Kel. Pobundayan Kec. Kotamobagu selatan Prov. Sulut RS: 71 74 0 35 email rsud.kotamobagu@yahoo.com
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
Tgl. Lahir : (L/P)
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas)
NIK : 15
Diagmosa Medis :
DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI / TINDAKAN
Tanggal & Jam /Luaran EVALUASI/ OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK
DS : Nyeri Akut Managemen Nyeri Tanggal :
Observasi : Jam :
Setelah dilakukan intervensi Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,
keperawatan selama jam, intensitas nyeri
maka tingkat nyeri menurun Identifikasi skala nyeri
dengan kriteria hasil : Identifksi respon nyeri non verbal
Kemampuan menuntaskan Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
aktivitas meningkat Monitor efek samping penggunaan analgetik
Keluhan nyeri menurun Terapeutik :
DO:
Meringis menurun Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
Sikap protektif menurun (mis : TENS, hypnosis akupresus, terapi music, biofeedback,
Gelisah menurun terapi pijat,aromaterapi, teknik imajinasi terbimbing, kompres
Kesulitan tidur menurun hangat/dingin, terapi bermain
Perasaan depresi menurun Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis , suhu
Anoreksia menurun ruangan, pencahayaan, kebisingan)
Ketegangan otot menurun Fasilitasi istrhat tidur
Pupil dilatasi menurun Edukasi :
Muntah menurun Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
Mual menurun Anjurkan monitor nyeri secara mandiri
Frekuensi nadi membaik Ajarkan teknik non farmakologis untuk mengurangi nyeri
Pola napas membaik Kolaborasi :
Tekanan darah membaik Kolaborasi pemberian analgetik, Jika perlu
Nafsu makan membaik
Pola tidur membaik
Perilaku membaik
UPTD RSUD KOTAMOBAGU
Kel. Pobundayan Kec. Kotamobagu selatan Prov. Sulut RS: 71 74 0 35 email rsud.kotamobagu@yahoo.com
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
Tgl. Lahir : (L/P)
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas)
NIK : 15
Diagnosa Medis
DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI/TINDAKAN
Tanggal & Jam EVALUASI / OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK /Luaran
DS : Bersihan jalan napas tidak Latihan batuk efektif Tanggal :
efektif Observasi : Jam :
Identifikasi kemampuan batuk
Monitor adanya retensi sputum
Monitor tanda dan gejala infeksi saluran nafas
Setelah dilakukan intervensi Monitor input & output cairan (Mis : jumlah dan
DO : keperawatan selama jam, karakteristik
maka bersihan jalan nafas Terapeutik :
meningkat dengan kriteria hasil Atur posisi semi fowler/fowler
: Buang secret pada tempat sputum
Batuk efektif meningkat Edukasi :
Produksi sputum menurun Jelaskan tujuan dan prosedur batuk efektif
Mengi menurun Anjurkan tarik nafas dalam melalui hidung selama 4
Wheezing menurun detik, ditahan selam 2 detik kemudian keluarkan dari
Dispnea menurun mulut dengan bibir mencucu (dibulatkan) selama 8
Ortopnea menurun detik
Sulit bicara menurun Anjurkan mengulangi tarik nafas selama 3 kali
Sianosis menurun Anjurkan batuk dengan kuat langsung setelah tarik
Gelisah menurun nafas dalam yang ke-3
Frekuensi napas membaik Kolaborasi :
Pola napas membaik Kolaborasi pemberian mukolitik atau expektoran
UPTD RSUD KOTAMOBAGU
Kel. Pobundayan Kec. Kotamobagu selatan Prov. Sulut RS: 71 74 0 35 email rsud.kotamobagu@yahoo.com
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
Tgl. Lahir :
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas)
NIK : 15
Diagnosa Medis
DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI/TINDAKAN
Tanggal & Jam EVALUASI/OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK /Luaran
DS : Perfusi perifer tidak efektif Perawatan Sirkulasi Tanggal :
Observasi : Jam :
Periksa sirkulasi perifer
Identifikasi factor risiko gangguan sirkulasi
Setelah dilakukan intervensi Monitor panas, kemerahan, nyeri, bengkak pada ekstremitas
keperawatan selama 3x24 jam, Terapeutik :
maka perfusi perifer meningkat Hindari pemasangan infuse atau pengambilan darah di area
dengan kriteria hasil : keterbatasan perfusi
Denyut nadi perifer Hindari pengukuran tekanan darah pada ekstremitas dengan
meningkat keterbatasan perfusi
Penyembuhan luka Hindari penekanan dan pemasangan tourniquet pada area yang
meningkat cidera
Sensasi meningkat Lakukan pencegahan infeksi
Lakukan perawatan kaki dan kuku
DO : Warna kulit pucat menurun
Lakukan hidrasi
Edema perifer menurun
Edukasi :
Nyeri ekstremitas menurun
Anjurkan berhenti merokok
Parastesia menurun
Anjurkan berolahraga rutin
Kelemahan otot menurun Anjurkan mengecek air mandi untuk menghindari kulit terbakar
Kram otot menurun Anjurkan menggunakan obat penurun tekanan darah, anti koagulan
Nekrosis menurun dan penurun kolesterol
Pengisian kapiler membaik Anjurkan minum obat pengontrol tekanan darah secara teratur
Akral membaik Anjurkan menghindari penggunaan obat penyekat beta
Turgor kulit membaik Anjurkan melakukan perawatan kulit yang tepat
Tekanan darah sistolik Anjurkan program rehabilitasi vascular
membaik Anjurkan program diet (rendah lemak jenuh, minyak ikan omega 3)
Tekanan darah diastolic Informasikan tanda dan gejala darurat yang harus dilaporkan
membaik
Tekanan arteri rata-rata
membaik
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
Tgl. Lahir :
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas)
NIK : 15
Diagnosa Medis
DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI/TINDAKAN
Tanggal & Jam EVALUASI / OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK /Luaran
DS : Ketidakstabilan kadar Manajemen hiperglikemi Tanggal :
glukosa darah Observasi : Jam :
Identifikasi kemungkinan penyebab hiperglikemi
Setelah dilakukan intervensi Monitor kadar glukosa darah
keperawatan selama Monitor tanda dan gejala hiperglikemi (mis :
jam, maka kestabilan kadar poliuria, polidipsia, polifagia, kelemahan, malaise,
DO : glukosa darahmeningkat pandangan kabur, sakit kepala)
dengan kriteria hasil : Monitor intake dan output cairan
Kesadaran meningkat
Mengantuk menurun Terapeutik :
Pusing menurun Berikan asupan cairan oral
Lelah/lesu menurun Konsultasi denan medis jika tanda dan gejala
Keluhan lapar menurun hiperglikemia tetap ada atau memburuk
Gemetar menurun
Edukasi :
Berkeringat menurun
Mulut kering menurun Anjurkan monitor glukosa darah secara mandiri
Rasa haus menurun Ajarkan pengelolaan diabetes (mis : Penggunaan
Perilaku aneh menurun insulin, obat oral, monitor asupan cairan
Kesulitan bicara menurun penggantian karbohidrat, dan bantuan professional
Kadar glukosa darah membaik
kesehatan
Kadar glukosa darah dalam
urine membaik Kolaborasi :
Palpitasi membaik Kolaborasi pemberian insulin, jika perlu
Perilaku membaik
Jumlah urine membaik
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
Tgl. Lahir : (L/P)
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas)
NIK : 15
Diagnosa Medis
DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI/TINDAKAN
Tanggal & Jam EVALUASI / OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK /Luaran
DS : Ketidakstabilan kadar Managemen Hipoglikemia Tanggal :
glukosa darah Observasi : Jam :
Identifikasi tanda dan gejala hipoglikemia
Identifikasi kemungkinan penyebab hipoglikemia
Setelah dilakukan intervensi Terapeutik :
keperawatan selama 3x24 jam, Berikan karbohidrat sederhana jika perlu
maka kestabilan kadar Berikan glucagon
DO : Berikan karbohidrat kompleks dan protein sesuai diet
glukosa darahmeningkat
Pertahankan kepatenan jalan nafas
dengan kriteria hasil :
Kesadaran meningkat Pertahankan akses IV, jika perlu
Mengantuk menurun Edukasi :
Pusing menurun Anjurkan monitor kadar glukosa darah
Lelah/lesu menurun Anjurkan berdidkusi dengan tim perawatan diabetes
Keluhan lapar menurun tentang penyesuaian program pengobatan
Gemetar menurun Ajrkan pengelolaan hipoglikemi (tanda dan gejala,
Berkeringat menurun faktor risiko dan pengobatan hipoglikemia)
Mulut kering menurun Kolaborasi :
Rasa haus menurun Kolaborasi pemberian dekstrose, jika perlu
Perilaku aneh menurun
Kolaborsi pemberian glucagon , jika perlu
Kesulitan bicara menurun
Kadar glukosa darah membaik
Kadar glukosa darah dalam
urine membaik
Palpitasi membaik
Perilaku membaik
Jumlah urine membaik
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
Tgl. Lahir : (L/P)
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas)
NIK : 15
Diagnosa Medis
DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI/TINDAKAN
Tanggal & Jam EVALUASI / OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK /Luaran
DS : Resiko ketidakseimbangan Manajemen Elektrolit Tanggal :
elektrolit Observasi : Jam :
Identifikasi tanda dan gejala ketidakseimbangan
Setelah dilakukan intervensi elektrolit
keperawatan selama Identifikasi penyebab ketidakseimbagan elektrilit
jam, maka keseimbangan Identifikasi kehilangan elektrolit melalui cairan (mis:
elektrolit meningkat dengan diare, drainase ileostomi, drainase luka, diaphoresis)
DO: Monitor kadar elektrolit
kriteria hasil :
Monitor efek samping pemberian suplemen elektrolit
Serum natrium meningkat
Terapeutik :
Serum kalium meningkat
Berikan cairan, jika perlu
Serum klorida meningkat Berikan diet yang tepat, jika perlu
Anjurkan pasien dan keluarga untuk modifikasi diet,
jika perlu
Pasang akses intravena , jika perlu
Edukasi :
Jelaskan jenis, penyebab dan penaganan
ketidakseimbangan elektroit
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian suplemen elektrolit
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
Tgl. Lahir : (L/P)
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas)
NIK : 15
Diagnosa Medis
DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI/TINDAKAN
Tanggal & Jam EVALUASI / OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK /Luaran
DS : Gangguan mobilitas fisik Dukungan mobilisasi Tanggal :
Observasi : Jam :
Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik
Setelah dilakukan intervensi lainnya
keperawatan selama jam,
Identifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan
maka mobilitas fisik meningkat
dengan kriteria hasil : Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah
Pergerakan ekstremitas sebelum memulai mobilisasi
DO : meningkat Monitor kondisi umum selama melakukan
Kekuatan otot meningkat obilisasi
Rentang gerak (ROM) Terapeutik :
meningkat Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu
Nyeri menurun (mis: pagar tempat tidur)
Kecemasan menurun Fasilitasi melakukan pergerakan jika perlu
Kaku sendi menurun Libatkan keluarga untuk membantu pasien
Gerakan tidak terkoordinasi
menurun dalam meningkatkan pergerakan
Gerakan terbatas menurun Edukasi :
Kelemahan fisik menurun Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
Anjurkan melakukan mobilisasi dini
Ajarkan mobilisasi sederhana yang dapat
dilakukan (mis : duduk ditempat tidur, duduk
disisi tempat tidur, pindah dari tempat tidur ke
kursi
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
Tgl. Lahir : (L/P)
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas)
NIK : 15
Diagnosa Medis
DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI/TINDAKAN
Tanggal & Jam EVALUASI / OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK /Luaran
DS : Gangguan Pola tidur Edukasi aktivitas dan istrahat Tanggal :
Observasi : Jam :
Setelah dilakukan intervensi Identifikasi kesiapan diri dan kemampuan
keperawatan selama jam, menerima informasi
maka pola tidur membaik Terapeutik :
DO : dengan kriteria hasil : Sediakan materi dan media pengaturan
Keluhan sulit tidur meningkat aktivitas dan istrahat
Keluhan sering terjaga Jadwalkan pemberian pendidikan kesehatan
meningkat
sesuai kesepakatan
Keluhan tidak puas tidur
meningkat Berikan kesempatan kepada pasien dan
Keluhan pola tidur berubah keluarga untuk bertanya
meningkat Edukasi :
Keluhan istirahat tidak cukup Anjurkan menyususn jadwal aktivitas dan
meningkat istrahat
Kemampuan beraktivitas Ajarkan cara mengidentifikasi kebutuhan
menurun istrahat
Ajarkan cara mengidentifikasi target dan
jenis aktivitas sesuai kemampuan
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
Tgl. Lahir : (L/P)
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas)
NIK : 15
Diagnosa Medis
DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI/TINDAKAN
Tanggal & Jam EVALUASI / OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK /Luaran
DS : Gangguan Pola tidur Dukungan Tidur Tanggal :
Observasi : Jam :
Setelah dilakukan intervensi Identifikasi pola aktivitas dan tidur
keperawatan selama jam, Identifikasi factor pengganggu tidur (fisik dan/atau
maka pola tidur membaik psikologis)
dengan kriteria hasil : Identifikasi makanan dan minuman yang
DO :
Keluhan sulit tidur meningkat mengganggu tidur
Identifikasi obat tidur yang dikonsumsi
Keluhan sering terjaga
meningkat Terapeutik :
Modifikasi lingkungan (mis.pencahayaan,
Keluhan tidak puas tidur
kebisingan,suhu, tempat tidur)
meningkat
Batasi waktu tidur siang, jika perlu
Keluhan pola tidur berubah
Fasilitasi menghilangkan stress sebelum tidur
meningkat
Tetapkan jadwal tidur rutin
Keluhan istirahat tidak cukup
Lakukan prosedur untuk meningkatkan
meningkat
kenyamanan (mis.pijat, pengaturan posisi)
Kemampuan beraktivitas
Edukasi :
menurun
Jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit
Anjurkan menepati kebiasaan waktu tidur
Anjurkan menghindari makanan/minuman yang
mengganggu tidur
Anjurkan penggunaan obat tidur yang tidak
mengandung supresor terhadap tidur REM
Ajarkan factor-faktor yang berkontribusi terhadap
gangguan pola tidur (mis.psikologis, gaya hidup)
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
Tgl. Lahir : (L/P)
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas)
NIK : 15
Diagnosa Medis
DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI/TINDAKAN
Tanggal & Jam EVALUASI / OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK /Luaran
DS : Intoleransi aktivitas Manajemen Energi Tanggal :
Observasi : Jam :
Setelah dilakukan intervensi Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan
keperawatan selama jam, kelelahan
maka toleransi aktivitas meningkat Monitor kelelahan fisik dan emosional
dengan kriteria hasil: Monitor pola dan jam tidur
Frekuensi nadi meningkat
Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama
DO : Saturasi oksigen meningkat
Kemudahan dalam melakukan melakukan aktivitas
aktivitas sehari-hari meningkat Terapeutik :
Kecepatan berjalan meningkat Sediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus (mis :
Jarak berjalan meningkat
Kekuatan tubuh bagian atas
cahaya, suara, kunjungn)
meningkat Lakukan latihan rentang gerak pasif dan/atau aktif
Kekuatan tubuh bagian bawah Berikan aktivitas distraksi yang menenangkan
meningkat Fasilitasi duduk di sisi tempat tidur, jika tidak dapat
Toleransi dalam menaiki tangga
meningkat berpindah atau berjalan
Keluhan lelah menurun Edukasi :
Dispnea saat beraktivitas Anjurkan tirah baring
menurun Ajarkan melakukan aktivitas secara bertahap
Dispnea setelah aktivitas
menurun Anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan gejala
Perasaan lemah menurun kelelahan tidak berkurang
Aritmia saat aktivitas menurun Ajarkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan
Aritmia setelah aktivitas menurun Kolaborasi :
Sianosis menurun
Tekanan darah membaik Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan
Frekuensi napas membaik asupan makanan
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
Tgl. Lahir :
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas)
NIK : 15
Diagnosa Medis
DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI/TINDAKAN
Tanggal & Jam EVALUASI / OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK /Luaran
DS : Ansietas Terapi Relaksasi Tanggal :
Observasi : Jam :
Setelah dilakukan intervensi Identifikasi penurunan tingkat energi,
keperawatan selama jam, ketidakmampuan berkonsentrasi, atau gejala lain yang
maka tingkat ansietas menurun menggangu kemampuan kognitif
dengan kriteria hasil: Identifikasi teknik relaksasi yang pernah efektif
Verbalisasi kebingungan menurun digunakan
Verbalisasi khawatir akibat Periksa ketegangan otot, frekuensi nadi, tekanan
kondisi yang dihadapi menurun darah, dan sushu sebelum dan sesudah latihan Moitor
Perilaku gelisah menurun respon terhadap terapi relaksasi
DO: Perilaku tegang menurun Terapeutik :
Keluhan pusing menurun Ciptakan lingkungan tenang dan tanpa gangguan
Anoreksia menurun dengan pencahayaan dan suhu ruang nyaman, jika
Frekuensi pernapasan menurun memungkinkan
Frekuensi nadi menurun Gunakan pakaian yang longgar
Tekanan darah menurun
Edukasi :
Jelaskan tujuan manfaat batasan dan jenis relaksasi
Diaphoresis menurun
yang tersedia (missal : music, nafas dalam, relaksasi
Tremor menurun
otot progresif
Pucat menurun
Anjurkan mengambil posisi nyaman Anjurkan sering
Konsentrasi membaik mengulangi atau melatih teknik yang dipilih
Pola tidur membaik Demonstrasikan dan latih teknik relaksasi (mis : nafas
Perasaan berdaya membaik dalam, peregangan, atau imajinasi terbimbing)
Kontak mata membaik
Orientasi membaik
Pola berkemih membaik
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
Tgl. Lahir :
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas)
NIK : 15
Diagnosa Medis
DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI / TINDAKAN
Tanggal & Jam EVALUASI / OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK /Luaran
DS : Ansietas Reduksi ansietas Tanggal :
Observasi : Jam :
Setelah dilakukan intervensi
keperawatan selama jam, Identifikasi tingkat ansietas berubah (Mis : kondisi,
maka tingkat ansietas menurun
waktu, stressor)
dengan kriteria hasil:
Identifikasi kemampuan mengambil keputusan
Verbalisasi kebingungan menurun
Monitor tanda-tanda ansietas (Verbal, non verbal)
Verbalisasi khawatir akibat
kondisi yang dihadapi menurun Terapeutik :
Perilaku gelisah menurun Ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan
DO : Perilaku tegang menurun kepercayaan
Keluhan pusing menurun Temani pasien untuk mengurangi kecemasan
Anoreksia menurun Pahami situasi yang membuat ansietas
Frekuensi pernapasan menurun Dengarkan dengan penuh perhatian
Frekuensi nadi menurun Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
Tekanan darah menurun Motivasi mengidentifikasi situasi yang memicu
Diaphoresis menurun kecemasan
Tremor menurun Edukasi :
Pucat menurun Informasikan secara factual mengenai diagnosis
Konsentrasi membaik pengobatan dan prognosis
Pola tidur membaik Anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien
Perasaan berdaya membaik Anjurkan mengungkapkan perasaan dan persepsi
Kontak mata membaik Latih teknik relaksasi
Orientasi membaik Kolaborasi
Pola berkemih membaik Kolaborasi pemberian obat antiansietas, jika perlu
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
Tgl. Lahir : (L/P)
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas)
NIK : 15
Diagnosa Medis
DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI/TINDAKAN
Tanggal & Jam EVALUASI/OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK /Luaran
DS : Defisit Perawatan diri Dukungan perawatan diri Tanggal :
Observasi : Jam :
Setelah dilakukan intervensi
keperawatan selama jam, Identifikasi kebiasaan aktivitas perawatan diri
maka perawatan diri meningkat
sesuai usia
dengan kriteria hasil:
Monitor tingkat kemandirian
Kemampuan mandi meningkat
Identifikasi kebutuhan alat bantu kebersihan diri,
Kemampuan mengenakan
DO : pakaian meningkat bepakaian, berhias, dan makan
Kemampuan makan meningkat Terapeutik :
Kemampuan ke toilet (BAB/BAK) Sediakan lingkungan yan terapeutik (mis :
meningkat suasana hangat, rileks, privasi)
Verbalisasi keinginan melakukan Siapkan keperluan pribadi (mis : parfume, sikat
perawatan diri meningkat
gigi, sabun mandi)
Minat melakukan perawatan diri
meningkat Dampingi dalam melakukan perawatan diri
Mempertahankan kebersihan diri sampai mandiri
meningkat Fasilitasi untuk menerima ketergantungan
Mempertahankan kebersihan Fasilitasi kemandirian, bantu jika tidak bisa
mulut meningkat
melakukan perawatan diri
Jadwalkan rutinitas perawatan diri
Edukasi :
Anjurkan melakukan perawatan diri secara
konsisten sesuai kemampuan
UPTDRSUD KOTAMOBAGU
Kel. Pobundayan Kec. Kotamobagu selatan Prov. Sulut RS: 71 74 0 35 email rsud.kotamobagu@yahoo.com
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
Tgl. Lahir : (L/P)
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas)
NIK : 15
Diagnosa Medis
DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI / TINDAKAN
Tanggal & Jam EVALUASI / OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK /Luaran
DS : Hipertermia Manajemen hipertermia Tanggal :
Observasi : Jam :
Setelah dilakukan intervensi Identifikasi penyebab hipertermi (Mis : dehidrasi,
keperawatan selama jam, terpapar lingkungan panas, penggunaan incubator)
maka termoregulasi meningkat Monitor suhu tubuh
dengan kriteria hasil: Monitor kadar elektrolit
DO :
Menggigil menurun Monitor ha/Luaran urine
Kulit merah menurun Monitor komplikasi akibat hipertermi
Kejang menurun Terapeutik :
Konsumsi oksigen menurun Sediakan lingkungan yang dingin
Takikardi menurun Longgarkan atau lepaskan pakaian
Takipnea menurun Berikan cairan oral
Bradikardi menurun Ganti linen setiap hari atau lebih sering jika mengalami
Suhu tubuh membaik
hiperhidrosis (keringat berlebihan)
Hindari pemberian antipiretik atau aspirin
Suhu kulit membaik
Berikan oksigen,jika perlu
Kadar glukosa darah membaik
Edukasi :
Ventilasi membaik
Anjurkan tirah baring
Tekanan darah membaik Kolaborasi :
Pengisian kapiler membaik Anjurkan pemberian elektrolit intravena, jika perlu
UPTDRSUD KOTAMOBAGU
Kel. Pobundayan Kec. Kotamobagu selatan Prov. Sulut RS: 71 74 0 35 email rsud.kotamobagu@yahoo.com
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
Tgl. Lahir : (L/P)
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas)
NIK : 15
Diagnosa Medis
DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI / TINDAKAN
Tanggal & Jam EVALUASI / OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK /Luaran
DS : Hipotermia Manajemen hipotermia Tanggal :
Observasi : Jam :
Setelah dilakukan intervensi Monitor suhu tubuh
keperawatan selama jam, Identifikasi penyebab hipotermia (mis.terpapar suhu
maka termoregulasi meningkat lingkungan rendah, pakaian tipis, penurunan laju
dengan kriteria hasil: metabolism)
DO : Kejang menurun Monitor tanda dan gejala akibat hipotermia
Konsumsi oksigen menurun Terapeutik :
Pucat menurun Sediakan lingkungan yang hangat
Takikardi menurun Ganti pakaian dan/atau linen yang basah
Takipnea menurun Lakukan penghangatan pasif (mis.selimut, menutup
kepala, pakaian tebal)
Bradikardi menurun
Lakukan penghangatan aktif eksternal (mis.kompres
Dasar kuku sianolik menurun
hangat, botol hangat, selimut hangat)
Suhu tubuh membaik
Lakukan penghangatan aktif internal (mis.infus cairan
Suhu kulit membaik hangat, oksigen hangat)
Kadar glukosa darah membaik Edukasi :
Ventilasi membaik Anjurkan makan/minum hangat
Tekanan darah membaik
Pengisian kapiler membaik
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
Tgl. Lahir : (L/P)
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas)
NIK : 15
Diagnosa Medis
DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI/TINDAKAN
Tanggal & Jam EVALUASI / OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK /Luaran
DS : Resiko Infeksi Pencegahan infeksi Tanggal :
Observasi Jam :
Setelah dilakukan intervensi Monitor tanda dan gejala infeksi local dan sistemik
keperawatan selama jam,
Terapeutik :
maka tingkat infeksi menurun
dengan kriteria hasil: Batasi jumlah pengunjung
DO: Kebersihan tangan meningkat Berikan perawatan kulit pada area edema
Kebersihan badan meningkat Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan
Nafsu makan meningkat pasien dan lingkungan pasien
Demam menurun Pertahankan teknik aseptic pada pasien berisiko
Kemerahan menurun tinggi
Bengkak menurun Edukasi :
Cairan berbau busuk menurun Jelaskan tanda dan gejala infeksi
Sputum berwarna hijau menurun Ajarkan cara mencuci tangan dengan benar
Drainase purulen menurun
Ajarkan memeriksa kondisi luka atau luka operasi
Periode malaise menurun
Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
Periode menggigil menurun
Anjurkan meningkatkan asupan cairan
Letargi menurun
Kolaborasi :
Kadar sel darah putih membaik
Kolaborasi pemberian imunisasi, jika perlu
Kultura darah membaik
Kultur urine membaik
Kultur sputum membaik
Kultur area luka membaik
Kultur feses membaik
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
Tgl. Lahir : (L/P)
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas)
NIK : 15
Diagnosa Medis
DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI/TINDAKAN
Tanggal & Jam EVALUASI / OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK /Luaran
DS : Resiko Infeksi Perawatan area insisi Tanggal :
Observasi Jam :
Setelah dilakukan intervensi Periksa lokasi insisi adanya kemerahan, bengkak, atau
keperawatan selama jam, tanda-tanda dehisen atau eviserasi
maka tingkat infeksi menurun Identifikasi karakteristik drainase
dengan kriteria hasil: Monitor proses penyembuhan area insisi
DO : Kebersihan tangan meningkat Monitor tanda dan gejala infeksi
Kebersihan badan meningkat Terapeutik :
Nafsu makan meningkat Bersihkan area insisi dengan pembersih yang tepat
Demam menurun Usap area insisi dari area yang bersih menuju area
Kemerahan menurun yang kurang bersih
Bengkak menurun Bersikan area disekitar tempat pembuangan atau
Cairan berbau busuk menurun
tabung drainase
Pertahankan posisi tabung drainase
Sputum berwarna hijau menurun
Berikan salep antiseptic, jika perlu
Drainase purulen menurun
Ganti balutan luka sesuai jadwal
Periode malaise menurun
Edukasi :
Periode menggigil menurun Jelaskan prosedur kepada pasien, dengan
Letargi menurun menggunakan alat bantu
Kadar sel darah putih membaik Ajarkan meminimalkan tekanan pada tempat insisi
Kultura darah membaik Ajarkan cara merawat area insisi
Kultur urine membaik
Kultur sputum membaik
Kultur area luka membaik
Kultur feses membaik
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
Tgl. Lahir : (L/P)
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas)
NIK : 15
Diagnosa Medis
DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI/TINDAKAN
Tanggal & Jam EVALUASI / OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK /Luaran
DS : Resiko Perdarahan Pencegahan Perdarahan Tanggal :
Observasi : Jam :
Monitor tanda dan gejala perdarahan
Setelah dilakukan intervensi Monitor nilai hematokri/hemoglobinsebelum dan
keperawatan selama jam, setelah kehilangan darah
maka tingkat perdarahan menurun Monitor tanda-tanda vital
dengan kriteria hasil:
Terapeutik :
Kelembapan membrane mukosa
Pertahankan bedres selama perdarahan
DO : meningkat
Batasi tindakan invasive, jika perlu
Kelembapan kulit meningkat
Gunakan kasur pencegah dekubitus
Hemoptisis menurun
Hindari pengukuran suhu rectal
Hematemesis menurun
Edukasi :
Hematuria menurun Jelaskan tanda dan gejala perdarahan
Pemarahan anus menurun Anjurkan meningkatkan asupan cairan untuk
Distensi abdomen menurun menghindari konstipasi
Perdarahan vagina menurun Anjurkan menghindari aspirin atau antikoagulan
Perdarahan pasca operasi Anjurkan meningkatkan asupan makanan dan vitamin K
menurun Ajurkan segera melapor jika terjadi perdarahan
Hemoglobin membaik Kolaborasi :
Hematokrit membaik Kolaborasi pemberian pengontrolan perdarahan,jika
Tekanan darah membaik perlu
Denyut nasi apical membaik Kolaborasi pemberian produk darah
Suhu tubuh membaik Kolaborasi pemberian pelunak tinja, jika perlu
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
Tgl. Lahir : (L/P)
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas)
NIK : 15
Diagnosa Medis
DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI/TINDAKAN
Tanggal & Jam EVALUASI / OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK /Luaran
DS : Risiko perfusi serebral tidak Pemantauan tanda-tanda vital Tanggal :
efektif Observasi : Jam :
Monitor tekanan darah
Monitor nadi (frekuensi, kekuatan, irama)
Setelah dilakukan intervensi Monitor pernafasan (frekuensi dan kedalaman)
keperawatan selama jam,
maka perfusi serebral meningkat
Monitor suhu tubuh
DO : dengan kriteria hasil: Identifikasi penyebab perubahan tanda vital
Tingkat kesadaran meningkat Terapeutik :
Kognitif meningkat Atur interval pemantauan sesuai kondisi pasien
Tekanan intra kraniial menurun Dokumentasikan hasil pemantauan
Sakit kepala menurun Edukasi :
Gelisah menurun Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
Kecemasan menurun Informasikan hasil pemantauan, jika perlu
Agitasi menurun
Demam menurun
Nilai rata-rata tekanan darah
membaik
Kesadaran membaik
Tekanan darah sistolik membaik
Tekanan darah diastolic membaik
Reflex saraf membaik
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
Tgl. Lahir : (L/P)
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas)
NIK : 15
Diagnosa Medis
DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI/TINDAKAN
Tanggal & Jam EVALUASI / OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK /Luaran
DS : Defisit Nutrisi Manajemen Nutrisi : Tanggal :
Observasi : Jam :
Setelah dilakukan intervensi Identifiksi status nutrisi
keperawatan selama jam, Identifikasi alergi dan toleran makanan
maka status nutrisi membaik Identifikasi makanan yang disukai
dengan kriteria hasil:
Porsi makanan yang
Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrient
dihabiskan meningkat Identifikasi perlunya penggunaan selang nasogastrik
Kekuatan otot pengunyah Monitor asupan makanan
meningkat Monitor berat badan
Kekuatan otot menelan Monitor hasil pemeriksaan lab
meningkat
Terapeutik :
Serum albumin meningkat
Verbalisasi keinginan untuk Lakukan oral hygiene sebelum makan, jika perlu
meningkatkan nutrisi Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
DO : meningkat Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah konstipasi
Pengetahuan tentang pilihan Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
makanan/minuman yang sehat
Berikan suplemen makanan, jika perlu
meningkat
Sikap terhadap Hentikan pemberian makanan melalui selang nasogastrik jika
makanan/minuman sesuai asupan oral dapat ditoleransi
dengan tujuan kesehatan Edukasi :
meningkat Anjurkan posisi duduk, jika mampu
Perasaan cepat kenyang Ajarkan diet yang diprogramkan
menurun
Nyeri abdomen menurun
Kolaborasi :
Sariawan menurun Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan (mis : pereda
Diare menurun nyeri, antiemetic), jika perlu
Berat badan membaik Kolaborasi dengean ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori
Indeks massa tubuh membaik dan jenis nutrient yang dibutuhkan jika perlu
Frekuensi makan membaik
Nafsu makan membaik
Bising usus membaik
Membrane mukosa membaik
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
Tgl. Lahir : (L/P)
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas)
NIK : 15
Diagnosa Medis
DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI/TINDAKAN
Tanggal & Jam EVALUASI / OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK /Luaran
DS : Diare Manajemen diare Tanggal :
Observasi : Jam :
Setelah dilakukan intervensi Identifikasi penyebab diare
keperawatan selama jam, Identifikasi riwayat pemberian makanan
maka eliminasi fekal membaik Monitor warna, volume, frekuensi, dan konsistensi tinja
dengan kriteria hasil: Monitor tanda dan gejala hipovolemia
Kontrol penge/Luaran feses
Monitor iritasi dan ulserasi kulit daerah perianal
meningkat
DO : Nyeri abdomen menurun Monitor jumlah penge/Luaran diare
Kram abdomen menurun Terapeutik :
Konsistensi feses membaik Berikan asupan cairan oral (Mis : larutan garam gula, oralyt,
Frekuensi defekasi membaik pedialyt)
Peristaltic usus membaik Pasang jalur intravena
Berikan cairan intravena (ringer laktat ), jika perlu
Ambil sampel darah untuk pemeriksaan darah lengkap dan
elektrolit
Ambil sampel feses untuk kultur, jika perlu
Edukasi :
Anjurkan makanan porsi kecil dan sering secara bertahap
Anjurkan menghindari makanan pembentuk gas, pedas dan
mengandung laktosa
Anjurkan melanjutkan pemberian ASI
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian obat antimotilitas (mis, loperamide,
difenosiklat)
Kolaborasi pemberian obat pengeras feses (mis, atapulgit,
smektit, kaolin-pektin
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
Tgl. Lahir : (L/P)
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas)
NIK : 15
Diagnosa Medis
Tanggal & Jam DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI/TINDAKAN EVALUASI / OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK /Luaran
DS : Nausea Manajemen mual Tanggal :
Observasi : Jam :
Setelah dilakukan intervensi Identifikasi pengalaman mual
keperawatan selama jam, Identifikasi isyarat non nerbal ketidaknyamanan (mis, bayi,
maka tingkat nausea menurun anak-anak, dan mereka yang tidak dapat berkomunikasi secara
dengan kriteria hasil: efektif
Nafsu makan meningkat Identifikasi dampak mual terhadap kualitas hidup (mis, nafsu
Keluhan mual menurun
makan, aktivitas, kinerja, tanggung jawab peran, dan tidur)
DO : Perasaan ingin muntah
menurun Identifikasi faktor penyebab mual (mis, pengobatan dan
Perasaan asam di mulut prosedur)
menurun Identifikasi antiemetic untuk mencegah mual (kecuali mual
Sensasi panas menurun pada kehamilan)
Sensasi dingin menurun Monitor mual (mis, frekuensi, durasi, dan tingkat keparahan)
Frekuensi menelan menurun
Monitor asupan nutrisi dan kalori
Diaphoresis menurun
Jumlah saliva menurun Terapeutik :
Pucat membaik Kendalikan faktor lingkungan penyebab mual (mis, bau tak
Takikardia membaik sedap, suara, dan rangsangan visual yang tidak menyenagkan)
Dilatasi pupil membaik Kurangi atau hilangkan keadaan penyebab mual (mis,
kecemasan, ketakutan, kelelahan)
Berikan makanan dalam jumlah kecil dan menarik
Berikan makanan dingin, cairan bening, tidak berbau dan tidak
berwarna, jika perlu
Edukasi :
Anjurkan istrahat dan tidur yang cukup
Anjurkan makanan tinggi karbohidrat dan rendah lemak
Ajarkan teknik nonfamakologi untuk mengatasi mual (relaksasi)
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian antiemetic, jika perlu
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
Tgl. Lahir : (L/P)
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas)
NIK : 15
Diagnosa Medis
Tanggal & jam DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI/TINDAKAN EVALUASI / OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK /Luaran
DS : Nausea Managemen Muntah Tanggal :
Observasi : Jam :
Identifikasi karakteristik muntah (warna, konsistensi, adanya
darah, waktu, frekuensi, dan durasi)
Setelah dilakukan intervensi
keperawatan selama jam, Periksa volume muntah
maka tingkat nausea menurun Identifikasi riwayat diet (makanan yang disukai, tidak disukai
dengan kriteria hasil: dan budaya)
Nafsu makan meningkat Identifikasi faktor penyebab muntah (pengobatan dan
DO : Keluhan mual menurun prosedur)
Perasaan ingin muntah
Terapeutik :
menurun
Perasaan asam di mulut Kontrol faktor lingkungan penyebab muntah (bau tak sedap,
menurun suara, dan stimulus visual yang tidak menyenangkan)
Sensasi panas menurun Atur posisi untuk mencegah aspirasi
Sensasi dingin menurun Pertahankan kepatenan jalan nafas
Frekuensi menelan menurun Bersihkan mulut dan hidung
Diaphoresis menurun
Berikan dukungan fisik saat muntah (membantu membungkuk
Jumlah saliva menurun
Pucat membaik
atau menundukkan kepala)
Takikardia membaik Berikan kenyamanan selama muntah (kompres dingin di dahi
Dilatasi pupil membaik atau sediakan pakaian kering dan bersih)
Berikan cairan yang tidak mengandung karbonasi minimal 30
menit setelah muntah
Edukasi :
Anjurkan memperbanyak istrahat
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian antiemetic, jika perlu
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
Tgl. Lahir : (L/P)
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas)
NIK : 15
Diagnosa Medis
DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI/TINDAKAN
Tanggal & jam EVALUASI / OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK /Luaran
DS : Gangguan Ventilasi Spontan Manajemen Ventilasi Mekanik Tanggal :
Observasi :
Jam :
Setelah dilakukan intervensi Periksa indikasi ventilator mekanik (mis.kelelahan otot
keperawatan selama jam, bantu napas, disfungsi neurologis, asidosis respiratorik)
maka ventilasi spontan meningkat Monitor efek ventilator terhadap status oksigenasi
dengan kriteria hasil: (mis.bunyi paru, SaO2)
Volume tidal meningkat Monitor criteria perlunya penyapihan ventilator
Dispnea menurun Monitor efek negative ventilator (mis.deviasi trakea,
DO : Penggunaan otot bantu napas barotrauma, penurunan curah jantung, distensi gaster)
menurun
Gelisah menurun
Monitor kondisi yang meningkatkan konsumsi oksigen
PCO2 membaik (mis.demem, menggigil, kejang, dan nyeri)
PO2 membaik Monitor gangguan mukosa oral
Takikardia membaik Terapeutik :
Atur posisi kepala 45-60O untuk mencegah aspirasi
Reposisi pasien tiap 2 jam, jika perlu
Lakukan perawatan mulut secara rutin
Lakukan fisioterapi dada, jika perlu
Lakukan penghisapan lender sesuai kebutuhan
Ganti sirkuit ventilator setiap 24 jam atau sesuai protocol
Siapkan bag-valve mask di samping tempat tidur untuk
antisipasi malfungsi mesin
Dokumentasi respon terhadap ventilator
Kolaborasi :
Kolaborasi pemilihan mode ventilator (mis.kontrol volume,
kontrol tekanan atau gabungan)
Kolaborasi pemberian agen pelumpuh otot, sedative,
analgesic, sesuai kebutuhan
Kolaborasi penggunaan PS atau PEEP untuk
meminimalkan hipoventilasi alveolus
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
Tgl. Lahir : (L/P)
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas)
NIK : 15
Diagnosa Medis
DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI/TINDAKAN
Tanggal & Jam EVALUASI / OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK /Luaran
DS : Penurunan Curah Jantung Perawatan Jantung Tanggal :
Observasi :
Identifikasi tanda/gejala primer penurunan curah jantung Jam :
Setelah dilakukan intervensi (mis.dispnea, kelelahan, edema, peningkatan CVP)
keperawatan selama jam, maka Identifikasi tanda/gejala sekunder penurunan curah jantung
curah jantung meni ngkat dengan (peningkatan BB, Hepatomegali, distensi vena jugularis,
kriteria hasil : palpitasi, ronkhi basah, batuk, oliguria, kulit pucat)
Kekuatan nadi perifer meningkat Monitor tekanan darah
DO : Ejection fraction meningkat Monitor intake dan output cairan
Cardiac index meningkat Monitor satuasi oksigen
Palpitasi menurun Monitor keluhan nyeri dada
Monitor EKG 12 sadapan
Bradikardia menurun
Monitor aritmia
Takikardia menurun
Monitor nilai laboratorium jantung
Gambaran EKG aritmia menurun
Periksa tekanan darah dan frekuensi nadi sebelum dan
Lelah menurun sesudah aktivitas
Edema menurun Periksa tekanan darah dan frekuensi nadi sebelum
Distensi vena jugularis menurun pemberian obat
Dispnea menurun Terapeutik :
Oliguria menurun Posisikan pasien semi fowler
Pucat/sianosis menurun Berikan diet jantung yang sesuai
Paroxysmal nocturnal dyspnea Fasilitasi pasien dan keluarga untuk modifikasi gaya hidup
(PND) menurun sehat
Ortopnea menurun Beri dukungan emosional dan spiritual
Batuk menurun Berikan oksigen untuk mempertahankan saturasi oksigen
>94%
Suara jantung S3 menurun
Edukasi :
Suara jantung S4 menurun
Anjurkan beraktivitas fisik sesuai toleransi
Murmur jantung menurun Anjurkan beraktivitas fisik secara bertahap
Hepatomegali menurun Anjurkan berhenti merokok
Tekanan darah membaik Ajarkan pasien dan keluarga mengukur intake dan output
Capillary refill time (CRT) cairan harian
membaik Kolaborasi :
Central Venous pressure Kolaborasi pemberian anti aritmia, jika perlu
membaik
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
Tgl. Lahir : (L/P)
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas)
NIK : 15
Diagnosa Medis
DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI/TINDAKAN
Tanggal & Jam EVALUASI / OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK /Luaran
DS : Gangguan Pertukaran Gas Pemantauan Respirasi Tanggal :
Observasi :
Jam :
Monitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya
Setelah dilakukan intervensi
napas
keperawatan selama jam,
Monitor pola napas (seperti bradipnea, takipnea,
maka pertukaran gas meningkat
hiperventilasi)
dengan kriteria hasil :
Monitor kemampuan batuk efektif
DO : Tingkat kesadaran meningkat
Monitor adanya produksi sputum
Dispnea menurun
Monitor adanya sumbatan jalan napas
Bunyi napas tambahan
menurun Palpasi kesimetrisan paru
Pusing menurun Auskultasi bunyi napas
Penglihatan kabur menurun Monitor saturasi oksigen
Diaphoresis menurun Monitor nilai agd
Gelisah menurun Monitor hasil x-ray thoraks
Terapeutik :
Napas cuping hidung
menurun Atur interval pemantauan respirasi sesuai kondisi
pasien
PCO2 membaik
Dokumentasikan hasil pemantauan
PO2 membaik
Edukasi :
Takikardia membaik
Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
pH arteri membaik
Informasikan hasil pemantauan, jika perlu
Sianosis membaik
Pola napas membaik
Warna kulit membaik
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
Tgl. Lahir : (L/P)
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas)
NIK : 15
Diagnosa Medis
DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI/TINDAKAN
Tanggal & Jam EVALUASI / OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK /Luaran
DS : Pola Napas Tidak Efektif Manajemen Jalan Napas Tanggal :
Observasi :
Jam :
Monitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha
Setelah dilakukan intervensi
napas)
keperawatan selama jam,
Monitor bunyi napas tambahan (mis.gurgling,
maka pola napas membaik
mengi, wheezing, ronkhi kering)
dengan kriteria hasil :
Monitor sputum (jumlah, warna, aroma)
DO : Ventilasi semenit meningkat Terapeutik :
Kapasitas vital meningkat Pertahankan kepatenan jalan napas dengan
Diameter thoraks anterior- head-tilt dan chin-lift (jaw thrust jika curiga trauma
posterior meningkat servikal)
Posisikan semi fowler atau fowler
Tekanan ekspirasi meningkat
Berikan minuman hangat
Tekanan inspirasi meningkat Lakukan fisioterapi dada. Jika perlu
Dispnea menurun Lakukan penghisapan lender kurang dari 15 detik
Penggunaan otot bantu Lakukan hiperoksigenasi sebelum penghisapan
napas menurun entotrakeal
Pemanjangan fase ekspirasi Keluarkan sumbatan benda padat dengan forsep
menurun McGill
Berikan oksigen, jika perlu
Ortopnea menurun Edukasi :
Pernapasan pursed-lip Anjurkan asupan cairan 2000 ml/hari, jika tidak
menurun kontraindikasi
Pernapasan cuping hidung Ajarkan teknik batuk efektif
menurun Kolaborasi :
Frekuensi napas membaik Kolaborasi pemberian bronkodilator, ekspetoran,
mukolitik, jika perlu
Kedalaman napas membaik
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
Tgl. Lahir : (L/P)
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas)
NIK : 15
Diagnosa Medis
DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI/TINDAKAN
Tanggal & Jam EVALUASI / OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK /Luaran
DS : Kesiapan Peningkatan Edukasi Kesehatan Tanggal :
Observasi :
Pengetahuan Jam :
Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima
informasi
Setelah dilakukan intervensi Identifikasi kebutuhan keselamatan berdasarkan
keperawatan selama jam, tingkat fungsi fisik, kognitif dan kebiasaan
maka tingkat pengetahuan Identifikasi bahaya keamanan di lingkungan (mis.
DO : meningkat dengan kriteria hasil : Fisik, biologi, dan kimia)
Perilaku sesuai anjuran Terapeutik :
meningkat Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
Verbalisasi minat dalam Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
belajar meningkat kesepakatan
Kemampuan menjelaskan Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi :
pengetahuan tentang suatu
Anjurkan menghilangkan bahaya lingkungan
topic meningkat Anjurkan menyediakan alat bantu (mis. Pegangan
Kemampuan tangan, keset anti slip)
menggambarkan Anjurkan menggunakan alat pelindung (mis,
pengalaman sebelumnya restrain, rel samping, penutup pintu, pagar, pintu
yang sesuai dengan topic gerbang)
Perilaku sesuai dengan Informasikan nomor telepon darurat
Anjurkan melakukan program skrining lingkungan
pengetahuan
(mis, timah, radon)
Pertanyaan tentang masalah Ajarkan individu dan kelompok berisiko tinggi
yang dihadapi menurun tentang bahaya lingkungan
Persepsi yang keliru
terhadap masalah menurun
Perilaku membaik
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
Tgl. Lahir : (L/P)
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas)
NIK : 15
Diagnosa Medis
DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI/TINDAKAN
Tanggal & Jam EVALUASI / OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK /Luaran
DS : Gangguan mobilitas fisik Perawatan Tirah Baring Tanggal :
Observasi : Jam :
Monitor kondisi kulit
Setelah dilakukan intervensi Monitor komplikasi tirah baring
keperawatan selama jam,
Terapeutik :
maka mobilitas fisik meningkat
dengan kriteria hasil : Tempatkan pada kasur terapeutik
Pergerakan ekstremitas Posisikan senyaman mungkin
DO : meningkat Pertahankan sprei tetap kering, bersih dan tidak
Kekuatan otot meningkat kusut
Rentang gerak (ROM) Pasang siderails
meningkat Posisikan tempat tidur dekat dengan nurse
Nyeri menurun station
Kecemasan menurun Dekatkat posisi meja tempat tidur
Kaku sendi menurun Berikan latihan gerak aktif atau pasif
Gerakan tidak terkoordinasi Pertahankan kebutuhan pasien
menurun
Fasilitasi pemenuhan kebutuhan sehari-hari
Gerakan terbatas menurun
Ubah posisi setiap 2 jam
Kelemahan fisik menurun
Edukasi :
Jelaskan tujuan dilakukan tirah baring
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
Tgl. Lahir : (L/P)
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas)
NIK : 15
Diagnosa Medis
DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI/TINDAKAN
Tanggal & Jam EVALUASI / OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK /Luaran
DS : Risiko perfusi serebral tidak Manajemen Peningkatan Tekanan Intra Kranial Tanggal :
efektif Observasi : Jam :
Identifikasi penyebab peningkatan TIK
Monitor tanda/gejala peningkatan TIK
Setelah dilakukan intervensi Monitor MAP
keperawatan selama jam,
maka perfusi serebral meningkat
Monitor status pernapasan
DO : dengan kriteria hasil: Monitor intake dan output cairan
Tingkat kesadaran meningkat Terapeutik :
Kognitif meningkat Minimalkan stimulus dengan menyediakan
Tekanan intra kraniial menurun lingkungan yang tenang
Sakit kepala menurun Berikan posisi semi fowler
Gelisah menurun Cegah terjadinya kejang
Kecemasan menurun Hindari pemberian cairan IV isotonic
Agitasi menurun Atur ventilator agar PaCO2 optimal
Demam menurun Pertahankan subu tubuh normal
Nilai rata-rata tekanan darah Kolaborasi :
membaik Kolaborasi pemberian sedasi dan anti konvulsan,
Kesadaran membaik jika perlu
Tekanan darah sistolik membaik Kolaborasi pemberian pelunak tinja, jika perlu
Tekanan darah diastolic membaik
Reflex saraf membaik
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas) Tgl. Lahir : (L/P)
NIK : 15
Diagnosa Medis
DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI/TINDAKAN
Tanggal & Jam EVALUASI / OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK /Luaran
DS : Hipovolemia Manajemen Hipovolemia Tanggal :
Observasi :
Jam :
Periksa tanda/gejala hipovolemia (mis.frekuensi
Setelah dilakukan intervensi
nadi meningkat, nadi teraba lemah, TD menurun,
keperawatan selama jam,
turgor kulit menurun, membrane mukosa kering,
maka status cairan meningkat
haus, lemah)
dengan kriteria hasil :
Monitor intake dan output cairan
DO : Kekuatan nadi meningkat
Terapeutik :
Turgor kult meningkat
Output urine meningkat
Hitung kebutuhan cairan
Pengisian vena meningkat Berikan posisi modified trendelenburg
Ortopnea menurun Berikan asupan cairan oral
Dispnea menurun Edukasi :
Edema anasarka menurun Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
Edema perifer menurun Anjurkan menghindari perubahan posisi
Berat badan menurun mendadak
Distensi vena jugularis
menurun
Kolaborasi :
Suara napas tambahan Kolaborasi pemberian cairan IV isotonis (mis.RL,
menurun NaCl)
Perasaan lemah menurun Kolaborasi pemberian cairan IV koloid
Konsentrasi urine menurun (mis.albumin, plasmanate)
Frekuensi nadi membaik
Tekanan darah membaik
Kolaborasi pemberian produk darah
Tekanan nadi membaik
Membrane mukosa membaik
Kadar Hb membaik
Kadar Ht menbaik
Intake cairan membaik
Suhu tubuh membaik
Status mental membaik
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas) Tgl. Lahir : (L/P)
NIK : 15
Diagnosa Medis
DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI/TINDAKAN
Tanggal & Jam EVALUASI / OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK /Luaran
DS : Hipovolemia Manajemen Hipovolemia Tanggal :
Observasi :
Jam :
Periksa tanda/gejala hipovolemia (mis.frekuensi
Setelah dilakukan intervensi
nadi meningkat, nadi teraba lemah, TD menurun,
keperawatan selama jam,
turgor kulit menurun, membrane mukosa kering,
maka status cairan meningkat
haus, lemah)
dengan kriteria hasil :
Monitor intake dan output cairan
DO : Kekuatan nadi meningkat
Terapeutik :
Turgor kult meningkat
Output urine meningkat
Hitung kebutuhan cairan
Pengisian vena meningkat Berikan posisi modified trendelenburg
Ortopnea menurun Berikan asupan cairan oral
Dispnea menurun Edukasi :
Edema anasarka menurun Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
Edema perifer menurun Anjurkan menghindari perubahan posisi
Berat badan menurun mendadak
Distensi vena jugularis
menurun
Kolaborasi :
Suara napas tambahan Kolaborasi pemberian cairan IV isotonis (mis.RL,
menurun NaCl)
Perasaan lemah menurun Kolaborasi pemberian cairan IV koloid
Konsentrasi urine menurun (mis.albumin, plasmanate)
Frekuensi nadi membaik
Tekanan darah membaik
Kolaborasi pemberian produk darah
Tekanan nadi membaik
Membrane mukosa membaik
Kadar Hb membaik
Kadar Ht menbaik
Intake cairan membaik
Suhu tubuh membaik
Status mental membaik
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas) Tgl. Lahir : (L/P)
NIK : 15
Diagnosa Medis
DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI/TINDAKAN
Tanggal & Jam EVALUASI / OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK /Luaran
DS : Bersihan jalan napas tidak Manajemen Jalan Napas Tanggal :
efektif Observasi :
Jam :
Monitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha
napas)
Monitor bunyi napas tambahan (mis.gurgling, mengi,
wheezing, ronkhi kering)
Setelah dilakukan intervensi Monitor sputum (jumlah, warna, aroma)
keperawatan selama jam, Terapeutik :
DO : Pertahankan kepatenan jalan napas dengan head-tilt
maka bersihan jalan nafas
dan chin-lift (jaw thrust jika curiga trauma servikal)
meningkat dengan kriteria hasil Posisikan semi fowler atau fowler
: Berikan minuman hangat
Batuk efektif meningkat Lakukan fisioterapi dada. Jika perlu
Produksi sputum menurun Lakukan penghisapan lender kurang dari 15 detik
Mengi menurun Lakukan hiperoksigenasi sebelum penghisapan
Wheezing menurun entotrakeal
Keluarkan sumbatan benda padat dengan forsep
Dispnea menurun
McGill
Ortopnea menurun Berikan oksigen, jika perlu
Sulit bicara menurun Edukasi :
Sianosis menurun Anjurkan asupan cairan 2000 ml/hari, jika tidak
Gelisah menurun kontraindikasi
Frekuensi napas membaik Ajarkan teknik batuk efektif
Kolaborasi :
Pola napas membaik
Kolaborasi pemberian bronkodilator, ekspetoran,
mukolitik, jika perlu
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas) Tgl. Lahir : (L/P)
NIK : 15
Diagnosa Medis
DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI/TINDAKAN
Tanggal & Jam EVALUASI / OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK /Luaran
DS : Kesiapan Peningkatan Promosi Kesiapan Penerimaan Informasi Tanggal :
Observasi :
Pengetahuan Jam :
Identifikasi informasi yang akan disampaikan
Identifikasi pemahaman tentang kondisi
Setelah dilakukan intervensi kesehatan saat ini
keperawatan selama jam, Identifikasi kesiapan menerima informasi
maka tingkat pengetahuan Terapeutik :
DO : meningkat dengan kriteria hasil : Lakukan penguatan potensi pasien dan keluarga
Perilaku sesuai anjuran untuk menerima informasi
meningkat Libatkan pengambil keputusan dalam keluarga
Verbalisasi minat dalam untuk menerima informasi
belajar meningkat Fasilitasi mengenali kondisi tubuh yang
Kemampuan menjelaskan membutuhkan layanan keperawatan
pengetahuan tentang suatu Dahulukan menyampaikan informasi baik (positif)
topic meningkat sebelum menyampaikan informasi kurang baik
Kemampuan (negative) terkait kondisi pasien
menggambarkan Berikan nomor kontak yang dapat dihubungi jika
pengalaman sebelumnya pasien membutuhkan bantuan
yang sesuai dengan topic Catat identitas dan nomor kontak pasien untuk
Perilaku sesuai dengan mengingatkan atau follow up kondisi pasien
pengetahuan Fasilitasi akses pelayanan pada saat dibutuhkan
Pertanyaan tentang masalah Edukasi :
yang dihadapi menurun
Persepsi yang keliru terhadap Berikan informasi berupa alur, leaflet atau gambar
masalah menurun untuk memudahkan pasien mendapatkan
informasi kesehatan
Perilaku membaik
Anjurkan keluarga mendampingi pasien selama
fase akut, progresif atau terminal, jika
memungkinkan
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
Tgl. Lahir : (L/P)
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas)
NIK : 15
Diagnosa Medis
DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI/TINDAKAN
Tanggal & Jam EVALUASI / OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK /Luaran
DS : Hipervolemia Manajemen Hipervolemia
Observasi
Periksa tanda dan gejala hipervolemia
Setelah dilakukan intervensi
Identifikasi penyebab hipervolemia
keperawatan selama jam,
maka status cairan membaik Monitor status hemodinamik, tekanan darah,
dengan kriteria hasil : MAP, CVP, PAP, PCWP, CO jika tersedia
Kekuatan nadi meningkat Monitor intake dan output cairan
Turgor kulit meningkat Monitor tanda hemokonsentrasi (kadar natrium,
DO : BUN, hematokrit, berat jenis urine)
Output urinemeningkat
Monitor tanda peningkatan tekanan onkotik
Pengisian vena meningkat
plasma
Orthopnea menurun
Monitor kecepatan infus ketat
Dispnea menurun
Monitor efek samping diuretic
Paroxysmal
Terapeutik
noctornaldyspnea menurun
Timbang berat badan setiap hari pada waktu yang
Edema anasarka menurun
sama
Edema perifer menurun
Batasi asupan cairan dan garam
Suara napas tambahan
Tinggikan kepala tempat tidur 30-40 derajat
menurun
Edukasi
Perasaan lemah menurun
Anjurkan melapor jika haluaran urine kurang dari
Keluhan haus menurun
0.5 ml/kg/j dalam 6 jam
Frekuensi nadi membaik
Anjurkan melapor jika BB bertambah lebih dari
Tekanan darah membaik 1kg dalam sehari
Tekanan nadi membaik Ajarkan cara membatasi cairan
Membran mukosa membaik Kolaborasi
Intake cairan membaik Kolaborasi pemberian diuretic
Status mental membaik Kolaborasi penggantian kehilangan kalium akibat
Suhu tubuh membaik diuretic
Kolaborasi pemberian continues renal
replacement therapy
UPTD RSUD KOTAMOBAGU
Kel. Pobundayan Kec. Kotamobagu selatan Prov. Sulut RS: 71 74 0 35 email rsud.kotamobagu@yahoo.com
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
Tgl. Lahir : (L/P)
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas)
NIK : 15
Diagnosa Medis
DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI/TINDAKAN
Tanggal & Jam EVALUASI / OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK /Luaran
DS : Tanggal :
Jam :
DO :
UPTD RSUD KOTAMOBAGU
Kel. Pobundayan Kec. Kotamobagu selatan Prov. Sulut RS: 71 74 0 35 email rsud.kotamobagu@yahoo.com
No. MR :
/LUARAN LANJUTAN ASUHAN KEPERAWATAN Nama : RM
Tgl. Lahir : (L/P)
(Diisi oleh perawat tiap shiff, penulisan harus jelas)
NIK : 15
Diagnosa Medis
DATA Diagnosa Keperawatan INTERVENSI/TINDAKAN
Tanggal & Jam EVALUASI / OUTCOME NAMA & TT
SUBJEK & OBJEK /Luaran
DS : Tanggal :
Jam :
DO :