Askep HT Keluarga
Askep HT Keluarga
Dosen Pembimbing :
Disusun oleh :
(2007019)
2023
I. PENGKAJIAN
A. DATA UMUM
1. Nama Klien : Tn.M
2. Umur : 58 tahun
3. Alamat : Bambankerep Rw 4/Rt 2
4. Pendidikan : SLTA
5. Pekerjaan : Teknik mesin
6. Komposisi keluarga :
Hub.
No Nama Umur Jenis Kel. Dengan Pekerjaan Pendidikan
KK
1. Tn. M 58 th Laki-Laki Kepala Teknik SLTA
Keluarga Mesin
2. Ny. N 44 th Perempuan Istri Ibu rumah SMP
tangga
3. Nn. Y 20 th perempuan Anak Mahasiswi SMA
4. An. F 2 th Laki-Laki Anak - -
7. Genogram (3 generasi)
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: suami
: istri
: anak-anak
8. Tipe keluarga
Keluarga besar inti terdiri dari Ayah, Ibu dan Anak
9. Budaya
a. Suku bangsa
Semua keluarga Tn.M bersuku jawa
b. Bahasa
Semua Keluarga Tn.M berbahasa indonesia dan Jawa
c. Nilai-nilai budaya yang terkait dengan kesehatan
Kebudayaan yang dianut tidak bertentangan dengan masalah kesehatan
10.Agama
a. Agama yang dianut
Semua keluarga Tn.M beragama islam
b. Kegiatan keagamaan rutin di rumah dan di masyarakat anggota
keluarga
Keluarga mengikuti kegiatan pengajian yasinan setiap malam jumat
dan melakukan kegiatan pengajian yang diselenggarakan di masjid dan
di rt.
c. Persepsi anggota keluarga tentang agama
Keluarga meyakini bahwa agama yang dianut adalah agama yang
penuh dengan keberkahan
d. Kepercayaan yang dapat mempengaruhi kesehatan
Keagamaan yang dianut tidak ada yang mempengaruhi tentang
kesehatanya
e. Nilai-nilai agama yang terkait dengan keluarga
Nilai yang dianut keluarga adalah berdasarkan kepercayaan yang
dianut yaitu islam dan tidak ada konflik nilai yang terjadi. Seperti
memakai pakaian yang sopan baik diluar maupun didalam dan juga
menjaga perilaku yang tidak menyimpang.
11.Status sosial ekonomi keluarga
a. Kelas sosial ekonomi
Menengah karena pengkasilan didapatkan dari gaji Tn.M dan dari
penghasilan jualan ketering Ny.N
b. Pemenuhan kebutuhan sehari-hari
Biasanya kebutuhan sehari-harinya ditanggung Tn.M yang bekerja
sebagai teknik mesin dan Ny.N yang bekerja sebagai menerima
pemesanan makanan (katering).
c. Tabungan/asuransi yang dimiliki oleh keluarga
Memiliki tabungan untuk masa depan anaknya yang masih sekolah
12.Aktivitas rekreasi/waktu luang keluarga
Biasanya untuk mengisi waktu luang dihari libur sekeluarga lebih memilih
berkumpul dirumah bercerita dan makan bersama dihari libur sambil bercerita
dan menonton TV.
C. KEADAAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
a. Denah rumah
Gudang
Dapur Kamar
Mandi
Kamar Ruang
Tidur Tamu
b. Status rumah
Status rumah Tn. M milik sendiri
c. Tipe rumah
Rumah Tn.M memiliki tipe rumah semi permanen dan sederhana.
d. Deskripsi kondisi rumah
Rumah Tn. M memiliki dinding dari batu bata dengan luas kira kira 63
m2 dengan atap menggunakan seng. Saluran pembuangan dialirkan ke
tempat pembuangan septi tank. Rumah Tn.M di lantai 1 kurang
mendapat cukup cahaya matahari karena ada anak kecil sehingga
jendela dan pintu sering ditutup. Penerangan dirumah menggunakan
listrik, keluarga mempunyai pembuangan sampah terbuka, air yang
digunakan untuk makan, minum, dan mandi sehari-hari adalah air
saluran PAM. Terdapat fasilitas kesehatan dilingkungan rumah yaitu
posyandu yang dilakukan sebulan sekali. Rumah depan bersih, rumah
tamu bersih, kamar mandi lumayan bersih, dan jendela ada disetiap
kamar.
e. Bahaya- bahaya keamanan
Bahaya dirumahnya yaitu jendela tidak ada tralisnya atau pengaman
sehingga memungkinkan terjadinya maling dan anak terjatuh dari
jendela masuk serta kendaraan bermotor ditaruh diluar tanpa ada pagar
pengaman atau penutup untuk menutupi motor tersebut.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas
Tn.M mengikuti kegiatan RT nan, pengajian, kerja bakti, senam dan PKK di
lingkungan rumah. Hubungan bersama antar tetangga terjalin baik, saling
menghormati dan kerukunan terjalin.
3. Mobilitas geografis keluarga
Tn.M lahir di Semarang dan dibesarkan di Semarang di Kelurahan Kalipancur
dan menikah dengan Ny.N yang juga lahir semarang dan menetap di semarang
dikelurahan Kalipancur.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Perkumpulan anggota keluarga biasanya dilaksanakan pada malam hari
sewaktu makan malam dan pada waktu hari libur serta kegiatan yang ada di
lingkungannya juga sering keluarga Tn. S mengikutinya.
5. Sistem pendukung keluarga
Keluarga Tn.M jika ada yang sakit, biasanya hanya diberikan obat warung dan
pilihannya, sesekali dibawa ke puskesmas atau bidan setempat kalau obat
warung tidak menyembuhkan.
D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi terjalin dalam keluarga Tn.M cukup baik dan terbuka di mana
semua dibicarakan dan diselesaikan bersama.
2. Struktur kekuatan keluarga
Antar anggota keluarga saling menghormati dan menghargai serta
pengambilan keputusan berdasarkan keputusan bersama.
3. Struktur peran
Tn.M berperan sebagai kepala keluarga, suami dan istri saling bekerja untuk
mencari nafkah sedangkan An.Y menempuh pendidikan sarjana dan An.F
belum bersekolah.
4. Nilai dan norma keluarga
Keluarga Tn. S menerapkan nilai dan norma keluarga yang berlaku menurut
ajaran agama islam dan budaya yang berlaku serta aturan yang ada di
masyarakat.
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Keluarga Tn.M saling menyayangi dan saling perduli
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn.M mengatakan tidak memiliki masalah dengan tetangga maupun
masyarakat sekitar tempat tinggal keluarga Tn.M
3. Fungsi reproduksi
Untuk kebutuhan reproduksi masih berjalan, keluarga hanya menginginkan 2
orang anak dan masih lancar saja untuk masalah reproduksi.
4. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn.M mendapatkan uang dengan bekerja menjadi teknik mesin dan
istri berkeja menerima pesanan makanan sebagai mencari uang tambahan serta
anak perempuan yang pertama masih berkuliah dan anak yang kedua belum
bersekolah.
5. Fungsi perawatan Kesehatan
a. Mengenal masalah
Pada saat pengkajian Tn.M belum mampu mengenal masalah
kesehatannya secara rinci dan keseluruhan, ini terbukti pada saat
ditanya Tn.M menjawab bahwa penyakit hipertensi adalah penyakit
darah tinggi dan belum mengetahui secara rinci sebab dan komplikasi
serta cara mengurangi hipertensi.
b. Mengambil keputusan
Jika Tn.M sakit yang dilakukan keluarga adalah menyuruh Tn. M
untuk meminum obat hipertensi yang dari puskesmas dan obat warung.
Keluarga Tn.M jarang memeriksakan kesehatannya secara teratur
karena kesibukan Tn. M yang bekerja teknik mesin dan Ny. M yang
bekerja menerima pesanan makanan dan menjaga anak, terkadang
Tn.M dan Ny.N memeriksa setiap bulan sekali di pusyandu rutin di
RW.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Tn.M saling merawat jika ada keluarga yang sakit. Ny.N
sering mengingatkan Tn.M untuk meminum obat hipertensi begitupun
sebaliknya.
d. Memodifikasi lingkungan
Kondisi rumah Tn.M cukup bersih, namun pencahayaan di lantai satu
agak kurang karena hanya ada jendela di bagian depan dan belakang
dan lantai kamar mandi Tn.M sering licin karena jarang dibersihkan.
e. Memanfaatkan fasilitas kesehatan
Keluarga belum memanfaatkan fasilitas kesehatan dengan baik,
terbukti keluarga jarang memeriksakan ke fasilitas kesehatan.
G. PEMERIKSAAN FISIK
I. ANALISA DATA
J. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis (D.0077)
2. Defisit tengetahuan b.d kurang terpapar informasi (D.0111)
EVALUASI