Anda di halaman 1dari 21

Keperawatan Sistem Neurobehavior I

Kelompok 1
• Intan Permata Sari 1311312043
• Aqsa Multi Nugrahaini 1511311001
• Fadli Ilhami Harry Siregar 1511311002
• Latifa Hidayani Abas 1511311003
• Ihya Maghfirah 1511311004
Gangguan Citra Tubuh
Citra tubuh adalah persepsi seseorang
tentang fisiknya. Persepsi ini termasuk
dalam persepsi sadar dan tidak sadar dari
atribut fisik dan fungsinya, emosi dan
perasaan. Itu termasuk objek diluar tubuh
seperti pakaian atau barang yang
digunakan ditempat kerja.
Cont..

Citra tubuh seseorang membentuk


dan merubah seseorang bagaimana dia
berkembang, dan terkait erat dengan
harga diri dan identitas, dimana
keduanya diancam oleh sebuah
perubahan di citra tubuh.
Cont..
Citra tubuh juga dipengaruhi oleh
kepercayaan budaya dan nilai serta pesan yang
diterima dari yang lain. Perasaan dari citra
tubuh dan rasa diri termasuk berhubungan
dengan seksualitas, kewanitaan, kejantanan ,
kedudukan sebagai orang tua, masa muda,
kedewasaan, kesehatan, kekuatan, kemampuan
(Black & Andreasen, 2011).
Cont..

Gangguan citra tubuh adalah


perubahan pada persepsi seseorang dan
perilaku tentang fisik dirinya. Sering
juga, perubahan ini adalah sebuah
respon untuk sebuah perubahan atau
ketidakpercayaan diri terhadap
penampilannya.
Cont..
Respon berduka untuk sebuah perubahan
di citra tubuh bisa termasuk syok,
penolakan atau ketidakpercayaan,
ketakutan, kemarahan, depresi dan
penerimaan atau pengelompokkan ; itu
bisa menjadi fungsi penyesuaian diri atau
itu bisa juga menjadi ketidakgunaan.
Cont..
Namun, berduka terhubung untuk sebuah perubahan
didalam perbedaan citra tubuh seseorang dimana duka
didapatkan dari kehilangan seseorang atau sesuatu diluar
dirinya sendiri. Karena perubahan permanen didalam
citra tubuh atau kerusakan fungsi fisik saat ini dan
tidak bisa digantikan. Akhir dari rasa duka menjadi
adaptasi untuk sebuah perubahan yang mana tidak bisa
menjadi lebih baik atau hilang atau, didalam kasus
penyakit terminal, bisa berlanjut menjadi lebih buruk.
Cont..
Ingat bahwa kemajuan itu melalui beberapa tahap
dari rasa duka yang tidak semestinya terawat ; fase
ini bisa saling melengkapi dan klien bisa bimbang
diantara mereka. Sebuah perubahan citra tubuh
akan lebih traumatik ketika itu terjadi akibat faktor
eksternal dan terlihat oleh orang lain ; yang
melibatkan wajah, alat kelamin atau payudara atau
termasuk dalam keadaan yang tak terduga, tidak
terkontrol, tidak diinginkan.
Cont..
Persepsi klien dan perasaan tentang
dirinya merubah citra tubuh yang tidak
dibutuhkan untuk perubahan yang tampak
dan penghapusan bagian internal tubuh
atau sebuah perubahan dalam status
kesehatan bisa sebagai traumatik bagi
klien sebagaimana dia kehilangan
ekstremitasnya.
Cont..
Gangguan pada citra tubuh mempengaruhi kebutuhan klien
untuk merasakan normal. Dan itu sering menjadi stigma
sosial. Reaksi klien terhadap gangguan citra tubuh bisa
menjadi sangat kuat yang dipengaruhi oleh latar belakang
budayanya. Jadi itu penting untuk mengetahui budaya klien
yang berhubungan dengan perubahan didalam penampilan
fisik, status kesehatan dan seterusnya. Kepentingan lain
klien juga mempengaruhi perubahan dan klien menghadapi
responnya dan respon orang baru terhadap dirinya. Ini
sangat perlu untuk diingat bahwa klien adalah tetap seorang
manusia bagaimanapun perubahan didalam dirinya.
Cont..
Gangguan citra tubuh dibedakan dari
penyimpangan citra tubuh seperti
terjadinya anoreksia nervosa, ketika
seorang klien merasa dirinya lebih lebar
dari yang seharusnya. Contoh lainnya
delusi terhadap bagian tubuhnya dan bisa
menjadi pada klien dengan gangguan saraf
atau gangguan jiwa.
Cont..
Perubahan dapat mempercepat gangguan pada citra
tubuh yang mana bisa menghasilkan ; kronis, kelemahan,
cacat atau penyakit terminal ; operasi (khususnya
radikal atau perusakan), stoma atau amputasi ; stroke.
Kerusakan ini bisa juga merupakan hasil perubahan
didalam penampilan, kesehatan atau kemampuan yang
berhubungan dengan pertumbuhan, kedewasaan atau
penuaan. Hal ini berkaitan dengan prosedur yang telah
klien pilih seperti perubahan jenis kelamin atau
pembesaran payudara.
Cont..
Tenaga ksehatan terkadang cenderung
meminimalisir perubahan pada tubuh klien dan
menyampaikannya, baik itu secara langsung maupun
tidak langsung. itu untuk menghilangkan perasaan
buruk klien tentang perihal dalam melihat
penyakitnya, pembedahan serta perasaan kuat dalam
merespon hal tersebut. Dokter dan perawat
mungkin memisahkan emosional diri dari hal
traumatik sebagai mekanisme pertahanan.
Cont..
Mereka dapat melihat situasi medis dalam
keadaan yang nyata atau dari segi positif yang
ada. Menghargai dan memberikan appresisasi
terhadap implikasi emosional klien. Juga
penting disadari bahwa faktor budaya,
keyakinan tentang nilai diri, dan orang lain
(dukungan keluarga) sehubungan dengan
hilangnya kesehatan / kemampuan.
Cont..
Tujuan terapeutik pada klien dengan gangguan citra
tubuh termasuk pencegahan bunuh diri atau prilaku
merusak diri membantu klien mengetahui kerugian dan
kemajuan melalui kesedihan dan memfasilitasi integrasi
klien dari perubahan dalam hidup dan hubungan dengan
yang lain sehari-hari. perencanaan efektif termasuk
bekerja dengan tim perawatan interdisipliner untuk
mengidentifikasi sumber daya masyarakat untuk
dukungan tim lagi, terkhususkan dengan klien yang
memiliki penyakit terminal
Diagnosa Keperawatan

• Gangguan citra tubuh


• Harga diri rendah situasional
• Ketidakefektifan penampilan
peran
berhubungan dengan
• Berduka
• Risiko untuk bunuh diri
• Risiko kesepian
• Cemas
• Kurang pengetahuan
Data pengkajian
• Perubahan fisik yang dirasakan atau penyakit secara aktual
• Respon verbal atau non verbal tentang perubahan struktur tubuh atau fungsi tubuh
• Penyangkalan tentang perubahan fisik atau penyakit
• Marah, permusuhan, kemarahan
• Perasaan bersalah
• Kebencian
• Kebingungan
• Kecemasan atau takut
• Perasaan putus asa atau tidak berharga
• Perilaku depresi
• Putus asa
• Pendiam
THANK’s

Anda mungkin juga menyukai