Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

H DENGAN
MASALAH TUMOR KOLON

Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktik


Keperawatan Medikal Bedah
Dosen Pembimbing:
Hendra Adi Prasetya, S.Kep., M.Kep., Ns.

Disusun Oleh:
KITRI ARISTANTINI (SK320018)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL
TAHUN AKADEMIK 2021

Kasus 4
Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat di ruang rawat bedah pasca
colostomy hari ke-4 ec tumor pada colon sigmoid. Klien mengeluhkan nyeri
pada area oprasi dan sedih dengan kondisinya. Hasil : terdapat stoma pada
abdomen kuadran kiri bawah, kulit sekitar stoma tampak maserasi & lembab,
frekuensi nadi 92x/m, TD 130/80mmHg, RR : 22x/m, S : 37 C

FORMAT PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 06/04/2021
Jam : 13.00
Nama Perawat : Kitri
Ruang : Kenari

1. IDENTITAS
1.1 Pasien
a. Nama : Ny.H
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Umur : 45 tahun
d. Agama : Islam
e. Status Perkawinan : Kawin
f. Pekerjaan : Wiraswasta
g. Pendidikan terakhir : D3 Managemant
h. Alamat : Subah, Batang
i. No.Register : RM354676
j. Diagnostik Medis : tumor kolon
1.2 Penanggung Jawab
a. Nama : Tn.U
b. Umur : 49 tahun
c. Pendidikan : D3 Ekonomi
d. Pekerjaan : Wiraswasta
e. Alamat : Subah, Batang

2. Riwayat Kesehatan
2.1 Riwayat Penyakit Sekarang
a. Keluhan utama : Klien mengatakan nyeri pada area oprasi dan sedih, malu
dengan kondisinya. Klien mengatakan sangat tidak nyaman dengan
kondisinya saat ini. Klien nampak meringis kesakitan. Klien nampak sedih
dan malu dengan kondisinya. Klien nampak tidak nyaman.
b. Kronologi penyakit saat ini : nyeri muncul akibat adanya operasi
kolostomi, yang disebabkan karena klien menderita tumor kolon sekitar mulai
6 bulan yang lalu. Klien dibawa ke RSUD Kota Semarang 29 maret 2020
pukul 17.00. setelah mendapatkan perawatan di ruang operasi klien
dipindahkan di ruang rawat inap. Klien mengatakan muncul nyeri pada area
operasi. Nampak sekitar stoma maserasi dan lembab. Skala nyeri 7.
c. Pengaruh penyakit terhadap pasien : lemas, lemah dan tidak dapat
melakukan aktivitas seperti biasanya. Tidak bisa beristirahat dan susah
untuk tidur. Sedih dan malu dengan kondisinya saat ini.
d. Apa yang diharapkan pasien dari pelayanan kesehatan : keluhan
yang ia rasakan dapat berkurang dan segera untuk sembuh dan pulang.
2.1 Riwayat Kesehatan Dahulu
a. Penyakit masa anak – anak. : klien tidak memiliki riwayat penyakit saat
kecil, namun klien memiliki riwayat hipertensi namun tidak dengan
pengobatan
b. Alergi : klien tidak memiliki riwayat alergi apapun
c. Pengalaman sakit / dirawat sebelumnya : klien sebelumnya pernah
dirawat di Rs sekitar 1 bulan yang lalu.
d. Pengobatan terakhir. : sakit karena diagnona tumor
kolon.
2.2 Riwayat Kesehatan Keluarga
a. Dengan siapa klien tinggal dan berapa jumah keluarga? Klien
tinggal bersama suami dan ketiga anaknya.
b. Apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit serupa?
Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mengalami sakit
serupa.
c. Apakah ada keluarga yang mempunyai penyakit menular atau
menurun? Tidak ada.
d. Bagaimana efek yang terjadi pada keluarga bila salah satu anggota
keluarga sakit? anggota keluarga yang lain akan merasa cemas dan
khawatir.
Genogram (minimal 3 generasi)
5. DIMENSI BIOLOGIS
3.1 Kebutuhan Oksigenasi
3.1.1 Respirasi
a. Apakah ada kesulitan dalam bernafas? Tidak
b. Apakah yang dilakukan klien untuk mengatasi masalah? Beristirahat
c. Apakah klien mengguanakan alat bantu pernafasan? (Ya, jelaskan
apa jenisnya) klien tidak menggunakan alat bantu pernafasan.
d. Posisi yang nyaman bagi klien? Berbaring atau terlentang
e. Apakah klien terbiasa merokok? Obat – obatan untuk
melancarkan pernafasan? Tidak ada
f. Apakah ada alergi terhadap debu, obat- obatan dll? Tidak ada
g. Apakah klein pernah dirawat dengan gangguan pernafasan? Tidak ada
h. Apakah klien pernah punya riwayat gangguan pernafasan dan
mendapat pengobatan? (Ya, apa jenis obat, bepara lama
pemberiannya? Kapan?) tidak ada

3.1.2 Kardiovaskuler
a. Apakah klien cepat lelah? iya
b. Apakah ada keluhan berdebar – debar? Nyeri dada yang menyebar?
Pusing? Rasa berat. Tidak ada
c. didada? Tidak terdapat rasa nyeri didada.
d. Apakah klien mengguankaan alat pacu jantung? Tidak menggunakan
alat pacu jantung.
e. Apakah klien mendapat obat untuk mengatasi gangguan
kardiovaskuler. Tidak ada
3.2 Nyeri dan Kenyamanan
a. Apakah ada rasa nyeri? Di bagian mana ? jelaskan secara rinci:
P : nyeri muncul saat bergerak, berkurang saat diberikan obat, nyeri
akibat postoperasi colostomi
Q : nyeri terasa panas dan seperti di tusuk-tusuk
R : nyeri terjadi dibagian perut kiri bawah
S : skala nyeri 7
T : nyeri muncul saat bergerak dengan rasa panas terus menerus
terutama saat bergerak atau efek obatnya habis.
b. Apakah mengganggu aktifitas? Iya, klien mengatakan semua
aktivitasnya menjadi terganggu. Dan kebutuhan aman nyaman serta
kebutuhan tidurnya juga terganggu.
c. Apakah yang dilakukan untuk mengurangi / menghilangkan nyeri?
Tidur atau beristirahat total dan minum obat yang diberikan oleh
dokter. Serta mengalihkannya dengan menonton tv.
d. Apakah cara yang digunakan untuk mengurangi nyeri efektif?
Istirahat dan minum obat.
e. Apakah ada riwayat pembedahan ? tidak ada

3.3 Aktifitas
a. Apakah klien selalu berolah raga? Jenis OR? Klien sering melakukan
olahraga yaitu bermain sepak bola dengan teman-temannya
b. Apakah klien mengguanakan alat bantu dalam beraktifitas? Tidak
c. Apakah ada gangguan aktifitas? Iya, karena klien merasa lemas, lemah
dan nyeri saat bergerak.
d. Berapa lama melakukan kegiatan perhari? Jam berapa mulai kerja?
Saat masih sehat klien sering beraktivias atau bekerja sehari kurang
lebih sekiar 9 jam. Dimulai pukul 07.00-16.00 wib
e. Apakah klien mampunyai ketrampilan khusus? Iya klien bisa menyervis
elektronik.
f. Bagaimana aktifitas klien saat sakit sekarang ini? Perlu bantuan?
Klien mengalami gangguan dalam beraktivitas dan memerlukan
bantuan orang lain untuk melakukan aktivitasnya. Terutama saat
BAB karena belum terbiasa dengan kondisinya.
3.4 Istirahat dan Tidur
a. Kapan dan berapa lama klien beristirahat? Saat sebelum sakit malam hari
dari pukul 19.30 dan bangun sekitar pukul 05.00 wib. Saat sakit tidurnya
sering terganggu dan terjaga dimalam hari (lama tidur menjadi kurleb 4 jam
perhari)
b. Apa kegiatan untuk mengisi waktu luang? Menonton tv, bermain hp
c. Apakah klien manyediakan waktu khusus untuk istirahat? iya
d. Apakah pengisian waktu luang sesuai hoby? Saat sebelum sakit
Berkumpul dg teman-temannya. Saat sakit hanya menonton pertandingan
sepak bola diTv atau Hp.
e. Bagaimana istirahat klien saat sakit sekarang ini? Mengalami terganggu,
istirahat berkurang dan sering terjaga saat tidur.
f. Bagaimana pola tidur klien? (jam, berapa lam, nyenyak/tidak?) sebelum
sakit nyenyak sekitar 7jam/hari, setelah sakit berkurang 3-4 jam itu pun
sering terjaga dan terbangun serta sulit lagi untuk tidur.
g. Apakah kondisi saat ini menganggu klien? Iya kondisi saat ini sangat
mengganggu klien.
h. Apakah klien terbiasa mengguanakan obat penenang sebelum
tidur? Tidak
i. Kegiatan apa yang dilakukan menjelang tidur? Tidak ada
j. Bagaimana kebiasaan tidur? Tidka ada
k. Apakah klien sering terjaga saat tidur? Iya
l. Pernahkan mengalami gangguan tidur? Jenis nya? Iya, insomnia
m. Apa hal yang ditimbulkan akibat gangguan tersebut? Nyeri dan rasa
panas, sehingga saat bergerak sedikitpun terasa sangat sakit.
3.5 Cairan
a. Berapa banyak klien minum perhari? Gelas. Sebelum sakit sekitar 3-4
liter perhari.
b. Minuman apa yang disukai klien dan yang biasa diminum klien? Air
putih.
c. Apakah ada minuman yang disukai/ dipantang? Tidak ada
d. Apakan klien terbiasa minum alkohol? tidak
e. Bagainama pola pemenuhan cairan perhari? terpenuhi
f. Ada program pembatasan cairan? Tidak.

3.6 Nutrisi
a. Apa yang biasa di makan klien tiap hari? Nasi dan tempe
b. Bagaimana pola pemenuhan nutrisi klien? Berapa kli perhari?
Tercukupi 3x sehari sebelum sakit. Saat sakit 3x sehari namun
dg jumlah/porsi yang lebih sedikit karena klien tidak nafsu
makan.
c. Apakah ada makanan kesukaan, makanan yang dipantang? Klien sangat
menyukai masakan olahan tempe.
d. Apakah ada riwayat alergi terhadap makanan? Tidak ada
e. Apakah ada kesulitan menelan? Mengunyah? Tidak
f. Apakah ada alat bantu dalam makan? Sonde, infus. Tidak
g. Apakah ada yang menyebabkan gangguan pencernaan? Tidak ada
h. Bagaimana kondisi gigi geligi klien? Jumlah gigi? Gigi palsu?
Kekuatan gigi? Kondisi gigi masih dalam keadaan yang bagus kuat dan
sehat.
i. Adakah riwayat pembedahan dan pengobatan yang berkaiatan
dengan system pencernaan? Tidak ada

3.7 Eliminasi
3.7.1 Eliminasi feses:
a. bagaimana pola klien dalam defekasi? Kapan, pola dan
karakteristik feses? Pola eliminasi lancar 1x sehari sebelum sakit.
Setelah sakit 2x sehari bahkan lebih.
b. Apakah terbiasa menggunakan obat pencahar? Tidak
c. Apakah ada kesulitan? Iya, karena klien belum terbiasa dengan
kondisinya saat ini. Yang harus BAB dengan cara yang berbeda.
d. Usaha yang dilakukan klien untuk mengatasi masalah? Belajar dan
berusaha menerima keadaanya yang sekarang.
e. Apakah klien mengguankan alat bantu untuk defeksi? Tidak
a.7.2 Eliminasi Urine:
a. Apakah BAK klien teratur? Teratur
b. Bagaimana pola , frekuensi, waktu,karakteristik serta perubahan yang
terjadi dlam miksi? Teratur, bagus dan tidak ada masalah
d. Bagaimana perubahan pola miksi klien?
e. Apakah ada riwayat pembedahan, apakah mengguankan alat bantu
dalam miksi? Tidak ada
3.8 Personal Hygiene
a. Bagaimana pola personal hygiene? Berapa kali mandi, gosok gigi
dll? Teratur sehari 2x sebelum sakit, setelah sakit hanya dilap
dibagian tubuh yang tidak sakit. Dan sering membersihkan pada
area kolostominya.
b. Berapa hari klien terbiasa cuci rambut? Sebelum sakit 1x sehari, setelah
sakit di RS belum pernah keramas.
c. Apakah klien memerlukan bantuan dalam melakukan personal
hygiene? Sebelum sakit tidak, setelah sakit iya, memerlukan
bantuan seperti makan minum dll.
3.9 Sex
a. Apakah ada kesulitan dalam hubungan seksual? Sebelum sakit Tidak ada
b. Apakah penyakit sekarang mempengaruhi / mengguangggu fungsi
seksual? iya
c. Jumlah anak. 3
4. DIMENSI PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL
4.1 Psikologi
a. Status Emosi. sedih, sedih dan malu dengan kondisinya saat ini
b. Apakah klien dapat mengekspresikan perasaannya? iya
c. Bagaimana suasana hati klien? Sedih dengan sakit yang dialaminya saat
ini dan merasa malu serta tidak percaya diri.
d. Bagaimana perasaan klien saat ini? Sedih, cemas akan sakit yang
dideritanya. Dan kekurangannya saat ini.
e. Apa yang dilakukan bila suasana hati sedih, marah, gembira?
Bermain, bercanda, bertelefon dg anak dan suaminya.
f. Konsep diri: kurang baik pasca operasi kolostomi.
g. Bagaimana klien memandang dirinya? Klien memandang dirinya saat ini
adalah seseorang yang sedang diuji dengan diberikannya sakit. Sehingga ia
mencoba untuk bersabar dan menerima keadaanya..
h. Hal – hal apa yang disukai klien? Menonton pertandingan bola
i. Bagaimana klien memandang diri sendiri ? baik
j. Apakah klien mampu mengidentifikasi kekuatan, kelemahan yang ada
pada dirinya? Iya
k. Hal – hal apa yang dapat dilakukan klien saat ini? Tidak ada, klien hanya
fokus untu kesembuannya saat ini.
4.2 Hubungan sosial:
a. Apakah klien mempunyai teman dekat? iya
b. Siapa yang dipercaya klien? suaaminya
c. Apakah klien ikut dalam kegiatan masyarakat? Iya sebelum dia sakit
d. Apakah pekerjaan klien sekarang? Apakah sesuai
kemampuan? Iya, wiraswasta
4.3 Spiritual.
a. Apakah klien menganut satu agama? iya
b. Saat ini apakah klien mengalami gangguan dalam
menjalankan ibadah? Iya, dia hanya bisa beribadah diatas
tempat tidur.
c. Bagaian mana hubungan natara manusia dan Tuhan dalam agama
klien? Baik, namun sedikit mengalami gangguan dalam
menjalankannya.
5. PEMERIKSAAN FISIK
5.1 Keadaan Umum
a. Kesadaran: composmentis
b. Kondisi klien secara umum : lemah dan lemas, nampak meringis
kesakitan
c. Tanda – tanda vital : TD : 130/80mmHg,RR : 22x/menit, HR: 92x/m, S :
37C
d. Pertumbuhan fisik: TB : 160cm, BB : 60kg
e. Keadaan kulit: warna: pucat terdapat luka bakar dibagian lengan kanan
dan dadanya.
5.2 Pemeriksaan Head to Toe
a. Kepala dan leher
1) Bentuk, keadaan kulit, pertumbuhan rambut. Normal, pertumbuhan
rambut merata tidak ada luka atau kelainan yang lainnya.
2) Mata: terdapat kantung mata, bersih, dan tidak ada kelainan
yang lainnya, konjungtiva tampak anemis.
3) Telinga: normal, bersih dan tidak ada gangguan atau kelainan
yang lainnya.
4) Hidung: bersih, normal, tidak ada gangguan atau kelainan yang
lainnya.
5) Mulut: kering, pucat, tidak ada kelainan atau gangguan
yang lainnya.
6) Bentuk, gerakan, pembesaran thyroid, kelenjar getah bening,
tonsil, JVP, Nyeri telan? Tidak ada
b. Dada
1) Inspeksi: simeteris tidak ada luka atau kelainan yang lainnya
2) Auskultasi: bunyi jantung S1 S2
3) Perkusi: menunjukan batas jantung normal.
4) Palpasi: taktil fremitus kanan kiri normal, tidak ada benjolan dan
nyeri tekan.
c. Abdomen
1) Inspeksi: perut datar simetris,terdapat colostomy di kuadran kiri
bawah. Stoma nampak berwarna merah, maserasi dan lembab
2) Auskultasi: peristaltik permenit
3) Perkusi: timpani
4) Palpasi: terdapat nyeri tekan di kuadrant kiri bawah.
d. Genetalia, Anus dan rektum
1) Inspeksi: normal tidak ada kelainan dan luka
2) Palpasi: tidak ada benjolan/massa dan nyeri tekan
e. f. Ekstremitas
1) Atas: simetris, tidak ada luka ataupun kelainan yang lainnya,
mampu bergerak.
2) menggganggu gerak? kekuatan otot, gerakan otot, gerakan bahu,
siku,: tidak
3) pergelangan tangan dan jari – jari : lengkap, masih mampu digerakan
dengan normal.
4) Bawah: normal, kekuatan otot normal, mampu bergerak dengan baik,
tidak ada gangguan tidak ada kelainan.
5) otot, gerakan panggul, luutut, pergelangan kaki dan jari – jari. Normal,
tidak ada gangguan tidak ada kelainan.

6. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Tes diagnostik

Hematologi Hasil Nilai normal Interpretasi

Hb 11,5 12-18 g/dL Turun

Ht/PVC 42 40-52% Normal

Leukosit 7.000 4.000-10.000/uL Normal

150.000-
Trombosit 253.000 Normal
450.000/uL

Masa
13.0 11.0-17.0 detik Normal
Protrombin

2. Radiologi :
- Foto colon (Barium Enema)
- Colonoscopy

6.4 Diagnosa Medis : Tumor Colon


7.TERAPI
- Bed rest
- IVFD RL 20 tetes/menit
- Kemoterapi
- Leukovorin
- 5-FU, levamisol
- Laparaskop
FORMAT DIAGNOSA KEPERAWATAN

Tanggal : Kitri Aristantini


Nama Pasien : Tn.H
Umur : 40
Ruang : Kenari

DIAGNOSA
NO ANALISA DATA TTD
KEPERAWATAN
1. DS : Nyeri akut berhubungan Kitri
 Klien mengatakan nyeri pada area oprasi dengan agen cedera fisik (post
P : nyeri muncul saat bergerak, berkurang operasi colostomi)
saat diberikan obat, nyeri akibat postoperasi
colostomi
Q : nyeri terasa panas dan seperti di tusuk-
tusuk
R : nyeri terjadi dibagian perut kiri bawah
S : skala nyeri 7
T : nyeri muncul saat bergerak dengan
rasa panas terus menerus terutama saat
bergerak atau efek obatnya habis.

DO :
 Wajah klien terlihat menyeringai kesakitan
 Kulit sekitar stoma nampak maserasi.
 Skala nyeri 7
2. Ds : Resiko infeksi area Kitri
- Klien mengatakan nyeri dibagian area operasi pembedahan berhubungan
dengan maserasi diarea
Do : pembedahan
- Kulit sekitar stoma nampak maserasi dan
lembab.
- Warna stoma colostomy memerah
3. Ds : Hambatan rasa nyaman Kitri
- Klien mengatakan sangat tidak nyaman dengan berhubungan dengan nyeri akut
kondisinya yang sekarang ini pasca operasi (agen cidera fisik)
colostomy diperut bagian bawah.
Do :
- Klien nampak sedih
- Klien nampak tidak nyaman.
FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Tanggal : Kitri Aristantini


Nama Pasien : Tn.H
Umur : 40
Ruang : Kenari

No Diagnosa Kriteria Hasil Rencana Intervensi


1. Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan Manajemant nyeri :
keperawatan selama 3 x 24 jam - Kaji keluhan nyeri, perhatikan lokasi/
diharapkan Nyeri berkurang karakter dan intensitas (0-10)
dengan kriteria hasil : - Jelaskan prosedur/ berikan informasi seiring
- Memperlihatkan penurunan dengan tepat, khususnya selama perawata
skala nyeri luka.
- Memperlihatkan tindakan - Dorong penggunaan teknik manajemen
untuk mengendalikan nyeri pengurangan nyeri, contoh relaksasi
- Melaporkan nyeri yang progresif, nafas dalam, bimbingan imajinasi
dirasakannya dan visualisasi.
- Berikan analgesik sesuai indikasi
2. Resiko tinggi Setelah dilakukan tindakan - Tekankan pentingnya teknik cuci tangan
infeksi keperawatan selama 3 x 24 jam yang baik untuk semua individu yang
diharapkan dengan kriteria datang kontak dengan pasien
hasil : - Gunakan sarung tangan, masker, dan
- Mencapai penyembuhan luka teknik aseptik ketat selama perawatan
tepat dan tidak menimbulkan luka langsung dan berikan pakaian steril/
infeksi. linen
- jaringan granulasi baik. - Ganti balutan dan bersihkan area terbakar.
- Bersihkan jaringan nekrotik/ yang lepas
dengan gunting. Jangan pecahkan lepuh
yang utuh bila lebih kecil dari 2-3 cm,
jangan pengaruhi fungsi sendidan jangan
pajankan luka yang terinfeksi.
- Periksa luka tiap hari, perhatikan/catat
perubahan penampilan, bau, atau
kuantitas drainase.
- Berikan obat sesuai indikasi
3. Hambatan rasa Setelah dilakukan tindakan - Jelaskan pada pasien bahwa pasien akan
nyaman keperawatan selama 3 x 24 jam dibalik dan dorong pasien untuk terlibat
berhubungan diharapkan dengan kriteria hasil: dalam perubahan posisi.
dengan nyeri akut - Posisi yang nyaman - Posisikan pasien sesuai dengan
(agen cidera fisik) - Relaks kesejajaran tubuh yang tepat.
- Kesejahteraaan fisik - Jangan menempatkan pasien pada posisi
- Tidur dengan nyenyak yang bisa menigkatkan nyeri
- Jangan memposisikan pasien dengan
penekanan pada luka dan sangga dengan
sandaran yang sesuai

Anda mungkin juga menyukai