Anda di halaman 1dari 12

RM.8.B.

2
RSUD LUBUK BASUNG
Jl. Soekarno Hatta Padang Baru – Lubuk Basung No. RM :
Telp. (0752) 76017 Fax. (0752) 76015 Nama Pasien :
Tanggal Lahir :

ASUHAN KEPERAWATAN Nama Ibu Kandung :

Tanggal :
Ruang :
Diagnosa :
DIAGNOSA KEPERAWATAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN
DATA
(SDKI) KEPERAWATAN (SLKI) (SIKI)
Objektif Risiko Perfusi Serebral Tidak Perfusi serebral Manajemen peningkatan tekanan intrakranial
 Efektif Tindakan:
 Definisi : Observasi
 Definisi : Keadekuatan aliran darah serebral  Identifikasi penyebab peningkatan TIK
 Berisiko mengalami penurunan untuk menunjang fungsi otak  Monitor tanda dan gejala peningkatan TIK
Subjektif sirkulasi darah ke otak  Monitor MAP, CVP
 Kriteria hasil :  Monitor status pernapasan
 Berhubungan dengan:  Tingkat kesadaran meningkat  Monitor intake dan output cairan
  Stroke  Sakit kepala menurun Terapeutik
  Cedera kepala  Gelisah menurun  Berikan posisi semifowler
 Infeksi miokard akut  Tekanan arteri rata-rata  Cegah terjadinya kejang
 Embolisme mebaik  Pertahankan suhu tubuh normal
 Hipertensi  Tekanan intrakranial Kolaborasi
 Hidrosefalus membaik  Kolaborasi pemberian sedasi dan antikonvulsan, jika
 Infeksi otak perlu
 Kolaborasi pemberian diuretic osmosis, jika perlu

Perawat

(……..………………)
RM.8.B.2
RSUD LUBUK BASUNG
Jl. Soekarno Hatta Padang Baru – Lubuk Basung No. RM :
Telp. (0752) 76017 Fax. (0752) 76015 Nama Pasien :
Tanggal Lahir :

ASUHAN KEPERAWATAN Nama Ibu Kandung :

Tanggal :
Ruang :
Diagnosa :
DIAGNOSA KEPERAWATAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN
DATA
(SDKI) KEPERAWATAN (SLKI) (SIKI)
Tanda Mayor Gangguan Mobilitas Fisik Mobilitas fisik Dukungan Mobilisasi
Subjektif : Tindakan :
 Mengeluh sulit Definisi : Definisi : Observasi
menggerakkan Keterbatasan dalam gerakan fisik Kemampuan dalam gerakan fisik dari  Identifikasi adanya
ekstermitas dari satu atau lebih ekstermitas satu atau lebih ekstermitas secara Terapeutik
Objektif secara mandiri mandiri  Atur interval pemantauan respirasi sesuai kondidi
 Kekuatan otot menurun pasien
 Rentang Gerak (ROM) Berhubungan dengan: Kriteria hasil :  Dokumentasikan hasil pemantauan
menurun  Kerusakan integritas struktur  Pergerakan ekstermitas Edukasi
Tanda Minor tulang meningkat  Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
Subjektif :  Perubahan metabolism  Kekuatan otot meningkat  Informasikan hasil pemantauan
 Nyeri saat bergerak  Penurunan kendali otot  Rentang gerak (ROM)
 Enggan melakukan  Penurunan massa otot meningkat
pergerakan  Penurunan kekuatan otot
 Merasa cemas saat  Kekakuan sendi
bergerak  Kontraktur
Objektif  Gangguan muskuloskletal
 Sendi kaku  Efek agen farmakologis
 Gerakan tidak  Nyeri
terkoordinasi  Kurang terpapar informasi
 Gerakan terbatas tentang aktivitas fisik
 Fisik lemah

Perawat

(……..………………)
RM.8.B.2
RSUD LUBUK BASUNG
Jl. Soekarno Hatta Padang Baru – Lubuk Basung No. RM :
Telp. (0752) 76017 Fax. (0752) 76015 Nama Pasien :
Tanggal Lahir :

ASUHAN KEPERAWATAN Nama Ibu Kandung :

Tanggal :
Ruang :
Diagnosa :
DIAGNOSA KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN
DATA
KEPERAWATAN (SDKI) KEPERAWATAN (SLKI) (SIKI)
Tanda Mayor Bersihan jalan napas tidak Bersihan jalan napas Manajemen jalan napas
Subjektif : - efektif Tindakan:
Objektif Definisi : Observasi
 Batuk tidak efektif atau Definisi : Kemampuan membersihkan secret  Monitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha napas)
tidak mampu batuk Ketidakmampuan membersihkan atau obstruksi jalan napas untuk  Monitor bunyi napas tambahan (seperti gurgling, mengi,
 Sputum berlebih / secret atau obstruksi jalan napas mempertahankan jalan napas tetap wheezing, ronkhi kering)
Obstruksi di jalan untuk mempertahankan jalan paten  Monitor sputum (jumlah, warna , aroma)
napas/ meconium pada napas paten Terapeutik
jalan napas (neonatus) Kriteria hasil :  Pertahankan kepatenan jalan napas dengan head-tilt dan chin-lift
 Mengi, wheezing, Berhubungan dengan :  Batuk efektif  Posisikan semi fowler atau fowler
dan/atau ronkhi kering Fisiologis  Produksi sputum  Berikan minuman hangat
 Spasme jalan napas  Mengi  Lakukan fisioterapi dada jika perlu
Tanda Minor  Hipersekresi jalan napas  Wheezing  Lakukan penghisapan lender kurang dari 15 detik’lakukan
Subjektif :  Disfungsi neuromuskuler  Mekonium (pada hiperoksigenasi sebelum penghisapan endotrakeal
 Dispnea  Benda asing dalam jalan neonatus)  Berikan oksigen jika perlu
 Sulit bicara napas Edukasi
 Ortopnea  Adanya jalan napas  Anjurkan asupan cairan 2000ml/hari jika tidak kontraindikasi
Objektif : buatan  Ajarkan teknik baruk efektif
 Gelisah  Sekresi yang tertahan Kolaborasi
 Sianosis  Hyperplasia dinding  Kolaborasi pemberian bronkodiltor, ekspektoran, mukolitik jika
 Bunyi Napas Menurun jalan napas perlu
 Frekuensi napas  Proses infeksi
berubah  Respon alergi
Pola napas berubah  Efek agen farmakologis

Perawat

(……..………………)
RM.8.B.2
RSUD LUBUK BASUNG
Jl. Soekarno Hatta Padang Baru – Lubuk Basung No. RM :
Telp. (0752) 76017 Fax. (0752) 76015 Nama Pasien :
Tanggal Lahir :

ASUHAN KEPERAWATAN Nama Ibu Kandung :

Latihan batuk efektif

Tindakan :
Observasi
 Identifikasi kemampuan batuk
 Monitor adanya retensi sputum
 Monitor tanda dan gejala infeksi saluran napas
 Monitor input dan output cairan
Terapeutik
 Atur posisi semi fowler atau fowler
 Pasang perlak dan bengkok di pangkuan pasien
 Buang sekret pada tempat sputum
Edukasi
 Jelaskan tujuan dan prosedur batuk efektif
 Anjurkan tarik napas dalam melalui hidung selama 4 detik,
ditahan selama 2 detik,kemudian keluarkan dari mulut bibir
mencucu (dibulatkan) selama 8 detik
 Anjurkan mengulangi tarik napas dalam hingga 3 kali
 Anjurkan batuk dengan kuat langsung setelah tarik napas dalam
yang ke-3
Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian mukolitikatau ekspektoran, jika perlu

Perawat

(……..………………)
RM.8.B.2
RSUD LUBUK BASUNG
Jl. Soekarno Hatta Padang Baru – Lubuk Basung No. RM :
Telp. (0752) 76017 Fax. (0752) 76015 Nama Pasien :
Tanggal Lahir :

ASUHAN KEPERAWATAN Nama Ibu Kandung :

Tanggal :
Ruang :
Diagnosa :
DIAGNOSA KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN
DATA
KEPERAWATAN (SDKI) KEPERAWATAN (SLKI) (SIKI)
Tanda Mayor Defisit Nutrisi Status nutrisi Manajemen nutrisi
Subjektif : - Tindakan:
Objektif Definisi : Definisi : Observasi
 Berat badan menurun Asupan nutrisi tidak cukup untuk Keadekuatan asupan nutrisi untuk  Identifikasi status nutrisi
minimal 10% di bawah memenuhi kebutuhan memenuhi kebutuhan  Identifikasi alergi dan intoleransi makan
rentang ideal metabolisme metabolisme  Identifikasi perlunya penggunaan NGT
Tanda Minor  Monitor asupan makanan
Subjektif : Faktor Resiko Kriteria hasil :  Monitor berat badan
 Cepat kenyang setelah  Ketidakmampuan  Porsi makan yang Terapeutik
makan menelan makanan dihabiskan  Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah konstipasi
 Kram/nyeri abdomen  Ketidakmampuan  Berat badan membaik  Berikan makanan tinggi kalori tinggi protein
 Nafsu makan menurun mencerna makanan  Indeks Massa Tubuh Edukasi
Objektif :  Ketidakmampuan (IMT) membaik  Anjurkan posisi duduk
 Bising usus hiperaktif mengabsorpsi nutrient  Anjurkan diet yang di programkan
 Otot pengunyah lemah  Peningkatan kebutuhan Kolaborasi
 Otot menelan lemah metabolism  Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan
 Membran mukosa  Faktor ekonomi  Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan
pucat  Faktor psikologis jenis nutrient
 Sariawan
 Serum albumin turun
 Diare

Perawat

(……..………………)
RM.8.B.2
RSUD LUBUK BASUNG No. RM :
Jl. Soekarno Hatta Padang Baru – Lubuk Basung Nama Pasien :
Telp. (0752) 76017 Fax. (0752) 76015 Tanggal Lahir :
Nama Ibu Kandung :
ASUHAN KEPERAWATAN
Tanggal :
Ruang :
Diagnosa :
DIAGNOSA KEPERAWATAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN
DATA
(SDKI) KEPERAWATAN (SLKI) (SIKI)
Objektif Risiko Aspirasi Tingkat aspirasi Manajemen jalan napas

 Definisi : Definisi : Definisi :
 Beresiko mengalami masuknya Kondisi masuknya partikel cair Mengidentifikasi dan megelola jalan napas
 sekresi gastrointestinal, sekreseiatau padat ke dalam paru-paru
Subjektif orofaring, beda cair atau padat ke Tindakan:
 dalam saluran trakeobronkhial akibat Observasi
 disfungsi mekanisme protektif
Kriteria hasil :  Monitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha napas)
saluran napas  Tingkat kesadaran  Monitor bunyi napas tambahan (seperti gurgling, mengi,

  Kemampuan menelan wheezing, ronkhi kering)
Faktor Risiko  Dispnea  Monitor sputum (jumlah, warna , aroma)
 Penurunan tingkat kesadaran  Kelemahan otot Terapeutik
 Penurunan reflex muntah  Akumulasi sekret  Pertahankan kepatenan jalan napas
dan/atau batuk  Lakukan fisioterapi dada jika perlu
 Terpasang selang nasogastric  Lakukan penghisapan lender kurang dari 15 detik lakukan
 Terpasang trakeostomi atau hiperoksigenasi sebelum penghisapan endotrakeal
endotracheal tube  Berikan oksigen jika perlu
 Ketidakmampuan koordinasi Kolaborasi
menghisap, menelan dan  Kolaborasi pemberian bronkodiltor, ekspektoran, mukolitik jika
bernapas perlu

Perawat

(……..………………)
RM.8.B.2
No. RSUD
RM LUBUK : BASUNG
NamaJl. Pasien
Soekarno: Hatta Padang Baru – Lubuk Basung
Tanggal
Telp.Lahir
(0752): 76017 Fax. (0752) 76015
Nama Ibu Kandung :
ASUHAN KEPERAWATAN
Tanggal :
Ruang :
Diagnosa :
DIAGNOSA KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN
DATA
KEPERAWATAN (SDKI) KEPERAWATAN (SLKI) (SIKI)
Tanda Mayor Gangguan ventilasi spontan Ventilasi spontan Dukungan ventilasi
Subjektif : Tindakan:
 Dispnea Definisi : Definisi : Observasi
Objektif : Penurunan cadangan energy Keadekuatan cadangan energy  Identifikasi adanya kelelahan otot bantu napas
 Penggunaan otot bantu yang mengakibatkan individu untuk mendukung individu mampu  Identifikasi efek perubahan posisi terhadap status pernapasan
napas meningkat tidak mampu bernapas secara bernapas secara adekuat  Monitor status respirasi dan oksigenasi
 Volume tidal menurun adekuat Terapeutik
 PCO2 meningkat Kriteria hasil :  Pertahankan kepatenan jalan napas
 PO2 menurun Berhubungan dengan :  Dispnea menurun  Berikan posisi semifowler atau fowler
 SaO2 menurun  Gangguan metabolism  Penggunaan otot bantu  Berikan oksigenasi sesuai kebutuhan
Tanda Minor  Kelelahan otot napas menurun  Gunakan bag valve mask , jika perlu
Subjektif : - pernapasan  Volume tidal membaik Edukasi
Objektif :  PCO2 membaik  Ajarkan melakukan teknik relaksasi napas dalam
 Gelisah  PO2 membaik  Ajarkan mengubah posisi secara mandiri
 Takikardia  SaO2 membaik  Ajarkan teknik batuk efektif
Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian bronkodilator, jika perlu

Perawat

(……..………………)
RM.8.B.2
RSUD LUBUK BASUNG
Jl. Soekarno Hatta Padang Baru – Lubuk Basung No. RM :
Telp. (0752) 76017 Fax. (0752) 76015 Nama Pasien :
Tanggal Lahir :

ASUHAN KEPERAWATAN Nama Ibu Kandung :

Tanggal :
Ruang :
Diagnosa :
DIAGNOSA KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN
DATA
KEPERAWATAN (SDKI) KEPERAWATAN (SLKI) (SIKI)
Tanda Mayor Pola napas tidak efektif Pola napas Manajemen jalan napas
Subjektif : Tindakan:
 Dispnea Definisi : Definisi : Observasi
Objektif Inspirasi dan/atau ekspirasi yang Inspirasi dan/atau ekspirasi  Monitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha napas)
 Penggunaan otot bantu napas tidak memberikan ventilasi yang memberikan ventilasi  Monitor bunyi napas tambahan (seperti gurgling, mengi,
 Fase ekspirasi memanjang adekuat adekuat wheezing, ronkhi kering)
 Pola napas abnormal (mis.  Monitor sputum (jumlah, warna , aroma)
Takipnea, bradipnea, Berhubungan dengan Terapeutik
hiperventilasi, kussmaul,  Depresi pusat Kriteria hasil :  Pertahankan kepatenan jalan napas dengan head-tilt dan chin-
cheyne-stokes) pernapasan  Dispnea lift
 Hambatan upaya napas  Penggunanan otot  Posisikan semi fowler atau fowler
Tanda Minor  Gangguan bantu napas  Berikan minuman hangat
Subjektif : neuromuscular  Pemanjangan fase  Lakukan fisioterapi dada jika perlu
 Ortopnea  Imaturitas neurologis ekspirasi  Lakukan penghisapan lendir kurang dari 15 detik’lakukan
Objektif :  Efek agen farmakologis  Frekuensi napas hiperoksigenasi sebelum penghisapan endotrakeal
 Pernapasan pursed-lip  Kedalaman napas  Berikan oksigen jika perlu
 Pernapasan cuping hidung Edukasi
 Ventilasi semenit menurun  Ajarkan teknik baruk efektif
 Kapasitas vital menurun Kolaborasi
 Tekanan ekspirasi menurun  Kolaborasi pemberian bronkodiltor, ekspektoran, mukolitik
 Tekanan inspirasi menurun jika perlu

Perawat

(……..………………)
RM.8.B.2
RSUD LUBUK BASUNG
Jl. Soekarno Hatta Padang Baru – Lubuk Basung No. RM :
Telp. (0752) 76017 Fax. (0752) 76015 Nama Pasien :
Tanggal Lahir :

ASUHAN KEPERAWATAN Nama Ibu Kandung :

Tanggal :
Ruang :
Diagnosa :
DIAGNOSA KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN
DATA
KEPERAWATAN (SDKI) KEPERAWATAN (SLKI) (SIKI)
Objektif Risiko Infeksi Tingkat infeksi Pencegahan Infeksi

 Definisi : Definisi : Tindakan:
 Beresiko mengalami peningkatan Derajat infeksi berdasarkan Observasi
 terserang organisme patogenik observasi atau sumber informasi  Monitor tanda dan gejala infeksi local dan sistemik
Subjektif Terapeutik
 Faktor Risiko  Batasi jumlah pengunjung Berikan perawatan kulit pada area
  Peyakit kronis Kriteria hasil : edema
  Efek prosedur invasive  Demam menurun  Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan
  Malnutrisi  Kemerahan menurun lingkungan pasien
 Peningkatan paparan  Nyeri menurun 
organisme patogen  Bengkak menurun Edukasi
lingkungan  Kadar sel darah putih  Jelaskan tanda dan gejala infeksi
 Ketidakadekuatan membaik  Ajarkan cara mencuci tangan dengan benar
pertahanan tubuh primer  Ajarkan etika batuk
 Ketidakadekuatan  Ajarkan meningkatkan asupan nutrisi
pertahanan tubuh  Ajarkan meningkatkan asupan cairan
sekunder

Perawat

(……..………………)
RM.8.B.2
RSUD LUBUK BASUNG
Jl. Soekarno Hatta Padang Baru – Lubuk Basung No. RM :
Telp. (0752) 76017 Fax. (0752) 76015 Nama Pasien :
Tanggal Lahir :

ASUHAN KEPERAWATAN Nama Ibu Kandung :

Tanggal :
Ruang :
Diagnosa :
DIAGNOSA KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN
DATA
KEPERAWATAN (SDKI) KEPERAWATAN (SLKI) (SIKI)
Tanda Mayor Penurunan Kapasitas Adaptif Kapasitas adaptif intrakranial Manajemen peningkatan tekanan intrakranial
Subjektif : Intrakranial Tindakan:
 Sakit kepala Definisi : Observasi
Objektif Definisi : Kestabilan mekanisme dinamika  Identifikasi penyebab peningkatan TIK
 Tekanan darah meningkat Gangguan mekanisme dinamika intracranial dalam melakukan  Monitor tanda dan gejala peningkatan TIK
dengan tekanan nadi melebar intracranial dalam melakukan kompensasi terhadap stimulus yang  Monitor MAP, CVP
 Bradikardia kompensasi terhadap stimulus dapat menurunkan kapasitas  Monitor status pernapasan
 Pola napas ireguler yang dpat menurunkan kapasitas intrakranial  Monitor intake dan output cairan
 Tingkat kesadaran menurun intrakranial Terapeutik
 Respon pupil mlambat Kriteria hasil :  Berikan posisi semifowler
Berhubungan dengan :  Tingkat kesadaran meningkat
 Reflex neurologis terganggu  Cegah terjadinya kejang
Tanda Minor  Gangguan metabolism  Sakit kepala menurun  Pertahankan suhu tubuh normal
Subjektif : -  Edema serebral  Tekanan darah membaik Kolaborasi
Objektif :  Peningkatan tekanan  Tekanan nadi membaik  Kolaborasi pemberian sedasi dan antikonvulsan, jika
 Gelisah vena  Pola napas membaik perlu
 Agitasi  Obstruksi aliran cairan  Respon pupil membaik  Kolaborasi pemberian diuretic osmosis, jika perlu
 Muntah serebrospinalis  Reflex neurologis membaik
 TIK ≥ 20  Hipertensi intracranial
idiopatik
 Papilledema

Perawat

(……..………………)
RM.8.B.2
RSUD LUBUK BASUNG
Jl. Soekarno Hatta Padang Baru – Lubuk Basung No. RM :
Telp. (0752) 76017 Fax. (0752) 76015 Nama Pasien :
Tanggal Lahir :

ASUHAN KEPERAWATAN Nama Ibu Kandung :

Tanggal :
Ruang :
Diagnosa :
DIAGNOSA
KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN
DATA KEPERAWATAN
KEPERAWATAN (SLKI) (SIKI)
(SDKI)
Tanda Mayor Penurunan Curah Curah jantung Perawatan Jantung
Subjektif : Jantung Tindakan:
1) Perubahan irama jantung Definisi : Observasi
 Palpitasi Definisi : Keadekuatan jantung memompa  Identifikasi tanda dan gejala penurunan curah jantung
2) Perubahan Preload Ketidakadekuatan jantung darah untuk memenuhi kebutuhan  Monitor tekanan darah
 Lelah memompa darah untuk metabolism tubuh  Monitor saturasi oksigen
3) Perubahan afterload memenuhi kebutuhan  Minitor intak dan output cairan
 Dispnea metabolism tubuh Kriteria hasil :  Monitor EKG 12 sadapan
4) Perubahan kontraktilitas  Kekuatan nadi perifer  Monitor keluhan nyeri dada
 Batuk Berhubungan dengan:  Palpitasi menurun  Monitor tekanan darah dan frekuensi nadi
Objektif  Perubahan irama  Takikardi?bradikardi Terapeutik
1) Perubahan irama jantung jantung menurun  Posisikan pasien semofowler atau fowler
 Bradikardi/takikardi  Perubahan  Edema menurun  Berikan diet jantung sesuai
2) Perubahan Preload frekuensi jantung  Tekanan darah mambaik  Berikan terapi oksigen
 Edema  Perubahan  Pengisian kapiler Edukasi
 Distensi vena jugularis kontraktilitas membaik  Anjurkan beraktifitas fisik sesuai toleransi
3) Perubahan afterload  Perubahan preload
 Anjurkan berhenti merokok
 Tekanan darah meningkat/meniurun  Perubahan
 Anjurkan beraktifitas secara bertahap
 Nadi perifer teraba lemah afterload
Kolaborasi
 CRT >3 detik  Rujuk ke program rehabilitasi jantung
 Oliguria
4) Perubahan kontraktilitas
 Terdengar suara jantung S3 dan/atau S4

Perawat

(……..………………)
RM.8.B.2
RSUD LUBUK BASUNG
Jl. Soekarno Hatta Padang Baru – Lubuk Basung No. RM :
Telp. (0752) 76017 Fax. (0752) 76015 Nama Pasien :
Tanggal Lahir :

ASUHAN KEPERAWATAN Nama Ibu Kandung :

Tanggal :
Ruang :
Diagnosa :
DIAGNOSA KEPERAWATAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN
DATA
(SDKI) KEPERAWATAN (SLKI) (SIKI)
Tanda Mayor Nyeri Akut Tingkat Nyeri Manajemen Nyeri
Subjektif : Tindakan:
 Mengeluh nyeri Definisi : Definisi : Observasi
Objektif : Pengalaman sensorik atau Pengalaman sensorik atau  Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas
 Tampak meringis emosional yang berkaitan dengan emosional yang berkaitan dengan dan intensitas nyeri
 Bersikap protektif kerusakan jaringan actual atau kerusakan jaringan actual atau  Identifikasi skala nyeri
(mis. waspada posisi fungsional dengan onset mendadak fungsional dengan onset mendadak  Identifikasi respon nyeri non verbalidentifikasi factor yang
menghindari nyeri) atau lambat dan berintensitas ringan atau lambat dan berintensitas ringan memperberat dan memperingan nyeri
 Gelisah hingga berat yang berlangsung hingga berat dan konstan Terapeutik
 Frekuensi nadi kurang dari 3 bulan  Berikan teknik non farmakologis untuk mengurangi nyeri
meningkat Kriteria hasil :  Control lingkungan yang memperberat nyeri
 Sulit tidur Berhubungan dengan :  Keluhan nyeri menurun  Fasilitasi istirahat dan tidur
Tanda Minor  Agen pencidera fisiologis  Meringis menurun Edukasi
Subjektif :  Agen pencidera kimiawi  Gelisah menurun  Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
Objektif :  Agen pencidera fisik  Frekuensi nadi membaik  Jelaskan strategi meredakan nyeri
 Tekanan darah  Kesulitan tidur menurun  Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
meningkat  Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri
 Pola napas berubah Kolaborasi
 Menarik diri  Kolaborasi pemberian analgetik jika perlu
 Diaphoresis

Perawat

(……..………………)

Anda mungkin juga menyukai