PENGERTIAN
pecahnya ketuban sebelum &aktunya melahirkan. 'al ini dapat teradi pada akhir
kehamilan maupun auh sebelum &aktunya melahirkan. KP$ pretern adalah KP$
sebelum
sebelum usia kehamilan
kehamilan )* minggu
minggu KP$ yang memanang
memanang adalah KP$ yang teradi
lebih dari +! am sebelum &aktunya melahirkan. Ketuban pecah dini adalah pecahnya
ketuban sebelum terdapat tanda persalinan dan setelah di tunggu satu am sebelum
terdapa
terdapatt tanda,
tanda,tan
tanda
da persal
persalina
inan
n ( Ilmu
Ilmu kebidan
kebidanan
an penyaki
penyakitt kandunga
kandungan
n dan K-
!"+" #.
Ketuban
Ketuban pecah
pecah dini
dini adalah
adalah keluar
keluarnya
nya cairan
cairan berupa
berupa air dari
dari agina
agina setela
setelah
h
kehami
kehamilan
lan berusi
berusiaa !! minggu
minggu sebelu
sebelum
m pr/ses
pr/ses persal
persalina
inan
n berlan
berlangsu
gsung
ng dan dapat
dapat
Ketuban merupakan hal yang penting dalam kehamilan karena ketuban memiliki
agar
agar anin
anin berger
bergerak
ak dengan
dengan bebas
bebas regula
regulasi
si terhada
terhadap
p panas
panas peruba
perubahan
han suhu
suhu dan
-. ETI232GI
/leh adanya in%eksi yang dapat berasal dari agina dan seriks selain itu ketuban
semakin besar.
b. Gamelli 4 Kehamilan kembar adalah suatu kehamilan dua anin atau
ini teradi karena umlah anin lebih dari satu isi rahim yang lebih besar
( sepal/peic dispr/si #.
pecah.
genetik #.
minggu.
;. PAT2:I0I232GI
terlalu tipis in%eksi dan %akt/r predisp/sisi multi para malp/sisi serik ink/mpeten
gamelli hidramni/n dan persalinan. @arak antara pecahnya ketuban dan permulaan
dari persalinan tersebut disebut peri/de laten atau large peri/de. Makin muda umur
pendek dari biasanya yaitu pada premi +" am dan pada multi !" am. Pengaruh
ketuban pecah dini terhadap anin yaitu &alaupun ibu belum menunukan geala,
geala in%eksi tetapi anin sudah terkena in%eksi karena in%eksi intra uteri lebih dulu
teradi (amni/nitis#. sebelum geala dirasakan pengaruh terhadap ibu yaitu karena
alan yang telah terbuka maka dapat teradi in%eksi apalagi terlalu sering alan yang
terbuka maka dapat teradinya in%eksi saat pemeriksaan dalam. 0elain itu uga dapat
diumpai perit/nitis dan septikemia ibu merasa lelah karena berbaring di tempat tidur
partus akan menadi lama keluar dan teradi peningkatan suhu tubuh lebih dari )*9 ;
nadi cepat dan nampaklah geala in%eksi yang akan meningkatkan angka kematian
ibu.
PAT'7A
$. TAN$A $AN GE@A3A
agina ar/ma air ketuban berbau amis dan tidak seperti bau am/niak
pucat dan bergaris &arna darah cairan ini tidak akan berhenti atau kering karena
terus dipr/duksi sampai kelahiran.tetapi bila anda duduk atau berdirikepala anin
untuk sementara.
$emam bercak agina yang banyak nyeri perut denyut antung anin
E. PEMERIK0AAN PENCN@ANG
+. Pemeriksaan lab/rat/rium
;airan yang keluar dari agina perlu di periksa &arna k/nsentrasi bau dan
P' nya.;airan yang keluar dari agina kecuali air ketuban mungkin uga urine
atau secret agina 0ekret agina ibu hamil p' 469 dengan kertas nitraDin tidak
a. tes lakmus (tes nitraDin# ika kertas lakmus merah berubah menadi biru
b. mikr/sk/p (tes pakis #dengan meneteskan air ketuban pada gelas /bek
daun psikis.
kaum uteri pada kasus KP$ terlihat umlah cairan ketuban yang sedikit . Namun
diagn/sis KP$ cukup banyak macam dan caranya namun pada umunya KP$
:. K2MP3IKA0I
K/mplikasi paling sering teradi pada KP$ sebelum usia )* minggu adalah
sindr/m distress pernapasanyang teradi pada +",6" bayi baru lahir. Risik/
in%eksi meningkat pada keadian KP$. 0emua ibu hamil dengan KP$ premature
sebaiknya diealuasi untuk kemungkinan teradinya k/ri/amni/nitis (radang
pada k/ri/n dan amni/n#. 0elain itu keadian pr/laps atau keluarnya tali pusar
Keadiannya mencapai hampir +"" apabila KP$ prater mini teradi pada usia
G. PENATA3AK0ANAAN
+. Pencegahan
d# Anurkan pasangan agar menghentikan k/itus pada trisemester akhir bila ada
%akt/r predisp/sisi.
!. Panduan mengantisipasi 4 elaskan pasien yang memiliki ri&ayat berikut ini saat
prenatal bah&a mereka harus segera melap/r bila ketuban pecah. K/ndisi yang
pecahnya ketuban.
b# -ila r/bekan ketuban tampak kasar 4 0aat pasien berbaring terlentang tekan
%undus untuk melihat adanya semburan cairan dari agina. -asahai kapas
asupan dengan cairan dan lakukan pulasan pada slide untuk mengkai %erning
diba&ah mikr/sk/p. 0ebagian cairan diusapkan kekertas NitraDene. -ila
+. PENGKA@IAN
a. Identitas ibu
yang pendek
d. Pemeriksaan %isik
• Mulut 4gigi kariesFtidak muk/sa mulut kering dan &arna muk/sa gigi
$ada
• Tr/raks
• Abd/men
• Genitalia
muda kec/klatan .
penyakit
). risik/ tinggi cedera pada anin yang berhubungan dengan melahirkan bayi
sendiriFanin
samping t/k/litik
@. INTER<EN0I KEPERA7ATAN
+ntuk
0jarkan klienmengurangi
teknik rasa n!eri !ang
relaksasi dirasakan klien
/ Tujuan :
0nsietas klien pengetahuan 0tur posisi+ntuk
berhubungan denganklien bertambah klien memberikan
kurang n!asetelah diberikan ken!amanan
pengetahuan atauinformasi mengenai pada klien
konrmasi tentangpen!akit n!a
pen!akit 0gar klien
$riteria 2asil : klien 'erikan dapat
tidak resah lagi lingkungan beristirahat
dengan !ang n!aman-emberikan
pe!akitn!amenunjukk dan batasipengetahuan
an pemahaman akan pengunjung dasar dimana
proses pen!akit dan Tinjau prosesklien dapat
prognosis pen!akit danmembuat
harapan pilihan
masa depan
Dorong
periode 0gar klien tidak
istirahat !angmerasa jenuh
adekuat dan
dengan mempercepat
aktitas proses
terjadwal pen!embuhan
( 'erikan
pela!anan agar klien
angguan Tujuan : $ebutuhan kesehatan mengerti
kebutuhan istirahatistirahat tidur klien mengenai dengan baha!a
tidur berhubunganterpenuhi pen!akit n!a n!a infeksi dan
dengan adan!a n!eri pen!akit n!a
, peningkatan 2I4 Kriteria Hasil : klien 5elaskan
dapat tidur dengan kepada klien-enunjukkan
tenang dan tidak apa !grealitas situasi
gelisah klien terjadi, !ang
menunjukkan pola
tidur !ang adekuat 'erikan Dapat
kesempatan membantu
untuk klien atau
bertan!a danorang terdekat
berikan menerima
jawaban !angrealitas dan
terbuka danmulai
jujur menerima apa
!ang terjadi
6akukan
pengkajian 0gar dapat
terhadap memberikan
gangguan gambaran
kebutuhan sampai sejauh
tidur mana
kebutuhan tidur
terganggu
-otivasi klien
agar perhatian klien
mengalihkan tidak han!a
perhatian tertuju pada
3 rasa
-onitor
Intoleransi aktitas kebutuhan +ntuk
b"d" kelemahan sik Tujuan : aktivitas tidur mengetahui
kembali sesuai apakah
kemampuan pasien" kebutuhan tidur
klien terpenuhi
Kriteria hasil : )asien seperti biasa
bisa beraktivitas atau belum
seperti biasa" #iptakan
suasana 4uasana !ang
n!aman tenang dapat
membantu
relaksasi
sehingga n!eri
'antu pasienberkurang dan
dalam klien bisa tidur
memenuhi
kebutuhan 0gar kebutuhan
sehari7hari sehari . hari
seminimal klien dapat
mungkin terpenuhi
seperti biasa
'eri posisin!a
n!aman
0gar klien
0njurkan merasa
menghemat n!aman dan
energ! tenang
hindari
kegiatan !ang$elelahan
melelahkan" dapat
men!ebabkan
lama n!a
proses
pen!embuhan
klien,,jadi
dengan
menghindari
kegiatan !ang
melelahkan
dapat
5elaskan membantu
pentingn!a proses
mobilisasi pen!embuhan
diri"
proses
pen!embuhan
$A:TAR PC0TAKA
Manuaba Ida bagus Gede +>>= Ilmu Kebidanan Penyaki Kandungan dan KB Penerbit
-uku Ked/kteran EG; 4 @akarta.
0ae%uddin Abdul -ari !""! Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal @akarta 4 -P,0P !""!.
(HHH.HHHHH# (HHHHHHHHHH..#
LAPORAN PENDAHULUAN
KETUBAN PECAH DINI (KPD)
DERRI SAPUTRA
I31109002