KABUPATEN BANYUWANGI
Oleh :
20020059
2021
LAPORAN PENDAHULUAN SCABIES
1.1 DEFINISI
2. Skabies pada bayi dan anak lesi skabies yang mengenai seluruh
tubuh, termasuk seluruh kepala, leher, telapak tangan, telapak kaki, dan
sering terjadi infeksi sekunder berupa impetigo, ektima sehingga
terowongan jarang ditemukan. Pada bayi, lesi terdapat di muka.
3. Skabies yang ditularkan oleh hewan dapat menyerang manusia yang
pekerjaannya berhubungan erat dengan hewan tersebut. Misalnya peternak
dan gembala. Gejalanya ringan, rasa gatal kurang, tidak timbul
terowongan, lesi terutama terdapat pada tempat- tempat kontak, dan akan
sembuh sendiri bila menjauhi hewan tersebut dan mandi bersih-bersih.
1) Klasifikasi
2) Kebiasaan Hidup
Tempat yang paling disukai oleh kutu betina adalah bagian kulit yang
tipis dan lembab, yaitu daerah sekitar sela jari tangan, siku,
pergelangan tangan, bahu dan
daerah kemaluan. Pada bayi yang memeliki kulit serba tipis, telapak
tangan, kaki, muka dan kulit kepala sering diserang ku tu tersebut
(Republika on-line, 26-12-2009).
3) Siklus Hidup
Agen transmitter
Sacoptes scabies
Membentuk kankuli
(terowongan) di sela jari, Gangguan body
tangan, siku, pergelangan image
tangan dandll
Timbul
Timbul rasa
rasa gatal
gatal Gangguan pola tidur
Timbul keinginan
untuk menggaruk
5) Gejala yang ditunjukkan adalah warna merah, iritasi dan rasa gatal
pada kulit yang umumnya muncul disela-sela jari, siku, selangkangan dan
lipatan paha, dan muncul gelembung berair pada kulit (Mawali, 2007).
1.6. PENATALAKSANAAN
1.7. KOMPLIKASI
1.8..ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
a. Identitas klien
c. Riwayat Kesehatan
Klien merasakan gatal, ketidaknyaman pada kulit, tidak bisa tidur akibat
gatal yang dirasakan. Kulit klien tampak kemerahan, terdapat ulkus dan
erosi.
Tidak menjaga kebersihan badan, rambut dan pubis (personal hiygine yang
buruk)
3) Data sosial
Hubungan klien dengan keluarga dan perawat baik tetapi hubungan dengan
masyarakat kurang baik karena klien merasa malu akibat penyakit yang
diderita.
d. Data biologis
1) Nutrisi
2) Istirahat tidur
3) Eliminasi
4) Personal hygnies.
5) Pola aktifitas.
e. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan umum:
2) Kesadaran:
3) Kulit:
4) Turgor kulit
5) Badan:
Elizabeth J, Corwin. 2009. Buku Saku Patofisiologi Corwin. Jakarta: Aditya Media
Indriani.2011.AsuhanKeperawatanpadaScabies.http://nersnovriadi.blogspot.com/2012/0
pedikulodis-dan-skabies.html