LEMBAR ASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN PUSKESMAS SAWANGAN 2 KAB.

MAGELANG
NAMA PASIEN NO. REKAM MEDIK
NAMA KK TGL. LAHIR
ALAMAT JAMINAN BPJS/UMUM/GRATIS

Hari/ Analisa Data Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil
Tgl (NOC)
Data Subyektif: Resiko ketidakefektifan perfusi Setelah dilakukan tindakan
jaringan otak keperawatan….x…. jam
diharapkan masalah teratasi.
Kriteria Hasil:
 Mendemonstrasikan status
sirkulasi yang ditandai
dengan:
Data Obyektif:  Tekanan sistole dan
TD: mmHg diastole dalam rentang
N: X/mnt yang diharapkan
S: *C  Tidak ada tanda-tanda
RR: X/mnt peningkatan tekanan intra
BB: Kg cranial.
 Mendemonstrasikan
kemampuan kognitif yang
Pemeriksaan Fisik:
ditandai dengan:
 Berkomunikasi dengan jelas
dan sesuai dengan
kemampuan.
 Menunjukkan perhatian,
konsentrasi dan orientasi
Pemeriksaan Penunjang  Memproses informasi
 Membuat keputusan
dengan benar
 Menunjukkan fungsi sensori
motori cranial yang utuh:
 Tingkat kesadaran
membaik, tidak ada
gerakan-gerakan involunter
Intervensi (NIC) dan Evaluasi (SOAP)
Implementasi
Jam: Jam:
 Monitor adanya dearah
tertentu yang hanya peka
terhadap panas/
dingin/tajam/tumpul.
 Monitor adanya parese
 Instruksikan keluarga
untuk mengobservasi kulit
jika ada lesi/ laserasi
 Batasi gerakan pada
kepala, leher dan
punggung.
 Kolaborasi pemberian
analgerik.
 Monitor adanya trombo
plebitis
 Diskusikan mengenai
penyebab perubahan
sensasi.
LEMBAR ASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN PUSKESMAS SAWANGAN 2 KAB. MAGELANG
NAMA PASIEN NO. REKAM MEDIK
NAMA KK TGL. LAHIR
ALAMAT JAMINAN BPJS/UMUM/GRATIS

TGL/ Analisa Data Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi (NIC) dan Evaluasi (SOAP)
JAM (NOC) Implementasi
Data Subyektif: Resiko ketidakefektifan perfusi Setelah dilakukan tindakan Monitor tekanan intra Kranial: Jam:
jaringan otak, dengan faktor keperawatan….x…. jam, perfusi  Catat perubahan respon
resiko: jaringan otak pasien adekuat klien terhada stimulus/
dengan:
 Aterosklerotik aortic rangsangan
NOC:
 Endokarditis  Monitor TIK klien dan
 Circulation status
 Atrial fibrilasi  Neurologic status respon neurologis
Data Obyektif:  Tumor otak  Tissue perfusion cerebral terhadap aktivitas.
TD: mmHg  Neoplasma otak  Monitor intake dan output
N: X/mnt  Emboli  Mendemonstrasikan status  Pasang restrain jika perlu
S: *C  Trauma kepala sirkulasi yang ditandai  Monitor suhu dan angka
RR: X/mnt  Hiperkolesterolmia dengan: leukosit
BB: Kg  Hipertensi  Tekanan sistole dan  Kaji adanya kaku kuduk
 Terapi trombolitik diastole dalam rentang  Berikan posisi kepala
yang diharapkan
Pemeriksaan Fisik:  Stenosisi mitral elevasi 30*-40* dengan
 Tidak ada tanda-tanda
 Penyalahgunaan zat peningkatan tekanan intra leher dalam posisi netral
 Infark miokard cranial.  Minimalkan stimulus dari
 Kardiomiopati  Mendemonstrasikan lingkungan
 Koagulasi intravaskuler kemampuan kognitif yang Monitor neurologis:
disseminate ditandai dengan:  Monitoring ukuran,
Pemeriksaan Penunjang  Koagulopati(anemia sel  Berkomunikasi dengan jelas kesimetrisan, reaksi dan
sabit) dan sesuai dengan bentuk pupil
 ….……………………………….. kemampuan.  Libatkan pasien dan
 Menunjukkan perhatian,
keluarga dalam pemberian
konsentrasi dan orientasi
 Memproses informasi terapi yang berhubungan
 Membuat keputusan dengan kondisi neurologis
dengan benar  Monitor tingkat kesadaran
 Menunjukkan fungsi sensori klien.
motori cranial yang utuh:  Monitor tanda-tanda vital
 Tingkat kesadaran  Monitor keluhan nyeri
membaik, tidak ada
kepala, mual dan muntah
gerakan-gerakan involunter
 Monitor respon klien
terhadap pengobatan
 Observasi kondisi fisik
klien