b. Komposisi Keluarga:
c. Genogram:
Tn.M
50 th Ny. T
48 th
Keterangan :
= Laki- laki
= Perempuan
= Sudah Meninggal
d. Tipe Keluarga:
a) Jenis type keluarga:
Tipe kelurga Tn. M adalah tipe keluarga tradisional dengan keluarga inti yang
terdiri dari ayah, ibu dan tiga orang anaknya yang sudah dewasa, satu orang
anak bekerja untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan bantu keluarga , dan
anak yang bungsu masih sekolah
e. Suku Bangsa:
a) Asal suku bangsa:
Keluarga Tn. M adalah dari suku jawa.
b) Penghasilan: 2.500.000/bulan
c) Upaya lain: An. R sebagai anak pertama bekerja sebagai nelayan
d) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll)
Sepeda Motor, Tape, dan TV
e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan:
penghasilan berfokus pada pembiayaan kebutuhan sehari-hari, Tn M juga
menyisihkan sebagian dari pendapatannya perhari yang bisa digunakan untuk
kebutuhan mendadak dan untuk pengobatan anggota keluarga yang sakit,
keluarga menerima kartu BPJS.
Imunisasi Tindakan
Keadaan Masalah
No Nama Umur BB (BCG/Polio/ Yang telah
Kesehatan kesehatan
DPT/HB/ Campak dilakukan
1 Tn. M 50 62 Kurang Lengkap Asma Minum obat
Kamar
Kamar Anak Utama
Kamar Ruang
Anak Tamu
b) Aturan/kesepakatan:
Ny. T cukup aktif dalam kegiatan pengajian bulan dan sering berinteraksi
dengan tetangga dekatnya
c) Budaya:
Tipe komunitas sifatnya heterogen namun dominan bersuku jawa
V.FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi Afektif
Tn.M dan Ny. T mengatakan sangat bahagia dengan perkawinan mereka,
jarang sekali ada pertengkaran dan apabila ada kesalah pahaman langsung
dibicarakan/ dimusyawarahkan bersama.
Tn.M dan Ny. T mencurahkan perhatian dan kasih sayang kepada anak – anak,
Tn.M sangat menyayangi istri dan anaknya.
b. Fungsi Sosialisasi
a) Kerukunan hidup dalam keluarga: berjalan baik
b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga: berjalan baik
c) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan: semua
d) Kegiatan keluarga waktu senggang: mengikuti kegiatan sosial
e) Partisipasi dalam kegiatan sosial: pengajian
d. Fungsi reproduksi
a) Perencanaan jumlah anak: -
b) Akseptor: Ya, yang digunakan, kontrasepsi suntik
c) Akseptor: Belum - alasannya: -
d) Keterangan lain:
Ny “T” mempunyai 3 anak laki-laki dan saat ini sudah monopause
e. Fungsi ekonomi
a) Upaya pemenuhan sandang pangan:
Tn.M dan Ny.T dapat mengatur keuangan dengan baik, keluarga mampu
memenuhi kebutuhan pangan, sandang dan jasa kebutuhan lainnya seperti
peralatan rumah tangga yang lengkap serta transportasi.
d. Strategi koping:
Keluarga menggunakan sistem dukungan sosialnya dan keluarga besar jika
memanfaatkan pusat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit. Sedangkan jika ada
masalah keluarga berusaha mengkomunikasikan bersama.
e. Strategi adaptasi disfungsional:
Keluarga menyelesaikan masalahnya dengan baik dan mengatasinya agar tidak
menjadi berlanjut, keluarga selalu terbuka satu sama lain.
Oktalia Lestari
Benjolan (-), lesi (-) Benjolan (-), lesi (-) Benjolan (-), lesi (-) Benjolan (-), lesi (-) Benjolan (-), lesi (-)
- Kepala
Ikal, tidak rontok Lurus, rontok sedikit Lurus, rontok sedikit Lurus, rontok sedikit Ikal, rontok sedikit
- Rambut
Konjunctiva tidak anemis Konjunctiva tidak anemis Konjunctiva tidak Konjunctiva tidak Konjunctiva tidak
- Mata sklera tidak ikterik, sklera tidak ikterik, anemis sklera tidak anemis sklera tidak anemis sklera tidak
penglihatan baik. penglihatan baik. ikterik, penglihatan ikterik, penglihatan ikterik, penglihatan
baik. baik. baik.
Polip (-), sinusitis (-), Polip (-), sinusitis (-), Polip (-), sinusitis (-), Polip (-), sinusitis (-), l
lendir (-), penciuman lendir (-), penciuman lendir (-), penciuman Polip (-), sinusitis (-), (-), penciuman baik
- Hidung baik baik baik lendir (-), penciuman
baik
Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran Tidak ada Tidak ada pembesaran Tidak ada
kelenjar tiroid kelenjar tiroid pembesaran kelenjar kelenjar tiroid pembesaran kelenjar
tiroid tiroid
Payudara/ Tidak ada benjolan Tidak ada teraba Tidak ada teraba Tidak ada teraba Tidak ada teraba
Thorax berbentuk simetris tidak benjolan, bentuk benjolan, bentuk benjolan, bentuk benjolan, bentuk
ada lesi dan lecet. simetris tidak ada lesi simetris tidak ada lesi simetris tidak ada lesi simetris
dan lecet. dan lecet. dan lecet.
Sistem Bunyi nafas mengi, sesak Bunyi nafas vesikuler Bunyi nafas vesikuler Bunyi nafas vesikuler Bunyi nafas veikuler,
pernafasan nafas, rasa dada frekuensi 20x/mnt tidak frekuensi 20x/mnt frekuensi 20x/mnt frekuensi 18 x/mnt,
tertekan, frekuensi nafas ada wheezing dan ronchi tidak ada wheezing tidak ada wheezing tidak ada wheezing
30 kl/i, takipneau dan ronchi dan ronchi dan ronchi
Sistem TD: 120/80 mmHg, nadi: TD: 120/80 mmHg, nadi: TD: 120/80 mmHg, TD: 120/80 mmHg, TD:
kardiovaskula 90 x/mnt, atus cordis 80 x/mnt, atus cordis nadi: 80 x/mnt, atus nadi: 80 x/mnt, atus 72 x/mnt, atus
r tidak terlihat irama tidak terlihat, irama cordis tidak terlihat, cordis tidak terlihat, cordis tidak terlihat,
jantung teratur. jantung teratur. irama jantung irama jantung teratur. irama jantung teratur
teratur.
Sistem Bising usus normal, BAB Bising usus normal, BAB Bising usus normal, Bising usus normal, Bising usus normal,
gastrointesti 1 x sehari 1 x sehari BAB 1 x sehari BAB 1 x sehari BAB 1 x sehari
nal
Sistem Tidak ada keluhan BAK, Tidak ada keluhan BAK, Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan BAK, Tidak ada keluhan
genitounaria frek 5 – 7 x/hari frek 5 – 7 x/hari BAK, frek 5 – 7 x/hari frek 5 – 7 x/hari BAK, frek 5 – 7 x/hari
Sistem Kekuatan otot dan Kekuatan otot dan Kekuatan otot dan Kekuatan otot dan Kekuatan otot dan
muskuloskele ekstremitas baik, refleks ekstremitas baik, refleks ekstremitas baik, ekstremitas baik, ekstremitas baik,
tal patella (+), edema (-), patella (+), edema (-), refleks patella (+), refleks patella (+), refleks patella (+),
varises (-) varises (-) edema (-), varises (-) edema (-), varises (-) edema (-), varises (-)
DO:
- Takipneau
- RR : 30 x/menit
- TD : 140/100 mmHg.
- Nadi : 90 x/menit
- Suhu : 36,5 C
- Mengi (+)
2 DS :
- Keluarga mengatakan tidak tahu/ Defisit Ketidakmampuan
Pengetahuan
tidak mengerti terlalu rinci dengan keluarga dalam
penyakit pada Tn.M Baik itu mengenal masalah
mengenai pengertian, tanda gejala, kesehatan/ asma
etiologi maupun pencegahan dan bronchial.
perawatannya.
- Ny. T mengatakan selalu bertanya
kepada petugas kesehatan tentang
penyakit yang di derita Tn.M
- Ny.T mengatakan khawatir
terhadap kesehatan Tn.M
DO :
- Keluarga tidak mampu menjelaskan
tentang penyakit asma bronchial
yang diderita Tn.M
- Tn.M dan Ny.T banyak bertanya
kepada perawat mengenai
penyakit asma.
3. DS :
- Keluarga mengkhawatirkan Manajemen Kompleksitas
pekerjaan Tn. M sebagai supir yg kesehatan program
sering keluar kota dengan keluarga perawatan/pengobat
maraknya virus COVID-19 tidak efektif an asma bronchial
- Ny. T mengungkapkan tidak
memahami kesehatan yg diderita
Tn. M
DO :
- Tn. M mengalami gejala yg
semakin memberat
- Tn. M tetap menjalani
pekerjaannya sebagai supir dan
sering ke luar kota
- Tn. M tidak menggunakan
masker saat bekerja dan obat tidak
habis minum
No Diagnosis Keperawatan
1 Pola nafas tidak efektif b.d Ketidakmampuan keluarga dalam merawat penyakit asma
bronchial
2
Defisit pengetahuan b.d Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah
TOTAL 3 1/3
2 Defisit Pengetahuan Defisit Pengetahuan b.d Setelah dilakukan intervensi klien 1. Identifikasi kesiapan keluarga
Kesehatan Ketidakmampuan Keluarga selama 1 x 24 jam diharapkan dan kemampuan untuk
Asma Bronchial Dalam Mengenal Masalah keluarga mampu: menerima informasi
Kesehatan Asma Bronchial. 1. Menjelaskan pengetahuan 2. Menyediakan materi dan media
tentang Asma Bronchial pendidikan kesehatan Asma
2. Menggambar pengalaman Bronchial dan komplikasinnya
sebelumnya 3. Menyusun jadwal yang telah
3. Memutuskan untuk merawat disepakati
anggota keluarga dengan 4. Memberikan kesempatan
masalah asma bronchial keluarga untuk bertanya
4. Mengenali gejala penyakit jika 5. Memorivasi klien dan keluarga
bertambah berat untuk tetap menjaga kesehatan
5. Mengenali komplikasi jika dan kebersihan lingkungan
dibiarkan
6. Keluarga mampu merawat
keluarga yg sakit
3 Asma Bronchial Rentan Manajemen kesehatan keluarga Setelah dilakukan intervensi klien 1. Identifikasi haraapan keluarga
Covid-19 tidak efektif b.d Kompleksitas selama 1 x 24 jam diharapkan tentang kesembuhan
program perawatan/pengobatan keluarga mampu: 2. Identifikasi konsekuensi tidak
asma bronchial 1. Menjelaskan masalah melakukan tindakan bersama
kesehatan yang dialami keluarga
2. Aktivitas keluarga mengatasi 3. Motivasi pengembangan sikap
masalah kesehatan asma dan emosi dalam upaya
bronchial dengan tepat penyembuhan
3. Menjalankan perawatan yang 4. Memberikan pendidikan covid-
telah ditetapkan 19
4. Keluarga mampu merawat 5. Dapat menjaga kebersihan diri
anggota keluarga yg sakit dan lingkungan agar tidak
terpapar gejala lebih parah
6. Menganjurkan fasilitas
kesehatan bila makin memburuk
G. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
- Zat-zat elergen P:
Intervensi dilanjutkan
- Iritan
- perubahan udara yang ektrim
- kegiatan yang berlebihan
- obat obatan
- kegiatan yang berlebihan
1.
2. Melakukan pengukuran TTV pada Ny
T
3. Menjelaskan pengertian tujuan
perawatan DM
4. Mendemostasikan senam kaki DM
pada keluarga Ny T dan meminta
untuk mengulang informasi yg
diberikan
5. Memberikan motivasi kepada keluarga
Ny T untuk melakukan senam kaki
secara rutin
3. Manajemen kesehatan 4/3/20 1. Menyarankan pada keluarga Tn. M 4/3/202 S: oktalia
keluarga tidak efektif 20 untuk menciptakan lingkungan yang 0 Keluarga mengatakan akan tetap menjaga
b.d Kompleksitas 08.00 bersih dan sehat 09.00 kebersihan lingkungan yang ada didalam
program 2. Menjelaskan tujuan perawatan asma maupun diluar
perawatan/pengobatan 3. Memberikan motivasi pada keluarga O:
asma bronchial untuk perawatan asma Tn. M beserta keluarga melaksanakan
4. Motivasi tujuan perawatan yang arahan
diharapkan
5. Informasikan alternative solusi secara A:
jelas Masalah teratasi
P :
Memberikan motivasi kepadakeluaga
unntuk tetap menjaga kondisi dan
lingkungan
H. EVALUASI SUMATIF