PENDAHULUAN
(Djuanda, 2007).
penyakit kulit, salah satunya penyakit infeksi. Penyakit infeksi ini bisa
cukup tinggi, diperkirakan ratusan juta orang terinfeksi setiap tahunnya dan
paling sering terjadi pada anak-anak. Di Amerika Serikat sekitar 6-12 juta
1
buruk, promiskuitas seksual, kepadatan penduduk, dan kesalahan diagnosis
keperawatannya?
asuhan keperawatannya?
1.3. Tujuan
keperawatannya.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Skabies
yang menimnulkan gatal. Penyakit ini dapat ditemukan pada orang- orang
miskin yang hidup dengan hyegin yang rendah. Namun demikian, infestasi
parasit ini tidak bergantung pada aktivitas seksual karena kutu tersebut
ini diantaranya yaitu sosial ekonomi yang rendah, higien yang buruk,
3
dimasukkankedalam penyakit akibat hubungan seksual (PHS)
(Djuanda,2005).
Cara penularannya:
punggungnya cembung dan bagian perutnya rata berwarna putih kotor dan
(Akmal, 2013).
4
Di dalam terowongan inilah Sarcoptes betina bertelur dan dalam
muda. Akibat terowongan yang digali Sarcoptes betina dan hypopi yang
(Djuanda, 2005).
1) Scabies pada orang bersih, yaitu ditandai dengan lesi berupa papul dan
2) Scabies nodular, yaitu lesi berupa nodus cokelat kemerahan yang gatal.
tungau scabies.
4) Scabies pada bayi dan anak, yaitu lesi scabies pada anak dapat
5
tangan dan kaki, dan sering terjadi infeksi sekunder impetigo sehingga
penderita penyakit kronis dan pada orang yang lanjut usia yang
terpaksa harus tinggal ditempat tidur terus. Sehingga orang itu dapat
6) Scabies Norwegia atau scabies krustosa, ini ditandai oleh lesi yang
bokong,siku, lutut, telapak tangan dan kaki yang disertai distrofi kuku,
namun rasa gatal tidak terlalu menonjol tetapi sangat menular karena
6
luar, lipat ketiak bagian depan, aerola mammae dan lipat glutea,
bayi dapat menyerang bagian telapak tangan dan telapak kaki bahkan
seluruh permukaan ulit. Pada remaja dan orang dewasa dapat timbul
akan tetapi juga oleh penderita sendiri akibat garukan. Dan karena
urtika. Dengan garukan dapat timbul erosi, ekskoriasi, krusta, dan infeksi
sekunder. Kelainan kulit dan gatal yang terjadi dapat lebih luas dari lokasi
tungau (Djuanda,2005).
1. Kerokan kulit
Papul atau kanalikuli yang utuh ditetesi minyak mineral atau KOH
7
penelitian diletakkan di gelas objek dan ditutup dengan kaca penutup
ujung jarum sebagai parasit yang sangat kecil dan transparan. Cara
dengan tinta warna hitam. Papul skabies dilapisi dengan tinta cina,
ibu jari dan telunjuk kemudian diiris tipis, dan dilakukan irisan
8
agar tidak berdarah. Kerokan tersebut kemudian diletakkan di atas
5. Uji tetrasiklin
diantaranya:
1. Delousing yakni shower dengan air yang telah dilarutkan bubuk DDT
2. Mengolesi salep yang mempunyai daya miticid baik dari zat kimia
9
kulit, sehingga bahan aktif yang terkandung dalam tanaman permot
teratur dan bila perlu direndam dengan air panas. Tungau akan mati
serumah.
a. Keluhan utama
Keluhan utama Pada pasien scabies biasannya terdapat lesi dikulit dan
merasakan gatal terutama pada malam hari, gatal pada malam hari
karena aktivitas tungau yang lebih pada tempat yang lembab dan
10
panas. Ada nya bintik-bintik yang terasa panas yang menonjol
terdapat lesi dikulit di seluruh tubuh terutama pada kulit yang tipis
seperti kulit kepala, wajah, leher, telepak tangan dan kaki. Anak juga
menjadi edema karena garukan akibat rasa gatal yang sangat hebat
terlihat letih dan lesu serta tidak bersemangat. Scabies biasanya banyak
11
dengan ujung terowongan ditemukan papul atau vesikula. Ada nya
pakaian dengan orang lain,dan juga pasien suka memakai baju secara
bersama.
yang lain.
e. Pemeriksaan fisik
12
a. Kepala : inspeksi:Kadang ditemukan bula
decubitus
dekubitus
f. Diagnosa
penampilan
13
antiseptik,
kemudian
mengeringkanny
a secara hati-
hati dan
menggunakan
lotion serta
melakukan
massase.
Anjurkan klin
untuk
menggunting
kuku secara
teratur
Tutup luka
dengan
pembalut steril
apabila lukanya
besar
lerosi,okskariasi
dan infeksi
sekunder.
Kolaborasi
dalam
pemberian obat-
obatan topikal /
sistemik sesuai
indikasi.
Kolaborasi
dalam
14
pemberian
bedak / lotion
antiseptik
15
mengenai harga
dirinya.
- Dorong klien
untuk
mengidentifikasi
kelebihan dalam
diirinya.
-Kaji proses
penerimaan
klien.
-Beri
reinforcement
positif.
- Kaji klien
dalam mengatasi
bullying atau
ejekan.
-Identifikasi tujuan
realistis klien di
masa depan.
Resiko tinggi 1. Immune Status Infection control
infeksi 2. Knowledge:Infection (control infeksi)
control 1. Bersihkan
3. Risk control lingkungan
setelah dipakai
pasien lain
2. Pertahankan
teknik isolasi
3. Gunakan baju,
sarung tangan
sebagai lat
pelindung
4. Pertahankan
lingkungan
aseptic selama
pemsangan alat
5. Monitor tanda
gejala infeksi
sistemik dan local
6. Monitor
16
kerentanan
terhadap infeksi
7. Pertahankan
teknik asepsis
pada pasien yang
berisiko
8. Ajarkan pasien
dan keluarga
tanda dan gejala
infeksi
2.2. Pediculosis
pedikulus (tuma), sejenis kutu yang hidup dari darah manusia, pada
rambut kepala & kemaluan atau baju. Kutu tersebut akan memberi keluhan
serangga tak bersayap yang mudah menular dari orang ke orang melalui
kontak badan dan karena pemakaian bersama baju atau barang lainnya.
gatal hebat dan bisa menyerang hampir setiap kulit tubuh (Mansjoer,2000).
17
Ada dua jenis pedikulus yang sering ditemukan yaitu Pedikulus humanus
kapitis (kutu rambu di badan) dan Pedikulus Humanus kapitis (kutu rambu
kepala).
lingkungan yang padat seperti asrama dan panti asuhan. Ditambah lagi jika
penularannya melalui perattara, misalnya sisir, kasur, topi, dan bantal yang
Infestasi kutu kepala kadang menyebar ke alis, bulu mata dan janggut
(Herdianti, 2015).
Penularan kutu badan tidak semudah penularan kutu rambut. Kutu badan
dan orang-orang yang tinggal di pemukiman yang padat. Kutu badan bisa
(Djuanda,2005).
kita kenal dengan kutu. Kutu hampir tak dapat dilihat, merupakan
18
serangga tak bersayap yang mudah menular dari orang ke orang melalui
kontak badan dan karena pemakaian bersama baju atau barang lainnya.
juga kutu badan. Kutu kepala sangat mirip dengan kutu badan, meskipun
badan yang lebih lebar dan lebih pendek dibandingkan kutu kepala dan
ukuran yang lebih besar (panjang 1,2-3,2 mm lebar lebih kurang setengah
manusia, yaitu :
1. Pedikulosis Kapitis
akan melekat erat pada batang rambut dengan suatu substansi yang liat.
19
Telur akan menetas menjadi tuma muda dalam waktu sekitar 10 hari
2. Pedikulosis Korporis
mandi atau yang hidup dalam lingkungan yang rapat serta tidak pernah
mengganti bajunya.
3. Pedikulosis Pubis
bagian postorior kepala dan dibelakang telinga. Telur tuma dapat dilihat
dengan mata telanjang sebagai benda yang terbentuk oval, mengkilap dan
berwarna perak yang sulit dilepas dari rambut. Gigitan serangga ini
menyebabkan rasa gatal yang hebat dan garukan yang dilakukan untuk
anak-anak dan orang dengan rambut yang panjang. Tuma dapat ditularkan
lansung lewat kontak fisik atau tidak langsung leawat sisir, sikat rambut,
20
wig, topi dan perangkat tempat tidur ( bantal, seprei dll) yang terenfiksi
oleh tuma.
bagian yang paling terkena pakaian dalam ( yaitu , leher, badan dan paha ).
Kutu badan terutama hidup dalam pelipit pakaian dan di temapt ini, kutu
Ekskoriasi yang menyebar luas dapat terlihat sebagai akibat dari rasa gatal
garukan yang paralel dan ekzema dengan derajat ringan. Pada kasus
menahun, kulit pasien menjadi tebal, kering dan bersisik dengan daerah-
menginfestasi rambut dada, aksila, janggut dan bulu mata. Makula yang
aksila sebagai akibat dari reaksi saliva serangga tersebut dengan bilirubin
oleh kelenjar liur kutu. Lipatan pubis harus diperiksa dengan kaca
menempel erat dengan rambut atau tempat pertemuan antara rambut dan
21
kulit. Rasa gatal merupakan gejala yang paling sering ditemukan,
dewasa. Parasit ini bisa hidup pada tubuh atau padaislakutu kepala betina
mendapatkan makanan dengan cara menghisap darah pada kulit. Hama ini
rambut, baik itu di daerah kepala, badan ataupun pubis manusia. Kutu
yang menimbulkan rasa gatal yang hebat. Kutu sangat subur pada kodisi
22
kambuhan. Kutu kemaluan menyerang daerah kemaluan, ditularkan pada
mengkilap dan berwarna perak dan sulit dilepaskan dari rambut. Tuma
panas tinggi seperti direbus atau disetrika untuk membunuh telur dan
kutu.
4. Selep Lindang (BHC 10%) ; atau bedak DDT 10% atau BHC 1%
dapat digosok dengan salep Lindane (BHC 1%) atau dibedaki dengan
23
pemakaian. Bedak itu dibiarkan selama seminggu pada rambut, lalu
rambut dicuci dan disisir untuk melepaskan telur. Emulsi dari benzyl
rambut perlu ditanamkan baik kepada orang tua maupun para siswa
a. Identitas klien
b. Riwayat Kesehatan
e. Data sosial
24
Hubungan klien dengan keluarga dan perawat baik tetapi
f. Pemeriksaan fisik
Kesadaran: composmetis
g. Diagnosa
kutu.
25
b. Gangguan body image berhubungan dengan adanya penyakit
(pedikulosis).
26
Kriteria hasil: bahwa penyakitnya
a) Mengidentifikasi dapat disembuhkan
kekuatan personal 3. Jelaskan pentingnya
b) pengakuan terhadap perawatan kulit
perubahan actual termasuk kepala,
pada penampilan badan, dan pubis
tubuh 4. Berikan motivasi
c) menggambarkan tentang percaya diri
perubahan actual dan mencegah
pada fungsi tubuh isolasi social
d) memelihara hubungan
social yang dekat dan
hubungan personal
Skala :
Tidak pernah
Jarang
kadang-kadang
sering
positif
Kurang pengetahuan Pengetahuan: Teaching: disease
berhubungan dengan proses penyakit process
penyakit, penyebab, Pengetahuan: pola Berikan penilaian
pengobatan dan hidup sehat tingkat pengetahuan
pencegahan Kriteria hasil : pasien tentang proses
1. Pasien dan penyakit yang spesifik
keluarga Jelaskan patofisiologi
menyatakan dari penyakit dan
pemahaman bagaimana hal ini
tentang berhubungan dengan
penyakit,kondisi, anatomi dan fisiologi
prognosis dan dengan cara yang
27
program tepat
pengobatan Gambarkan tanda dan
2. Pasien dan gejala yang biasa
keluarga mampu muncul pada
melaksanakan penyakit, dengan cara
prosedur yang yang tepat.
dijelaskan secara Gambarkan proses
benar penyakit dengan cara
Pasien dan keluarga yang tepat
28
pengotrolan penyait
Diskusikan pilihan
terapi dan penanganan
Dukung pasien untuk
mengeksplorasi atau
mendapatkan secod
opinion dengan cara
yang tepat atau
diindikasikan
Rujuk pasien pada gurp
atau agensi di
komunitas lokal,
dengan cara yang
tepat
Instruksikan pasien
mengenai tanda dan
gejala untuk
melaporkan pada
pemberi perawatan
kesehatan dengan cara
yang tepat
BAB III
29
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
gatal. Penyakit ini dapat ditemukan pada orang- orang miskin yang hidup
dengan hyegin yang rendah. Pedikulosis adalah penyakit kulit menular akibat
infestasi pedikulus (tuma), sejenis kutu yang hidup dari darah manusia, pada
rambut kepala & kemaluan atau baju. Kutu tersebut akan memberi keluhan
DAFTAR PUSTAKA
30
Akmal, dkk. 2013. Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Skabies Di
http://jurnal.fk.unand.ac.id
Brunner & Suddarth. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi
8.Jakarta: EGC
Bulechek, dkk. 2013.Nursing Intervention Classification (NIC) sixth edition.
USA: Elsevier.
Desember 2015.48
OFFSET
Mansjoer, Arif. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3, Jilid 3. Jakarta: Media
Aesculapius
Moorhead, dkk. 2013.Nursing Outcomes Classification (NOC) Fifth edition.
USA: Elsevier.
31
32