ASUHAN
KEPERAWATAN
PADA PASIEN
SCABIES
PENGERTIAN
Skabies merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi terhadap
Sarcoptes scabiei varian hominis. Faktor yang dapat mendukung terjadinya skabies adalah tingkat
pengetahuan dan personal hygiene(Anthia,2018). Skabies identik dengan penyakit anak pondok.
Penyebabnya adalah kondisi kebersihan yang kurang terjaga, sanitasi yang buruk, kurang gizi, dan
kondisi ruangan yang terlalu lembab dan kurang mendapat sinar matahari secara langsung Penyakit kulit
skabies menular dengan cepat pada suatu komunitas yang tinggal bersama sehingga dalam pengobatannya
harus dilakukan secara serentak dan menyeluruh pada semua orang dan lingkungan pada komunitas yang
terserang skabies. Hal ini disebabkan apabila dilakukan secara individual maka akan mudah tertular
kembali penyakit skabies. (Cindy dkk, 2018).
ETIOLOGI
Scabies disebabkan infeksi
kuman atau kutu saroceptes
scabei var.homininis. Kuman
ini merupakan tungau kecil,
berbentuk oval, punggungnya
cembung, perutnya rata,
berwarna putih, dan tidak
bermata (Fina, Scolastika,
2018).
PATOFISIOLOGI
Seseorang yang terinfeksi kuman atau kutu sarcoptes scabei
var.homininis dapat terkena skabies. Sarcoptes betina yang berada di
lapisan kulit stratum corneum dan lecidum membuat terowongan ke
dalam lapisan kulit. Di dalam terowongan inilah Sarcoptes betina
bertelur dan dalam waktu singkat telur tersebut menetas menjadi hypopi
atau Sarcoptes muda. Akibat terowongan yang di gali Sarcoptes betina
dan hypopi yang memakan sel-sel di lapisan kulit itu, penderita
mengalami rasa gatal (Potter & Perry, 2010).
TANDA DAN GEJALA
01
Preuritus nokturna, artinya gatal pada malam hari yang disebabkan oleh aktivitas
tungau lebih tinggi pada suhu lembab dan panas.
02
Penyakit ini menyerang sekelompok manusia, misalnya dalam sebuah keluarga, sehingga
seluruh keluarga terkena infeksi, Penderita bersifat sebagai pembawa (carrier)
03 Adanya terowongan (kunikulus) pada tempat tempat predileksi berwarna putih atau
keabu-abuan, berbentuk garis lurus atau berkelok kelok, rata rata panjang 1 cm, pada
ujung terowongan ditemukan papul atau vasikel.
TANDA DAN GEJALA
04
Menemukan tungau merupakan hal paling menunjang diagnosis. Dapat ditemukan satu atau
lebih stadium hidup tungau. Selain tungau dapat ditemukan telur dan kotoran (skibala) (Linuwih
Sri, 2017:7)
Untuk gejala, ciri khas dari Scabies adalah gatal gatal hebat, biasanya semakin memburuk pada
malam hari.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
Complete the patient's medical history
1
Penularan
2
Lingkungan
3
Daerah
PATHWAY
Tungau sarcoptes scabies
Reaksi inflamasi
Pemeabilitas kapiler
Nyeri
PATHWAY
Perpindahan IV ke IS
Garukan
Eksema infantum
Infeksi Sekunder
Pioderma
Folikulitis.
Furunkel
KONSEP DASAR
ASKEP
PENGKAJIAN
IDENTITAS
Keluhan Saat
Kulit Ini
Pola koping
Masalah utama yang terjadi selama klien sakit, klien selalu merasa gatal, dan pasien
menjadi malas untuk bekerja. Kehilangan atau perubahan yang terjadi perubahanya.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
(SDKI) (SLKI)