Anda di halaman 1dari 8

SCABIES

Yasinta indah.S
NIM :C2119027
DEFINISI SCABIES

 penyakit yang disebabkan zoonosis (suatu infeksi atau infestasi yang dapat diidap
oleh manusia dan hewan lain yang merupakan host normal atau biasanya; sebuah
penyakit manusia yang diperoleh dari sumber hewan) yang menyerang kulit.
 penyakit kulit yang disebabkan oleh infestisasi (bersifat menular) dan sensitisasi
terhadap Sarcoptes Scabiei varian hominis dan produknya. Sinonim dari penyakit
ini adalah kudis, the icth, gudig, budukan, dan gatal agogo. (Handoko, 2007)
 penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau (mite) yang mudah menular dari
manusia ke manusia, dari hewan ke manusia atau sebaliknya.
 penyakit zoonosis yang menyerang kulit, mudah menular dari manusia ke
manusia, dari hewan ke manusia atau sebaliknya, dapat mengenai semua ras dan
golongan di seluruh dunia yang disebabkan oleh tungau (kutu atau mite) Sarcoptes
scabiei
ETIOLOGI

 Scabies dapat disebabkan oleh kutu atau kuman sercoptes scabei varian
hominis. Sarcoptes scabieiini termasuk filum Arthopoda, kelas Arachnida, ordo
Ackarina, superfamili Sarcoptes. Pada manusia disebut Sarcoptes scabiei var.
hominis
 Masa inkubasi skabies bervariasi, ada yang beberapa minggu bahkan berbulan-
bulan tanpa menunjukkan gejala. Mellanby menunjukkan sensitisasi dimulai 2-
4 minggu setelah penyakit dimulai. Selama waktu itu kutu berada diatas kulit
atau sedang menggali terowongan tanpa menimbulkan gatal. Gejala gatal
timbul setelah penderita tersensitasi oleh ekskreta kutu.
KLASIFIKASI SCABIES

 Skabies pada orang bersih (scabies of cultivated).


 Skabies incognito.
 Skabies nodular
 Skabies yang ditularkan melalui hewan.
 Skabies Norwegia.
 Skabies pada bayi dan anak
 Skabies terbaring ditempat tidur (bed ridden)
PATOFISIOLOGI

Kelainan kulit dapat disebabkan tidak hanya dari tungau scabies, akan tetapi juga
oleh penderita sendiri akibat garukan. Dan karena bersalaman atau
bergandengan sehingga terjadi kontak kulit yang kuat,menyebabkan lesi timbul
pada pergelangan tangan. Gatal yang terjadi disebabkan oleh sensitisasi terhadap
secret dan ekskret tungau yang memerlukan waktu kira-kira sebulan setelah
infestasi. Pada saat itu kelainan kulit menyerupai dermatitis dengan ditemuannya
papul, vesikel, dan urtika. Dengan garukan dapat timbul erosi, ekskoriasi, krusta,
dan infeksi sekunder. Kelainan kulit dan gatal yang terjadi dapat lebih luas dari
lokasi tungau.
ASUHAN KEPERAWATAN

PENGKAJIAN
 IDENTITAS KLIEN
 RIWAYAT KEPERAWATAN
Pengkajian Umum
Keluahan Utama
 Riwayat Kesehatan
 Riwayat Kesehatan Sekarang
 Riwayat Kesehatan Sebelumnya
 Riwayat Kesehatan Keluarga
PEMERIKSAAN
Pengkajian 11 Pola GordonFISIK
 Pola Persepsi dan Manajemen Kesehatan
 Pola Nutrisi dan Metabolik
 Pola Eliminasi
 Pola Latihan / Aktivitas
 Pola Istirahat Tidur
 Pola Persepsi Kognitif
 Pola Persepsi Diri
 Pola Koping dan Toleransi stress
 Pola Hubungan peran
 Pola Reproduksi Seksualitas
 Pola Keyakinan
DIAGNOSA KEPERAWATAN

 Nyeri Akut berhubungan dengan cidera biologi


 Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan adanya pustule akibat dari
adanya kutu didalam kulit garukan yang dilakukan pasien akibat rasa
gatalyang ditimbulkan.
 Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan dalam penampilan
 Resiko infeksi berhubungan dengan jaringan kulit rusak dan prosedur infasif

Anda mungkin juga menyukai