GANGGUAN

FUNGSIONAL DAN
REHABILITASI
DASAR BAGI
PENDERITA
STROKE
dr. Rumaisah Hasan, Sp. K.F.R,. N.M., (K)
Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabilitasi
(PERDOSRI)
 Anatomi dan fisiologi VasKULARISASI SISTEM SARAF PUSAT

Farley, A., Johnstone, C., Hendry, C. and McLafferty, E. (2014). Nervous system: part 1. Nursing Standard, 28(31), pp.46–51. doi:10.7748/ns2014.04.28.31.46.e7004.
Suplai darah regional ke serebri
Arteri serebri anterior mensuplai bagian anteromedial serebrum.
Arteri serebri media terletak di lateral, mensuplai sebagian besar
bagian lateral otak.
Arteri serebri posterior mensuplai bagian medial dan lateral dari
serebrum posterior.
 Stroke

Stroke adalah gangguan fungsional otak fokal maupun global akut,

lebih dari 24 jam, berasal dari gangguan aliran darah otak dan bukan
disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak sepintas, tumor
otak, stroke sekunder karena trauma maupun infeksi.
 EPIDEMIOLOGI Stroke

● Stroke merupakan penyebab kematian ke-2 terbanyak di negara maju

dan ke 3 terbanyak di negara berkembang.
● Berdasarkan data WHO tahun 2002, lebih dari 5,47 juta orang
meninggal karena stroke di dunia.
● 1 Dari data yang dikumpulkan oleh American Heart Association tahun
2004 setiap 3 menit satu orang meninggal akibat stroke.
Manifestasi stroke

Misulis, K.E., Head, T.C. and Netter, F.H. (2017). Netter’s concise neurology. Philadelphia, Pa: Elsevier.
Manifestasi stroke

Misulis, K.E., Head, T.C. and Netter, F.H. (2017). Netter’s concise neurology. Philadelphia, Pa: Elsevier.
Jenis stroke

Cuccurullo, S. (2019). Physical medicine and rehabilitation board review. New York: Demosmedical.
 Gejala stroke

Misulis, K.E., Head, T.C. and Netter, F.H. (2017). Netter’s concise neurology. Philadelphia, Pa: Elsevier.
 DISABILITY FROM STROKE
● Transfer disorder à Prolong immobilization à
Deconditioning
● Postural imbalance : Sitting and Standing
● Ambulation disorder
● Hand function skill limitation
● Toileting problems
● Self care independency
Kecacatan akibat STROKE
● 1. Keterbatasan dalam lingkungan dan wilayah
● 2. Gangguan dalam partisipasi sosial
● 3. Tidak bekerja
● 4. Kehilangan jati diri
DIAGNOSIS BANDING STROKE

Law, S.W. and Rosenbaum, D.M. (2014). Stroke in adults, etiologies. Neurologic Differential Diagnosis, pp.432–443. doi:10.1017/cbo9781139028899.073.
DIAGNOSIS BANDING STROKE

Law, S.W. and Rosenbaum, D.M. (2014). Stroke in adults, etiologies. Neurologic Differential Diagnosis, pp.432–443. doi:10.1017/cbo9781139028899.073.
KOMPLIKASI STROKE
Musculoskeletal Contractures, Osteoporosis,

Complications
Falls

Neurologic Seizure, Hydrocephalus,

Complications
Spasticity

Deconditioning, Psychological
Other Complication, Urinary Tract
Dysfunction, Skin Breakdown
Complications and Decubitus Ulcers,
Dysphagia, Aspiration

Gillen, G. (2016). Stroke Rehabilitation : A Function-Based Approach. St. Louis, Missouri: Elsevier.
KOMPLIKASI STROKE
Hemiplegic Shoulder Pain

Cuccurullo, S. (2019). Physical medicine and rehabilitation board review. New York: Demosmedical.
International classification of functioning
disability and health
 Stroke X Productivity
● Can youngish people have strokes?
● Absolutely. Approximately 10% to 15% of all
strokes occur in adults aged 18 to 50 years.

● Productive Age with Stroke à Double burden

for society

George MG. Risk Factors for Ischemic Stroke in Younger Adults.

Stroke. 2020;51:729–735
Neurorehabilitation of Stroke
● The neurorehabilitation program à
customized to practice those skills
impaired due to the stroke, such as
weakness, lack of coordination,
problems walking, loss of sensation,
problems with hand grasp, bowel
bladder control loss, or trouble
speaking or understanding, ect
ReHABILITASI PADA STROKE

Akut Sub akut

Kronik
(onset kejadian – (2 minggu – 6
( > 6 bulan pasca
2 minggu pasca bulan pasca
stroke)
stroke) stroke)

Rawat Inap Rawat Jalan

PERDOSRI. (2014). Panduan Rehabilitasi Stroke. Jakarta.

STROKE FASE AKUT
Jenis Pemeriksaan Metode Penilaian Penilaian
Tingkat keparahan NIHSS
Tingkat kesadaran Glasgow Coma Scale (GCS) Compos mentis/Kesadaran menurun
Tanda vital TD/N/P/S Normal/Tidak normal
Pernafasan Pola pernafasan Normal/Terganggu
Motorik Kemampuan menggerakkan anggota Fungsional/Non fungsional
gerak
Sensorik Eksteroseptif dan proprioseptif Normal/Terganggu
Komunikasi dan Kognisi GCS, Mini Mental State Examination Normal/Terganggu
(MMSE)
Fungsi menelan Bedside Swallowing Screening Test Normal/Terganggu
Fungsi eliminasi Kemampuan kontrol miksi dan defekasi Normal/Terganggu
Faktor resiko Diabetes, hipertensi, penyakit jantung dll Ada/Tidak
Komorbiditas Fraktur, cedera medulla spinalis dll Ada/Tidak

PERDOSRI. (2014). Panduan Rehabilitasi Stroke. Jakarta.

 STROKE FASE SUBAKUT
Jenis Asesmen Metode Penilaian
Fungsi komunikasi bahasa (Afasia Global, Afasia Taken test, TADIR (Tes Afasia untuk Diagnosis
Broca, Afasia Wernicke, Afasia Konduksi, Afasia Informasi Rehabilitasi), Minnesota Test for Differential
Transkortikal Motoris, Afasia Transkortikal Sensoris, Diagnosis of Afasia
Afasia Anomis)
Fungsi komunikasi bicara (Disatria flaksid, disartria TEDYVA (Test for Dysartria and Verbal Apraxia)
spastik, disartria ataksik, disartria hipokinetik, disartria
hiperkinetik, disatria campuran, apraksia verbal,
apraksia bukofascial)
Fungsi kortikal luhur (atensi, konsentrasi, memori, MMSE (Mini Mental Stage Examination), NCSE
judgement, problem solving, organisasi / kategorisasi, (Neurocognitive Status Examination), EPPT (Executive
visuospasial, kalkulasi, emosi, praksia / eksekusi) Function Performance Test), Drawing Clock Test
Fungsi psikologis (cemas, depresi, masalah psikiatrik) HRDS (Hamilton Rating Scale for Depression), GDS
(Geriatric Depression Scale), BDI (Beck Depression
Inventory)
Fungsi visual (low vision, hemianopsia, visual agnosia) Tes visus, tes konfrontasi, kampimetri

Fungsi auditori (penurunan pendengaran) Audiometri

PERDOSRI. (2014). Panduan Rehabilitasi Stroke. Jakarta.

STROKE FASE SUBAKUT
Jenis Asesmen Metode Penilaian

Kemampuan menelan (tingkat oral, tingkat orofariangeal, tingkat Toronto BSST (Bedside Swallowing Test), FEES (Fiberoptic
faringeal, tingkat esofageal) Endoscopic Evaluation of Swallowing), VFSS (Videofluoroscopic
Swallowing Study)
Kemampuan ambulasi jalan (hemiparese/plegia, hemiestesia, Fugl Meyer, PAS (Postural Assessment Scale), Berg Balance
gangguan keseimbangan/vestibular, gangguan koordinasi, pola Test, Tes Kemampuan Jalan 10 m, 6MWT (6 Minute Walking
sinergis, spastisitas, dekondisi) Test)
Kemampuan merawat diri dan aktivitas sehari-hari Barthel index, IADL (Instrument Activity Daily Living), FIM
(hemiparesis/plegia, hemiestesia, grasping dan prehension, (Functional Independence Measurement), ARAT (Action
gangguan keseimbangan/vestibular, gangguan koordinasi, Research Arm Test)
postural kontrol, gangguan visuospasial, apraksia, gangguan
fungsi eksekusi, dementia/gangguan kognitif, dekondisi)

Kemampuan dan kontrol miksi (retensio urine, inkontinesia • Voiding diary, urodynamic test
urine) • ARM (Anorectal Manometry), Digital rectal examination
Kemampuan dan kontrol defekasi (retensio alvi, inkontinensia
alvi)
Kognitif MMSE

PERDOSRI. (2014). Panduan Rehabilitasi Stroke. Jakarta.

STROKE FASE KRONIK
Jenis Asesmen Metode Penilaian

Kemampuan kembali bekerja Asesmen Psikologi

Kebugaran Kardiorespirasi 6 Minute Walking Test (6MWT)

Kualitas hidup The Short Form (36) Health Survey

Fungsi keluarga Mc Master Family Assessment Device (Mc. Master FAD)

Integritas komunitas • Reintegration to Normal Living Index

• Community Integration Questionaire Testing Form

Rekreasi dan spiritual Hobi dan ibadah

PERDOSRI. (2014). Panduan Rehabilitasi Stroke. Jakarta.

REHABILITASI DASAR STROKE
Positioning With L Hemiplegia

POSITIONING FOR LEFT HEMIPLEGIA. (n.d.). [online] Available at: https://www.stroke.org.nz/sites/default/files/inline-files/P_NZStroke%20Hemiplegia%20DL_Left(1).pdf

REHABILITASI DASAR STROKE
Positioning With R Hemiplegia

POSITIONING FOR RIGHT HEMIPLEGIA. (n.d.). [online] Available at: https://www.stroke.org.nz/sites/default/files/inline-files/P_NZStroke%20Hemiplegia%20DL_Right%281%29.pdf.

ORTHOSIS

Fungsi sling pada subluksasi bahu :

• Mensupport lengan dengan menangkal tarikan gravitasi ke bawah pada humerus lengan yang
lemah, sehingga dapat mencegah atau mengobati subluksasi dan/atau menghindari trauma
• Berperan dalam balance dan gait pada pasien stroke
REHABILITASI DASAR KASUS STROKE
Mobilisasi Dini

Tujuan : untuk mencegah komplikasi

• (berdiri dan duduk dari tempat tidur, berjalan, secara aktif

Recommended terlibat dalam aktivitas sehari-hari, dll)
variations • Waktu harus memulai (setelah stabilisasi, dalam 24 jam,
dalam 72 jam, dll)

Bernhardt, J., English, C., Johnson, L. and Cumming, T.B. (2015). Early Mobilization After Stroke. Stroke, 46(4), pp.1141–1146. doi:10.1161/strokeaha.114.007434.
MANFAAT MOBILISASI DINI

Mencegah atau mengurangi komplikasi

terkait immobility, seperti infeksi, DVT,
dan jatuh.
Mencegah perubahan sekunder lebih
lanjut yang terkait dengan inactivity terkait
stroke

Bernhardt, J., English, C., Johnson, L. and Cumming, T.B. (2015). Early Mobilization After Stroke. Stroke, 46(4), pp.1141–1146. doi:10.1161/strokeaha.114.007434.
POTENSI HARM MOBIlisasi
dini stroke
Aktivitas dini dapat menghambat reperfusi jaringan penumbra yang
dapat diselamatkan

Efek mobilisasi pada tekanan darah

Kemungkinan pendarahan lebih lanjut setelah stroke hemoragik

Faktor-faktor seperti infeksi

Bernhardt, J., English, C., Johnson, L., & Cumming, T. B. (2015). Early Mobilization After Stroke: Early Adoption but Limited Evidence. Stroke, 46(4), 1141–1146.
Virtual reality Robotic

Exergames Artificial Intelligence

tERIMA KASIH