Keperawatan Anak
Rahmadia Sari
2111316034
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2022
PROPOSAL
Rahmadia Sari
BP. 2111316034
SKRIPSI
Universitas Andalas
Rahmadia Sari
BP. 2111316034
Dr. Ns. Deswita, M.Kep, Sp. Kep. An Ns. Arif Rohman Mansur, S.Kep, M.Kep
Mengetahui:
Ketua Prodi S1 Keperawatan
Fakultas Keperawatan
Universitas Andalas
Proposal ini telah diuji dan dinilai oleh panitia penguji pada Fakultas
Keperawatan Universitas Andalas pada tanggal, November 2022
Tim Penguji,
Bismillahirrahmanirrahim
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan rahmatNya
Deswita, M.Kep, Sp.Kep.An dan Bapak Ns. Arif Rohman Mansur, S.Kep, M.Kep
sebagai pembimbing saya, yang telah dengan telaten dan penuh kesabaran
membimbing saya dalam menyusun proposal skripsi ini. Terima kasih yang tak
terhingga juga disampaikan kepada Pembimbing Akademik saya, Bapak Ns. Arif
Rohman Mansur, S.Kep, M.Kep yang telah memberi bimbingan selama saya
1. Ibu Hema Malini, S.Kp., MN., Ph.D selaku Dekan Fakultas Keperawatan
Universitas Andalas
2. Ibu Dr. Ns. Dewi Eka Putri., M.Kep, Sp.Kep.J selaku Ketua Program Studi
v
3. Dewan penguji yang telah memberikan kritik beserta saran demi kebaikan
5. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan penuh, doa, serta
saran kepada peneliti dalam seluruh tahapan proses pembuatan skripsi ini
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata kesempurnaan,
maka saran dan kritik yang konstruktif dari semua pihak sangat diharapkan demi
Padang, 2022
Penulis
vi
DAFTAR ISI
vii
C. Ventilasi Mekanik.......................................................................................18
1. Definisi....................................................................................................18
2. Indikasi Pemasangan Ventilasi Mekanik................................................19
3. Klasifikasi Ventilasi Mekanik.................................................................19
4. Metode Ventilasi Mekanik......................................................................22
5. Penyulit Ventilasi Mekanik.....................................................................25
D. Fisioterapi Dada..........................................................................................27
1. Definisi....................................................................................................27
2. Tujuan Fisioterapi Dada..........................................................................28
3. Langkah – langkah dalam melakukan fisioterapi dada...........................29
BAB III. KERANGKA KONSEP.......................................................................35
A. Kerangka Teori...........................................................................................35
B. Kerangka Konsep........................................................................................38
C. Hipotesis......................................................................................................38
BAB IV. METODE PENELITIAN....................................................................39
A. Jenis dan Desain Penelitian.........................................................................39
B. Populasi dan Sampel...................................................................................40
1. Populasi...................................................................................................40
2. Sampel.....................................................................................................40
C. Waktu dan Tempat Penelitian.....................................................................43
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional.............................................44
E. Instrumen Penelitian...................................................................................45
F. Etika Penelitian...........................................................................................47
G. Metode Pengumpulan Data.........................................................................49
H. Teknik Pengolahan Data.............................................................................51
I. Analisa Data................................................................................................52
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................54
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR BAGAN
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
paru, ditandai dengan batuk dan kesulitan bernafas atau biasa disebut sesak
nafas, penyakit ini sangat serius pada anak-anak (C. . Morgan & Shah,
juga pada Negara maju seperi Kanada, Amerika Serikat, dan Negara di
2016).
2
tahun 2017 didapatkan dan ditangani sebesar 30%. Kasus ini mengalami
(Dinkes, 2017).
dalam artei (PaO2) (<50 mmHg) yang tidak bisa dilakukan dengan
mengurangi kerja nafas (Dewantari & Nada, 2017). Tujuan utama dari
proses difusi oksigen dan karbondioksida di alveoli, selain itu upaya batuk
Fitriana, 2017).
dada dapat meningkatkan distribusi ventilasi dan pertukaran gas pada bayi
2020).
Fisioterapi dada ini sangat berguna untuk yang memiliki penyakit akut
maupun kronik dan sangat efektif dalam pengeluaran sekret (Rahayu et al.,
2021).
perubahan atau mengatur posisi kepala atau dada lebih rendah untuk
1x/hari (Kusuma et al., 2022). Waktu terbaik melakukan tindakan ini yaitu
sebelum klien makan dan malam hari, penting untuk diingat tindakan ini
Volume tidal tidak boleh berlebihan dan harus cukup, karena jika
tinggi volume tidal, maka semakin rendah PaCO2 dan sebaliknya semakin
menyatakan bahwa volume tidal harus 3-6 mL/kgBB untuk pasien dengan
kepatuhan sistem pernafasan yang buruk, dan sebesar 5-8 mL/kgBB untuk
pasien dengan kepatuhan sistem pernafasan yang baik (Ward et al., 2018).
fisioterapi dada pada anak yang di rawat di unit intensif, pada penelitian
tersebut peneliti menilai berdasarkan nilai volume tidal (TV). Pada studi
literatur yang dilakukan oleh (Shkurka, Emma., Wray, Jo., Peters, Mark.,
dada ini juga dapat meningkatkan efek dari terapi lain yang diberikan
2018).
ruangan PICU yang merawat pasien anak dengan masalah pernafasan dan
pasien adalah melakukan posisi lateral kiri dan kanan per 6 jam, dan
terhadap pengaruh fisioterapi dada terhadap volume tidal pada pasien anak
B. Rumusan Masalah
pengaruh fisioterapi dada terhadap volume tidal pada pasien anak dengan
M.DJamil Padang?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Bronkopneumonia
1. Definisi
Bronkopneumonia merupakan infeksi paru-paru yang disebabkan
oleh virus, bakteri, dan jamur dimana alveoli dipenuhi oleh nanah dan
yang disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur dengan adanya cairan
2. Klasifikasi
dibedakan menjadi:
3. Etiologi
(Misnadiarly, 2008).
banyak kasus bronkopneumonia pada anak yang lebih besar atau remaja
(Misnadiarly, 2008).
4. Patofisiologi
permukaan pleura.
terserang.
yang terjadi pada paru-paru. Paru-paru terdiri dari banyak bronchi yang
sehingga tubuh bereaksi dengan bernafas lebih cepat agar tidak terjadi
bertambah kaku dan timbulnya tarikan dinding dada dari bagian bawah
5. Manifestasi Klinis
a. Gejala umum
b. Gejala respiratorik
hingga adanya cekungan pada kulit dinding dada anak pada tulang
kempis, perut sakit, tidak adanya nafsu makan atau sukar untuk
(Misnadiarly, 2008).
6. Pengobatan
jika ada, dan tetap memberikan ASI pada anak. Selain tindakan tersebut
14
B. Volume Tidal
1. Pengertian
paru dengan setiap nafas oleh ventilator mekanik (Warner & Patel,
ventilasi mekanis. Volume tidal tidak perlu terlalu besar dalam untuk
et al., 2011).
terjadi selama fase inspirasi dan bahwa volume yang diukur pada
al., 2011).
kepatuhan yang tidak akurat jauh lebih umum pada pasien anak
bertransisi dari gas kering pada suhu dan tekanan sekitar sirkuit
pernafasan menjadi gas jenuh air pada suhu dan tekanan paru-paru
C. Ventilasi Mekanik
1. Definisi
mengatur waktu dari fase ekspirasi ke fase inspirasi (Latief et al., 2007).
(PaO2) 6.0 kPa (45 mmHg) atau keduanya. Selain gagal napas indikasi
Negatif)
20
terjadinya ekshalasi pasif dada dan paru (G. . Morgan et al., 2013)
Selain itu penggunan ventilator jenis ini tidak sesuai untuk pasien
al., 2013).
22
(CMV)
yang tidak memiliki usaha napas sendiri atau pada saat ventilasi ini
Epstein, 2011).
b. Assist-Control (AC)
yang lebih cepat namun volume preset atau tekanan tetap diberikan
pada tiap napas. Bila telah ada usaha napas pasien, maka mode
bernapas.
Pernapasan
(PEEP).
b. Atelektasis
c. Barotrauma
et al., 2005)
d. Hipotensi
2005)
e. Gastrointestinal
D. Fisioterapi Dada
1. Definisi
perkusi dan vibrasi (Ningrum et al., 2019). Fisioterapi dada pada anak-
saluran udara yang lebih besar dan mengevakuasi sekresi ini melalui
Tujuan fisioterapi dada menurut (Andina & Yuni, 2017) antara lain:
d. Memperbaiki ventilasi
a. Postural drainase
paru
1) Semi fowler apabila daerah yang akan di drainage ada pada lobus
anterior
medial
posterior
anak.
vibrasi dilakukan pada anterior dan lateral dada kanan serta lipat
BAB III
KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Teori
adalah salah satu infeksi yang menyerang jaringan paru-paru dan ditandai
dengan batuk dan kesulitan bernafas atau biasa disebut sesak nafas/nafas
cepat, serta penyakit ini sangat serius pada anak-anak (C. . Morgan &
2016).
paru tidak dapat bekerja dengan baik, sehingga kadar oksigen dalam tubuh
oksigen tambahan atau bahkan menggunakan alat bantu nafas atau disebut
36
tekanan parsial oksigen dalam arteri (PaO2) (<50 mmHg) yang tidak bisa
mengurangi kerja nafas (Dewantari & Nada, 2017). Tujuan utama dari
mmHg) dengan oksigen diatas 60% (Suek, 2012). Pada kondisi imobilisasi
Tujuan:
1. Meningkatkan efisiensi pola pernapasan
2. Meningkatkan fungsi paru-paru (Volume
Tidal)
3. Membersihkan jalan napas
4. Membuang sekresi bronkhial
5. Memperbaiki ventilasi
6. Meningkatkan efisiensi otot-otot pernapasan
(Arisman & Martha, 2019; Maidarti, 2014; Misnadiarly, 2018; Nareza, 2020;
B. Kerangka Konsep
C. Hipotesis
BAB IV
METODE PENELITIAN
untuk mendapatkan hasil yang efektif, dan dilakukan 1 kali dalam sehari
(Kusuma et al., 2022) intervensi ini dilakukan selama 15 menit (Andina &
berikut:
1. Populasi
yang diteliti (Riyanto, 2011). Populasi pada penelitian ini adalah anak
2. Sampel
[( )]
2
( Zα +Zβ ) s
n1 =n2=Y 2
x 1−x 2
Keterangan:
2 106,92+837,869
s=
486
2 944,789
s=
486
2
s =1,944
s=1,39
= 1,271
1+(H −1) ρ Gρ
2
Y =⌊ − ⌋
H 1+(G−1) ρ
1+ ( 1−1 ) 0,01
Y =⌊ −1¿ ¿
1
1 0,0001
Y =⌊ − ⌋
1 1
Y =0,999
[( )]
2
( Zα +Zβ ) s
n1 =n2=Y 2
x 1−x 2
[( )]
2
( 1,64+ 0,84 ) 1,39
n1 =n2=0,999 2
1,271
[( )]
2
( 2,48 ) 1,39
n1 =n2=0,999 2
1,271
[( )]
2
3,4472
n1 =n2=0,999 2
1,271
n1 =n2=0,999 [ 2 ( 2,712 ) ]
2
n1 =n2=0,999 [ 14,7 ]
15
n1 =n2= =16,67 dibulatkan menjadi 17 responden
1−0,1
a. Kriteria inklusi:
b. Kriteria eksklusi:
pneumomediastinum, pneumoperikardium)
hipotensi)
Tempat yang dilakukan untuk penelitian ini adalah Ruang PICU RSUP
Dr. M. Djamil Padang, yang dimulai dari bulan Desember 2022 – Januari
2023.
1. Variabel Penelitian
2. Definisi Operasional
Variabel Independen
berupa fisioterapi
dada yang terdiri
atas pengaturan
posisi (positioning),
melakukan perkusi
dan vibrasi selama
15 menit dilakukan
sekali sehari setiap
pagi dalam 3 hari
Variabel Dependen
E. Instrumen Penelitian
1. Data demografi
Terdiri dari insial nama pasien, jenis kelamin, usia, berat badan, lama
Morrow, 2015)
3. Volume Tidal
F. Etika Penelitian
ditimbulkan
penelitian kapanpun
diberikan responden
inclusiveness)
1. Sumber Data
b. Data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung atau
dari bahan instansi terkait serta informasi yang peneliti dapatkan dari
Djamil Padang.
Padang.
50
informed consent
consent
lembar observasi
51
lembar observasi
1. Editing
2. Coding
untuk mengubah data yang berbentuk huruf menjadi data dalam bentuk
3. Penilaian (Scoring)
4. Entry Data
5. Tabulating
6. Cleaning
I. Analisa Data
a. Analisa Univariat
b. Analisa Bivariat
maka uji yang digunakan adalah uji parametric dengan paired t-test dan
didapatkan nilai p<0,05 berati data tidak terdistribusi normal, maka uji
DAFTAR PUSTAKA
Andina, & Yuni, F. (2017). Kebutuhan Dasar Manusia Teori dan Aplikasi dalam
salemba medika.
Barret, K., Barman, S., Boitano, S., & Brooks, H. (2015). Ganong’s Review of
Black, & Hawks. (2014). Keperawatan Medikal Bedah Manajemen Klinis Untuk
575–600.
https://spesialis1.ika.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/PGD06_Ven
tilasi-Mekanis-pd-neoQ.pdf
Dahlan, S. (2020). Besar sampel dalam penelitian kedokteran dan kesehatan (5th
55
Dewantari, L. P. A., & Nada, K. W. (2017). Aplikasi Alat Bantu Napas Mekanik.
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/70805491e1c45489d
cf7ada518d4d198.pdf
Gas Darah setelah Tindakan Fisioterapi Dada dan Suction dibanding Hanya
Hallett, S., Toro, F., & Ashurst, J. V. (2022). Physiology, Tidal Volume.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482502/
anak RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode 2013 – 2015. E-CliniC,
4(2). https://doi.org/10.35790/ecl.4.2.2016.14399
Kemenkes RI.
ventilation trials for acute lung injury. American Journal of Respiratory and
Klingenberg, C., Wheeler, K. I., Davis, P. G., & Morley, C. J. (2011). A practical
Koomen, E., Nijman, J., Nieuwenstein, B., & Kappen, T. (2022). Tidal volume in
pediatric ventilation: do you get what you see? Journal of Clinical Medicine,
dada terhadap keefektifan jalan nafas pada pasien pneumonia di ruang anak
Pada Anak Usia 1-5 Tahun Yang Mengalami Gangguan Bersihan Jalan
47–56.
Buku Ajar Ilmu Anestesia dan Reanimasi. PT Indeks Permata Puri Media.
57
McAlinden, B., Kuys, S., Schibler, A., & Hough, J. L. (2020). Chest
Mehrem, E., El-Mazary, A. A., Mabrouk, M. I. A., & Mahmoud, R. (2018). Study
7893–7899. https://doi.org/10.22038/ijp.2018.30883.2721
Obor.
Medicine, 2(63).
https://www.alodokter.com/komplikasi-pneumonia-yang-patut-
Penelitian, 1–8.
Overend, T. J., Anderson, C. M., Brooks, D., Cicutto, L., Keim, M., McAuslan,
D., & Nonoyama, M. (2009). Updating the evidence base for suctioning adult
https://doi.org/10.1155/2009/872921
Padang (ed.)).
Rahayu, T., Basuki, D., Kep, M., Achwandi, M., & Kep, S. K. N. M. (2021).
344.
Info Media.
1(2), 185–189.
https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/download/1327/pdf
Shannon, H., Stocks, J., Gregson, R. K., Dunne, C., Peters, M. J., & Main, E.
https://doi.org/10.1016/j.physio.2014.12.004
RSHS Bandung.
Sutanto, A. V., & Fitriana, Y. (2017). Kebutuhan dasar manusia : teori dan
Truwit, J., & Epstein, S. (2011). A Practical Guide to Mechanical Ventilation. 1st
ed. Wiey-Blackwell.
(Depublish).
Viana, W., & Nawawi, M. (2017). Ventilasi Mekanik. Bagian Anestesiologi dan
Walsh, B., Hood, K., & Merritt, G. (2011). Pediatric airway maintenance and
clearance in the acute care setting: how to stay out of trouble. Respiratory
Ward, S. L., Quinn, C. M., Steurer, M. A., Liu, K. D., Flori, H. R., & Matthay, M.
https://doi.org/10.1016/B978-1-4377-2764-7.00048-8
Wheeler, K. I., Klingenberg, C., Morley, C. J., & Davis, P. G. (2011). Volume-
https://doi.org/10.1159/000326080
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/pneumonia
61
1 Pengajuan judul
penelitian
2 Acc judul penelitian
3 Penyusunan
proposal penelitian
4 Persiapan seminar
ujian proposal
5 Seminar ujian
proposal
6 Perbaikan proposal
penelitian
7 Pelaksanaan
penelitian
8 Pengolahan data
dan analisa data
9 Penyusunan hasil
penelitian
62
Kepada Yth:
Bapak/Ibu
Di tempat
Dengan hormat,
Peneliti
63
FORMAT PERSETUJUAN
(INFORMED CONSENT
( )
64
LEMBAR OBSERVASI
A. Karakteristik Responden
Nama/Inisial :
Kode Responden :
Jenis Kelamin :
Umur :
Mode Ventilator :
Berat badan :
LEMBAR OBSERVASI
A. Karakteristik Responden
Nama/Inisial :
Kode Responden :
Jenis Kelamin :
Umur :
Mode Ventilator :
Berat badan :
FISIOTERAPI DADA
intervensi
14. Lakukan intervensi selama 3 hari
3 Dokumentasi Semua data yang diperoleh di dokumentasikan di
lembar observasi
(M.Djamil, 2014; Morrow, 2015)