M
DENGAN KELUARGA USIA DEWASA PERTENGAHAN
Oleh
Atika Canda Fitrianingrum
5.19.014
6. Status Imunisasi :
No Nama JK Umur Imunisasi Ket
BCG Polio DPT Hepatitis Campa
k
1 Tn.M L 43 V V v v
2 Ny.T P 40 V V v v
3 An.A P 23 V V v v v
4 An.A L 13 V V v v
8. Tipe Keluarga : tipe keluarga Tn.M adalah The Nuclear family (Tipe
keluarga inti) yaitu terdiri dari Ayah ibu dan anak.
9. Suku Bangsa : keluarga Tn.M merupakan keluarga dengan suku
Jawa / Indonesia
10. Agama : keluarga Tn.M beragama islam dan tidak ada
kepercayaan lain yang mempengaruhi kesehatan
Kmr 1
R.tengah U
je Kmr 2 R gudang
mu
ran
Km.
Mandi dapur
V. Fungsi Keluarga
29. Fungsi Afektif:
Ny.T selalu memberikan perhatian kesemua anggota keluarganya. Ny.T mengatakan
hubungan dalam keluarga terjalin akrab, saling menyayangi, menghormati & saling
membantu satu sama lain. Jika ada anggota keluarga mempunyai masalah selalu
musyawarah ke anggota keluarga.
30. Fungsi Sosialisasi:
Ny.T mengatakan bahwa keluarganya selalu belajar tentang nilai dan norma yang berlaku
dimasyarakat sehingga dapat bersosisalisai dengan tetangga dan masyarakat sekitar.
Keluarga Ny.T selalu berhubungan baik dengan tetangga dan masyarakat sekitar.
31. Perawatan Kesehatan (Definisi sehat sakit oleh keluarga, Kebiasaan menggunakan
obat/alkohol/tembakau, Peran keluarga dalam praktek perawatan kesehatan):
Menurut Ny.T sehat adalah suatu keadaan dimana anggotamtubuh tidak mengalami
gangguan sedangkan sakit adalah suatu keadaan dimana tubuh atau anggota tubuh lain
mengalami gangguan.
Ny.S mengatakan tidak mempunyai kebiasaan menggunakan alkohol dan obat-obatan
lainnya.
Ny.S mengatakan jika sakit langsung periksa ke dokter keluaraga/puskesmas.
32. Fungsi Perawatan Kesehatan (Mengenal masalah, Mengambil keputusan, Merawat
anggota keluarga yang sakit, Memodifikasi Lingkungan, dan Memanfaatkan Fasilitas
Kesehatan):
- Mengenal masalah: Ny.T mengatakan sudah mengetahui penatalaksanaan dari
hipertensi, akan tetapi Ny.T belum mengetahui detail tentang pengertian, tanda dan
gejala dari hipertensi serta akibat lanjut dari hipertensi.
- Mengambil keputusan: Ny.T mengatakan jika kondisinya makin parah, ia baru pergi
kerumah sakit. Dan saat ini Ny.T sedang mengkonsumsi obat amlodipine 1 kali dalam
sehari setiap pagi untuk menangani hipertensinya.
- Merawat anggota keluarga: keluarga Tn.M merawat Ny.T dengan penyakitnya dengan
memeriksakan kesehatannya ke rumah sakit dan sekarang Ny.T mengkonsumsi obat
untuk mengatasi hipertensinya. Keluarga Ny.T juga memberikan edukasi kepada Ny.T
untuk menjaga pola makannya yaitu membatasi makan makanan yang mengandung
banyak garam.
- Memodifikasi lingkungan: Ny.T mengatakan belum mengetahui cara modifikasi
lingkungan terkait dengan keluhan hipertensi.
- Memanfaatkan fasilitas kesehatan: Ny.T mengatakan jika anggota keluarga ada yang
sakit maka dibawa periksa ke rumah sakit/puskesmas.
33. Fungsi Reproduksi (Perencanaan anggota keluarga dan Metode untuk mengendalikan
jumlah anggota keluarga):
Ny.T sudah berusia 40 tahun memiliki 2 orang anak. Ny.T mengatakan masih rutin
menstruasi selama 1 bulan sekali. Saat ini Ny.T sudah melakukan steril.
34. Fungsi Ekonomi
Ny.T mengatakan semua kebutuhan dapat tercukupi, Tn.M bekerja dan selalu memberi
uang untuk kebutuhan Ny.T dan anak-anaknya.
VII. Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia (Praktek Diet Keluarga, Istirahat dan tidur
Keluarga, Olahraga atau mobilisasi, Pola Eliminasi, dan Personal Higiene)
- Praktek diit keluarga
Ny.T mengatakan tidak ada diit yang dijalani, Ny.T membatasi makan-makanan asin
seperti ikan asin, keripik-keripik asin karena hal itu berkaitan dengan kondisi
kesehatan Ny.T. Ny.T mengatakan setiap hari memasak sendiri dirumah, jarang
membeli makanan diluar.
- Istirahat & tidur keluarga
Ny.T mengatakan tidur malam ± 7-8 jam, tidur siang ± 1-2 jam. Jika pusing Ny.T
lebih banyak beristirahat
- Olahraga atau mobilisasi
Ny.T mengatakan jarang sekali olahraga, Ny.T beranggapan bahwa setiap hari
bergerak dengan bersih-bersih rumah itu sudah termasuk olahraga.
- Pola eliminasi
Ny.T mengatakan BAK ± 3-4 x/hari, BAB 1 x/hari terkadang 2 hari sekali
- Personal Higiene
Ny.T mengatakan sikat gigi 3x/hari, mandi sehari 2x, keramas 3 kali/minggu.
VIII. Pengkajian Psikiatrik (Konsep Diri, Status Kesehatan Mental, dan Pengkajian Resiko)
- Konsep diri
Ny.T mengatakan seluruh anggota keluarganya bersyukur dengan kondisi diri masing-
masing, dapat menjalankan tugas & tanggung jawab masing-masing.
- Status kesehatan mental
Dalam keluarga tidak ada yang mengalami/ mempunyai riwayat gangguan jiwa pada
keluarga inti maupun keluarga besar
- Pengkajian resiko
Dari pengkajian dikeluarga Ny.T tidak ditemukan data yang mengarah resiko kejadian
gangguan jiwa.
IX. Pemeriksaan Fisik Head to Toe (Semua anggota keluarga)
Head to Toe Tn.M Ny.T An.A An.A
Kepala Mechocepal, kulit Mechocepal, kulit Mechocepal, kulit Mechocepal, kulit
kepala bersih, rambut kepala bersih kepala bersih kepala bersih
sedikit beruban
Mata Konjungtiva anemis, Konjungtiva anemis, Konjungtiva anemis, Konjungtiva anemis,
sklera ikterik sklera ikterik sklera ikterik sklera ikterik
Hidung Tidak ada kotoran, Tidak ada kotoran, Tidak ada kotoran, Tidak ada kotoran,
tidak menggunakan alat tidak menggunakan tidak menggunakan tidak menggunakan
bantu napas alat bantu napas alat bantu napas alat bantu napas
Mulut Mukosa bibir lembab, Mukosa bibir lembab, Mukosa bibir lembab, Mukosa bibir lembab,
gusi tidak ada gusi tidak ada gusi tidak ada gusi tidak ada
stomatitis, gigi masih stomatitis, gigi masih stomatitis, gigi masih stomatitis, gigi masih
lengkap, ada beberapa lengkap, ada lengkap, tida ada gigi lengkap, ada beberapa
yang berlubang beberapa yang berlubang yang berlubang dan
berlubang berwarna kehitaman
Telinga Tidak ada serumen, Tidak ada serumen, Tidak ada serumen, Tidak ada serumen,
tidak ada gangguan tidak ada gangguan tidak ada gangguan tidak ada gangguan
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran
Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada Tidak ada pembesaran Tidak ada
kelenjar tyroid pembesaran kelenjar kelenjar tyroid pembesaran kelenjar
tyroid tyroid
Thorax I: Tidak ada retraksi I: Tidak ada retraksi I: Tidak ada retraksi I: Tidak ada retraksi
(paru-paru) dinding dada dinding dada dinding dada dinding dada
P: Voca fremitus kanan P: Voca fremitus P: Voca fremitus P: Voca fremitus
kiri seimbang kanan kiri seimbang kanan kiri seimbang kanan kiri seimbang
P: Sonor P: Sonor P: Sonor P: Sonor
A: Vesikuler A: Vesikuler A: Vesikuler A: Vesikuler
Jantung I: Ictus cordis tidak I: Ictus cordis tidak I: Ictus cordis tidak I: Ictus cordis tidak
tampak tampak tampak tampak
P: Ictus cordis teraba di P: Ictus cordis teraba P: Ictus cordis teraba P: Ictus cordis teraba
midclavicula ics 5 di midclavicula ics 5 di midclavicula ics 5 di midclavicula ics 5
P: Pekak P: Pekak P: Pekak P: Pekak
A: Bj 1 dan Bj 2 Lup A: Bj 1 dan Bj 2 Lup A: Bj 1 dan Bj 2 Lup A: Bj 1 dan Bj 2 Lup
dup dup dup dup
Abdomen I: Tidak ada luka I: Tidak ada luka I: Tidak ada luka I: Tidak ada luka
A: Bising usus 12x/mnt A: Bising usus A: Bising usus A: Bising usus
P: tidak ada nyeri tekan 12x/mnt 12x/mnt 12x/mnt
P: Tympani P: tidak ada nyeri P: tidak ada nyeri P: tidak ada nyeri
tekan tekan tekan
P: Tympani P: Tympani P: Tympani
Ekstremitas ektremitas atas dan ektremitas atas dan ektremitas atas dan ektremitas atas dan
bawah tidak ada bawah tidak ada bawah tidak ada bawah tidak ada
gangguan & gangguan & gangguan & gangguan &
perubahan deformitas, perubahan perubahan deformitas, perubahan
tidak ada edema deformitas, tidak ada tidak ada edema deformitas, tidak ada
5555 5555 edema 5555 5555 edema
5555 5555 5555 5555 5555 5555 5555 5555
5555 5555 55555
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
TGL/JAM NO DATA DIAGNOSA KEP
23 Maret 1 DS: Ny.T mengatakan bahwa dirinya mengetahui kalau Gangguan perfusi
2020 dirinya menderita hipertensi. Ny.T juga sudah mengetahui jaringan serebral pada
10.00 penatalaksanaan dari hipertensi. Akan tetapi Ny.T keluarga Tn.M terutama
mengatakan belum mengetahui detail tentang pengertian, Ny.T dengan hipertensi
tanda gejala hipertensi, serta akibat lanjut dari hipertensi.
Ny.T mengatakan saat ini sedang mengkonsumsi obat
Amlodipin untuk mengatasi hipertensinya. Pada saat
pengkajian Ny.T mengatakan beberapa hari ini terasa
pusing dan merasa tidak nyaman dengan kondisinya
sekarang
DO: tanda-tanda vital
TD : 150/90 mmHg
Suhu : Afebris
RR: 22 kali/menit
N: 80 kali/menit
CPR: < 2 detik
Tidak tampak sianosis
24 Maret 2 DS: Ny.T mengatakan lingkungan rumah bersih, Resiko tidak efektifnya
2020 ventilasi/jendela rumah terdapat dibagian depan saja, dan bersihan jalan nafas
13.00 jarang dibuka. Pada sisi samping dan belakang tidak ada pada keluarga Tn.M
ventilasi. Ny.T mengatakan banyak tetangganya yang berhubungan dengan
suka merokok didepan rumah Ny.T. Ny.T mengatakan ISPA
anaknya satu minggu yang lalu sakit demam dan flu
DO:
Lingkungan rumah tampak bersih tetapi jarak
rumah satu dengan yang lainnya saling
berdekatan
Rumah Tn.M terlihat ventilasi hanya disisi rumah
bagian depan. Rumah tampak tertutup hanya
mempunyai satu pintu, pintu utama
Polusi: dari lingkungan rumah, asap rokok,
pengap didalam dapur
Asap kendaraan bermotor masuk kedalam rumah
karena jarak rumah dengan jalan 3 meter
25 Maret DS: Ny.T mengatakan takut dengan masalah yang Defisit pengetahuan
2020 sekarang ada di masyarakat Indonesia yaitu virus corona tentang covid-19
10.00 yang tidak kunjung usai. Ny.T mengatakan belum paham ketidaktahuan mengenal
dan cemas dengan ada nya virus tersebut. Ny.T sumber informasi
mengatakan belum begitu paham pencegahan dari covid-
19
Diagnosa keperawatan: resiko tidak efektifnya bersihan jalan nafas pada keluarga Tn.M
dengan ISPA
Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
Menonjolnya
masalah : masalah ½x1 ½ Masalah dirasakan keluarga, dan
dirasakan tapi tidak membuat keluarga khawatir, tetapi
urgen keluarga lebih terfokus pada masalah
yang dialami Ny.T terlebih dahulu
Potensi masalah
untuk dicegah : 2/3 x 1 2/3 Masalah sudah diketahui oleh keluarga
cukup Tn.M dan masalah tersebut tidak
dihiraukan oleh keluarga
Menonjolnya
masalah : masalah ½x1 ½ Masalah dirasakan keluarga, dan
dirasakan tapi tidak membuat keluarga khawatir, tetapi
urgen keluarga lebih terfokus pada masalah
yang dialami Ny.T terlebih dahulu
1. diskusikan dengan
keluarga ttg tanda/gejala
ispa
2. beri kesempatan
Resiko Keluarga dapat menyebutkan 4 dari 5 keluarga untuk bertanya
cara pencegahan ispa:
ketidakefektifan 3. evaluasi kembali
1. jauhkan dari penderita penjelasan yang sudah
bersihan jalan nafas batuk diberikan
pada keluarga Tn.M 2. berikan makanan bergizi 4. beri reinforcement
setiap hari positif atas usaha
tidak terjadi
3. jauhkan dari lingkungan keluarga menjelaskan
yang kotor/ orng yang kembali
merokok
4. jaga kebersihan tubuh,
makanan dan
lingkungan 1. diskusikan dengan
perawatan atau pengobatan ispa dan keluarga ttg akibat ispa
juga sebagai sarana untuk mendapatkan bila tidak diatasi
informasi yang akurat dan tepat untuk
mengatasi masalah ispa 2. berikan kesempatan
keluarga mengatakan akan membawa pada keluarga untuk
anggota keluarga yang mengalami ispa bertanya bila belum
ke fasilitas pelayanan kesehatan jelas
1. puskesmas 3. berikan reinforcement
positif
2. RS
1. Diskusikan dgn
keluarga ttg perawatan
ispa
2. Lakukan demonstrasi
cara kompres bila
demam
3. Lakukan demonstrasi
cara inhalasi
4. Minta keluarga untuk
redemonstrasi dengan
bimbingan perawat
5. Beri kesempatan
keluarga untuk bertanya
6. Tanyakan kembali apa
yang telah dijelaskan
7. Beri reinforcement
positif atas jawaban dan
redemonstrasi yang
benar
1. Diskusikan dgn
keluarga cara modifikasi
lingkungan
2. Beri kesempatan untuk
bertanya
3. Tanya kembali tentang
cara modifikasi
lingkungan
4. Beri reinforcement
positif
1. Diskusikan dgn
keluarga ttg manfaat
fasilitas kesehatan
2. Berikan kesempatan
untuk bertanya