Cara mencegah atau menghindari agar tidak terjadi luka pada kaki pada penderita
DM :
1. Hindari terlalu sering merendam kaki
2. Hindari penggunaan botol panas/penghangat kaki dari listrik
3. Hindari penggunaan pisau/silet untuk memotong kuku atau menghilangkan kalus
4. hindari kaos kaki / sepatu yang terlalu sempit
5. Hindari Rokok
9
PENGANTAR SAP NUTRISI DAN PENGOBATAN HIPERTENSI
J. TUJUAN
3. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan, sasaran mampu memahami dan mengaplikasikan
materi penyuluhan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1x45 menit, Tn St dan keluarga dapat
menjelaskan kembali tentang :
a. Memahami pengertian hipertensi.
b. Mengenali tanda dan gejala hipertensi.
c. Memahami faktor penyebab hipertensi.
d. Mengetahui komplikasi dari hipertensi.
e. Mengetahui cara pengobatan hipertensi.
f. Mengetahui cara pencegahan terhadap hipertensi
K. MATERI
(Terlampir)
L. MEDIA
Materi SAP
Leafleat
M. METODE
Ceramah
Tanya jawab
10
Diskusi
N. KEGIATAN PENYULUHAN
11
O. EVALUASI
Setelah diberi penyuluhan ibu diberi pertanyaan yaitu :
1. Sebutkan penyebab hipertensi?
2. Sebutkan makanan yang harusdihindari?
P. SUSUNAN
Leader : Aprillya Putri Frydawanti
Co Leader : Dwi Safitri
Fasilitator : Amalia Dika Alfiofita
Amalia Nur Fitriati
Daffa Ibnu Fauzaan
Karina Dea
Imung Desy E P
Gondo Arintoko
Observer : Diah ixsar M D
Q. SUSUNAN PELAKSANAAN
e. Leader
Bertanggung jawab terhadap terlaksananya terapi bermain, yaitu membuka dan
menutup kegiatan ini.
f. Co Leader
Menjelaskan pelaksanaan dan mendemonstrasikan aturan dan cara bermain dalam
terapi bermain.
g. Fasilitator
9) Memfasilitasi anak untuk bermain.
10) Membimbing anak bermain.
11) Memperhatikan respon anak saat bermain.
12) Mengajak anak untuk bersosialisasi dengan temannya.
h. Observer
13) Mengawasi jalannya permainan.
14) Mencatat proses permainan disesuaikan dengan rencana.
15) Mencatat situasi penghambat dan pendukung proses bermain.
16) Menyusun laporan dan menilai hasil permainan dibantu dengan Leader dan
12
fasilitator.
R. SETTING TEMPAT
Terapi bermain ini dilakukan di Ruang Bermain Anggrek dengan setting tempat
sebagai berikut :
L
CL
O
P P P
F F
P P
Keterangan Gambar
L : Leader
CL : Co Leader
F : Fasilitator
O : Observer
P : Pasien
13
Lampiran materi
HIPERTENSI
A. Definisi
Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang bersifat abnormal dan diukur paling tidak
pada tiga kesempatan yang berbeda. Tekanan darah normal bervariasi sesuai usia,
sehingga setiap diagnosis hipertensi harus bersifat spesifik usia. Namun, secara umum
seseorang dianggap mengalami hipertensi apabila tekanan darahnya lebih tinggi daripada
160mmHg sistolik atau 90mmHg diastolik. (Elizabeth J.Corwin,2000)
B. Penyebab
Penyebab hipertensi terdiri dari factor genetic (keturunan), bertambahnya usia dan
lingkungan. Paling sedikit ada 3 faktor lingkungan yang dapat menyebabkan hipertensi,
yakni makan garam (natrium) berlebihan, stress psikis, dan obesitas.
o Stres,
o Usia,
o Merokok,
o Obesitas (kegemukan),
o Alkohol,
o Faktor keturunan,
o Faktor lingkungan (gaduh/bising)
C. Jenis-jenis hipertensi
14
1. Hipertensi ringan: Jika tekanan darah sistolik antara 140 – 159 mmHg dan atau
tekanan diastolik antara 90 – 95 mmHg
2. Hipertensi sedang: Jika tekanan darah sistolik antara 160 – 179 mmHg dan atau
tekanan diastolik antara 100 – 109 mmHg
3. Hipertensi berat: Jika tekanan darah sistolik antara 180 – 209 mmHg dan atau
tekanan diastolik antara 110 – 120 mmHg
o Pusing
o Rasa berat di tengkuk
o Mudah marah
o Telinga berdenging
o Sukar tidur
o Sesak nafas
o Mudah lelah
o Mata berkunang-kunang
Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati, bisa timbul gejala berikut:
1. sakit kepala
2. kelelahan
3. mual
4. muntah
5. sesak nafas
6. gelisah
7. pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada otak, mata,
jantung dan ginjal.
E. Komplikasi
15
a. Penyakit jantung (gagal jantung)
b. Penyakit ginjal (gagal ginjal)
c. Penyakit otak (stroke)
F. Pengobatan
a) Kontrol teratur
b) Minum obat teratur
c) Diit rendah garam dan lemak
16
1. Makanan yang di awetkan seperti makanan kaleng, mie instant, minuman kaleng
2. Daging merah segar seperti hati ayam, sosis sapi, daging kambing
3. Makanan berlemak dan bersantan tinggi serta makanan yang terlalu asin
I. Pengobatan tradisional
Pengobatan tradisional yang dapat dibuat dirumah antara lain dengan mengkonsumsi
secara teratur jus:
1. Buah mentimun
2. Buah belimbing
3. Daun seledri
17