OLEH :
i
PENGARUH PENDIDIKAN SEKSUAL (TIGA ORGAN TUBUH
PENTING) TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PADA
ANAK LAKI-LAKI USIA SEKOLAH 7-12 TAHUN SEBAGAI
PENCEGAN PRIMER KEKERASAN SEKSUAL PASCA
BENCANA DI RW 03 DI KELURAHAN PASIE NAN
TIGO
Oleh:
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
Dr. Ns. Meri Neherta. M.Biomed Ns. Arif Rohman Mansur, M.Kep
Mengetahui
Koordinator Program Studi Profesi Ners
i
PENETAPAN PANITIA PENGUJI KARYA TULIS ILMIAH AKHIR
PENGARUH PENDIDIKAN SEKSUAL (TIGA ORGAN TUBUH
PENTING) TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PADA
ANAK LAKI-LAKI USIA SEKOLAH 7-12 TAHUN SEBAGAI
PENCEGAN PRIMER KEKERASAN SEKSUAL PASCA
BENCANA DI RW 03 DI KELURAHAN PASIE NAN
TIGO
Karya Ilmiah Akhir Ini Telah Diuji Dan Dinilai Oleh Panitia Penguji
Di Fakultas Keperawatan Universitas Andalas
Pada Tanggal: Januari 2022
Panitia Penguji,
Ketua : Dr. Ns. Meri Neherta, M.Biomed ( )
Anggota : Ns. Arif Rohman Mansur, M.Kep ( )
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latarbelakang Masalah.................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................6
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................6
1. Tujuan Umum............................................................................................6
2. Tujuan Khusus...........................................................................................6
D. Manfaat Penelitian........................................................................................7
1. Manfaat bagi Peneliti.................................................................................7
2. Manfaaat bagi Kelurahan Pasie Nan Tigo.................................................7
3. Manfaat bagi Peneliti Berikutnya..............................................................7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................9
A. Konsep Bencana Gempa dan Tsunami.........................................................9
1. Definisi Bencana Alam.............................................................................9
2. Macam-Macam Bencana Alam.................................................................9
B. Konsep Kekerasan Seksual Pada Anak.......................................................10
1. Definisi Kekerasan Seksual.....................................................................10
2. Bentuk Pelacehan Pada Anak..................................................................11
3. Dampak kekerasan seksual pada anak.....................................................13
4. Bentuk Kekerasan Seksual Pada Anak Di Pengungsian/Pasca Bencana 15
C. Konsep Anak...............................................................................................16
1. Definisi Anak usia sekolah.....................................................................16
2. Tumbuh Kembang Anak Usia Sekolah...................................................16
3. Tugas Perkembangan anak Sekolah Dasar..............................................17
4. Keterampilan yang Perlu dimiliki Pada Anak Sekolah Dasar.................18
D. Pengetahuan dan Sikap Anak Dalam Mencegah Kekerasan Seksual.........18
1. Pengetahuan anak....................................................................................18
2. Sikap anak...............................................................................................21
iii
BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................24
A. Desain Penelitian.........................................................................................24
B. Tempat dan Waktu Penelitian.....................................................................24
C. Populasi dan Sampel...................................................................................25
D. Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional...........................................25
E. Instrumen Penelitian...................................................................................26
F. Metode Pengumpulan Data.........................................................................27
G. Pengolahan dan Analisa Data..................................................................28
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan
rahmat Nya yang selalu dicurahkan kepada seluruh makhluk Nya. Dengan berkat
rahmat dan karunia-Nya, peneliti telah dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini
Laki Usia Sekolah 7-12 Tahun Pasca Bencana Bencana Alam Di Kelurahan
Pasie Nan Tigo Kec. Koto Tangah Kota Padang Tahun 2022”. Terima kasih
yang sebesar-besarnya peneliti ucapkan kepada pembimbing Ibu Dr. Ns. Meri
Neherta, M. Biomed dan Ibu Ns. Arif Rohman Mansur, S.Kep, M.Kep, yang telah
penuh telaten dan penuh kesabaran dalam membimbing peneliti dalam menyusun
1. Ibu Hema Malini, S. Kp., MN., PhD selaku Dekan Fakultas Keperawatan
Universitas Andalas.
2. Ibu Dr. Ns. Lili Fajria, M. Biomed selaku Ketua Program Studi S1
3. Lurah Kelurahan Pasie Nan Tigo yang telah memberi izin untuk melakukan
4. Dewan penguji yang telah memberikan kritik beserta saran demi kebaikan
v
6. Orang tua dan keluarga yang selama ini selalu memberikan dukungan
maksimal dan do’a tulus kepada peneliti dalam seluruh tahapan proses
penyusunan ini.
Peneliti menyadari bahwa karya ilmiah akhir ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka saran dan kritik yang konstruktif dari semua pihak sangat
Peneliti
vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latarbelakang Masalah
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada
selatan dan timur Indonesia terdapat sabuk vulkanik (volcanic arc) yang
sisinya berupa pegunungan vulkanik tua dan dataran rendah yang sebagian
rawan bencana seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, banjir
yang memiliki risiko tinggi terjadi gempa bumi dan tsunami. Hal ini
disebabkan oleh kondisi fisik wilayah yang berada pada pesisir pantai
Eurasia, serta dekat dengan zona patahan Mentawai dan sesar semangko.
ekstrim, gelombang ekstrim dan abrasi, serta kebakaran hutan dan lahan.
Berdasarkan hasil pengukuran indeks risiko bencana Indonesia (IRBI)
2020 Provinsi Sumatera Barat memiliki kelas. risiko tinggi dengan nilai
gelombang panas, badai hebat, dan gempa bumi (UNICEF, 2021). Anak-
anak sangat rentan saat bencana alam terkait kesehatan fisik, kesehatan
2
pengungsian anak-anak akan berbaur dengan semua masyarakat sehingga
tidak ada ruang khusus yang membatasi pergerakan dan proses interaksi
seksual karena anak selalu diposisikan sebagai sosok lemah atau yang
orang dewasa di sekitarnya. Hal inilah yang membuat anak tidak berdaya
3
saat diancam untuk tidak memberitahukan apa yang dialaminya. Hampir
dari setiap kasus yang diungkap, pelakunya adalah orang yang dekat
anak yang tertinggi pada tahun 2018 sebanyak 53 kasus, diikuti dengan
PPA, 2019). Data yang diperoleh dari Unit Perlindungan Perempuan dan
Anak (Unit PPA) Polresta Padang, pada tahun 2018 terdapat 4 kasus
terdapat 3 kasus sodomi pada anak laki-laki (Unit PPA Polresta Padang.,
2019)
4
Menurut KPAI pada tahun 2018 angka korban kekerasan seksual pada
anak meningkat menjadi 177 anak, sebanyak 135 korban merupakan anak laki-
laki dan 42 korban merupakan anak perempuan (KPAI, 2018). Sedangkan pada
tahun 2019 tercatat dari bulan januari hingga bulan Juni telah terjadi kekerasan
seksual pada anak sebanyak 97 kasus (LPSK, 2018). Hal ini menunjukkan bahwa
prevalensi kejadian pada anak laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan anak
seksual pada anak diantaranya adalah umur anak yang masih muda, orang
tua atau pengasuh, hubungan anak dengan pelaku, faktor komunitas, dan
terdapat di Kota Padang. Kelurahan Pasie Nan Tigo berada pada pesisir
seperti gempa bumi, tsunami, banjir, abrasi dan badai. Berdasarkan hasil
5
anak dan 2 anak lagi belum mengetahui tentang kekerasan seksual pada
B. Rumusan Masalah
Dan Sikap Pada Anak Laki-Laki Usia Sekolah 7-12 Tahun Sebagai
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
6
a. Diketahui distribusi frekuensi karakteristik anak laki-laki usia
sekolah.
D. Manfaat Penelitian
7
dan pertimbangan bagi orang tua dan masyarakat tentang pentingnya
seksual pada anak laki-laki usia sekolah 7-12 tahun pasca bencana
bencana alam.
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a. Gempa Bumi
9
selain itu, gempa bumi bisa saja terjadi akibat aktifitas gunung
b. Tsunami
dilanggarnya suatu hak asasi dan kepentingan orang lain yang menjadi
percobaan perksoaan.
10
Kekerasan Seksual adalah paying istilah yang mencakup
dikatagorikan menjadi :
nyaman.
11
4) Mengkritik atau mengomentari bentuk fisik yang mengarah
korbanya, misalnya :
menggoda,
seksual antara pelaku dan korban sudah terjadi kontak secara fisik,
seksual.
12
3. Dampak kekerasan seksual pada anak
Dampak pelecehan seksual pada anak antara lain adalah dampak secara
fisik dan psikis. Dampak fisik dan psikis merupakan dampak yang
seksual, sebab :
a. Dampak fisik
fisik pada anak dari yang ringan hingga yang masuk dalam
katagori berat, saat alat kelamin atau penis seorang lelaki dewasa
kelamin sudah barang tentu berada dalam bagian yang tertutup dan
akibat sesuatu hal lain, diperlukan analisis oleh ahli dalam hal ini
13
Dampak secara fisik, korban mengalami penurunan nafsu
makan, sulit tidur, sakit kepala, tidak nyaman di sekitar vagina atau
tidak diinginkan
b. Dampak psikis
seputar seksual tentu saja tidak mengerti dengan apa yang sedang
atau telah dialami bahkan tidak tahu bahwa dirinya menjadi korban
peecehan seksual.
pahami oleh orang-orang yang dekat dengan anak, sebab anak akan
biasanya. Sikap yang tidak biasa ini seperti anak hilang napsu
14
korban, modus-modus pelaku pelecehannya hingga jenis kelamin
Bencana
penting agar pertimbangan diberikan untuk ini. Ini terutama benar pada
15
Dalam kekacauan darurat dan bencana, anak-anak dan remaja
orang bisa menjadi terpisah dari orang tua dan pengasuh mereka.
orang tua sibuk mengurusi hal lain saat bencana. Kekerasan seksual
C. Konsep Anak
memiliki fisik lebih kuat yang mempunyai sifat individual serta aktif
dan tidak bergantung dengan orang tua. Anak usia sekolah ini
mengeksplorasi konsep dasar, jumlah dan, waktu serta pada tahap ini
16
anak mulai memecahkan masalah dengan logis (Wong, 2012).
Perkembangan psikososial anak pada tahap ini yaitu anak mulai tertarik
anak harus difasilitasi agar tumbuhnya rasa percaya diri pada anak
2011).
menulis dan
f. Berhitung
kehidupan sehari-hari
nilai
17
i. Mengembangkan sikap terhadap kelompok-kelompok social dan
lembaga-lembaga
Macam-Macam keterampilan
1. Pengetahuan anak
18
sumber informasi (Notoatmodjo, 2012). Berdasarkan hasil penelitian
tahap ini anak mampu fokus selama 3-4 jam per hari.
e. Usia 11-12 tahun (Kelas 4 dan 5 SD) Pada usia ini anak anak
19
tahap C5 (mengevaluasi/menilai) dan C6 mencipta dengan baik.
lain ialah bagian kepala, tangan, dan kaki, dan bagian yang tidak
boleh dilihat dan dipegang orang lain adalah penis, mulut, dan
20
yang membuatmu tidak nyaman atau memasukkan sesuatu ke
anus anak.
duduk dipangkuannya.
pada anak:
berada didalam.
seizin orangtua.
santun
2. Sikap anak
21
Sikap menurut (Notoatmodjo, 2012) umpan balik berupa
(Sari, 2018)
b. Berani teriak” Tolong” dan lari saat anak dalam kondisi bahaya.
a. Anak harus melawan dan lari jika ada orang yang memaksa untuk
c. Jika ada yang mendekati atau mendesak ditempat yang sepi maka
22
d. Jika ada orang yang meringkus maka anak bisa memukul bagian
e. Jika ada orang yang memeluk dengan paksa maka gigit sekeras
mungkin.
23
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Keterangan :
24
Adapun penelitian ini akan dilakukan di RW 03 Kelurahan Pasie Nan Tigo
dalam penelitian (Nursalam, 2011). Adapun populasi pada penelitian ini anak-anak
pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Total sampling
25
Tabel 3.1 Definisi Operasional
Definisi Skala
No Variabel Alat Ukur Hasil Ukur
Operasional Ukur
1. Variabel Pemberian informasi Rasio Dinyatakan dalam skor
Independen: terkait pendidikan Kusioner 0- 10
Pendidikan kesehatan tentang Tingkat
kesehatan pencegahan kekerasan Pengetahuan
tentang seksual pada ana
pencegahan
kekerasan
seksual
26
E. Instrumen Penelitian
dan sikap tentang mencegah kekerasan seksual pada anak sekolah dasar yang
diadopsi dari (Neherta, 2015) yang sudah diakukan uji validitas dan reabilitas
dengan nilai Cronbach Alpha variabel pengetahuan 0,889 dan sikap 0,781
yang menunjukkan angka lebih dari >0,60. Koesioner ini terdiri dari 2 bagian
yang pertama kuesioner pengetahuan dan bagian yang kedua kuesioner sikap
setuju=1, dan tidak setuju=0. Sedangkan untuk pernyataan negatif nilai jika
1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data primer.
data yang diperoleh dari penelitian yang berkaitan dengan variable dan
tujuan penelitian yang ingin diteliti. Data primer dalam penelitian ini
27
bersumber dari kuesioner yang diberikan kepada responden secara
langsung.
kriteria penelitian.
1. Pengolahan Data
1) Editing
28
dan konsistensi antara kriteria dari data yang diperlukan untuk menguji
2) Data Coding
3) Data Entering
4) Data Cleaning
5) Data Output
presentase.
6) Data Analyzing
Menganalisis data dari hasil yang telah ada dalam tahap hasil
pengolahan.
2. Analisa Data
29
univariat pada penelitian ini digunakan untuk melihat umur, data
30
DAFTAR PUSTAKA
31
Complementary and Alternative Medicine, 2020.
https://doi.org/10.1155/2020/5197201
LPSK. (2018). Kesaksian Media Informasi Perlindungan Saksi dan
Korban : Kekerasan Seksual pada Anak Dominan Edisi 1 Tahun
2018.
Neherta, M. (2017). Modul Intervensi Pencegahan Kekerasan Seksual
Terhadap Anak. Padang: Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Nirmala, B., Agusniatih, A., & Annuar, H. (2021). Development of
snakes and ladders game (disaster response) as earthquake
mitigation for children. Journal of Early Childhood Care and
Education, 3(2), 97. https://doi.org/10.26555/jecce.v3i2.3111
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka
Cipta.
Nursalam. (2016). Manajemen Keperawatan. Salemba Medika.
Sari, S. (2018). Pengaruh Media Permainan Ular Tangga Terhadap
Pengetahuan Dan Sikap Anak Tentang Pencegahan Kekerasan
Seksual Pada Anak. Universitas Andalas.
SIMFONI PPA. (2019). Rasio Anak Korban Kekerasan.
Sugiyono. (2017). Mentode Penelitian Kuantitatif. Alfabeta CV.
Sunarjo. (2012). Gempa Bumi Edisi Populer. BADAN
METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA.
UNICEF. (2021). Over half a million children affected by Haiti
earthquake. https://www.unicef.org/press-releases/over-half-
million-children-affected-haiti-earthquake
Unit PPA Polresta Padang. (2019). Laporan Kasus Kekerasan
Perempuan dan Anak Unit PPA Polresta Padang.
WHO. (2016). Child Maltreatment.
32