Scenario:

An. S (10thn) datang bersama ibunya ke IGD rumah sakit zainab dengan keadaan diare, terlihat pucat
dan lemas dan feses cair. Anak sudah BAB 10x hari ini. Sang ibu panik dan langsung membawa anaknya
ke rumah sakit terdekat.

Fase Orientasi

Ibu : "Suster, tolong anak saya, dia lemas sekali."

Perawat : "iya bu, mari baringkan anaknya disini bu,”

Perawat :” ibu perkenalkan saya annisa perawat igd bu”

Ibu : “ sus gimana keadaan anak saya”

Peraeat : “ saya cek dahulu ya ibu keadaan adiknya”

Fase Kerja

(Keadaan dalam ruang IGD)

Perawat : "Adik, saya kakak nisa, kakak akan memeriksa adik dulu ya (perawat memeriksa kondisi
klien)."

Ibu : “bagaimana kondisi anak saya sus?”

Perawat : "saya cek dulu ya bu, Ibu adik An.S sudah berapa kali BAB bu?"

Ibu : "Sudah 10 kali dari tadi pagi sus."

Perawat :"Apakah BABnya ada lendir atau darah bu?"

Ibu : "Tidak ada sus."

Perawat : "Apakah ibu sudah memberikan obat kepada An.S?"

Ibu : "Sudah sus, tadi saya berikan obat warung 2 kali."

Perawat : "Yang ibu lakukan sudah benar, tetapi alangkah baiknya ibu bawa An.M langsung ke Rumah
Sakit jika BABnya sudah lebih dari 3 kali agar An.S mendapatkan perawatan yang intensif."

Ibu : "Iya sus."

Perawat : "baik bu, saya akan berikan infus kepada An.S untuk memenuhi cairan ditubuhnya ya bu karna
An.S sudah 10x BAB jadi cairannya dalam tubuhnya berkurang ya bu. Jika ibu setuju mohon tanda
tangani consent ini. Inform consent ini berisi pernyataan bahwa ibu menyetujui tindakan yang akan
diberikan kepada An.S."

Ibu : "Baik sus (ibu menandatangani inform consent)."

Perawat : baik adek, kakak pasang infus ya ditangannya, nanti waktu kakak pasang infusnya tangan adek
jangan ditarik ya kalau sakit, adek tarik nafas ya kalau sakit.”

Pasien : “iya kak, pelanpelan ya kak”

Perawat : “kita mulai ya, okee adek tarik nafas yaaa” (perawat melakukan pemasangan infus) okeeh
udah siap yaa, hebatt ya adek ga nangis pas dipasang infusnya”

Perawat : “baik ibu, ini saya sudah pasangkan adeknya infus, tinggal tunggu dokter ya bu, lagi menangani
pasien lain.”

Ibu : “lama ga sus dokternya? Ini anak saya gapapa diginiin aja? Kan saya tadi duluan datang dari pada
pasien yang itu.”

Perawat : “ibu tenang ya, kan anak ibu sudah saya berikan penanganan awal tadi, nah pasien di sana itu
kondisinya sedang pendarahan bu, jadi dokter harus cepat menangani bu.”

Ibu : "ohh Iya baik sus."

Fase Terminasi

Perawat : "Adik gimana keadaannya setelah kakak tadi berikan obat?"

Pasien : "Sudah mendingan kak."

Perawat : "Sudah bisa senyum dong sekarang?"

Pasien : "Haha iya kak."

Perawat : "Iya sudah, selamat berisitirahat adik, semoga cepat sembuh."

Pasien : "Iya terima kasih kak"