Anda di halaman 1dari 15

Ns. Wijanarko Heru P., S.Kep., MH.

Kesehatan
Proses dimana kita membentuk kembali
dasar asumsi dan pandangan dunia tentang
kesejahteraan dan melihat kematian
sebagai proses alami kehidupan (Dossey &
Keegan, 2008)
Keyakinan
kesehatan
kesehatan

Nilai-nilai

Kesejahteraan, harmoni, kesatuan


Terapi di Keperawatan

Konsep diri yang harus dipahami dan


dilakukan oleh setiap perawat sebagai
pengetahuan dan keterampilan dalam
menggunakan berbagai terapi.

Terapi Komplementer
Thomas Friedman (2005)
Dunia kesehatan, termasuk salah satunya
praktisi keperawatan masih bingung tentang
apa itu terapi komplementer

Survey Sosial Ekonomi Nasional


(SUSENAS) tentang penggunaan
pengobatan tradisional termasuk di
dalamnya pengobatan komplementer
alternatif yang meningkat dari tahun ke
tahun dan digunakan oleh 40 % penduduk
Indonesia (Depkes, 2010).
Surat Keputusan Direktur Jenderal Bina
Pelayanan Medik telah ditetapkan 12 (dua
belas)) Rumah Sakit Pendidikan yang
belas
melaksanakan pelayanan pengobatan
komplementer tradisional - alternatif
alternatif::
RS Kanker Dharmais Jakarta, RSUP Persahabatan
Jakarta, RSUD Dr. Soetomo Surabaya, RSUP Prof.
Dr. Kandau Menado, RSUP Sanglah Denpasar,
RSUP Dr. Wahidin Sudiro Husodo Makassar, RS
TNI AL Mintoharjo Jakarta, RSUD Dr. Pringadi
Medan, RSUD Saiful Anwar Malang, RS Orthopedi
Prof. Dr. R. Soeharso Solo, RSUP Dr. Sardjito
Yogyakarta, RSUP Dr. Suraji Tirtonegoro Klaten.
Menteri Kesehatan telah mengarahkan bahwa RS
Pendidikan Vertikal harus ada pengobatan
komplementer tradisional alternatif yaitu ramuan
jamu sedangkan herbal yang lain bisa setelah itu
(BUK DEPKES, 2010).

Perawat di rumah sakit tersebut untuk


menguasai metode pengobatan komplementer-
alternatif

Memberikan asuhan keperawatan yang sesuai


Pengobatan Komplementer Tradisional Alternatif

Pengobatan non konvensional yang


ditujukan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat meliputi upaya
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
yang diperoleh melalui pendidikan
terstruktur dengan kualitas, keamanan dan
efektifitas yang tinggi berlandaskan ilmu
pengetahuan biomedik dan belum diterima
dalam kedokteran konvensional.
Jenis pelayanan pengobatan komplementer alternatif
(Permenkes RI, Nomor : 1109/
1109/Menkes
Menkes/Per/2007
/Per/2007))

1. Intervensi tubuh dan pikiran (mind and body


interventions) : Hipnoterapi, mediasi,
penyembuhan spiritual, doa dan yoga
2. Sistem pelayanan pengobatan alternatif :
akupuntur, akupresur, naturopati, homeopati,
aromaterapi, ayurveda
3. Cara penyembuhan manual : chiropractice,
healing touch, tuina, shiatsu, osteopati, pijat urut
4. Pengobatan farmakologi dan biologi : jamu,
herbal, gurah
5. Diet dan nutrisi untuk pencegahan dan
pengobatan : diet makro nutrient, mikro nutrient
6. Cara lain dalam diagnosa dan pengobatan :
terapi ozon, hiperbarik, EECP (Depkes, 2010)
PENYELENGGARAAN PENGOBATAN
KOMPLEMENTER - ALTERNATIF DI SARANA
KESEHATAN
(Pemenkes RI No 1109/ MENKES/PER/IX/2007)

RS
pendidikan

RS non
Puskesmas
pendidikan

Sarana
pelayanan
kesehatan
praktik
RS Khusus
berkelompok

praktik
RS swasta
perorangan
POLIKLINIK KOMPLEMENTER ALTERNATIF

PASEIN AKUPUNTUR
PENATALASANAAN

POLI
KOMPLEMENTER PIJAT
ALTERNATIF

HERBAL
DOKTER: PEMERIKSAAN
PENUNJANG
ANAMNESIS
PEMERIKSAAN FISIK
DIAGNOSIS/DIAGNOSIS APOTIK
BANDING KONSUL POLI
LAIN
ASPEK ETIK DALAM TERAPI KOMPLEMENTER ALTERNATIF DAN
TRADISIONAL
(Kerry, 2003; Silva & Ludwick, 2001)

• Aspek kejujuran dan integritas

• Beneficience, non-maleficiance dan konsen

• Conflict of interest

• Justice
TREN ISU TERAPI KOMPLEMENTER ALTERNATIF DAN
TRADISIONAL
Meningkatnya akses dalam informasi kesehatan

Meningkatnya prevalensi dari penyakit kronis

Meningkatnmya rasa membutuhkan suatu kualitas hidup

Menurunnya semangat/keinginan dalam scientific breakthroughs

Meningkatnya interest tentang spiritualitas

Berkurang nya toleransi dalam paternalistik


Garis besar prinsip praktik terapi komplementer
menurut Curtis (2004)

Tingkat
Menganjurkan
sensitivitas
Berhati-hati pasien untuk
terhadap
terhadap hati-hati dalam
Menghargai pasien harus Dorong pasien
Menghargai pasien yang setiap
etnis, umur tinggi, terkait untuk lebih
otonomi tidak pernah keputusannya
dan status keinginan dan selektif dalam
pasien konsul ke dan tetap
social penolakan memilih terapi
medis terkait menjalani
terhadap
penyakitnya terapi medis
terapi
konvensional
komplementer

Anda mungkin juga menyukai