Oleh :
NUROIN FAROHIYAH
NIM : 7120003
Oleh :
NUROIN FAROHIYAH
NIM : 7120003
Saya bersumpah bahwa karya tulis ilmiah adalah hasil karya sendiri dan belum
pernah dikumpulkan oleh orang lain untuk memperoleh gelar dari berbagai
Yang Menyatakan
Nuroin Farohiyah
NIM : 7120003
HALAMAN PERSETUJUAN
maka dinyatakan :
NIM : 7120003
Telah disetujui untuk diujikan dihadapan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah
Oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
TIM PENGUJI :
Tanda tangan
Kurniawati, S.Kep.,Ns.,M.Kep
NIPY : 11 010901 051
Motto
Mencapai tujuan yang di cita citakan memang penting, namun sebuah proses
itu lebih penting, tanpa proses hasil pun tidak ada, Hargailah setiap
Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, nikmat dan
Proposal Karya Tulis Ilmiah ini disusun dalam bentuk laporan studi
tidak dapat lepas dari berbagai pihak yang membantu dalam memberi
dorongan baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu
Jombang
6. Kedua orang tua saya, Bapak Saikhu dan Ibu Mariatus Saudah dan
semangat dan meteriil maupun spiritual kepada saya agar saya dapat
dalam rangka penyusunan proposal Karya Tulis Ilmiah ini yang tidak
dalam penyusunan proposal Karya Tulis Ilmiah ini, semoga proposal Karya
Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya
bagi kita semua. Oleh karena itu saya dengan segala kerendahan hati
Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat khususnya bagi saya serta
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL..........................................................................................ii
SURAT PERNYATAAN......................................................................................iii
HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................................iv
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................v
MOTTO.................................................................................................................vi
KATA PENGANTAR..........................................................................................vii
DAFTAR ISI.......................................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................ix
DAFTAR SINGKATAN……………………………………………..………….X
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1. Latar Belakang................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah...........................................................................................3
1.3. Tujuan.............................................................................................................4
1.4. Manfaat...........................................................................................................4
1.5. Metode Penelitian...........................................................................................5
1.6. Sistematika Penulisan.....................................................................................6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................8
2.1. Konsep Kehamilan........................................................................................8
2.1.1. Definisi..................................................................................................8
2.1.2. Tanda dan Gejala Kehamilan.................................................................9
2.1.3. Proses Kehamilan................................................................................11
2.1.4. Pertumbuhan Janin...............................................................................15
2.1.5. Perubahan Fisiologis Wanita Pada Kehamilan....................................19
2.2. Konsep Preeklampsia...................................................................................22
2.2.1. Definisi................................................................................................22
2.2.2. Etiologi Preeklampsia..........................................................................23
2.2.3. Klasifikasi Preeklampsia.....................................................................23
2.2.4. Manifestasi Klinis Preeklampsia.........................................................24
2.2.5. Patofisiologi.........................................................................................25
2.2.6. Komplikasi Preeklampsia....................................................................35
2.2.7. Penatalaksanaan Preeklampsia............................................................37
i
ii
ii
iii
DAFTAR LAMPIRAN
Lembar konsultasi……………………………………………………………….61
iii
iv
DAFTAR SINGKATAN
iv
8
BAB 1
PENDAHULUAN
kematian ibu disebabkan oleh dua faktor yakni penyebab langsung (direct
Angka Kematian Ibu sangat tinggi, setiap harinya terdapat 810 wanita
295.000 wanita meninggal setelah persalinana atau dalam masa nifas, data
8
9
kasus), Hipertensi dalam kehamilan (1.066 kasus) dan Infeksi (207 kasus).
Berdasarkan data dari ibu hamil di Jawa Timur, AKI yang disebabkan oleh
preeklampsia dari tahun 2017 hingga 2018 mengalami kenaikan dari 28,92%
provinsi Jawa Timur, 2019) tercatat 520 jiwa dari jumlah Angka Kematian Ibu
Jombang pada tahun 2020 Angka Kematian Ibu sebesar 101,71 per 100.000
KH, angka tersebut berdasarkan data jumlah kematian maternal 20 kasus dari
berjumlah 8 orang, pada saat persalinan berjumlah 2 orang dan pada saat nifas
mengalami preeklampsia tahun 2022 mulai dari bulan Januari sampai Oktober
hematokrit maternal.
kehamilan multiple, diabetes melitus, hydrops fetalis, bayi besar, usia ibu,
ginjal dan hipertensi yang sudah ada sebelum hamil, Obesitas (Prawirohardjo,
ibu hamil, dampak pada fisik yang dirasakan ibu diantaranya plasenta terputus
saat bersalin, anemia, pandangan kabur hingga buta (tidak bisa melihat sama
diantaranya cemas atau mudah khawatir, kualitas tidur menurun, stress dan
memperberat hipertensi gejala fisik lain pada ibu hamil dengan preeklampsia
(Kurniawati, 2020).
Ibu hamil dengan preeklampsia ringan harus dirawat, baik di rumah sakit
darah, pemeriksaan protein urin dan pemeriksaan darah oleh petugas. Ibu dan
keluarga dianjurkan untuk melapor kepada petugas jika dirasakan nyeri kepala
atau gejala lain yang tidak kunjung reda dengan obat yang diberikan, ibu juga
dianjurkan tirah baring, dan tidur dengan posisi miring kiri, namun apabila
usia kehamilan sudah cukup bulan dan janin matur induksi persalinan harus
bebrapa jenis obat tertentu atau melakukan terapi tertentu, seperti aspirin
dengan dosis rendah yang diberikan pada usia kandungan 12 minggu atau
meningkatnya risiko overload cairan pada intra dan post partum, total cairan
11
pemberian MgSO₄ diberikan sebagai anti kejang dengan dosis awal (loading
dose) 4-5 gr/intra vena pelan dengan MgSO₄ 20%, dilanjutkan dengan 10 gr
MgSO₄ 40% intra muskular disuntikkan ke bokong kiri dan kanan di ulang
Berdasarkan banyaknya risiko yang terjadi pada ibu hamil dan juga
dampak pada bayi sehingga berpotensi mengalami kematian pada ibu dan
janin/bayi, maka penulis tertarik untuk mencari bukti ilmiah tentang hal itu
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
1.4.1. Masyarakat
serebral.
Hasil studi kasus ini diharakan dapat menambah keluasan ilmu dan
preeklampsia.
1.4.3. Penulis
preeklampsia.
1.5.1. Metode
a. Wawancara
b. Observasi
c. Pemeriksaan
yang berhubungan dengan judul studi kasus dan masalah yang di bahas
bagian, yaitu:
1.6.1 Bagian awal, terdiri dari halam sampul dan judul, halaman pernyataan,
1.6.2 Bagian inti terdiri dari tiga bab, yang masing-masing bab terdiri dari
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
b.1.1. Definisi
2022)
payudara terasa lebih padat, sensitive, dan kencang, putting pun akan
Sering buang air kecil terutama pada malam hari juga bisa
menjadi ciri ciri kehamilan pada awal kehamila, hal ini umumnya
saat hamil
Mual dan Muntah umunya baru akan terasa pada usia kehamilan
6 minggu, tetapi bisa juga muncul lebih awal, kondisi ini biasanya
penciuman menjadi lebih sensitive, hal ini bisa membuat ibu hamil
Rasa mual dan sensitive terhadap bau yang kerap di alami pada
g. Konstipasi
h. Perut kembung
hati yang cepat berubah tanpa alasan yang jelas bisa menjadi salah
j. Pusing
yang keluar dari vagina, bercak darah atau flek vagina bisa menjadi
tanda menempelnya sel telur yang sudah dibuahi pada dinding rahim
l. Keram perut
oleh Rahim, hal ini memicu peningkatan aliran darah kerahim dan
m. Sakit pinggang
n. Rambut rontok
a. Fertilisasi
1) Ovum
siklus haid dan akan habis jika sudah masuk masa menopause
dari ovarium
2) Sperma
spermatogenis.
Terdapat 100 juta sperma setiap militer air mani yang dihasilkan,
dengan cepat.
3) Fertilisasi
telur dan sel sperma. Tempat bertemunya ovum dan sperma paling
b. Konsepsi
trofoblas. Blastula dengan bagian yang berisi massa sel dalam (inner-
dalam rahim ibunya selama kurang lebih sembilan bulan lamanya. Setiap
asupan gizi untuk mencukupi kebutuhan dua orang (sang ibu dan janin
bayinya). yaitu antara lain seperti energi, protein, mineral, kalsium, air,
1) Faktor ibu
22
c) Penyulit kehamilan
2) Faktor janin
abnormal
c) Infeksi intrauterine
3) Faktor Plasenta
a. Trimester pertama
janin (embrio) dan plasenta. sel darah janin pun mulai terbentuk dari
dimulai.
pada akhir minggu ke 4, tabung jantung janin sudah ada dan dapat
kehamilan, janin sudah berukuran sepanjang 0,6 cm, lebih kecil dari
butiran nasi.
terhenti, dan hal ini merupakam salah satu tanda awal kehamilan
Rahim kini telah berukuran dua kali lipat. Pada minggu ke 8 hingga
seperti manusia. pada minggu ini bayi dalam kandungan telah siap
12, alat kelamin bayi sudah mulai dibentuk, Panjang bayi di trimester
b. Trimester kedua
ke-22, bayi sangat aktif dan semakin terlihat seperti manusia kecil.
Bayi juga sudah mulai menumbuhkan alis dan rambut di usia minggu
memiliki lemak.
c. Trimester ketiga
ini, bayi akan lebih banyak menambah berat badannya, hingga secara
tidur.
Air ketuban mungkin akan pecah pada minggu ke-39. Jika ini
mendapatkan pertolongan.
jika usia kandungan sudah terlalu tua atau mencapai minggu ke-42,
1) Uterus
fundus:
hamil adalah 30 gram, pada saat mulai hamil maka uterus mengalami
2) Vagina/Vulva
ibu hamil berubah menjadi lebih asam, keasaman (pH) berubah dari
3) Ovarium
dan pematangan folikel baru, tidak terjadi ovulasi, tidak terjadi siklus
hormonal menstruasi.
Progesteron :
250mg/hari
payudara
Estrogen
b.2.1. Definisi
30
yang ditandai dengan adanya hipertensi dan edema dapat disertai adanya
dapat berkembang dari ringan, sedang sampai berat, yang dapat berlanjut
diastolik yaitu 140/90 mmHg . Menurut National Institute for Health and
berikut:
a. Kehamilan multtifetal
c. Hipertensi kronis
d. Diabetes pregestasional
31
e. Diabetes gestasional
f. Trombofilia
h. Obseitas
k. Penyakit ginjal
a. Preeklampsia Ringan
mmHg atau lebih dari tekanan darah sebelum hamil pada usia
jam atau secara kualitatif +2, edema pada pretibia, dinding abdomen,
b. Preeklampsia Berat
32
dan edema pada kehamilan 20 minggu atau lebih. Gejala klinis pada
preeklampsia berat adalah tekanan darah sistole > 160 mmHg dan
pemeriksaan tekanan darah minimal dua kali dengan jarak 6 jam pada
saat istirahat.
Proteinuria berarti konsentrasi protein dalam urin > 0,3 gr/liter urin
gr/liter atau lebih dalam urine midstream yang diambil minimal 2 kali
dengan jarak waktu 6 jam. Proteinurian timbul lebih lambat dari dua
b.2.5. Patofisiologi
radikal bebas, teori toleransi imunologik antara ibu dan janin, teori
perfusi dari cabang arteri uterine dan arteri ovarika, yang masuk
arteri spiralis
sekitarnya. lapisan otot arteri spiralis menjadi tetap kaku dan keras
kaku dan keras, tidak bisa mengalami disentensi lagi, serta tidak bisa
juga akan merusak nukleus dan protein sel endotel, dan akan
lemak tidak jenuh. Asam lemak tidak jenuh rentan terhadap oksidan
dari lisis oleh sel natural killer (NK) ibu. Human Leukocyte Antigen
kehamilan.
kehamilan.
5) Teori Genetik
Telah terbukti bahwa ibu yang mengalami pre eklamsia, 26% anak
yang besar juga. Respon inflamasi akan mengaktivasi sel endotel dan
pada keadan yang lebih lanjut, akan terjadi deposit fibrin dalam
terjadinya konvulsi.
a. Solusio plasenta
43
Hal ini biasanya terjadi pada ibu dengan penyakit hipertensi akut
b. Eklampsia
c. Sindrom HEELP
d. Ablasi retina
proses peradangan.
e. Gagal ginjal
g. Edema paru
h. Kerusakan hati
i. Penyakit kardiovaskular
i. Gangguan saraf
kekurangan oksigen.
segera di tangani.
sakit yaitu diet biasa, memonitor tekanan darah sehari dua kali
kehamilan
a. Pemeriksaan laboratorium
kemajuan dan berat penyakit dan efeknya pada fungsi ginjal dan
hati:
dan fibronogen)
perkembangannya DIC
2005).
b. Pemeriksaan janin
urine adalah adanya 500 mg protein dalam urine selama 24 jam atau
a. Pencegahan Primer
dengan usia ≤ 20 tahun, ibu kawin langsung hamil dan semua ibu
b. Pencegahan Sekunder
berbaring pada sisi kiri dan bergantian ke sisi kanan bila perlu,
mencegah kejang.
49
berkurang.
c. Pencegahan Tersier
dengan :
48 jam.
b.3.1. Pengkajian
dan keperawatan yang dihadapi pasien baik fisik, mental, sosial maupun
a. Identitas pasien
dibawah 20 tahun atau lebih dari 40 tahun, biasanya terjadi pada ibu
b. Keluhan Utama
kepala
kesehatan.
berat badan atau penurunan berat badan dan terkadang nyeri pada
3) Pola aktivitas
4) Pola eliminasi
52
sendiri, apakah ibu merasa dirinya kotor atau bersih, merasa bau
mengendaikannya.
pasien preeklampsia
menyebabkan kecemasan,
g. Pemeriksaan fisik
kg/bulan.
3) Pemeriksaan integumen
54
natrium.
gangguan pendengaran
8) Pemeriksaan mulut
jantung
Leopold III : Teraba masa keras bagian terendah janin bulat keras
panggul
Apakah ada keluar cairan lendir yang bercampur darah, air air
pernapasan
ekstravasasi cairan dan masuk ke rongga paru dan terjadi edema paru
penyerta
pengetahuan
ventilasi-perfusi
58
ekstravasasi cairan dan masuk ke rongga paru dan terjadi edema paru
kontraktilitas
2018)
kesadaran membaik.
head-tilt dan chin lift, 5) Posisikan semi fowler dan fowler, 6) Lakukan
ketuban pecah dini, dan riwayat genetik keluarga), 3) Monitor status fisik
b.3.5. Evaluasi
berupa evaluasi struktur, proses dan hasil evaluasi terdiri dari evaluasi
`
64
2.4. Pathway
PREEKLAMPSIA
Kehamilan multifetal
DM Pregestasional Obesitas
Hipertensi kronis Penyakit Ginjal
Risiko cedera pada ibu
Janin butuh nutrisi lebih
Penimbunan lemak berlebih
Kesulitan mengolah glukosa Kerusakan Glomerulal
Aliran darah ke plasenta selama kehamilan Gangguan sirkulasi darah
Zat toksik dari lemak
Kegagalan filtrasi ginjal merangsang terjadinya
Penurunan sirkulasi darah kerusakan endotel pada
Terjadinya peningkatan TD Pembuluh darah lengket
pembuluh darah
sehingga aliran darah
menempel pada dinding Natrium meningkat
pembuluh darah Vasospasme Perubahan
kontraktilitas
Penurunan sirkulasi darah Ketidak seimbangan zat gizi
ke plasenta sg vasodilatator dengan
Retensi garam dan air
Aliran darah ke otak kurang vasokontriktor
Gangguan sirkulasi darah Penurunan curah
Penurunan Oksigen ke janin jantung
Ektravasasi cairan
Suplai oksigen menurun Vasokontriksi luas shg
Pembekuan darah di otak Gangguan
terjadi hipertensi
Degenerasi plasenta mekanisme regulasi
PREEKLAMPSIA
Usia DM Gestasional Trombofilia Lupus eritematos sistemik Sindrom antibodi antifosfolipid Teknologi reproduksi berbantu
>35 tahun mengalami Terjadi peningkatan Pembekuan Penyakit autoimun Sistem kekebalan tubuh yang Plasenta tidak bisa berkembang
penurunan fungsi organ tubuh hormon dalam tubuh darah abnormal secara keliru menyerang dan bekerja dengan baik karena
protein normal dlm darah gangguan pembuluh darah
<20 tahun : Organ tubuh Peradangan diberbagai
masih belum matang organ tubuh spt : ginjal,
Tubuh tidak memproduksi suplai darah
terhambat hingga otak
cukup insulin(Resistensi menyebabkan gumpalan darah Suplai darah antara ibu dan
insulin) dalam arteri, vena dan organ bayi terganggu dan
Beresiko mengalamai lainnya. mempengaruhi pembuluh darah
hipertensi dan komplikasi tekanan Kerusakan bagian tubuh ibu
Gula darah meningkat darah sehingga organ tidak bisa
lain
meningkat bekerja dg maksimal
Aliran darah tidak lancar Tekanan darh tinggi
Pembuluh darah lengket
Mata kabur sehingga aliran darah
menempel pada dinding Hipertensi, protein uri Tekanan darah meningkat
pembuluh darah
Penurunan sirkulasi darah Apnea tidur obstruktif Riwayat preeklampsia pada Ibu tdk faham dg Preeklampsia
kehamilan sebelumnya
Defisit pengetahuan
BAB 3
METODOLOGI PENELETIAN
tujuan agar penelitian dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. (Suyanto,
(Nursalam, 2016)
dibagi lagi menjadi rancangan penelitian studi kasus dan rancangan penelitian
atau institusi. Keuntungan yang paling besar dari rancangan penelitian ini
tidak efektif
c.3.Partisipan
Jombang
c.5.Pengumpulan data
penelitian
Kabupaten Jombang
responden penelitian
didapatkan dari pengkajian yang dilakukan pada kedua klien yang dijadikan
menjadi isu sentral yang berkembang saat ini. Pada penelitian ilmu
menjadi tiga bagian, yaitu prinsip manfaat, prinsip menghargai hak-hak subjek
a. Prinsip manfaat
69
to full disclosure).
serta bertanggung jawab jika ada sesuatu yang terjadi pada subjek.
3) Informed consent
DAFTAR PUSTAKA