Anda di halaman 1dari 5

KEPERAWATAN MATERNITAS

PROFESI NERS PRODI SARJANA KEPERAWATAN DAN


PENDIDIKAN PROFESI NERS
STIKes MITRA BUNDA PERSADA
Jl. SERAYA NO. 1 BATAM

RESUME KE - 1

a. Identitas Klien
Inisial klien : Ny. Y
Usia : 45 tahun
Pendidikan : SMP
Diagnosa medis : post kuretase a.i abortus inkomplit
Tanggal pengkajian : 3/2/2010

b. Riwayat Penyakit
Keluhan utama : Pasien mengatakan pusing, mual dan lemas setelah
tindakan kuretase
Status Obstetric : G4 P3A0 Usia Kehamilan 7-8 minggu
Riwayat kesehatan Sekarang : Pasien masuk lewat IGD dengan keluhan keluar darah per
vagina,terasa mulas dan nyeri pinggang. Dari hasil
pemeriksaan pasien hamil 7-8 minggu. Dan sudah
dilakukan tindakan kuretase pagi ini.

c. Temuan Fokus Hasil Pemeriksaan Fisik


Keadaan umum tampak sakit sedang
Kesadaran : composmentis
Tanda – tanda vital : TD : 93/67 mmhg
N : 87 x/mnt
RR : 20 x/mnt
S : 36,5 ℃
Sat : 99 %
Inspeksi : konjungtiva tampak anemis,sklera tidak ikterik
Perdarahan pervaginam +, gumpalan darah +
Terpasang oksigen 4 lt/mnt
Terpasang infus RL 25 tts/mnt
Terapi : Amoxicillin 3 x 500 mg
Asam Mefenamat 3 x 500 mg
Metil Ergometrin 3 x 1 tab
SF 3 x 1 tab
Hasil Labooratorium:
Hemoglobin 10,1 gr/dl
Lekosit 10.800 /ul
Hematokrit 30 %

Analisa Data
Masalah
Data Etiologi
Keperawatan
DS: Hipoksia jaringan Gangguan
- klien mengatakan (gangguan transport perfusi jaringan
pusing oksigen ) serebral
- klien mengatakan mual
- Klien mengatakan
tubuhnya terasa lemas
DO:
- Klien tampak lemah
- Konjungtiva tampak
anemis
- Klien tampak pucat
- Tanda – tanda vital :
TD : 93/67 mmhg
N : 87 x/mnt
RR : 20 x/mnt
S : 36,5 ℃
Sat : 97 %
Terpasang oksigen 4 lt/mnt
e. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Gangguan perfusi NOC : NIC :
jaringan serebral
Circulation status - Monitor TTV
berhubungan dengan
- Monitor AGD,
hipoksia jaringan Neurologic status
ukuran pupil,
(gangguan transport Tissue Prefusion : ketajaman,
oksigen )
cerebral kesimetrisan dan
reaksi
Setelah dilakukan asuhan
- Monitor adanya
Selama 1 X 60 menit diplopia,
pandangan
ketidakefektifan perfusi
kabur, nyeri
jaringan cerebral teratasi
kepala
dengan kriteria hasil: - Monitor level
kebingungan dan
- Tekanan systole dan
Orientasi
diastole dalam
- Monitor tonus
rentang yang
otot pergerakan
diharapkan
- Monitor tekanan
- Tidak ada
intrkranial dan
ortostatikhipertensi
respon nerologis
- Komunikasi jelas
- Catat perubahan
- Menunjukkan
pasien dalam
konsentrasi dan
merespon
orientasi
stimulus
- Pupil seimbang dan
- Monitor status
reaktif
cairan
- Bebas dari aktivitas
- Pertahankan
kejang
parameter
hemodinamik
- Tinggikan kepala
0-45o tergantung
pada konsisi
pasien dan order
medis
.

f. Catatan Perkembangan
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
Ttd.
Keperawatan Keperawatan (SOAP)
Gangguan Jam: 14:30 Jam:15 : 30
perfusi  Mengkaji tingkat S:
jaringan kesadaran - klien
serebral mengatakan
 Memonitor tanda
berhubungan masih pusing
tanda vital
dengan - klien
hipoksia  Memberikan terapi mengatakan
jaringan oksigen 5lt/mnt mual berkurang
(gangguan O:
 Memberikan posisi
transport - Klien masih
supine
oksigen ) tampak lemah
.  Mengkaji - Klien masih
perdarahan tampak pucat
- Tanda – tanda
 Memberikan terapi
vital :
SF 1 tab
TD :100/70
mmhg
N : 80 x/menit
RR : 20 x/i
S : 37 ℃
Sat. : 99%
A:
Masalah teratasi
sebagian
P:
Intervensi
dilanjutkan di
rawat inap

Anda mungkin juga menyukai