“KERIPIK SHINTA”
Disusun oleh :
JURUSAN KEPERAWATAN
T.A 2017/2018
A. Pengkajian
1. Profil Wilayah
Keripik Shinta merupakan usaha oleh-oleh khas Lampung. Keripik Shinta didirikan
sejak tahun 2005 hingga saat ini. Pabrik keripik yang di pelopori oleh Ibu Shinta ini
tidak hanya menjual keripik pisang, tetapi juga menjual keripik singkong, manisan,
kerupuk, bolu dan kopi robusta. Keripik Shinta beralamat di Jl. Pagar Alam No. 36,
Segala Mider, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung. Keripik Shinta sendiri berada
di kawasan sentra industri keripik kota Bandar Lampung yang didirikan tahun 2008.
Kawasan ini secara simbolis dengan dibangunnya gapura yang menyatakan kawasan
tersebut sebagai kawasan sentra industri keripik Kota Bandar Lampung.
6
5
LAKI-LAKI DEAWASA
4 (ANEMIA)
3 PEREMPUAN DEWASA
ANEMIA
2
LAKI-LAKI DEAWASA
1 MYALGIA
0 PEREMPUAN DEWASA
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN MYALGIA
DEAWASA DEWASA DEAWASA DEWASA
(ANEMIA) ANEMIA MYALGIA MYALGIA
3. Data Subsistem
a. Lingkungan Fisik
b. Data subjektif : Oleh-oleh Keripik Shinta lokasinya berada diantara oleh-oleh
Keripik lainnya dan berada di pinggir jalan sehingga mempermudah
masyarakat untuk mencari keberadaan tempat oleh-oleh tersebut.
c. Data Observasi: Hasil wawancara dengan salah satu pegawai Keripik Shinta
Gang PU Bandar Lampung, bahwa di pabrik Keripik Shinta pegawai nya
selalu bergotong royong saat bekerja sehingga mempercepat pekerjaannya.
d. Hasil wawancara di pabrik Keripik Shinta Gang PU Bandar Lampung
mengeluhkan:
Pegawai banyak yang mengeluhkan sering pusing, mengantuk,
berkunang-kunang, lemah, letih, dan lesu.
Pegawai banyak yang mengeluhkan pegal dibagian pundak, kaki, dan
punggung.
f. Pendididikan
Berdasarkan hasil wawancara tingkat pendidikan pegawai pabrik Keripik Shinta
meliputi:
Tingkat Pendidikan
14
12
10
8
6 Series 1
4
2
0
Tamat SD Tamat SMP Tamat SMA S1
g. Ekonomi
Berdasarkan hasil wawancara tingkat pekerjaan pegawai yang ada di Keripik
Shinta Gang PU Baandar lampung adalah sebagai Produksi, Packing, Kasir.
PEKERJAAN PEGAWAI
9
8
7
6
5
4 Series 1
3
2
1
0
PRODUKSI PACKING KASIR
h. Rekreasi
Dari hasil wawancara pegawai Keripik Shinta Gang PU Bandar Lampung, jika
telah pergantian Shift bekerja pegawai/pekerja biasanya digunakan untuk bersantai
dengan menonton TV atau jalan bersama teman-teman.
Data Observasi
Berdasarkan hasil observasi, pegawai pabrik Keripik Shinta khususnya yang
mengeluhkan tanda dan gejala anemia tampak lemas, pucat, dan lambat dalam
bekerja.
b. Myalgia
Data Angket
30,76% pegawai megalami nyeri atau pegal-pegal.
30% pegawai tidak mengetahui myalgia.
30,7% pegawai tidak melakukan pemanasan otot terlebih dahulu saat akan
melakukan aktivitas.
Data Wawancara
1. Lingkungan fisik
Hasil wawancara di pabrik Keripik Shinta didapatkan hasil bahwa pegawai
banyak yang mengeluhkan pegal dibagian pundak, kaki, dan punggung.
2. Masalah Kesehatan Kelompok
Berdasarkan hasil wawancara pegawai pabrik Keripik Shinta didapatkan 4
orang dari 13 orang menderita myalgia dengan kelompok usia yang
berbeda. Dari hasil wawancara, pegawai yang menderita myalgia belum
mengenal banyak tentang myalgia seperti jenis-jenis myalgia, kriteria,
penyebab, tanda dan gejalanya, akibat/dampak myalgia, cara mengatasi
dan pencegahannya.
3. Pola Kebiasaan Hidup Sehari-hari Terkait Masalah Utama Myalgia
a. Pola Aktivitas
Dari hasil wawancara bahwa pegawai penderita myalgia pabrik Keripik
Shinta didapatkan jarang berolahraga, karena pada sudah terlalu lelah
dengan aktivitasnya saat bekerja serta tidak pernah melakukan
peregangan terlebih dahulu saat akan bekerja.
Data Observasi
Berdasarkan hasil observasi, pegawai dibagian packing terlalu sering duduk
dalam melakukan packing. Pegawai dibagian penggorengan terlalu sering
menggerakkan tangan saat menggoreng dan mengaduk keripik sehingga terjadi
pegal dibagian pundak.
5. Analisis Data
No Data Masalah Keperawatan
Data Wawancara :
1. Lingkungan fisik :
Data Observasi :
Berdasarkan hasil observasi, pegawai pabrik
Keripik Shinta khususnya yang mengeluhkan tanda
dan gejala anemia tampak lemas, pucat, dan lambat
dalam bekerja.
2 Data Angket : Resiko meningkatnya
30,76% pegawai megalami nyeri atau kasus myalgia pada
pegal-pegal. pegawai pabrik Keripik
30% pegawai tidak mengetahui myalgia. Shinta berhubungan
30,7% pegawai tidak melakukan dengan kurangnya
pemanasan otot terlebih dahulu saat akan pengetahuan mengenai
melakukan aktivitas. masalah anemia.
Data Wawancara :
1. Lingkungan fisik :
Hasil wawancara di pabrik Keripik Shinta
didapatkan hasil bahwa pegawai banyak yang
mengeluhkan pegal dibagian pundak, kaki, dan
punggung.
2. Masalah Kesehatan Kelompok
Berdasarkan hasil wawancara pegawai pabrik
Keripik Shinta didapatkan 4 orang dari 13
orang menderita myalgia dengan kelompok usia
yang berbeda. Dari hasil wawancara, pegawai
yang menderita myalgia belum mengenal
banyak tentang myalgia seperti jenis-jenis
myalgia, kriteria, penyebab, tanda dan
gejalanya, akibat/dampak myalgia, cara
mengatasi dan pencegahannya.
3. Pola Kebiasaan Hidup Sehari-hari Terkait
Masalah Utama Myalgia
a. Pola Aktivitas
Dari hasil wawancara bahwa pegawai
penderita myalgia pabrik Keripik Shinta
didapatkan jarang berolahraga, karena pada
sudah terlalu lelah dengan aktivitasnya saat
bekerja serta tidak pernah melakukan
peregangan terlebih dahulu saat akan
bekerja.
Data Observasi :
Berdasarkan hasil observasi, pegawai dibagian
packing terlalu sering duduk dalam melakukan
packing. Pegawai dibagian penggorengan terlalu
sering menggerakkan tangan saat menggoreng dan
mengaduk keripik sehingga terjadi pegal dibagian
pundak.
B. Diagnosis Keperawatan Kelompok
a. Resiko meningkatnya kasus anemia pada pegawai pabrik Keripik Shinta berhubungan
dengan kurangnya pengetahuan mengenai masalah anemia.
b. Resiko meningkatnya kasus myalgia pada pegawai pabrik Keripik Shinta berhubungan
dengan kurangnya pengetahuan mengenai masalah anemia.
PRIORITAS MASALAH ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK
KERJA PEGAWAI PABRIK KERIPIK SHINTA
1. Resiko
meningkatnya
kasus anemia pada
pegawai pabrik
Keripik Shinta
berhubungan
dengan kurangnya 4 3 2 2 2 4 4 2 3 4 4 4 38 1
pengetahuan
mengenai masalah
anemia.
2 Resiko meningkatnya
kasus myalgia pada
pegawai pabrik
Keripik Shinta
berhubungan dengan
kurangnya 3 3 2 2 3 2 4 3 3 4 4 3 36 2
pengetahuan
mengenai masalah
anemia.
Keterangan pembobotan
1. Sangat rendah
2. Rendah
3. Cukup
4. Tinggi
5. Sangat tinggi
A: Besarnya masalah G: sesuai dengan peran perawat
STRATEGI
EVALUASI
RENCANA
NO DIAGNOSIS TUM TUK INTER- SUMBER TEMPAT PJ
VENSI
KEGIATAN KRITERIA STANDAR
KEPERAWATAN
1 Resiko Setelah Setelah -Penkes 1. Penyuluhan Setelah Minimal Kelompok 1 Halaman Adhaini
meningkatnya diberikan dilakukan kesehatan dilakukan presentase Mahasiswa Belakang Widyawati
kasus anemia askep askep selama tentang penyuluhan pengetahuan D -IV Pabrik
pada pegawai komunitas 1x60 menit anemia diharapkan : tentang Jurusan Keripik
pabrik Keripik khusus harapkan : anemia pada Keperawata Shinta
Terjadi
Shinta diharapkan kelompok n Poltekkes
1. Terjadi peningkatan
berhubungan tidak khusus Tanjung
peningkatan pengetahuan
dengan terjadi anemia karang
pengetahuan tentang
kurangnya peningkata sebanyak 88% Tahun 2018
tentang anemia hipertensi
pengetahuan n anemia
pada kelompok pada
mengenai pada
khusus anemia kelompok
masalah anemia. pegawai
khusus
Keripik
anemia
Shinta.
2. Terjadi - Penkes 2. Melakukan Setelah Minimal Kelompok 1 Halaman Adhaini
peningkatan penkes dilakukan presentase Belakang Widyawati
Mahasiswa
pengetahuan tentang cara penkes kemampuan Pabrik
D -IV
tentang cara mengatasi diharapkan : pengetahuan Keripik
Jurusan
mengatasi anemia. tentang cara Shinta
Terjadi Keperawata
anemia pada mengatasi
peningkatan n Poltekkes
kelompok anemia pada
pengetahuan Tanjung
khusus anemia kelompok
tentang cara karang
pabrik Keripik khusus
mengatasi Tahun 2018
Shinta. anemia pabrik
anemia pada
Keripik Shinta
kelompok
sukadadi 88%
khusus
anemia
pabrik
Keripik
Shinta.
3. Terjadi - Penkes 3. melakukan Setelah Minimal Kelompok 1 Halaman Adhaini
peningkatan penkes dilakukan presentase Belakang Widyawati
Mahasiswa
pengetahuan tentang cara penkes kemampuan Pabrik
D -IV
tentang cara pencegahan diharapkan : pengetahuan Keripik
Jurusan
pencegahan anemia cara Shinta
Terjadi Keperawata
anemia pada pencegahan
peningkatan n Poltekkes
kelompok anemia pada
pengetahuan Tanjung
khusus anemia kelompok
tentang cara karang
pabrik Keripik khusus
pencegahan Tahun 2018
Shinta. anemia pabrik
anemia pada
Keripik Shinta
kelompok
88%
khusus
anemia
pabrik
Keripik
Shinta.
D. Implementasi dan Evaluasi
Hari/ MASALAH
NO. KEGIATAN EVALUASI ANALISIS
tanggal KEPERAWATAN
b) Evaluasi Proses
c) Evaluasi Hasil
Evaluasi hasil yang di dapat soal / pertanyaan yang
terjawab mendapatkan persentasi sebagai berikut :