A. IDENTITAS UMUM
1. Identitas Kepala Keluarga:
Nama : Tn.M Pendidikan : SMA
Umur : 30 Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam Alamat : Ds. Podosari
Suku : Jawa Nomor Telp :-
2. Komposisi keluarga:
3. Genogram
Keterangan :
= Laki-laki = Garis keturunan
= Perempuan
= meninggal = pasien
.......... =tinggal 1 rumah
= menikah
D. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah:
a. Gambaran tipe tempat tinggal:
Tipe tempat tinggal permanen dengan luas 160 m2
b. Denah rumah:
Keterangan :
1. Ruang tamu
2. Kamar 1
3. Kamar 2
4. Ruang santai
5. Dapur
6. Gudang
7. Kamar mandi
E. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga:
Pola komunikasi yang digunakan dalam keluarga Tn.M yaitu komunikasi terbuka dimana
setiap anggota keluarga yang ada masalah biasanya di komunikasikan dan
dimusyawarahkan bersama untuk menyelesaikan masalah tersebut
2. Struktur kekuatan keluarga:
Pemegang keputusan pada keluarga yaitu Tn.M. Namun, Tn.M tetap berkomunikasi
dengan Ny.A untuk meminta pendapat. Tn.M memiliki sifat tidak pantang menyerah dan
tidak mudah putus asa, ketika ada masalah yang datang dalam keluarga dapat
memberikan keputusan yang adil serta bertanggung jawab sebagai kepala keluarga.
Kemudian Ny.A memiliki sifat penyayang, selalu mendukung Tn.M dan menjadi istri
serta ibu yang baik buat keluarganya.
3. Struktur peran (formal dan informal):
a. Peran formal : Tn.M sebagai kepala rumah tangga dan sebagai ayah, sedangkan Ny.A
sebagai Istri dan Ibu.
b. Peran informal : Tn.M selalu menjadi penengah dan pengambil keputusan dalam
setiap masalah di keluarganya, Tn.M sebagai pencari nafkah bekerja sebagai
Wiraswasta untuk mencukupi kebutuhan sandang dan pangan. Serta berperan aktif
dalam kegiatan diluar rumah seperti mengikuti kegiatan kegamaan yang dilaksanakan
tiap malam jumat. sedangkan Ny.A berperan aktif sebagai pendukung dan
penyemangat bagi suaminya, mengurus rumah tangga, mengurus anak, serta
berperan aktif dalam mengikuti kegiataan kegamaan seperti mauludan dan PKK.
4. Nilai dan norma keluarga:
Keluarga Tn.M menerapkan aturan sesuai dengan ajaran agama islam, memiliki nilai-
nilai dan norma yang dianut seperti sholat 5 waktu dengan kepercayaan dapat
menyehatkan badan karena seperti berolahraga. Serta mengaji dengan keyakinan dapat
menyehatkan fikiran dan mencegah stress, bersosialisasi yang tinggi.
F. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif:
Keluarga Tn.M merupakan keluarga yang sejahtera, keluarga yang saling menghormati,
menghargai, memperhatikan, membantu, serta saling menyayangi sesama lain.
2. Fungsi sosialisasi:
a. Kerukunan hidup dalam keluarga: kerukunan terjaga dengan baik dan harmonis
b. Interaksi hubungan dalam keluarga
Interaksi dalam keluarga baik, hubungan keluarga baik, jika ada masalah di
komunikasikan dan di musyawarahkan
c. Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan yaitu Tn.M tetapi Tn.M selalu mengedepankan musyawarah
dengan istrinya sebelum mengambil keputusan.
d. Kegiatan keluarga waktu senggang
Waktu senggang digunakan untuk menonton TV di rumah dengan keluarga dan dan
bermain dengan anaknya.
e. Partisipasi dalam kegiatan sosial
Tn.M berpartisipasi mengikuti kegiatan seperti pengajian, Rapat RT, gotong royong
membersihan lingkungan. Ny.A juga mengikuti pengajian, PKK, arisan di masyarakat.
3. Fungsi perawatan kesehatan:
a. Mengenal Masalah
Tn.M dan Ny.A ketika ditanya belum mengenal penyakit biang keringat, dan pada
saat ditanya mengenai definisi biang keringat Tn.M dan Ny.A hanya mengatakan
terdapat bintik merah pada tubuh. Pada saat ditanya tanda dan gejala demam Tn.M
dan Ny.A mengatakan terdapat bintik merah, gatal. Ketika Tn.M dan Ny.A ditanya
mengenai penyebab biang keringat, Tn.M dan Ny.A mengatakan penyebab biang
keringat yaitu cuaca yang panas. Tn.M dan Ny.A mengatakan pada saat anaknya
mengalami biang keringat untuk mengatasinya dengan cara di berikan bedak ketika
anak berkeringat.
Tn.M dan Ny.A mengatakan ingin menjadi figur orang tua yang lebih baik. Tn.M
dan Ny.A mengatakan siap memperbaiki kemampuan untuk menjadi orang tua yang
lebih baik. Keluarga Tn.M dan Ny.A mengatakan ingin meningkatkan kesejahteraan
hidupnya. Keluarga Tn.M dan Ny.A mengatakan ingin memperbaiki koping
keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan yang dialami dalam keluarganya
b. Memutuskan Masalah
Ny.A mengatakan apabila ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke puskesmas
terdekat. Keluarga Tn.M dan Ny.A akan meningkatkan peran menjadi orang tua
untuk An.A dari pengalaman dan bertanya kepada orang tua Tn.M dan Ny.A
sehingga kesejahteraan keluarga terpenuhi.
c. Merawat Anggota Keluarga
Ny.A mengatakan apabila ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke puskesmas,
disuruh minum obat, beristirahat, serta diberikan perawatan mandiri dirumah
(misal : jika anak sakit biang keringat maka anak di beri bedak dan baju tipis)
d. Memodifikasi Lingkungan
Dilihat dari keadaan anaknya, Tn.M dan Ny.A melakukan bersih-bersih rumah agar
rumahnya tidak berdebu yang dapat memicu timbulnya bintik merah pada anaknya
bertambah banyak.
e. Memanfaatkan fasilitas kesehatan.
Keluarga Tn.A menggunakan fasilitas yang ada. Apabila sakit berobat ke puskesmas
terdekat.
4. Fungsi reproduksi:
Ny.A mengatakan baru memiliki satu anak laki-laki berusia 6 bulan dan sebelum
memiliki anak tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi serta belum pernah mengalami
abortus dan sekaranng Ny.A memakai alat kontrasepsi berupa pil.
5. Fungsi ekonomi:
Tn.M sebagai tulang punggung keluarga. Penghasilan yang didapat hanya cukup untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
1. Identitas
Nama : An.A
Umur : 6 bulan
Berat badan : 7,7 kg
2. Keluhan/riwayat penyakit saat ini : terdapat bintik merah pada tubuh, gatal
3. Riwayat penyakit sebelumnya :-
4. Penampilan umum
a. Tahap perkembangan : An.A sudah mulai bisa membalikkan
tubuhnya dari terlentang sampai
tengkurap dan sebaliknya, mengangkat
tubuh seperti posisi ingin merangkak,
dan duduk sendiri, mengigit mainan
yang dibawa, meraih benda yang
didekatnya, sudah mulai makan bubur
b. Jenis kelamin : laki-laki
c. Cara berpakaian : tampak berpakaian rapi
d. Kebersihan personal : tampak bersih
e. Postur dan cara berjalan : belum bisa berjalan karena anak masih
berusia 6 bulan
f. Bentuk dan ukuran tubuh : bentuk tubuh normal tidak ada cacat
atau kelainan dan ukuran tubuh An.A
normal
5. Status mental dan cara berbicara
a. Status emosi : menangis
b. Tingkat kecerdasan : :-
c. Orientasi :-
d. Proses berfikir :-
e. Gaya/cara bericara : bicaranya masih belum jelas, hanya kata
mamama dan papapa yang diucupkan
6. Tanda-tanda vital
a. Tekanan darah :-
b. Nadi : 120 x/ menit
c. Suhu :37,2
d. RR :22 x/menit
e. BB : 7,7 kg
f. TB : 67,5 cm
g. Status gizi : (Antropometri b.d BB/U anak laki-laki)
Ket :
BB : 7,7 , usia : 6 bulan, Median : 7,9 , -
1 SD : 7,1 dan 1 SD : 8,8
n=
= = = -0,25
7. Pemeriksaan kulit
a. Inspeksi :tampak normal, sehat tidak ada
gangguan kulit, warna kulit sawo mateng,
tidak ada ikterik
b. Palpasi :teraba kenyal, elastic
8. Pemeriksaan kuku
a. Inspeksi :kuku sehat, tidak panjang, bersih
b. Palpasi :kuku Nn.A ketika pemeriksaan CRT
dalam batas normal kembali dalam 3
detik, halus dan kinclog
9. Pemeriksaan kepala
a. Inspeksi : tampak bersih tidak ada kelainan pada
kepala, rambut hitam, simetris.
b. Palpasi :tidak ada nyeri tekan, rambut lembut,
tidak ada lesi
10. Pemeriksaan muka
a. Inspeksi : tidak ada moonface, tidak pucat dan
tampak segar, simetris
b. Palpasi : tidak ada kelainan, tidak ada nyeri tekan
dan odema
c. Tes sensasi wajah : normal dapat merasakan sensasi rasa
seperti saat diusap kapas, jarum dll
11. Pemeriksaan mata
a. Inspeksi : mata normal tidak ada kelainan seperti
rabun jauh/rabun dekat, simetris,
konjungtiva nonanemis
b. Palpasi : kelopak mata teraba kenyal,tidak ada
nyeri tekan , bola mata simetris
c. Tes ketajaman visual : normal
I. HARAPAN KELUARGA
1. Terhadap masalah kesehatannya:
Keluarga berharap agar tetap sehat dengan mencegah sejak dini agar tidak terkena
penyakit yang sudah menurun dalam keluarga tersebut, keluarga dapat mempertahankan
kesehatannya.
2. Terhadap petugas kesehatan yang ada:
Dengan adanya petugas kesehatan yang datang ditengah – tengah masyarakat maka
dengan itu keluarga mengharapkan supaya petugas kesehatan itu dapat memberikan
pengetahuan kepada seluruh masyarakat melalui penyuluhan - penyuluhan dan dapat
melakukannya untuk aplikasi ke dalam kehidupan sehari – hari selanjutnya diharapkan
dapat membantu keluarga dalam mempersiapkan bagaimana sebenarnya kesehatan untuk
mendidik anaknya agar dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar dengan baik dan
benar.
Imroatul Mufidah
DIAGNOSIS
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
A. ANALISA DATA
No Data Kode Masalah
1 DS: (00164) Kesiapan
a. Tn.M dan Ny.A mengatakan ingin figur meningkatkan
orang tua yang lebih baik. menjadi orang tua
b. Tn.M dan Ny.A mengatakan siap pada keluarga
memperbaiki kemampuan untuk menjadi Tn.M
orang tua yang lebih baik.
DO:
Keluarga Tn.M dan Ny.A ingin meningkatkan
peran menjadi orang tua
2 DS: (00126) Defisien
a. Keluarga Tn.M dan Ny.A mengatakan pengetahuan
kurang meahami tentang biang keringat, mengenai biang
menurut Tn.M dan Ny.A biang keringat itu keringat pada
terdapat bintik merah pada tubuh. An.A keluarga
b. Keluarga Tn.M dan Ny.A mengatakan Tn.M
penyebab biang keringat yaitu cuaca yang
panas.
c. Keluarga Tn.M dan Ny.A kurang
memahami tentang modifikasi lingkungan
yang benar
DO:
Keluarga Tn.M dan Ny.A kurang pengetahuan
mengenai biang keringat.
3 DS: (00158) Kesiapan
a. Keluarga Tn.M dan Ny.A mengatakan meningkatkan
ingin meningkatkan kesejahteraan koping keluarga
hidupnya pada keluarga
b. Keluarga Tn.M dan Ny.A mengatakan Tn.M
ingin memperbaiki koping keluarga dalam
mengatasi masalah kesehatan
DO:
Keluarga Tn.M dan Ny.A ingin memperbaiki
pengalaman yang megoptimalkan
kesejahteraan
RENCANA TINDAKAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA