A. Riwayat Kesehatan
1. Data Biografi
a. Nama : Ny.R
b. Alamat : Ds. Tulis
c. Telepon :-
d. Tempat dan tanggal lahir : Batang, 13 april 1956
e. Pendidikan : Tidak Sekolah
f. Orang yang paling dekat : Ny.R dekat dengan anaknya yaitu Ny. E
g. Pekerjaan : tidak bekerja
B. Riwayat Keluarga
1. Genogram
Keterangan :
= Laki-laki = Garis keturunan
= Perempuan
= meninggal = pasien
.......... =tinggal 1 rumah = Bercerai
= menikah
2. Riwayat Keluarga
Klien adalah anak kedua dari 3 orang bersaudara. Merupakan anak dari pasangan petani.
Ayah klien meninggal dunia saat klien berusia 25 tahun. Sedangkan ibu klien meninggal
saat berusia 15 tahun. Klien sendiri tidak tahu penyakit apa yang pernah diderita oleh
mendiang kedua orang tuanya. Klien menikah pertama kali saat usia 9 tahun, klien sudah
pernah menikah sebanyak 4 kali dan bercerai sebanyak 3 kali. Klien tidak mempunyai
anak dengan suami pertama kedua dan ketiga. Setelah menikah dengan suami ke 4 pada
usia 20th klien tinggal dengan suaminya dan orang tua tinggal dengan kakaknya. Klien
menikah dengan seorang buruh dan memiliki4 orang anak, namun anak pertama klien
meninggal dunia karena kecelakaan dan suami klien meninggal pada November 2019.
Setelah suami klien meninggal dunia, klien tinggal sendiri dirumahnya. Namun anaknya
Ny.E rumahnya berdekatan dengan rumah klien.
D. Riwayat rekreasi
Ny.R mengatakan jarang pergi untuk rekreasi. Waktunya dihabiskan untuk menonton TV,
serta bermain dengan cucunya yang tinggal disamping rumahnya.
H. Tinajuan system
1. Keadaan Umum : sakit
2. Tanda-tanda vital
a. Tekanan darah : 120/90 mmHg
b. RR : 22 x/menit
c. Nadi : 70x/menit
d. Suhu : 36,5oC
3. Pemeriksaan Fisik
a. Integumen
1) Inspeksi : Kulit nampak keriput, tidak ada kemerahan, tidak ada ruam
2) Palpasi : Agak kering, turgor kulit kasar tidak elastis, tidak ada edema
b. Kepala
1) Inspeksi : Rambut bersih dan beruban, wajah tampak lesu dan lemas
2) Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
c. Mata
1) Inspeksi : Konjungtiva tidak anemis, seclera non ikterik, terlihat
kantung mata nampak menghitam.
2) Palpasi : Tidak ada massa, tidak ada nyeri tekan
3) Tes ketajaman : Tidak dapat melihat dengan jelas dan harus melihat tulisan
visual dari jarak dekat
4) Tes lapang : Dapat membaca dengan jarak dekat kurang lebih sekilan.
pandang
d. Telinga
1) Inspeksi : Bentuk simetris kanan dan kiri, tidak ada serumen, simetris
2) Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
3) Tes ketajaman : Normal, dapat mendengar dengan jelas detikan suara arloji
pendengaran
e. Hidung dan sinus
1) Inspeksi : Bentuk simetris kiri dan kanan, tidak ada lesi, tidak ada
cairan yang kurang
2) Palpasi : Tidak ada edema, tidak ada nyeri tekan
3) Tes ketajaman : Baik, dapat membedakan bau yang berbeda
penciuman
f. Mulut dan
tenggorokan
1) Inspeksi : Bersih, bibir tampak kering, tidak ada stomatitis, jumlah gigi
sudah berkurang 4
2) Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
3) Tes rasa : Baik, dapat membedakan sensasi rasa
g. Leher
1) Inspeksi : Warna sama dengan kulit lain, integritas kulit menurun, tidak
ada lesi, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada
pembesaran kelenjar getah bening
2) Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
3) Auskultasi : Arteri karotis terdengar
4) Tes ROM : Dapat melakukan pergerakan
h. Payudara
1) Inspeksi : Berbentuk simetris, tidak ada lessi, tidak ada benjolan
2) Palpasi : Tidak ada benjolan dan nyeri tekan
i. Sistem pernafasan
1) Inspeksi : Simetris, bentuk dan postur normal, tidak ada tanda-tanda
disstres pernapasan, tidak terdapat sianosis tidak ada edema
2) Palpasi : Bunyi taktil fremitus sama, dominan kanan
3) Perkusi : Terdengar bunyi resonan
4) Auskultasi : Vesikuler
j. Sistem kardiovaskuler
1) Inspeksi : Kedua belah dada simetris
2) Palpasi : Terdapat pulsasi cordis teraba
3) Perkusi : Redup (pekak)
4) Auskultasi : S1>S2, murni tidak ada suara tambahan
k. Gastrointestinal
1) Inspeksi : Datar, tidak ada lesi
2) Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
3) Perkusi : Terdengan suara timpani
4) Auskultasi : Bising usus 12x/mnt
l. Perkemihan : Tidak ada gangguan, frekuensi 5-6 kali, warna kuning
bening, bau khas urin
m. Genitalia : Bentuk normal, tidak ada keputihan, klien menopause
n. Muskoloskeletal : Cukup kuat untuk berjalan serta bekerja, dapat mengerakan
sendi lengan dan tungkai (ROM) dengan bebas
o. System saraf pusat : Tidak ada gangguan,
p. System endokrin : Tidak ada gangguan
Keterangan :
Berdasarkan data tersebut Ny.R masuk dalam kategori mandiri dalam 6 hal. mempunyai
kemandirian dalam beraktifitas sehari-hari. Dikatakan mandiri karena Ny.R melakukan
aktifitas tanpa pengawasan, pengarahan, bantuan aktif dari oranglain.
2. Modifikasi Dari Barthel Indeks
Termasuk manakah klien?
Dengan
Kriteria mandiri Keterangan
bantuan
Makan Frekuensi : 2 kali sehari
Jumlah : 1 porsi
- 10
Jenis : nasi dan lauk
pauk
Minum Frekuensi : ± 5-6 kali
sehari
- 10
Jumlah : 1 – 2 liter
Jenis : air putih
Berpindah dari kursi roda ke
- 15 -
tempat tidur/sebaiknya
Personal toliet (cuci muka,
menyisir rambut, mengosok - 5 -
gigi)
Keluar masuk toilet (mencuci Frekuensi : sering
pakaian, menyeka tubuh, - 10
menyiram)
Mandi - 15 -
Jalan dipermukaan datar - 5 Frekuensi : sering
Naik turun tangga 5 - -
Mengenakan pakaian - 10 -
BAB Frekuensi : 1 kali sehari
- 10
Konsistensi : lembek
BAK Frekuensi : 5-7 kali
- 10 sehari
Warna : kuning terang
Olahraga/latihan Frekuensi : 1 kali sehari
- 10
Jenis : jalan kaki
Rekreasi/pemanfaatan waktu Frekuensi : sering
Jenis : menonton TV
- 10
bareng keluarga dan
bermain dengan cucu
Total 5 130
Interprestasi Hasil :
130 : Mandiri
65-125 : Ketergantungan sebagian
60 : Ketergantungan total
Keterangan :
Dari hasil penilaian Indeks Barthel yaitu menilai tentang Tingkat kemandirian dalam
kehidupan sehari-hari, di dapatkan hasil 130 itu artinya Ny.R memiliki tingkat mandiri.
Interprestasi hasil
Salah 0 – 3 : fungsi intelektual utuh
Salah 4 – 5 : kerusakan intelektual ringan
Salah 6 – 8 : kerusakan intelektual sedang
Salah 9 – 10 : kerusakan intelektual berat
Keterangan :
Berdasarkan data tersebut Ny.R mempunyai fungsi intelektual utuh dengan tinkat
kesalahan 0. Dikatakan intelektual utuh karena Ny.R masih bisa mengingat tentang diri
sendiri, orang lain, mengingat hari, tempat dan berhitung.
Interprestasi hasil
>23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
>18 – 22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
>17 : Terdapat kerusakan asfek fungsi mental berat
Kesimpulan :
Dari hasil penilaian MMSE yaitu menilai tentang aspek kognitif, di dapatkan hasil 27 itu
artinya Ny.R memiliki Aspek kognitif dari fungsi mental baik.
ANALISA DATA
ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA
DO :
Tampak binggung saat ditanyai
mengenai gangguan tidurnya
atau insomnia
RENCANA TINDAKAN
ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA
Tanggal/ Tanda
DX.Kepe Implementasi Evaluasi
waktu tangan
Insomnia (00095) Menginstruksi pasien untuk S:
memonitor pola tidur Ny. R
Membantu pasien untuk mengatakan
mengeliminasi situasi stress sudah sedikit
sebelum waktu tidur dapat tidur
Memonitor pola tidur pasien dan O:
13 Mei berapa lama pasien tidur Ny.R tampak
2020/16.0 Menyediakan pamphlet dengan lebih segar, dn Kitri
0 informasi tentang teknik tidur sudah tidak
yang benar terdapat kantung
Menciptakan lingkungan yang mata
nyaman dan tenang A : Masalah
teratasi
P : pertahankan
intervensi.
13 Mei Defisiensi Memberikan pengetahuan S: Kitri
2020/16.0 pengetahuan pasien tentang proses penyakit - Ny.R
0 (00125) yang spesifik mengatakan
sudah
Mengambarkan tanda dan
memahami
gejala yang biasa muncul pada insomnia
penyakit, dengan cara yang
tepat O:
Mengidentifikasi - Setelah
kemungkinan penyebab, dijelaskan
dengan cara yang tepat untuk Ny.R mampu
mengatasi menyebutkan
Mendiskusikan perubahan cara
gaya hidup yang mungkin mengatasi
diperlukan untuk mencegah insomnia
- Ny.R tampak
komplikasi dimasa yang akan
mengurangi
datang dan ata proses minum dan
pengontrolan penyakit makan berat
dimalam hari
yang
berpengaruh
dalam pola
tidurnya
- Sudah tidak
tampak
kantung
mata
A: Masalah
teratasi
P:-