2
RSUD LUBUK BASUNG
Jl. Soekarno Hatta Padang Baru – Lubuk Basung No. RM :
Telp. (0752) 76017 Fax. (0752) 76015 Nama Pasien :
Tanggal Lahir :
Tanggal :
Ruang :
Diagnosa :
DIAGNOSA KEPERAWATAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN
DATA
(SDKI) KEPERAWATAN (SLKI) (SIKI)
Objektif Risiko Perfusi Serebral Tidak Perfusi serebral Manajemen peningkatan tekanan intrakranial
Efektif Tindakan:
Definisi : Observasi
Definisi : Keadekuatan aliran darah serebral Identifikasi penyebab peningkatan TIK
Berisiko mengalami penurunan untuk menunjang fungsi otak Monitor tanda dan gejala peningkatan TIK
Subjektif sirkulasi darah ke otak Monitor MAP, CVP
Kriteria hasil : Monitor status pernapasan
Berhubungan dengan: Tingkat kesadaran meningkat Monitor intake dan output cairan
Stroke Sakit kepala menurun Terapeutik
Cedera kepala Gelisah menurun Berikan posisi semifowler
Infeksi miokard akut Tekanan arteri rata-rata Cegah terjadinya kejang
Embolisme mebaik Pertahankan suhu tubuh normal
Hipertensi Tekanan intrakranial Kolaborasi
Hidrosefalus membaik Kolaborasi pemberian sedasi dan antikonvulsan, jika
Infeksi otak perlu
Kolaborasi pemberian diuretic osmosis, jika perlu
Perawat
(……..………………)
RM.8.B.2
RSUD LUBUK BASUNG
Jl. Soekarno Hatta Padang Baru – Lubuk Basung No. RM :
Telp. (0752) 76017 Fax. (0752) 76015 Nama Pasien :
Tanggal Lahir :
Tanggal :
Ruang :
Diagnosa :
DIAGNOSA KEPERAWATAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN
DATA
(SDKI) KEPERAWATAN (SLKI) (SIKI)
Tanda Mayor Gangguan Mobilitas Fisik Mobilitas fisik Dukungan Mobilisasi
Subjektif : Tindakan :
Mengeluh sulit Definisi : Definisi : Observasi
menggerakkan Keterbatasan dalam gerakan fisik Kemampuan dalam gerakan fisik dari Identifikasi adanya
ekstermitas dari satu atau lebih ekstermitas satu atau lebih ekstermitas secara Terapeutik
Objektif secara mandiri mandiri Atur interval pemantauan respirasi sesuai kondidi
Kekuatan otot menurun pasien
Rentang Gerak (ROM) Berhubungan dengan: Kriteria hasil : Dokumentasikan hasil pemantauan
menurun Kerusakan integritas struktur Pergerakan ekstermitas Edukasi
Tanda Minor tulang meningkat Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
Subjektif : Perubahan metabolism Kekuatan otot meningkat Informasikan hasil pemantauan
Nyeri saat bergerak Penurunan kendali otot Rentang gerak (ROM)
Enggan melakukan Penurunan massa otot meningkat
pergerakan Penurunan kekuatan otot
Merasa cemas saat Kekakuan sendi
bergerak Kontraktur
Objektif Gangguan muskuloskletal
Sendi kaku Efek agen farmakologis
Gerakan tidak Nyeri
terkoordinasi Kurang terpapar informasi
Gerakan terbatas tentang aktivitas fisik
Fisik lemah
Perawat
(……..………………)
RM.8.B.2
RSUD LUBUK BASUNG
Jl. Soekarno Hatta Padang Baru – Lubuk Basung No. RM :
Telp. (0752) 76017 Fax. (0752) 76015 Nama Pasien :
Tanggal Lahir :
Tanggal :
Ruang :
Diagnosa :
DIAGNOSA KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN
DATA
KEPERAWATAN (SDKI) KEPERAWATAN (SLKI) (SIKI)
Tanda Mayor Bersihan jalan napas tidak Bersihan jalan napas Manajemen jalan napas
Subjektif : - efektif Tindakan:
Objektif Definisi : Observasi
Batuk tidak efektif atau Definisi : Kemampuan membersihkan secret Monitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha napas)
tidak mampu batuk Ketidakmampuan membersihkan atau obstruksi jalan napas untuk Monitor bunyi napas tambahan (seperti gurgling, mengi,
Sputum berlebih / secret atau obstruksi jalan napas mempertahankan jalan napas tetap wheezing, ronkhi kering)
Obstruksi di jalan untuk mempertahankan jalan paten Monitor sputum (jumlah, warna , aroma)
napas/ meconium pada napas paten Terapeutik
jalan napas (neonatus) Kriteria hasil : Pertahankan kepatenan jalan napas dengan head-tilt dan chin-lift
Mengi, wheezing, Berhubungan dengan : Batuk efektif Posisikan semi fowler atau fowler
dan/atau ronkhi kering Fisiologis Produksi sputum Berikan minuman hangat
Spasme jalan napas Mengi Lakukan fisioterapi dada jika perlu
Tanda Minor Hipersekresi jalan napas Wheezing Lakukan penghisapan lender kurang dari 15 detik’lakukan
Subjektif : Disfungsi neuromuskuler Mekonium (pada hiperoksigenasi sebelum penghisapan endotrakeal
Dispnea Benda asing dalam jalan neonatus) Berikan oksigen jika perlu
Sulit bicara napas Edukasi
Ortopnea Adanya jalan napas Anjurkan asupan cairan 2000ml/hari jika tidak kontraindikasi
Objektif : buatan Ajarkan teknik baruk efektif
Gelisah Sekresi yang tertahan Kolaborasi
Sianosis Hyperplasia dinding Kolaborasi pemberian bronkodiltor, ekspektoran, mukolitik jika
Bunyi Napas Menurun jalan napas perlu
Frekuensi napas Proses infeksi
berubah Respon alergi
Pola napas berubah Efek agen farmakologis
Perawat
(……..………………)
RM.8.B.2
RSUD LUBUK BASUNG
Jl. Soekarno Hatta Padang Baru – Lubuk Basung No. RM :
Telp. (0752) 76017 Fax. (0752) 76015 Nama Pasien :
Tanggal Lahir :
Tindakan :
Observasi
Identifikasi kemampuan batuk
Monitor adanya retensi sputum
Monitor tanda dan gejala infeksi saluran napas
Monitor input dan output cairan
Terapeutik
Atur posisi semi fowler atau fowler
Pasang perlak dan bengkok di pangkuan pasien
Buang sekret pada tempat sputum
Edukasi
Jelaskan tujuan dan prosedur batuk efektif
Anjurkan tarik napas dalam melalui hidung selama 4 detik,
ditahan selama 2 detik,kemudian keluarkan dari mulut bibir
mencucu (dibulatkan) selama 8 detik
Anjurkan mengulangi tarik napas dalam hingga 3 kali
Anjurkan batuk dengan kuat langsung setelah tarik napas dalam
yang ke-3
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian mukolitikatau ekspektoran, jika perlu
Perawat
(……..………………)
RM.8.B.2
RSUD LUBUK BASUNG
Jl. Soekarno Hatta Padang Baru – Lubuk Basung No. RM :
Telp. (0752) 76017 Fax. (0752) 76015 Nama Pasien :
Tanggal Lahir :
Tanggal :
Ruang :
Diagnosa :
DIAGNOSA KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN
DATA
KEPERAWATAN (SDKI) KEPERAWATAN (SLKI) (SIKI)
Tanda Mayor Defisit Nutrisi Status nutrisi Manajemen nutrisi
Subjektif : - Tindakan:
Objektif Definisi : Definisi : Observasi
Berat badan menurun Asupan nutrisi tidak cukup untuk Keadekuatan asupan nutrisi untuk Identifikasi status nutrisi
minimal 10% di bawah memenuhi kebutuhan memenuhi kebutuhan Identifikasi alergi dan intoleransi makan
rentang ideal metabolisme metabolisme Identifikasi perlunya penggunaan NGT
Tanda Minor Monitor asupan makanan
Subjektif : Faktor Resiko Kriteria hasil : Monitor berat badan
Cepat kenyang setelah Ketidakmampuan Porsi makan yang Terapeutik
makan menelan makanan dihabiskan Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah konstipasi
Kram/nyeri abdomen Ketidakmampuan Berat badan membaik Berikan makanan tinggi kalori tinggi protein
Nafsu makan menurun mencerna makanan Indeks Massa Tubuh Edukasi
Objektif : Ketidakmampuan (IMT) membaik Anjurkan posisi duduk
Bising usus hiperaktif mengabsorpsi nutrient Anjurkan diet yang di programkan
Otot pengunyah lemah Peningkatan kebutuhan Kolaborasi
Otot menelan lemah metabolism Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan
Membran mukosa Faktor ekonomi Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan
pucat Faktor psikologis jenis nutrient
Sariawan
Serum albumin turun
Diare
Perawat
(……..………………)
RM.8.B.2
RSUD LUBUK BASUNG No. RM :
Jl. Soekarno Hatta Padang Baru – Lubuk Basung Nama Pasien :
Telp. (0752) 76017 Fax. (0752) 76015 Tanggal Lahir :
Nama Ibu Kandung :
ASUHAN KEPERAWATAN
Tanggal :
Ruang :
Diagnosa :
DIAGNOSA KEPERAWATAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN
DATA
(SDKI) KEPERAWATAN (SLKI) (SIKI)
Objektif Risiko Aspirasi Tingkat aspirasi Manajemen jalan napas
Definisi : Definisi : Definisi :
Beresiko mengalami masuknya Kondisi masuknya partikel cair Mengidentifikasi dan megelola jalan napas
sekresi gastrointestinal, sekreseiatau padat ke dalam paru-paru
Subjektif orofaring, beda cair atau padat ke Tindakan:
dalam saluran trakeobronkhial akibat Observasi
disfungsi mekanisme protektif
Kriteria hasil : Monitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha napas)
saluran napas Tingkat kesadaran Monitor bunyi napas tambahan (seperti gurgling, mengi,
Kemampuan menelan wheezing, ronkhi kering)
Faktor Risiko Dispnea Monitor sputum (jumlah, warna , aroma)
Penurunan tingkat kesadaran Kelemahan otot Terapeutik
Penurunan reflex muntah Akumulasi sekret Pertahankan kepatenan jalan napas
dan/atau batuk Lakukan fisioterapi dada jika perlu
Terpasang selang nasogastric Lakukan penghisapan lender kurang dari 15 detik lakukan
Terpasang trakeostomi atau hiperoksigenasi sebelum penghisapan endotrakeal
endotracheal tube Berikan oksigen jika perlu
Ketidakmampuan koordinasi Kolaborasi
menghisap, menelan dan Kolaborasi pemberian bronkodiltor, ekspektoran, mukolitik jika
bernapas perlu
Perawat
(……..………………)
RM.8.B.2
No. RSUD
RM LUBUK : BASUNG
NamaJl. Pasien
Soekarno: Hatta Padang Baru – Lubuk Basung
Tanggal
Telp.Lahir
(0752): 76017 Fax. (0752) 76015
Nama Ibu Kandung :
ASUHAN KEPERAWATAN
Tanggal :
Ruang :
Diagnosa :
DIAGNOSA KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN
DATA
KEPERAWATAN (SDKI) KEPERAWATAN (SLKI) (SIKI)
Tanda Mayor Gangguan ventilasi spontan Ventilasi spontan Dukungan ventilasi
Subjektif : Tindakan:
Dispnea Definisi : Definisi : Observasi
Objektif : Penurunan cadangan energy Keadekuatan cadangan energy Identifikasi adanya kelelahan otot bantu napas
Penggunaan otot bantu yang mengakibatkan individu untuk mendukung individu mampu Identifikasi efek perubahan posisi terhadap status pernapasan
napas meningkat tidak mampu bernapas secara bernapas secara adekuat Monitor status respirasi dan oksigenasi
Volume tidal menurun adekuat Terapeutik
PCO2 meningkat Kriteria hasil : Pertahankan kepatenan jalan napas
PO2 menurun Berhubungan dengan : Dispnea menurun Berikan posisi semifowler atau fowler
SaO2 menurun Gangguan metabolism Penggunaan otot bantu Berikan oksigenasi sesuai kebutuhan
Tanda Minor Kelelahan otot napas menurun Gunakan bag valve mask , jika perlu
Subjektif : - pernapasan Volume tidal membaik Edukasi
Objektif : PCO2 membaik Ajarkan melakukan teknik relaksasi napas dalam
Gelisah PO2 membaik Ajarkan mengubah posisi secara mandiri
Takikardia SaO2 membaik Ajarkan teknik batuk efektif
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian bronkodilator, jika perlu
Perawat
(……..………………)
RM.8.B.2
RSUD LUBUK BASUNG
Jl. Soekarno Hatta Padang Baru – Lubuk Basung No. RM :
Telp. (0752) 76017 Fax. (0752) 76015 Nama Pasien :
Tanggal Lahir :
Tanggal :
Ruang :
Diagnosa :
DIAGNOSA KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN
DATA
KEPERAWATAN (SDKI) KEPERAWATAN (SLKI) (SIKI)
Tanda Mayor Pola napas tidak efektif Pola napas Manajemen jalan napas
Subjektif : Tindakan:
Dispnea Definisi : Definisi : Observasi
Objektif Inspirasi dan/atau ekspirasi yang Inspirasi dan/atau ekspirasi Monitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha napas)
Penggunaan otot bantu napas tidak memberikan ventilasi yang memberikan ventilasi Monitor bunyi napas tambahan (seperti gurgling, mengi,
Fase ekspirasi memanjang adekuat adekuat wheezing, ronkhi kering)
Pola napas abnormal (mis. Monitor sputum (jumlah, warna , aroma)
Takipnea, bradipnea, Berhubungan dengan Terapeutik
hiperventilasi, kussmaul, Depresi pusat Kriteria hasil : Pertahankan kepatenan jalan napas dengan head-tilt dan chin-
cheyne-stokes) pernapasan Dispnea lift
Hambatan upaya napas Penggunanan otot Posisikan semi fowler atau fowler
Tanda Minor Gangguan bantu napas Berikan minuman hangat
Subjektif : neuromuscular Pemanjangan fase Lakukan fisioterapi dada jika perlu
Ortopnea Imaturitas neurologis ekspirasi Lakukan penghisapan lendir kurang dari 15 detik’lakukan
Objektif : Efek agen farmakologis Frekuensi napas hiperoksigenasi sebelum penghisapan endotrakeal
Pernapasan pursed-lip Kedalaman napas Berikan oksigen jika perlu
Pernapasan cuping hidung Edukasi
Ventilasi semenit menurun Ajarkan teknik baruk efektif
Kapasitas vital menurun Kolaborasi
Tekanan ekspirasi menurun Kolaborasi pemberian bronkodiltor, ekspektoran, mukolitik
Tekanan inspirasi menurun jika perlu
Perawat
(……..………………)
RM.8.B.2
RSUD LUBUK BASUNG
Jl. Soekarno Hatta Padang Baru – Lubuk Basung No. RM :
Telp. (0752) 76017 Fax. (0752) 76015 Nama Pasien :
Tanggal Lahir :
Tanggal :
Ruang :
Diagnosa :
DIAGNOSA KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN
DATA
KEPERAWATAN (SDKI) KEPERAWATAN (SLKI) (SIKI)
Objektif Risiko Infeksi Tingkat infeksi Pencegahan Infeksi
Definisi : Definisi : Tindakan:
Beresiko mengalami peningkatan Derajat infeksi berdasarkan Observasi
terserang organisme patogenik observasi atau sumber informasi Monitor tanda dan gejala infeksi local dan sistemik
Subjektif Terapeutik
Faktor Risiko Batasi jumlah pengunjung Berikan perawatan kulit pada area
Peyakit kronis Kriteria hasil : edema
Efek prosedur invasive Demam menurun Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan
Malnutrisi Kemerahan menurun lingkungan pasien
Peningkatan paparan Nyeri menurun
organisme patogen Bengkak menurun Edukasi
lingkungan Kadar sel darah putih Jelaskan tanda dan gejala infeksi
Ketidakadekuatan membaik Ajarkan cara mencuci tangan dengan benar
pertahanan tubuh primer Ajarkan etika batuk
Ketidakadekuatan Ajarkan meningkatkan asupan nutrisi
pertahanan tubuh Ajarkan meningkatkan asupan cairan
sekunder
Perawat
(……..………………)
RM.8.B.2
RSUD LUBUK BASUNG
Jl. Soekarno Hatta Padang Baru – Lubuk Basung No. RM :
Telp. (0752) 76017 Fax. (0752) 76015 Nama Pasien :
Tanggal Lahir :
Tanggal :
Ruang :
Diagnosa :
DIAGNOSA KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN
DATA
KEPERAWATAN (SDKI) KEPERAWATAN (SLKI) (SIKI)
Tanda Mayor Penurunan Kapasitas Adaptif Kapasitas adaptif intrakranial Manajemen peningkatan tekanan intrakranial
Subjektif : Intrakranial Tindakan:
Sakit kepala Definisi : Observasi
Objektif Definisi : Kestabilan mekanisme dinamika Identifikasi penyebab peningkatan TIK
Tekanan darah meningkat Gangguan mekanisme dinamika intracranial dalam melakukan Monitor tanda dan gejala peningkatan TIK
dengan tekanan nadi melebar intracranial dalam melakukan kompensasi terhadap stimulus yang Monitor MAP, CVP
Bradikardia kompensasi terhadap stimulus dapat menurunkan kapasitas Monitor status pernapasan
Pola napas ireguler yang dpat menurunkan kapasitas intrakranial Monitor intake dan output cairan
Tingkat kesadaran menurun intrakranial Terapeutik
Respon pupil mlambat Kriteria hasil : Berikan posisi semifowler
Berhubungan dengan : Tingkat kesadaran meningkat
Reflex neurologis terganggu Cegah terjadinya kejang
Tanda Minor Gangguan metabolism Sakit kepala menurun Pertahankan suhu tubuh normal
Subjektif : - Edema serebral Tekanan darah membaik Kolaborasi
Objektif : Peningkatan tekanan Tekanan nadi membaik Kolaborasi pemberian sedasi dan antikonvulsan, jika
Gelisah vena Pola napas membaik perlu
Agitasi Obstruksi aliran cairan Respon pupil membaik Kolaborasi pemberian diuretic osmosis, jika perlu
Muntah serebrospinalis Reflex neurologis membaik
TIK ≥ 20 Hipertensi intracranial
idiopatik
Papilledema
Perawat
(……..………………)
RM.8.B.2
RSUD LUBUK BASUNG
Jl. Soekarno Hatta Padang Baru – Lubuk Basung No. RM :
Telp. (0752) 76017 Fax. (0752) 76015 Nama Pasien :
Tanggal Lahir :
Tanggal :
Ruang :
Diagnosa :
DIAGNOSA
KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN
DATA KEPERAWATAN
KEPERAWATAN (SLKI) (SIKI)
(SDKI)
Tanda Mayor Penurunan Curah Curah jantung Perawatan Jantung
Subjektif : Jantung Tindakan:
1) Perubahan irama jantung Definisi : Observasi
Palpitasi Definisi : Keadekuatan jantung memompa Identifikasi tanda dan gejala penurunan curah jantung
2) Perubahan Preload Ketidakadekuatan jantung darah untuk memenuhi kebutuhan Monitor tekanan darah
Lelah memompa darah untuk metabolism tubuh Monitor saturasi oksigen
3) Perubahan afterload memenuhi kebutuhan Minitor intak dan output cairan
Dispnea metabolism tubuh Kriteria hasil : Monitor EKG 12 sadapan
4) Perubahan kontraktilitas Kekuatan nadi perifer Monitor keluhan nyeri dada
Batuk Berhubungan dengan: Palpitasi menurun Monitor tekanan darah dan frekuensi nadi
Objektif Perubahan irama Takikardi?bradikardi Terapeutik
1) Perubahan irama jantung jantung menurun Posisikan pasien semofowler atau fowler
Bradikardi/takikardi Perubahan Edema menurun Berikan diet jantung sesuai
2) Perubahan Preload frekuensi jantung Tekanan darah mambaik Berikan terapi oksigen
Edema Perubahan Pengisian kapiler Edukasi
Distensi vena jugularis kontraktilitas membaik Anjurkan beraktifitas fisik sesuai toleransi
3) Perubahan afterload Perubahan preload
Anjurkan berhenti merokok
Tekanan darah meningkat/meniurun Perubahan
Anjurkan beraktifitas secara bertahap
Nadi perifer teraba lemah afterload
Kolaborasi
CRT >3 detik Rujuk ke program rehabilitasi jantung
Oliguria
4) Perubahan kontraktilitas
Terdengar suara jantung S3 dan/atau S4
Perawat
(……..………………)
RM.8.B.2
RSUD LUBUK BASUNG
Jl. Soekarno Hatta Padang Baru – Lubuk Basung No. RM :
Telp. (0752) 76017 Fax. (0752) 76015 Nama Pasien :
Tanggal Lahir :
Tanggal :
Ruang :
Diagnosa :
DIAGNOSA KEPERAWATAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN
DATA
(SDKI) KEPERAWATAN (SLKI) (SIKI)
Tanda Mayor Nyeri Akut Tingkat Nyeri Manajemen Nyeri
Subjektif : Tindakan:
Mengeluh nyeri Definisi : Definisi : Observasi
Objektif : Pengalaman sensorik atau Pengalaman sensorik atau Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas
Tampak meringis emosional yang berkaitan dengan emosional yang berkaitan dengan dan intensitas nyeri
Bersikap protektif kerusakan jaringan actual atau kerusakan jaringan actual atau Identifikasi skala nyeri
(mis. waspada posisi fungsional dengan onset mendadak fungsional dengan onset mendadak Identifikasi respon nyeri non verbalidentifikasi factor yang
menghindari nyeri) atau lambat dan berintensitas ringan atau lambat dan berintensitas ringan memperberat dan memperingan nyeri
Gelisah hingga berat yang berlangsung hingga berat dan konstan Terapeutik
Frekuensi nadi kurang dari 3 bulan Berikan teknik non farmakologis untuk mengurangi nyeri
meningkat Kriteria hasil : Control lingkungan yang memperberat nyeri
Sulit tidur Berhubungan dengan : Keluhan nyeri menurun Fasilitasi istirahat dan tidur
Tanda Minor Agen pencidera fisiologis Meringis menurun Edukasi
Subjektif : Agen pencidera kimiawi Gelisah menurun Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
Objektif : Agen pencidera fisik Frekuensi nadi membaik Jelaskan strategi meredakan nyeri
Tekanan darah Kesulitan tidur menurun Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
meningkat Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri
Pola napas berubah Kolaborasi
Menarik diri Kolaborasi pemberian analgetik jika perlu
Diaphoresis
Perawat
(……..………………)