X
DENGANCHEPHALOPELVIC DISPROPORTION DI RUMAH
SAKIT UMUM MONOMPIAGMIBM KOTAMOBAGU
Oleh :
GLEDYS LULI
0211102022
OLEH :
GLEDYS LULI
0211102022
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
NIDN. 0928019202
ii
RIWAYAT HIDUP
I. IdentitasPribadi
Nim : 0211102022
Suku/Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Mogolaing
Riwayat Pendidikan
iii
PERNYATAAN ORISINALITAS
Nim : 0211102022
Menyatakan bahwa Laporan Tugas Akhir ini adalah benar merupakan hasil karya
oleh orang lain, atau sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar ataupun
ijazah pada Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika atau perguruan tinggi
lainya. Apabila pada masa yang akan dating diketahui bahwa pernyataan ini tidak
benar adanya, saya bersedia menerima sanksi yang diberikan dengan segala
konsekuensinya.
Gledysluli
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, atas semua berkat
Kebidanan pada Program Studi DIII Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Institut
Kesehatan Dan Teknologi Graha Medika Kotamobagu. Dalam hal ini, penulis
banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, karena itu pada kesempatan
1. Dr. Henny Kaseger, S.Kep. Ns., M.Kes selaku Ketua Yayasan Bogani
Bolaang Mongondow.
3. Ns. Suci Rahayu Ningsih, S,Kep., M.Kep selaku Dekan Fakultas Ilmu
v
6. Seluruh Dosen dan Staf pegawai Institut Kesehatan dan Teknologi Graha
7. Kedua Orang tua Saya ( Wijoyo Luli & Yanti Salele ) yang selalu menjadi
motivasi, dan semangat yang selalu diberikan. Terima kasih selalu berjuang
9. Kepada Moh. Faiz Bempa Terima kasih sudah meluangkan waktu, tenaga,
pikiran, maupun materi kepada saya, terimakasih telah menjadi sosok rumah
yang selalu menerima saya dan menjadi bagian dari perjalanan hidup saya.
10. Kepada teman- teman seangkatan yang sudah membersamai penulis selama
perkuliahan.
11. Terakhir terimakasih kepada diri sendiri karena tidak memutuskan untuk
berhenti dan sudah mau berjuang sampai di titik ini. Terima Kasih sudah mau
bertahan.
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Halaman Cover ..............................................................................................
Halaman Judul ...............................................................................................
Halaman Persetujuan .................................................................................... ii
Riwayat Hidup................................................................................................ iii
PernyataanOrisinalitas .................................................................................. iv
Kata Pengantar .............................................................................................. v
Daftar Isi ......................................................................................................... vii
Daftar lampiran.............................................................................................. viii
Daftar singkatan ............................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 5
C. Tujuan .................................................................................................. 5
D. Manfaat ................................................................................................ 6
BAB II TNJAUAN TEORI ........................................................................... 8
A. Konsep Persalinan ................................................................................ 8
B. Konsep Sectio Caesar .......................................................................... 27
C. Konsep Cephalopelvic Disproportion.................................................. 47
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 57
A. Jenis Asuhan Kebidanan ...................................................................... 57
B. Lokasi dan Waktu Pemberian Asuhan ................................................. 57
C. Subjek LaporanTugas Akhir ................................................................ 57
D. Instrumen LaporanTugas Akhir ........................................................... 58
E. Teknik LaporanTugas Akhir ................................................................ 58
F. Alat dan Bahan ..................................................................................... 59
G. Etika Penelitian .................................................................................... 59
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 61
LAMPIRAN
vii
DAFTAR LAMPIRAN
GMIBM kotamobagu
kotamobagu
viii
DAFTAR SINGKATAN
SC :Section Caesar
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
antara panggul ibu dan ukuran kepala janin yang merupakan penyebab
seimbangan ukuran kepala janin relative terhadap panggul ibu yang dapat
yang ditemukan berupa trauma jalan lahir, perdarahan post partum, dan
(CPD) dapat ditemukan pada 1-3 % ibu primigravida. Pada ibu hamil
multigravida, CPD dapat terjadi jika ukuran janin lebih besar, terjadi mal
yang paling banyak adalah CPD yakni 121 kasus (67,6%). Sebuah
1
2
tertinggi adalah dari Negara Amerika Latin dan wilayah Karibia sekitar
40,5%, Eropa (25%), Asia (19,2%) dan Afrika (7,3%). Pada umumnya
antara lain: diproporsi panggul 21%, gawat janin 4%, plasenta previa
11%, kelainan letak janin 10% post SC 11%, preeklamsia dan hipertensi
pecah dini sebesar 2,1%, partus lama sebesar 4,3%, lilitan tali pusat
Evani di RSUD Liun Kandage Sulawesi Utara dengan sampel 330 ibu
2023 jumlah ibu bersalin sebanyak 4.131 jiwa. Jumlah persalinan dengan
Caesarea (SC) sebanyak 1.360 jiwa, persalinan normal sebanyak 627 jiwa,
tahun 2021 ada sebanyak 9 kasus, di tahun 2022 ada sebanyak 19 kasus
Umum Dewi Sartika tahun 2022, bahwa ibu bersalin dengan tinggi badan
(p-value).
hasil dari 139 pasien primipara yang bukan CPD dilakukan operasi SC
B. RumusanMasalah
Kotamobagu”
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
GMIBM Kotamobagu
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat praktis
a. Bagi Penulis
Medika Kotamobagu.
kebidanan persalinan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. KonsepPersalinan
1. DefinisiPersalinan
bulan dalam rahim ibunya, dan disusul oleh keluarnya plasenta dan
pada saat kehamilan cukup bulan yaitu 37-42 minggu, bayi lahir
dan uri yang dapat hidup ke dunia luar dari rahim (Diana, et.al. 2019).
2. Jenis-jenisPersalinan
8
9
caesarea (SC)
3. Tanda-tandaPersalinan
a. Tanda Inpartu
vagina/jalan lahir.
b. Tanda-tanda persalinan
banyak.
a. Kala I
cm). kala I terdiri dari dua, yaitu fase laten dan aktif.
1) Fase laten
cm.
dari 3 cm menjadi 4 cm
2020).
b. Kala II
1) Pembukaan serviks 10 cm
muncul his maka akan terasa adanya tekanan pada otot dasar
segera kepala janin akan muncul di vulva saat ada his. Jika didasar
panggul sudah rileks, kepala janin tidak masuk lagi diluar his.
saat, his akan mulai lagi dan mengeluarkan anggota tubuh bayi
(Sulfianti, 2020).
c. Kala III
2020).
d. Kala IV
2019 yaitu :
a. Passenger
dan posisi janin. Karena plasenta harus melewati jalan lahir, maka
b. Passage away
c. Power
kepala, bila his cukup kuat, kepala janin akan turun dan mulai
d. Position
e. Psychologic Respons
jam dilatasi dan melahirkan kemudian akan berakhir ketika ibu dan
bayi.
lengkap
selaput ketuban
x/menit)
normal
b. Mendokumentasikan hasil
persalinan
(jika ada rasa ingin meneran dan terjadi kontraksi yang kuat,
waktu lama)
h. Segera rujuk jika bayi belum atau tidak akan segera lahir
ibu
dan bahan
Lahirnya kepala
tindakan yang sesuai jika hal itu terjadi dan segera lanjutkan
b. Jika tali pusat melilit leher secara kuat, kleam tali pusat di
lahirnya bahu
biparietal.
5. Setelah kedua bahu lahir, geser tangan bawah untuk kepala dan
lainnya)
berkontraksi baik
21
distal (IBU) dan jepit kembali tali pusat pada 2 cm distal dari
kleam pertama
b. Ikat tali pusat dengan benang DTT atau steril pada 1 sisi
disediakan
putting payudara ibu, Selimuti ibu dan bayi dengan kain hangat
vulva
putting susu.
b. Mengeluarkan plasenta
tali pusat dengan arah sejajar lantai dan kemudian kearah atas,
cranial)
penuh
manual
1. Periksa kedua sisi plasenta baik bagian ibu maupun bayi dan
perdarahan pervaginam
waktu bisa disusukan letakkan kembali bayi pada dada ibu bila
Evaluasi
vagina
menilai kontraksi
normal
bayi kulit kekulit dengan ibunya dan selimuti ibu dan bayi
dengan selimut
0,5%
mengalir
Dokumentasi
dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding depan perut
dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat
bekas insisi dan nyeri akan semakin bertambah apabila obat anastesi
telah habis.
28
dinding pada perut dan rahim ibu. Persalinan yang dilakukan dengan
indikasi medis untuk ibu dan indikasi medis untuk bayi. Persalinan
2. Etiologi
secara Sectio Caesar (SC) pada ibu hamil dapat dilakukan beberapa
berikut:
lingkar panggul pada ibu hamil dimana tidak sesuai dengan ukuran
b. Pre-Eklamsia Berat
d. Bayi Kembar
persalinan satu bayi. Selain itu, ibu dengan kehamilan bayi kembar
3. Klasifikasi
4. Manifestasi
5. Indikasi
a. Indikasi ibu
4) Distosia servik
7) Partus lama
9) Rupture uteri
b. Indikasi janin
1) Gawat janin
2) Janin besar
3) Janin mati
6. Patofisiologi
Section Caesar SC maka ibu akan mengalami apatasi post partum baik
berakhir, luka insisi akan ditutup dan menimbulkan luka post operasi
7. Komplikasi
(Syaiful et al, 2020) dibagi menjadi dua yaitu komplikasi pada ibu
berikut:
a. Komplikasi ibu
1) Perdarahan
pada endometrium
b. Komplikasi Bayi
1) Hypoxia
2) Depresi pernafasan
4) Trauma persalinan
a. Uterus
1.000 gram. Selama masa post section caesarea (SC) pada hari
sebagai berikut:
1) Iskemia miometrium
2) Autolisis
3) Efek oksitosin
b. Lochea
serta memiliki bau khas yait uamis yang tidak terlalu menyengat
1) Rubra (merah)
mekonium.
caesarea (SC).
4) Alba (kuning-putih)
Pada lochea ini muncul pada hari ke 10, warna lochea ini
jaringan mati.
38
c. Payudara
d. System Kardiovaskuler
terjadi pada hari pertama post section caesarea (SC) dan akan
e. System abdomen
f. System pencernaan
berikut:
1) Nafsu makan
hari.
2) Mobilitas
Caesar (SC).
g. System perkemihan
dan retensi urine, dilatasi ureter dan dinding kandung kemih akan
sulit buang air kecil selama 24 jam, urine dalam jumlah besar akan
h. System musculoskeletal
i. System endokrin
darah.
leukosit akan tetap tinggi selama beberapa hari pasca post partum.
dalam jangka waktu yang lama. Pada awal post partum jumlah
9. Perubahan Psikologis
a. Taking in
Pada fase ini terjadi pada hari ke-1 sampai hari ke-2
perlu tidur yang cukup. Selain itu pada fase ini memahami ibu
b. Taking hold
Pada fase ini terjadi pada hari ke-3 sampai hari ke-10, fase
ini timbul kekhawatiran tidak mampu merawat bayi. Pada fase ini
komunikasi kurang terjalin dengan baik. Pada fase ini juga perlu
dan buang air besar, aktivitas mobilisasi, perawatan diri dan bayi.
c. Letting go
Pada fase ini terjadi setelah hari ke-10. Pada fase ini sudah
kebutuhan.
a. Ambulasi
perlahan.
kaki.
c. Kebersihan diri
e. Aktivitas seksual
melakukan.
f. Senam nifas
kandung kemih dan usus besar yang agak lamban kerjanya akibat
tekuk kaki kiri serta letakkan tangan kiri ketempat tidur bangun
melintang biasa
panggul sempit
corong
sempit miring
49
luxatio, atrofia.
sebagai berikut:
b. Persalinan lebih lama dari yang normal dan janin belum masuk
c. Tinggi badan kurang dari 150 cm dan distasi spinarum kurang dari
24-26 cm
dua yaitu komplikasi pada ibu dan komplikasi pada janin. Adapun
1) Persalinan lama
5) Inersi uteri
6) Rupture uteri
7) Simfisiolisis
8) Infeksi intrapartal
51
2) Prolapsus funikuli
3) Perdarahan intracranial
kapasitas panggul atau ukuran panggul yang sempit dan ukuran janin
dengan keadaan akibat post anastesi dan lukapost SC. Pada post SC
persalinan maka akan mengalami periode post partum atau nifas. Pada
6. Pemeriksaan Penunjang
a) Palpasi abdominal
pemeriksaan lanjutan.
kontraksi uterus kuat sehingga tidak akan sulit. Juga dapat diartikan
2020).
c) Pemeriksaan radiografis
d) Partus percobaan
tindakan yang logis dan menguntungkan baik bagi klien maupun bagi
a. Identitas pasien
b. Riwayat kesehatan
2. Interpretasi Data
Penanganan Segera
anak.
56
5. Perencanaan
6. Melaksanankan Perencanaan
7. Evaluasi
METODE PENELITIAN
A. Jenis AsuhanKebidanan
Waktu :
Sumber data adalah subjek dimana data asal penelitian itu diperoleh.
57
58
1. Data Primer
a. Wawancara
b. Observasi
2. Data sekunder
a. Tensimeter
b. Stetoskop
c. Dopler
e. Thermometer
f. Jam
g. Handscoon
b. Buku KIA
G. Etik penelitian
kepada Ny. X
oleh peneliti
61
DAFTAR PUSTAKA
keperawatan malang.
2021;4(1):72-8.
Chen, C., Yang, M., Zheng, W., Chen, Y., Lv, M., Yang, X.,..& Luo, Q. (2022) A
Diana, et.al. 2019. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir.
https://www.alomedika.com/penyakit/obstetrik-dan-
ginekologi/cephalopelvic-disproportion/epidemiologi
2(2), 31.
(CPD), Gawat janin dan partus lama dengan kejadian Sectio Caesarea
Jaufuraully, S., Dromey, B., Story, L., David, A. L., Attilakos, G., &Siassakos, D.
Abadi.
63
21.
Disproportions.
Setiana, P., Herawati and Sutriyati (2019) ‘Hubungan Kelainan Letak Janin,
Menulis.
Sofyan, K. S. (2019). Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada ibu Nifas
Syaiful, Y., Fatmawati, L., &ST,S. (2020). Asuhan Keperawatan Pada Ibu
Walyani, (2021). Asuhan Kebidanan Persalinan & Bayi Baru Lahir. In Asuhan
Caesar (SC).
Yulizawati, dkk. 2019. Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Persalinan. Sidoarjo:
Indomedia Pustaka.
65
DAFTAR LAMPIRAN
66
67
68