Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

M
DENGAN KELUARGA USIA DEWASA PERTENGAHAN

Proposal Riset Keperawatan ini diajukan sebagai salah satu syarat


untuk melakukan penelitian

Oleh
Atika Canda Fitrianingrum
5.19.014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


STIKES TELOGOREJO SEMARANG
2020
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN (menggunakan Friedman)


I. Data Umum
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi :
1. Nama Kepala Keluarga : Tn.M
2. Alamat dan telepon : Purwodadi
3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Wiraswasta
4. Pendidikan Kepala Keluarga : SMP
5. Komposisi Keluarga :
No Nama JK Hub. Dg Umur Pendidikan pekerjaan Status Ket
KK kesehatan
1 Tn.M L Kepala klg 43 SMP Wiraswast - -
a
2 Ny.T P Istri 40 SMP IRT Hipertensi -
3 An.A P Anak 23 S1 MHS - -
4 An.A L Anak 13 SD Pelajar - -

6. Status Imunisasi :
No Nama JK Umur Imunisasi Ket
BCG Polio DPT Hepatitis Campa
k
1 Tn.M L 43 V V v v
2 Ny.T P 40 V V v v
3 An.A P 23 V V v v v
4 An.A L 13 V V v v

7. Genogram (tiga generasi) :


Keterangan : : Laki-laki : meninggal
: Sakit : perempuan
: tinggal serumah
Keluarga Tn.M terdiri dari Ny.T dan kedua anaknya (perempuan dan laki-laki).

8. Tipe Keluarga : tipe keluarga Tn.M adalah The Nuclear family (Tipe
keluarga inti) yaitu terdiri dari Ayah ibu dan anak.
9. Suku Bangsa : keluarga Tn.M merupakan keluarga dengan suku
Jawa / Indonesia
10. Agama : keluarga Tn.M beragama islam dan tidak ada
kepercayaan lain yang mempengaruhi kesehatan

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


11. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini:
Keluarga Tn.M pada saat ini pada tahap perkembangan keluarga dengan usia pertengahan.
Keluarga Tn.M mampu memperluas lingkungan keluarga terhadap anak dewasa muda.
Anak dari Tn.M belum menikah. Anak Tn.M tinggal serumah dengan Tn.M
12. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi:
Keluarga Tn.M mengatakan saat ini ingin segera menikahkan putrinya agar beban keluarga
semakin berkurang
13. Riwayat Keluarga Inti:
Ny.T mengatakan beberapa hari ini terasa pusing, dan merasa tidak nyaman dengan
kondisinya sekarang. Ny.T saat ini membatasi makan makanan yang asin. Ny.T
mengatakan pusing karena terkadang Ny.T kehabisan obat dan telat untuk minum obat.
Aktivitas sehari-hari lancar, Ny.T mengatakan aktivitas dilakukan secara mandiri. Ny.T
tidak melakukan aktivitas jika merasakan pusing.
14. Riwayat Keluarga Sebelumnya:
Ny.T mengatakan sebelumnya keluarga ada yang mengalami sakit hipertensi yaitu kedua
orangtuanya, mengalami sakit yang sama seperti Ny.T

III. Pengkajian Lingkungan


15. Status Sosial Ekonomi Keluarga:
Ny.T mengatakan di rumah sebagai ibu rumah tangga dan mengurus anaknya yang masih
sekolah. Semua kebutuhan keluarga di peroleh oleh suami Ny.T yaitu Tn.M. Anak Ny.T
masih sekolah dan belum bekerja semua.

16. Aktivitas Rekreasi Keluarga:


Ny.T mengatakan kalau dirumah hanya menonton TV, sering meluangkan waktu bersama
keluarga setiap Tn.M pulang kerja dengan jalan-jalan ke tempat rekreasi.

17. Karakteristik Rumah (digambarkan secara naratif)


a. Denah Rumah
S
Teras depan
T B
r.tamu garasi

Kmr 1
R.tengah U

je Kmr 2 R gudang
mu
ran

Km.
Mandi dapur

b. Status Kepemilikan Rumah


Ny.T mengatakan rumah milik sendiri
c. Deskripsi Kondisi Rumah Terkait Kesehatan
Rumah Ny.T tipe permanen, alas rumah menggunakan keramik, terdapat 2 kamar
tidur, ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan dan dapur, gudang, garasi, tempat
menjemur pakaian. Atap rumah dari genteng, penerangan rumah cukup, lantai bersih,
terdapat ventilasi disisi rumah bagian depan saja. Dapur rapi, kamar mandi bersih.
Ny.T mengatakan setiap pagi nyapu, ngepel, dan membersihkan rumah. Tetapi ketika
Ny.T pusing jadi kadang jarang membersihkan rumah. Limbah dan selokan rumah
lancer dan tidak tergenang. Tempat pembuangan sampah dibelakang rumah dan
lumayan jauh dari lingkungan rumah, lingkungan runah bersih, lantai rumah bagian
dapur licin karena bekas minyak goring saat Ny.T memasak. Rumah banyak sudut
ruangan. Dengan kondisi rumah Ny.T lantai licin dapat menyebabkan resiko
jatuh/cedera pada Ny.T yang terkadang mengalami pusing.
d. Sumber Air Minum
Sumber air minum beli galon
e. Perasaan Subyektif Terhadap Rumah
Ny.T mengatakan bersyukur dengan keadaan rumah saat ini. Biarpun keadaan
rumahnya biasa dan tidak mewah tetapi Ny.T merasakan tenang dan nyaman.
f. Bahaya-bahaya Keamanan (Lingkungan Beresiko)
Ny.T mengatakan lingkungan rumah bersih, ventilasi rumah terdapat dibagian depan
saja, dan jarang dibuka. Pada sisi samping dan belakang tidak ada ventilasi. Rumah
bagian belakang tidak ada pintunya. Jadi rumah tertutup hanya mempunyai satu pintu
g. Kondisi lingkungan sekitar rumah
Lingkungan rumah tampak bersih, tetapi jarak rumah satu dengan yang lainnya saling
berdekatan dari depan, samping, dan belakang. Didepan rumah Tn.M jalannya sudah
di pafing kira2 jarak rumah sampai jalan 3 meter. Banyak kendaraan yang lewat
didepan rumah Tn.M dan terkadang keluarga Tn.M merasa terganggu dengan
kebisingan kendaraan. Ny.T mengatakan tetangga dilingkungan suka merokok didepan
rumah Tn.M.
h. Pengetahuan Keluarga Mengenal Masalah Kesehatan yang Berkaitan dengan
Lingkungan
Keluarga Tn.M mengatakan sudah sedikit tau mengenai bahaya lingkungan terhadap
kesehatan keluarga Tn.M yaitu dengan kebiasaan lingkungan yang tidak baik, seperti
merokok dapat menyebabkan masalah kesehatan. Ny.T mengatakan anaknya satu
minggu yang lalu sakit demam dan flu. Keluarga Tn.M mengira bahwa sakit anaknya
salah satu penyebab dari lingkungan.

18. Karakteristik Tetangga dan Komunitas:


Ny.T mengatakan tetangga dimasyarakat baik dan dapat berbaur dengan mudah.
Komunikasi dengan tetangga terjalin dengan baik.
19. Pandangan Keluarga terhadap Komunitasnya:
Ny.T mengatakan tetangganya baik, sering berkumpul dengan masyarakat saat acara
pengajian, muslimatan seminggu sekali, Arisan RT satu bulan 2 kali.
20. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Keluarga dengan Masyarakat:
Keluarga Ny.T selalu mengikuti perkumpulan didaerah tempat tingganya seperti karang
taruna, arisan, yasinan, gotong royong,dll.
21. Pelayanan Kesehatan dan Pelayanan Dasar:
Ny.T mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit langsung periksa ke
puskesmas/dokter keluarga.
22. Persepsi Keluarga tentang Tenaga Kesehatan yang Ada:
Menurut keluarga Ny.T pelayanan tenaga kesehatan sangat baik. Tenaga kesehatan sangat
membantu dalam memberikan informasi kesehatan.
23. Mobilitas Geografis Keluarga (Lamanya tinggal di daerah ini, Asal daerah sebelum
migrasi, dan Transportasi yang digunakan):
Ny.T mengatakan lama tinggal di daerah yang ditinggal sekarang sudah 18 tahun, Ny.T
asli dari purwodadi dan Tn.M juga asli purwodadi ha, transportasi yang digunakan adalah
sepeda motor.
24. Sistem Pendukung Keluarga dan Jaringan Sosial Keluarga (Informal dan Formal):
Ny.T mengatakan didalam keluarga baik Tn.M, anaknya saling menguatkan satu sama
lain, selalu memberi dukungan kepada Ny.T yang saat ini sedang sakit. Hubungan
keluarga Tn.M dengan keluarga yang berada diluar kota juga baik dengan menggunakan
jaringan sosial HP (hand phone).

IV. Struktur Keluarga


25. Pola Komunikasi Keluarga:
Ny.T mengatakan komunikasi didalam keluarganya baik dan saling memperhatikan saat
sedang butuh dan bermusyawarah dalam menghadapi suatu masalah.
26. Struktur Kekuatan Keluarga (Cara pengambilan keputusan, Peran serta anggota keluarga
dalam mengambil keputusan, dan pengambil keputusan paling dominan):
Jika ada masalah didalam keluarga keputusan diambil secara musyawarah bersama-sama,
tatapi pengambilan keputusan paling dominan adalah Ny.T
27. Struktur Peran (peran formal, peran informal, konflik peran, dan model peran):
a. Tn.M
Peran formal: Menjadi kepala keluarga
Peran informal: Sebagai kepala keluarga, sebagai orang tua, suami
b. Ny.T
Peran formal: Menjadi ibu rumah tangga
Peran informal: Sebagai istri, Ibu
c. An. A
Peran formal:-
Peran Informal: Anak
d. An.A
Peran formal:-
Peran informal: Anak

28. Nilai atau Norma Keluarga:


Dalam keluarga Ny.T tidak ada nilai dan norma khusus buat keluarga, sistem nilai yang
dianut dipengaruhi oleh status sosial dan agama.

V. Fungsi Keluarga
29. Fungsi Afektif:
Ny.T selalu memberikan perhatian kesemua anggota keluarganya. Ny.T mengatakan
hubungan dalam keluarga terjalin akrab, saling menyayangi, menghormati & saling
membantu satu sama lain. Jika ada anggota keluarga mempunyai masalah selalu
musyawarah ke anggota keluarga.
30. Fungsi Sosialisasi:
Ny.T mengatakan bahwa keluarganya selalu belajar tentang nilai dan norma yang berlaku
dimasyarakat sehingga dapat bersosisalisai dengan tetangga dan masyarakat sekitar.
Keluarga Ny.T selalu berhubungan baik dengan tetangga dan masyarakat sekitar.
31. Perawatan Kesehatan (Definisi sehat sakit oleh keluarga, Kebiasaan menggunakan
obat/alkohol/tembakau, Peran keluarga dalam praktek perawatan kesehatan):
Menurut Ny.T sehat adalah suatu keadaan dimana anggotamtubuh tidak mengalami
gangguan sedangkan sakit adalah suatu keadaan dimana tubuh atau anggota tubuh lain
mengalami gangguan.
Ny.S mengatakan tidak mempunyai kebiasaan menggunakan alkohol dan obat-obatan
lainnya.
Ny.S mengatakan jika sakit langsung periksa ke dokter keluaraga/puskesmas.
32. Fungsi Perawatan Kesehatan (Mengenal masalah, Mengambil keputusan, Merawat
anggota keluarga yang sakit, Memodifikasi Lingkungan, dan Memanfaatkan Fasilitas
Kesehatan):
- Mengenal masalah: Ny.T mengatakan sudah mengetahui penatalaksanaan dari
hipertensi, akan tetapi Ny.T belum mengetahui detail tentang pengertian, tanda dan
gejala dari hipertensi serta akibat lanjut dari hipertensi.
- Mengambil keputusan: Ny.T mengatakan jika kondisinya makin parah, ia baru pergi
kerumah sakit. Dan saat ini Ny.T sedang mengkonsumsi obat amlodipine 1 kali dalam
sehari setiap pagi untuk menangani hipertensinya.
- Merawat anggota keluarga: keluarga Tn.M merawat Ny.T dengan penyakitnya dengan
memeriksakan kesehatannya ke rumah sakit dan sekarang Ny.T mengkonsumsi obat
untuk mengatasi hipertensinya. Keluarga Ny.T juga memberikan edukasi kepada Ny.T
untuk menjaga pola makannya yaitu membatasi makan makanan yang mengandung
banyak garam.
- Memodifikasi lingkungan: Ny.T mengatakan belum mengetahui cara modifikasi
lingkungan terkait dengan keluhan hipertensi.
- Memanfaatkan fasilitas kesehatan: Ny.T mengatakan jika anggota keluarga ada yang
sakit maka dibawa periksa ke rumah sakit/puskesmas.
33. Fungsi Reproduksi (Perencanaan anggota keluarga dan Metode untuk mengendalikan
jumlah anggota keluarga):
Ny.T sudah berusia 40 tahun memiliki 2 orang anak. Ny.T mengatakan masih rutin
menstruasi selama 1 bulan sekali. Saat ini Ny.T sudah melakukan steril.
34. Fungsi Ekonomi
Ny.T mengatakan semua kebutuhan dapat tercukupi, Tn.M bekerja dan selalu memberi
uang untuk kebutuhan Ny.T dan anak-anaknya.

VI. Stress dan Koping Keluarga


35. Stressor Jangka Panjang dan Pendek:
- Jangka panjang: Ny.T mengatakan takut dengan masalah yang sekarang ada di
masyarakat Indonesia yaitu virus corona tidak kunjung usai.
- Jangka pendek: Ny.T mengatakan takut suaminya terkena virus corona karena Tn.M
sering bekerja keluar kota.

36. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Situasi/Stresor:


Ny.T mengatakan belum paham dan cemas dengan ada nya virus tersebut. Ny.T
mengatakan semua anggota keluarganya pasrah menerima dengan semua cobaan yang
Allah berikan
kepada mereka. Keluarga Tn.M menjalani kesehariannya ini dengan sangat waspada.
Keluarga Tn.M lebih banyak menghabiskan waktu dirumah bersama keluarga.
37. Strategi Adaptasi Disfungsional:
Ny.T mengatakan belum begitu paham pencegahan dari covid-19. Yang keluarga Tn.M
lakukan dengan menghindari kerumunan masyarakat dan selalu mencuci tangan.

VII. Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia (Praktek Diet Keluarga, Istirahat dan tidur
Keluarga, Olahraga atau mobilisasi, Pola Eliminasi, dan Personal Higiene)
- Praktek diit keluarga
Ny.T mengatakan tidak ada diit yang dijalani, Ny.T membatasi makan-makanan asin
seperti ikan asin, keripik-keripik asin karena hal itu berkaitan dengan kondisi
kesehatan Ny.T. Ny.T mengatakan setiap hari memasak sendiri dirumah, jarang
membeli makanan diluar.
- Istirahat & tidur keluarga
Ny.T mengatakan tidur malam ± 7-8 jam, tidur siang ± 1-2 jam. Jika pusing Ny.T
lebih banyak beristirahat
- Olahraga atau mobilisasi
Ny.T mengatakan jarang sekali olahraga, Ny.T beranggapan bahwa setiap hari
bergerak dengan bersih-bersih rumah itu sudah termasuk olahraga.
- Pola eliminasi
Ny.T mengatakan BAK ± 3-4 x/hari, BAB 1 x/hari terkadang 2 hari sekali
- Personal Higiene
Ny.T mengatakan sikat gigi 3x/hari, mandi sehari 2x, keramas 3 kali/minggu.

VIII. Pengkajian Psikiatrik (Konsep Diri, Status Kesehatan Mental, dan Pengkajian Resiko)
- Konsep diri
Ny.T mengatakan seluruh anggota keluarganya bersyukur dengan kondisi diri masing-
masing, dapat menjalankan tugas & tanggung jawab masing-masing.
- Status kesehatan mental
Dalam keluarga tidak ada yang mengalami/ mempunyai riwayat gangguan jiwa pada
keluarga inti maupun keluarga besar
- Pengkajian resiko
Dari pengkajian dikeluarga Ny.T tidak ditemukan data yang mengarah resiko kejadian
gangguan jiwa.
IX. Pemeriksaan Fisik Head to Toe (Semua anggota keluarga)
Head to Toe Tn.M Ny.T An.A An.A
Kepala Mechocepal, kulit Mechocepal, kulit Mechocepal, kulit Mechocepal, kulit
kepala bersih, rambut kepala bersih kepala bersih kepala bersih
sedikit beruban
Mata Konjungtiva anemis, Konjungtiva anemis, Konjungtiva anemis, Konjungtiva anemis,
sklera ikterik sklera ikterik sklera ikterik sklera ikterik
Hidung Tidak ada kotoran, Tidak ada kotoran, Tidak ada kotoran, Tidak ada kotoran,
tidak menggunakan alat tidak menggunakan tidak menggunakan tidak menggunakan
bantu napas alat bantu napas alat bantu napas alat bantu napas
Mulut Mukosa bibir lembab, Mukosa bibir lembab, Mukosa bibir lembab, Mukosa bibir lembab,
gusi tidak ada gusi tidak ada gusi tidak ada gusi tidak ada
stomatitis, gigi masih stomatitis, gigi masih stomatitis, gigi masih stomatitis, gigi masih
lengkap, ada beberapa lengkap, ada lengkap, tida ada gigi lengkap, ada beberapa
yang berlubang beberapa yang berlubang yang berlubang dan
berlubang berwarna kehitaman
Telinga Tidak ada serumen, Tidak ada serumen, Tidak ada serumen, Tidak ada serumen,
tidak ada gangguan tidak ada gangguan tidak ada gangguan tidak ada gangguan
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran
Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada Tidak ada pembesaran Tidak ada
kelenjar tyroid pembesaran kelenjar kelenjar tyroid pembesaran kelenjar
tyroid tyroid
Thorax I: Tidak ada retraksi I: Tidak ada retraksi I: Tidak ada retraksi I: Tidak ada retraksi
(paru-paru) dinding dada dinding dada dinding dada dinding dada
P: Voca fremitus kanan P: Voca fremitus P: Voca fremitus P: Voca fremitus
kiri seimbang kanan kiri seimbang kanan kiri seimbang kanan kiri seimbang
P: Sonor P: Sonor P: Sonor P: Sonor
A: Vesikuler A: Vesikuler A: Vesikuler A: Vesikuler
Jantung I: Ictus cordis tidak I: Ictus cordis tidak I: Ictus cordis tidak I: Ictus cordis tidak
tampak tampak tampak tampak
P: Ictus cordis teraba di P: Ictus cordis teraba P: Ictus cordis teraba P: Ictus cordis teraba
midclavicula ics 5 di midclavicula ics 5 di midclavicula ics 5 di midclavicula ics 5
P: Pekak P: Pekak P: Pekak P: Pekak
A: Bj 1 dan Bj 2 Lup A: Bj 1 dan Bj 2 Lup A: Bj 1 dan Bj 2 Lup A: Bj 1 dan Bj 2 Lup
dup dup dup dup
Abdomen I: Tidak ada luka I: Tidak ada luka I: Tidak ada luka I: Tidak ada luka
A: Bising usus 12x/mnt A: Bising usus A: Bising usus A: Bising usus
P: tidak ada nyeri tekan 12x/mnt 12x/mnt 12x/mnt
P: Tympani P: tidak ada nyeri P: tidak ada nyeri P: tidak ada nyeri
tekan tekan tekan
P: Tympani P: Tympani P: Tympani
Ekstremitas ektremitas atas dan ektremitas atas dan ektremitas atas dan ektremitas atas dan
bawah tidak ada bawah tidak ada bawah tidak ada bawah tidak ada
gangguan & gangguan & gangguan & gangguan &
perubahan deformitas, perubahan perubahan deformitas, perubahan
tidak ada edema deformitas, tidak ada tidak ada edema deformitas, tidak ada
5555 5555 edema 5555 5555 edema
5555 5555 5555 5555 5555 5555 5555 5555
5555 5555 55555

X. Harapan Keluarga (harapan keluarga terhadap petugas kesehatan)


Keluarga berharap mahasiswa dapat memberikan informasi tentang perawatan bagi anggota
keluarga yang mempunyai masalah kesehatan di rumah, makanan yang harus dikonsumsi dan
yang jangan dikonsumsi.

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
TGL/JAM NO DATA DIAGNOSA KEP
23 Maret 1 DS: Ny.T mengatakan bahwa dirinya mengetahui kalau Gangguan perfusi
2020 dirinya menderita hipertensi. Ny.T juga sudah mengetahui jaringan serebral pada
10.00 penatalaksanaan dari hipertensi. Akan tetapi Ny.T keluarga Tn.M terutama
mengatakan belum mengetahui detail tentang pengertian, Ny.T dengan hipertensi
tanda gejala hipertensi, serta akibat lanjut dari hipertensi.
Ny.T mengatakan saat ini sedang mengkonsumsi obat
Amlodipin untuk mengatasi hipertensinya. Pada saat
pengkajian Ny.T mengatakan beberapa hari ini terasa
pusing dan merasa tidak nyaman dengan kondisinya
sekarang
DO: tanda-tanda vital
TD : 150/90 mmHg
Suhu : Afebris
RR: 22 kali/menit
N: 80 kali/menit
CPR: < 2 detik
Tidak tampak sianosis
24 Maret 2 DS: Ny.T mengatakan lingkungan rumah bersih, Resiko tidak efektifnya
2020 ventilasi/jendela rumah terdapat dibagian depan saja, dan bersihan jalan nafas
13.00 jarang dibuka. Pada sisi samping dan belakang tidak ada pada keluarga Tn.M
ventilasi. Ny.T mengatakan banyak tetangganya yang berhubungan dengan
suka merokok didepan rumah Ny.T. Ny.T mengatakan ISPA
anaknya satu minggu yang lalu sakit demam dan flu

DO:
 Lingkungan rumah tampak bersih tetapi jarak
rumah satu dengan yang lainnya saling
berdekatan
 Rumah Tn.M terlihat ventilasi hanya disisi rumah
bagian depan. Rumah tampak tertutup hanya
mempunyai satu pintu, pintu utama
 Polusi: dari lingkungan rumah, asap rokok,
pengap didalam dapur
 Asap kendaraan bermotor masuk kedalam rumah
karena jarak rumah dengan jalan 3 meter
25 Maret DS: Ny.T mengatakan takut dengan masalah yang Defisit pengetahuan
2020 sekarang ada di masyarakat Indonesia yaitu virus corona tentang covid-19
10.00 yang tidak kunjung usai. Ny.T mengatakan belum paham ketidaktahuan mengenal
dan cemas dengan ada nya virus tersebut. Ny.T sumber informasi
mengatakan belum begitu paham pencegahan dari covid-
19

DO: keluarga Tn.M saat ini membatasi aktivitas diluar


rumah. Ny.T hanya mengetahui informasi terkait virus
corona melalui televisi.
C. PRIORITAS MASALAH
Diagnosa Keperawatan : Gangguan Perfusi jaringan serebral pada keluarga Tn.M terutama Ny.T
b.d. KMK merawat anggota keluarga dengan hipertensi

Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

Sifat Masalah : 3/3 x 1 1 Ny.T mengatakan masalah ini sudah


Aktual dirasakan oleh Ny.P dan harus segera
diatasi supaya tidak bertambah parah

Kemungkinan ½x2 1 Rumah keluarga Tn.M dekat dengan


Masalah dapat diubah fasilitas kesehatan, keluarga dari segi
: sebagian ekonomi cukup menjangkau upaya untuk
mengatasi masalah kesehatannya. Ny.T
sudah berupaya untuk mengatasi
masalah kesehatannya dengan
mengkonsumsi obat Amlodipin
Potensi masalah
untuk dicegah : 2/3 x 1 2/3 Masalah hipertensi sudah diketahui oleh
cukup Ny.T, dan masalah tersebut tidak
dihiraukan oleh Ny.T

Menonjolnya Keluarga merasakan masalah tekanan


masalah : masalah 2/2 x 1 1 darah tinggi Ny.T. dan menurut keluarga
dirasakan tapi tidak harus segera diatasi
urgen
TOTAL SKOR = 3 2/3

Diagnosa keperawatan: resiko tidak efektifnya bersihan jalan nafas pada keluarga Tn.M
dengan ISPA
Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

Sifat Masalah : 2/3 x 1 2/3 Keluarga mengatakan masalah ini belum


Resiko dirasakan oleh keluarga Tn.M , namun
harus segera diatasi

Kemungkinan ½x2 1 Keluarga mempunyai kemampuan untuk


Masalah dapat diubah merawat keluarga yang sakit dengan
: sebagian ISPA. Keluarga mampu mengubah pola
hidup sehat yang kurang baik
Potensi masalah
untuk dicegah : 2/3 x 1 2/3 Masalah sudah diketahui oleh keluarga
cukup Tn.M dan masalah tersebut tidak
dihiraukan oleh keluarga

Menonjolnya
masalah : masalah ½x1 ½ Masalah dirasakan keluarga, dan
dirasakan tapi tidak membuat keluarga khawatir, tetapi
urgen keluarga lebih terfokus pada masalah
yang dialami Ny.T terlebih dahulu

TOTAL SKOR = 2 5/6

Diagnosa keperawatan: Defisit pengetahuan tentang covid-19 ketidaktahuan mengenal sumber


informasi
Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

Sifat Masalah : 2/3 x 1 2/3 Ny.T mengatakan masalah ini belum


Resiko dirasakan oleh Ny.T dan keluarga harus
segera mengetahui cara mencegah covid-
19 supaya tidak terkena virus corona.

Kemungkinan ½x2 1 Keluarga mempunyai kemampuan untuk


Masalah dapat diubah mencegah covid-19. Keluarga mampu
: sebagian mengubah pola hidup sehat yang kurang
baik

Potensi masalah
untuk dicegah : 2/3 x 1 2/3 Masalah sudah diketahui oleh keluarga
cukup Tn.M dan masalah tersebut tidak
dihiraukan oleh keluarga

Menonjolnya
masalah : masalah ½x1 ½ Masalah dirasakan keluarga, dan
dirasakan tapi tidak membuat keluarga khawatir, tetapi
urgen keluarga lebih terfokus pada masalah
yang dialami Ny.T terlebih dahulu

TOTAL SKOR = 2 5/6


D. RENCANA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA TUJUAN EVALUASI RENCANA TINDAKAN NAMA/TTD
KEPERAWATAN UMUM KHUSUS KRITERIA STANDART
1 Gangguan Perfusi Setelah dilakukan tindakan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Respon Hipertensi adalah tekanan darah lebih 3. diskusikan dengan keluarga ttg Atika canda
verbal atau sama dengan 140/90 pengertian hipertensi
jaringan serebral pada keperawatan selama 1x60 selama 1x60 menit:
keluarga Tn.M menit gangguan perfusi keluarga mampu mengenal masalah hipertensi Keluarga mampu menyebutkan 3 dari 4 4. beri kesempatan keluarga untuk
penyebab hipertensi: bertanya
terutama Ny.T b.d. jaringan serebral tidak terjadi - menyebutkan pengertian 5. evaluasi kembali penjelasan
1. Penyakit Endokrin.
KMK merawat hipertensi 2. Penyakit ginjal aliran yang sudah diberikan
kencing. 6. beri reinforcement positif atas
anggota keluarga
- menyebutkan penyebab 3. Emosi dan stress. usaha keluarga menjelakan
dengan hipertensi 4. Penyakit jantung kembali
hipertensi 5.
- menyebutkan tanda gejala Keluarga menyebutkan 3 dari 4 tanda/
gejala hipertensi:
hipertensi 1. Sakit kepala 1. diskusikan dengan keluarga ttg
memutuskan untuk merawat anggota keluarga 2. Nafsu makan menurun penyebab hipertensi
yang mengalami masalah hipertensi 3. Gelisah 2. beri kesempatan keluarga untuk
4. Jantung berdebar-debar bertanya
- keluarga mampu menyebutkan 3. evaluasi kembali penjelasan
akibat hipertensi bila tidak yang sudah diberikan
ditangani dengan baik 4. beri reinforcement positif atas
Keluarga dapat menyebutkan 3 dari 4 usaha keluarga menjelakan
- keluarga mampu mengambil akibat hipertensi bila tidak diatasi: kembali
1. Stroke
keputusan untuk mengatasi
2. Gagal jantung
anggota keluarga yang
3. Kerusakan pada ginjal 1. diskusikan dengan keluarga ttg
mengalami masalah hipertensi 4. Kerusakan pada mata tanda/gejala hipertensi
keluarga mampu merawat anggota keluarga Keputusan keluarga untuk merawat dan 2. beri kesempatan keluarga untuk
mengatasi masalah hipertensi bertanya
dengan hipertensi
3. evaluasi kembali penjelasan
- menyebutkan cara pencegahan yang sudah diberikan
timbulnya hipertensi 4. beri reinforcement positif atas
usaha keluarga menjelaskan
- keluarga mampu menyebutkan kembali
cara perawatan anggota
1. diskusikan dengan keluarga ttg
keluarga yg mengalami akibat hipertensi bila tidak
hipertensi Keluarga dapat menyebutkan 4 dari 5 diatasi
cara pencegahan hipertensi: 2. berikan kesempatan pada
keluarga mampu modifikasi lingkungan
1. Hindari emosi keluarga untuk bertanya bila
- menyebutkan cara modifikasi 2. Kurangi konsumsi belum jelas
lingkungan untuk mengatasi garam 3. berikan reinforcement positif
3. Hindari mandi dgn air
masalah hipertensi dingin
keluarga mampu memanfaatkan pely. Fasilitas 4. Olahraga teratur (senam
ht) 1. diskusikan dgn keluarga ttg
kesehatan yg ada untuk mengatasi hipertensi cara pencegahan hipertensi
5. Tidur cukup dan hidup
- mampu menyebutkan fasilitas santai 2. beri kesempatan keluarga untuk
bertanya
pely.kesehatan
Manfaat fasilitas kesehatan sebagai 3. tanyakan kembali pada
- keluarga mampu membawa sarana untuk pemeriksaan, perawatan, keluarga tentang cara
atau pengobatan hipertensi. Dan juga pencegahan hipertensi
anggota keluarga yang sakit sebagai sarana untuk mendapatkan 4. beri reinforcement positif pada
hipertensi ke fasilitas kesehatan informasi yang akurat dan untuk keluarga.
mengatasi masalah hipertensi
Keluarga mengatakan akan membawa
anggota keluarga yang mengalami 1. motivasi keluarga untuk
hipertensi ke fasilitas pely.kesehatan: mengatasi masalah yang
dihadapi
1. Puskesmas
2. beri reinforcement positif
2. RS

1. diskusikan dgn keluarga ttg


perawatan hipertensi
2. lakukan demonstrasi cara
senam hipertensi
3. minta keluarga untuk
redemonstrasi dengan
bimbingan perawat
4. beri kesempatan pada
keluarga untuk bertanya
yang tidak mengerti
5. tanyakan kembali apa
yang telah di ajarkan
dan dijelaskan
6. beri reinforcement
positif atas
redemonstrasi yang
benar

1. diskusikan dgn keluarga


Setelah dilakukan tindakan keperawatan
cara modifikasi
selama 1x60 menit: lingkungan
keluarga mampu mengenal masalah ISPA 2. beri kesempatan untuk
bertanya
- menyebutkan pengertian ispa 3. Tanya kembali ttg cara
modifikasi lingkungan
- menyebutkan penyebab ISPA
4. Beri reinforcement
- menyebutkan tanda gejala ispa positif
memutuskan untuk merawat anggota keluarga ISPA adalah penyakit infeksi saluran
pernafasan yang ditandai dengan batuk 1. Diskusikan dgn
yang mengalami masalah ISPA
Setelah dilakukan tindakan pilek yang datangnya tiba-tiba keluarga ttg manfaat
- keluarga mampu menyebutkan fasilitas kesehatan
keperawatan selama 1x60
2. Motivasi keluarga untuk
menit resiko ketidakefektifan akibat ISPA bila tidak Keluarga mampu menyebutkan 3 dari membawa anggota
ditangani dengan baik penyebab ispa: keluarga yang
jalan nafas tidak terjadi
- penyebab utama:virus mengakami hipertensi
2 - keluarga mampu mengambil ke fasilitas pelayanan
- penyebab lain: tertular
keputusan untuk mengatasi penderita lain, kurang kesehatan
gizi, tinggal 3. Beri reinforcement
anggota keluarga yang
dilingkungan yg kurang positif atas usaha yang
mengalami masalah ISPA sehat seperti telah di lakukan.
keluarga mampu merawat anggota keluarga pencahayaan sinar
matahari tdk masuk dlm
dengan ISPA rumah, lingkungan
rumah dekat dengan
- menyebutkan cara pencegahan jalan berdebu
timbulnya ISPA
Keluarga menyebutkan 3 dari 4 tanda/
- keluarga mampu menyebutkan gejala ispa:
cara perawatan anggota 1. batuk pilek
2. demam 1. diskusikan dengan
keluarga yg mengalami ISPA keluarga ttg pengertian
3. nafas sesak ispa
keluarga mampu modifikasi lingkungan
4. nafas cepat 2. beri kesempatan
- menyebutkan cara modifikasi keluarga untuk bertanya
lingkungan untuk mengatasi 3. evaluasi kembali
penjelasan yang sudah
masalah ISPA
diberikan
keluarga mampu memanfaatkan pely. Fasilitas 4. beri reinforcement
kesehatan yg ada untuk mengatasi ISPA Keluarga dapat menyebutkan 2 dari 3 positif atas usaha
akibat ispa bila tidak diatasi: keluarga menjelakan
- mampu menyebutkan fasilitas 1. penyakit bertambah kembali
pely.kesehatan parah
2. kecerdasan berkurang
- keluarga mampu membawa
3. sesak nafas berat bisa 1. diskusikan dengan
anggota keluarga yg sakit ispa sampai meninggal keluarga ttg penyebab
ke fasilitas kesehatan ispa
2. beri kesempatan
Keputusan keluarga untuk merawat dan keluarga untuk bertanya
mengatasi masalah ispa 3. evaluasi kembali
penjelasan yang sudah
diberikan
4. beri reinforcement
positif atas usaha
keluarga menjelakan
kembali

1. diskusikan dengan
keluarga ttg tanda/gejala
ispa
2. beri kesempatan
Resiko Keluarga dapat menyebutkan 4 dari 5 keluarga untuk bertanya
cara pencegahan ispa:
ketidakefektifan 3. evaluasi kembali
1. jauhkan dari penderita penjelasan yang sudah
bersihan jalan nafas batuk diberikan
pada keluarga Tn.M 2. berikan makanan bergizi 4. beri reinforcement
setiap hari positif atas usaha
tidak terjadi
3. jauhkan dari lingkungan keluarga menjelaskan
yang kotor/ orng yang kembali
merokok
4. jaga kebersihan tubuh,
makanan dan
lingkungan 1. diskusikan dengan
perawatan atau pengobatan ispa dan keluarga ttg akibat ispa
juga sebagai sarana untuk mendapatkan bila tidak diatasi
informasi yang akurat dan tepat untuk
mengatasi masalah ispa 2. berikan kesempatan
keluarga mengatakan akan membawa pada keluarga untuk
anggota keluarga yang mengalami ispa bertanya bila belum
ke fasilitas pelayanan kesehatan jelas
1. puskesmas 3. berikan reinforcement
positif
2. RS

1. motivasi keluarga untuk


mengatasi masalah yang
dihadapi
2. beri reinforcement
positif

1. diskusikan dgn keluarga


ttg cara pencegahan ispa
2. beri kesempatan
keluarga untuk bertanya
3. tanyakan kembali pada
keluarga tentang cara
pencegahan ispa
4. beri reinforcement
positif pada keluarga.

1. Diskusikan dgn
keluarga ttg perawatan
ispa
2. Lakukan demonstrasi
cara kompres bila
demam
3. Lakukan demonstrasi
cara inhalasi
4. Minta keluarga untuk
redemonstrasi dengan
bimbingan perawat
5. Beri kesempatan
keluarga untuk bertanya
6. Tanyakan kembali apa
yang telah dijelaskan
7. Beri reinforcement
positif atas jawaban dan
redemonstrasi yang
benar

1. Diskusikan dgn
keluarga cara modifikasi
lingkungan
2. Beri kesempatan untuk
bertanya
3. Tanya kembali tentang
cara modifikasi
lingkungan
4. Beri reinforcement
positif

1. Diskusikan dgn
keluarga ttg manfaat
fasilitas kesehatan
2. Berikan kesempatan
untuk bertanya

1. Diskusikan dgn klg ttg


fasilitas kesehatan
2. Motivasi keluarga untuk
membawa anggota
keluarga yg mengalami
ispa ke fasilitas
pely.kesehatan
3. Berikan reinforcement
positif atas usaha yg
dilakukan
E. CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosis Implementasi Evaluasi TT/Tgl


Keperawatan Waktu
Gangguan o Menjelaskan pengertian S: Keluarga mengatakan:
Perfusi hipertensi dengan Arti hipertensi adalah sakit darah
jaringan menggunakan lembar balik tinggi.
serebral pada o Menanyakan kembali Tandanya: nyeri pada kepala,
pengertian hipertensi dan sampai tidak bisa kerja
keluarga
memberi reinforcement Penyebabnya adalah makanan
Tn.M yang mengandung banyak garam,
positif atas jawaban yang
terutama Ny.T dengan tanda gejalanya kenceng
benar
b.d. KMK o Menjelaskan penyebab pada leher bagian belakang, Atika
merawat hipertensi dengan pusing tensinya tinggi,
anggota menggunakan lembar balik Akibat bila hipertensi tidak segera
keluarga o Mendiskusikan dengan ditangani bias jatuh dan terjadi
dengan keluarga tanda dan gejala stroke. Cara mencegah dengan
hipertensi hipertensi melalui lembar mengkonsumsi makanan sehat,
balik mengurangi konsumsi garam.
o Menanyakan kembali
tanda dan gejala hipertensi O: -Keluarga tampak kooperatif
pada keluarga -Keluarga mampu mengulangi
o Memberi reinforcement apa yang sudah di jelaskan oleh
positif atas jawaban yang mahasiswa mengenai hipertensi
benar
o Memotivasi keluarga A: TUK 1-3 (sebagian) tercapai
untuk mengulangi
P: Lanjutkan TUK dan membuat
penjelasan mahasiswa
kontrak untuk pertemuan
o Menjelaskan akibat lanjut
selanjutnya
dari hipertensi dengan
menggunakan lembar balik
o Memotivasi keluarga
untuk mengulangi dan
memberi reinforcement
positif atas jawaban yang
benar
o Memotivasi keluarga
untuk mengatasi masalah
hipertensi yang dihadapi
o Memberi reinforcement
positif atas keputusan yang
diambil
o Menjelaskan kepada
keluarga tentang cara
mengatasi hipertensi S: Keluarga mengatakan cara
o Meminta keluarga untuk mengatasinya istirahat cukup, Atika
mengulangi penjelasan menjaga pola makan yang sehat
yang telah diberikan dengan cara mengurangi makan-
mahasiswa makanan asin. Ny.T mengatakan
o Memberi reinforcement setiap hari mengkonsumsi obat
positif atas jawaban yang amlodipine untuk mengatasi
benar hipertensinya.
o Menjelaskan kembali Berobat ke puskesmas/RS bila
dengan melakukan tidak sembuh-sembuh.
demonstrasi cara senam Agar sehat dirumah selalu
hipertensi dibersihkan juga lantai agar tidak
o Meminta keluarga untuk licin setiap hari.
mendemonstrasikan Keluarga mengatakan mengerti
kembali cara senam senan hipertensi yang telah di
hipertensi ajarkan
o Mendiskusikan dengan
keluarga tentang O: Cara mengatasi hipertensi dengan
lingkungan rumah yang senam hipertensi. Keluarga
sehat untuk menghindari menyebutkan cara mengatasi
hipertensi hipertensi Ny.T dengan
o Memberi reinforcement mengurangi makanan yang asin
dan mengkonsumsi amlodipine
positif atas kemauan
setiap hari. Jendela dibuka, rumah
keluarga menciptakan
bersih, lantai bagian dapur licin.
lingkungan yang sehat
Keluarga berobat ke
o Memotivasi keluarga
puskesmas/RS terdekat. TD saat
untuk membawa keluarga ini 140/90 mmHg. Keluarga
yang mengalami hipertensi mampu mendemonstrasikan
ke fasilitas kesehatan senam hipertensi dengan baik dan
(puskesmas,RS) benar. Keluarga kooperatif

A: TUK 3-5 tercapai

P: Lanjutkan implementasi untuk


diagnose ke dua pertemuan
berikutnya.
F. RENCANA TINDAK LANJUT
- Pengawasan untuk mengurangi makan-makanan yang meningkatkan tekanan darah
seperti kopi, mie instan, gorengan, daging merah, dan makan makanan yang
mengandung kadar garam tinggi
- Mengingatkan untuk banyak istirahat, olahraga teratur, kurangi stress
- Mandi dianjurkan untuk menggunakan air hangat
- Melakukan senam hipertensi minimal 1 minggu sekali
- Memotivasi untuk lebih meningkatkan lingkungan yang bersih, karena lingkungan
yang bersih akan membantu tubuh untuk menjadi sehat dan tidak mudah sakit
- Lakukan relaksasi nafas dalam, jika merasa gelisah kemudian buat istirahat
- Mengatur pola makan yang teratur
- Membuat the hangat yang pekat jika merasakan sakit pada ulu hati
- Motivasi pada anggota keluarga atau lingkungan yang merokok
- Motivasi untuk periksa ke pelayanan kesehatan yang mengalami keluhan sakit atau
tidak kunjung sembuh

Anda mungkin juga menyukai