Anda di halaman 1dari 38

STUDI LITERATUR

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ORANG


DENGAN HARGA DIRI RENDAH

Karya Tulis Ilmiah

Untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan

Dilopma III Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado

Oleh :

Rivaldo Renaldy Rauw

NIM : 7114 4011 7078

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO

2020
lp

i
LEMBAR PERSETUJUAN

ii
LEMBAR PENGESAHAN
Karya tulis ini telah diterima dan disetujui oleh Tim penguji Ujian Akhir
Program Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado Jurusan Keperawatan Sebagai salah
satu persyaratan menyelesaikan pendidikan Diploma III pada tanggal

Ketua Penguji

Esrom Kanine,M.Kep,Ns,Sp.Kep.J
Nip. 19700315 199403 1 004

Anggota Penguji

Femmy Lumi,S.Psi,S.Pd,M.Kes Tinneke Tololiu,S.Kep.Ns,M.Kep


Nip. 19551027 198202 2 001 Nip. 19650429 198803 2 003

Manado,
Ketua Jurusan Keperawatan

Jon W. Tangka, M.Kep, Ns, Sp.KMB


Nip. 19640312198803 1 002

iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya
sehingga Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Asuhan Keperawatan Pada Orang Dengan
Harga Diri Rendah” dapat selesai dengan baik.
Karya Tulis Ilmiah ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan
pendidikan progran Diploma III kesehatan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado
Jurusan Keperawatan. Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini Penulis banyak
memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu Penulis ingin mengucapkan
terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Dra. Elisabeth N. Barung, M.Kes, Apt, sebagai Direktur Politeknik Kesehatan
Kemenkes Manado, yang memberi kesempatan kepada penulis untuk mengikuti
pendidikan program studi D III Keperawatan Manado.
2. Jon W. Tangka, M.Kep.Ns, Sp.KMB, selaku ketua Jurusan Keperawatan Politeknik
Kesehatan Kemenkes Manado.
3. Maria Terok, S.Pd, S.SiT,M.Kes, selaku ketua Program Studi D III Keperawatan
Politeknik Kesehatan Manado dan selaku pembimbing II yang telah banyak
memberi petunjuk, bantuan dan bimbingan dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah
ini.
4. Ns. Esther N. Tamunu,S.SiT, S.Kep,M.Kep, selaku Pembimbing Akademik yang
selalu membimbing penulis selama menjalani pendidikan.
5. Ns. Tineke A. Tololiu,S.Kep, M.Kep, selaku pembimbing I yang penuh perhatian
telah membimbing dan mengarahkan penulis selama menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah ini.
6. Ns.Esrom Kanine,S.Kep, M.Kep, Sp.Kep.J, sebagai dosen penguji I yang bersedia
menguji dan memberikan arahan serta menerima karya tulis ini.
7. Femmy Lumi,S.Pd, S.Psi,M.Kes, sebagai dosen penguji II yang bersedia menguji
dan memberikan arahan serta menerima karya tulis ini.
8. Seluruh dosen dan staf tata usaha Jurusan Keperawatan yang telah memberi bekal
ilmu pengetahuan dan keterampilan selama penulis mengikuti pendidikan.

iv
9. Mama Rita Kalensun Papa Dedi Rauw dan Kakak Norma,Olvi,via yang senantiasa
mendoakan dan memberi semangat serta dukungan material dan moril kepada
penulis selama menjalani pendidikan dan menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
10. Teman-teman “God Bless Squad “: Natalia, Vinda, Rommy, Pricilia, Patricia,
Vanesa yang selalu memberikan motivasi,saran selama menempuh pendididkan 3
tahun dan sehingga penulis boleh menyelesaikan Karya Tulis Ini.
11. Seluruh teman-teman “D3anery Class” dan teman-teman angkatan
“Emnertyfouration” yang selalu bersama dalam menyelesaikan pendidikan selama 3
tahun.
12. Teman sepelayanan Komisi Palayanan Remaja teman-teman komisi dan pembina
serta Komisi Palayanan Anak teman-teman guru sekolah minggu GMIM Nafiri
Pangolombian yang selalu mendoakan penulis.
13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah turut serta
memberi dukungan dan motivasi kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih belum sempurna, untuk
itu penulis mengharapkan kritik dan saran untuk memperbaiki Karya Tulis Ilmiah
ini. Semoga Tuhan memberkati kita semua.

Tomohon,….......... 2020

Penulis

v
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Pernyataan Keaslian ......................................................................................... i
Lembar Persetujuan ........................................................................................ ii
Lembar Pengesahan ........................................................................................ iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................... vi
ABSTRAK ....................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang........................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................... 2
1.3 Tujuan ....................................................................................... 3
1.4 Manfaat ..................................................................................... 4
BAB II METODE PENELITIAN ................................................................ 5
2.1. Strategi Pencarian Literatur ..................................................... 5
2.2. Kriteria Inklusi dan Ekslusi ..................................................... 6
2.3. Seleksi Studi dan Penilaian Kualitas ....................................... 7
BAB III HASIL DAN ANALISIS ................................................................ 8
BAB IV PEMBAHASAN ............................................................................. 16
BAB V PENUTUP ....................................................................................... 19
5.1. Kesimpulan ............................................................................. 19
5.2. Saran......................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 20
LAMPIRAN

vi
Rivaldo Renaldy Rauw (2020). ASUHAN KEPERAWATAN PADA ORANG
DENGAN HARGA DIRI RENDAH (Dibimbing oleh Tinneke
Tololiu,S.Kep.Ns,M.Kep sebagai pembibing 1 dan Maria Terok,S.Pd,S.SiT,M.Kes
sebagai pembibing 2)
ABSTRAK
Harga diri rendah kronik adalah suatu evaluasi diri negatif dimana mereka
merasa tidak berarti,malu,tidak mampu melihat hal positif serta kemampuan yang
dimiliknya.
Tujuan peneliti menerapkan asuhan keperawatan pada orang dengan harga diri
rendah dengan menggunakan proses keperawatan dengan dilakukan analisa data
keperawatan kemudian ditegakkan diagnosa keperawatan serta diterapkan intervensi
keperawatan. Dengan menggunakan metode penelitian studi literatur menggunakan
database akademik : Google Scholar dengan memakai 11 artikel/jurnal.
Hasil penelitian yang di dapat sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan
penelitian mengenai penerapan asuhan keparawatan pada orang dengan harga diri
rendah dalam penerapan intervensi didapatkan rencana untuk diberikan terapi kognitif.
Penulis memilih intervensi terapi kognitif ini untuk orang dengan harga diri rendah
sudah di pilih dari antara atrikel yang ada,terapi ini sangat baik walaupan masih jarang
digunakan dalam perencanaan untuk pasien harga diri rendah di rumah sakit,dengan
memperhatikan efisien waktu yang digunakan dalam terapi ini tidak memerlukan waktu
lama,tidak memerlukan biaya yang besar kemudian sumber daya yang dibutuhkan
sangatlah muda dipatkan yaitu pasien atau orang itu sendiri kemudian tentunya rencana
atau intervensi teapi kognirif ini sangat mudah dilakukan.

Kata Kunci : Harga Diri Rendah, Asuhan Keperawatan,Terapi Kognitif

vii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam studi literatur saat ini akan lebih membahas tentang masalah gangguan
kesehatan jiwa harga diri rendah yang penerapan asuhan keperawatan pada orang
dengan harga diri rendah.
Kesehatan jiwa dianggap sebagai unsur vital kesehatan secara keseluruhan.
Kesehatan tidak dilihat dari segi fisik saja tetapi dari segi mental juga harus
diperhatikan agar tercipta sehat yang holistic. Seseorang yang terganggu dari segi
mental dan tidak bisa menggunakan pikiranya secara normal maka bisa dikatakan
mengalami gangguan jiwa (Hani Tuasikal dkk, 2019).

World Health Organitation menurut wakhid dkk, 2013 (Garry, 2016)


memperkirakan sebanyak 450 juta orang diseluruh dunia mengalami gangguan mental.
Terdapat sekitar 10% orang dewasa mengalami gangguan jiwa saat ini dan 25%
penduduk diperkirakan akan mengalami gangguan jiwa pada usia tertentu selama
hidupnya. Gangguan jiwa mencapai 13% dari penyakit secara keseluruhan dan
memungkinkan akan berkembang menjadi 25% ditahun 2030.

Riskesdas tahun 2018 di Indonesia gangguan jiwa dengan Psikosis perhitungan


pada rentan tahun 2013- 2018 rata-rata berjumlah 7.0% yang teratas dari provinsi Bali
11.0 % dan diangka terendah adalah provinsi Kepulauan Riau dengan 3.0% sedangkan
di sulawesi utara berjumlah 6.0 %.

Harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak berharga, tidak berarti
dan rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi yang negatif terhadap diri sendiri
atau kemampuan diri sendiri. Adanya perasaan hilang kepercayaan diri, merasa gagal
karena tidak mampu mencapai keinginan sesuai dengan ideal diri (Muhammad
Mulyawan dkk, 2018).

1
Harga diri rendah adalah evaluasi diri yang negatif,berupa mengkritik diri
sendiri,dimana sesorang memiliki pikiran negatif dan percaya bahwa mereka
ditakdirkan untuk gagal menurut Windarwati, 2016 (Septirina dkk, 2019).

Ada beberapa fakor yang menyebabkan harga diri rendah yaitu faktor
predisposisi sedangkan faktor penyebab terjadinya harga diri rendah antara lain
menurunya produktivitas (Dwi Utami dkk, 2019).

Terapi perilaku kognitif adalah suatu intervensi keperawatan yang dilakukan


sebagai cara melatih dan mendidik klien untuk mengembangkan suatu keterampilan
yang didasarkan pada kolaborasi dengan klien uuntuk mendefinisikan
masalah,mengidentifikasi tujuan, merumuskan strategi terapi, dan melihat kemajuan
yang dialami klien menurut Stuart, 2013 (Kellyana dkk, 2019).

Melihat efektifitas terapi kognitif pada pasien ansietas dan harga diri renah perlu
ada upaya mengembangkan terapi ini terutama dirumah sakit umum atau komunitas
dimana kasus tersebut banyak ditemukan menurut (M Faktul, 2009).

Tindakan keperawatan generalis yang diberikan pada pasien dengan harga diri
rendah adalah melatih pasien untuk mengidentifikasi kemapuan positif yang dimiliki
pasien dan melatih kemampuan postif yang dimiliki pasien tersebut menurut (Efri dkk,
2017).

Berdasarkan latar belakang diatas tersebut maka penulis mengangkat judul


asuhan keperawatan pada orang dengan harga diri rendah.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah


sebagai berikut: “bagaimana penerapan asuhan keperawatan pada orang dengan harga
diri rendah menggunakan proses keperawatan”?

2
1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Menjelaskan penerapan secara umum bagaimana asuhan keperawatan pada


orang dengan harga diri rendah

1.3.2 Tujuan Khusus

Menjelaskan teori proses keperawatan mulai dari mulai pengkajian sampai


dengan intervensi pada orang dengan harga diri rendah

1.3.2.1 Dilakukan analisa data keperawatan pada orang dengan


harga diri rendah
1.3.2.2 Ditegakkan diagnosa keperawatan pada orang dengan
harga diri rendah
1.3.2.3 Diterapkan intervensi keperawatan pada orang dengan
harga diri rendah

3
1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi Penulis


Dapat menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman dalam
penerapan asuhan keperawatan, dan meningkatkan keterampilan dalam memberikan
asuhan keperawatan khususnya pada orang dengan harga diri rendah.
1.4.2 Institusi Pendidikan

Sebagai sumber bacaan untuk meningkatkan kualitas pendidikan


keperawatan khususnya pada orang harga diri rendah dan dapat menambah
pengetahuan bagi para pembaca

1.4.3 Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini dapat digunakan sebagai data awal bagi penelitian


selanjutnya.

4
BAB II

METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Strategi Pencarian Literatur

Pencarian literature dilakukan pada bulan april-mei tahun 2020. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh bukan dari
pengamatan langsung, akan tetapi diperoleh dari hasil penelitian yang telah
dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Sumber data sekunder yang didapat
adalah artikel jurnal yang bereputasi internasional. Pencarian literature review ini
menggunakan google scholar,dan buku

Pencarian artikel atau jurnal menggunakan keyword dan boolean operator (AND, OR NOT
or AND NOT) yang digunakan untuk memperluas atau menspesifikkan pencarian, sehingga
mempermudah dalam penentuan artikel atau jurnal yang digunakan. Kata kunci dalam literature
review ini disesuaikan dengan Medical Subject Heading (MeSH) dan terdiri dari sebagai berikut:

Asuhan Keperawatan Harga Diri Rendah


OR OR
Nursing Care Low Self Esteem
OR OR
Asuhan Keperawatan Skozofrenia
OR
Psychiatric nursing care

2.2 Kriteria Inklusi dan Eklusi

KRITERIA INKLUSI EKSLUSI


Populasi Studi Terdiri Dari Studi yang bukan
Orang-Orang Dengan orang-orang dengan

5
Kasus Harga Diri harga diri rendah
Rendah
Jenis Intervensi - Identifikasi Tidak Ada Intervensi
kememampuan mengidentifikasi
yang dimiliki kemampuan dan
- Tingkatkan meningkatkan
aktivitas fisik aktivitas fisik.
sesuai
kemampuan
Pembanding Tidak Ada Pembanding -
Hasil Mengidentifikasi Yang Bukan
Penerapan Asuhan Mengidentifikasi
Keperawatan Pada Penerapaan Asuhan
Orang Dengan Harga Keperawatan Pada
Diri Rendah Orang Dengan Harga
Diri Rendah
Jenis Studi Tinjauan Sistematik & Tanpa Pengecualiaaan
Penelitian Kualitatif
Tahun Publikasi Posting 2020 Sebelum 2020
Bahasa Indonesia & inggris Bahasa Inggris Lainya
Dan Bahasa
Indonesisa
2.3 Seleksi Studi dan Penilaian Kualitas
Dimulai dengan pencarian menggunakan kata kunci (Keyword) melalui
database Google Scholar, seleksi jurnal sesuai kriteria inklusi dan eklusi,bahasa
indonesia & bahasa inggris dan 5-10 tahun terakhir, peneliti mendapatkan 8 jurnal
yang sesuai.Hasil pencarian yang sudah didapatkan kemudian diperiksa duplikasi
seleksi judul dan duplikat meliputi populasi studi terdiri dari orang-orang dengan
kasus harga diri rendah dengan hasil penerapan asuhan keperawatan pada orang

6
dengan harga diri rendah, jenis studi tinjauan sistematik & penelitian kualitatif,
identifikasi abstrak harga diri rendah dan tujuan penerapan asuhan keperawatan
pada orang dengan harga diri rendah sehingga dapat ditemukan artikel yang akan
dianalisis sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian.Assesment yang dilakukan
berdasarkan kelayakan terhap kriteria inkulisi dan ekslusi didaptkan sebanyak 6
jurnal yang bisa dipergunakan dan litereratur riview hasil seleksi artikel studi dapat
digambarkan dapat digambarkan dalam diagram flow dibawah ini.

8 Jurnal yang telah


dimodifikasi melalui medline

6 Jurnal yang berhubungan


dengan terapi kognitif /terapi
keteramlialan kelompok

7
BAB III

HASIL DAN ANALISIS

NO. PENULIS TAHUN VOLUME,ANGKA JUDUL METODE HASIL DAT

(Desain,Sampel,Variabel, PENELITIAN

Instrumen,Analisis)

1. Hani Tuasikal, 2019 Vol.2 No.4 Upaya Peningkatan D : Penelitian Deskriptif, Hasil penelitian ini dirangkum G
Harga Diri Rendah Studi Kasus bahwa dari 19 pasien S
Moomina Siauta,
Terapi Aktivitas meningkat menjadi 24 pasien
S :Tn.Y diruangan Asoka
Selpina Embuai Kelompok yang diukur menggunakan
(sub akut laki) RSKD
(Stimulasi Persepsi) kuisioner Rosenberg Self
Provinsi Maluku
di Ruang Sub Akut Esteem Scale ini setelah
Laki RSKD Provinsi V : Terapi Aktivitas dilakukan intervensi skor HDR
Maluku Kelompok

I : Teknik Observasi &


wawancara dengan Instrumen

8
: lembar kuisioner.

A : Teknis analisa data


deskriptif analisis.
2. Muhammad 2018 Vol.8 No.1 Terapi Kreasi Seni D : Quasi Experimental Pre- Dari hasil uji Univariat G
Mulyawan, Menggambar post without control menunjukan bahwa sebelum S
Terhadap Kemapuan dilakukan terapi kreasi seni
Marisca Agustina S :Klien harga diri rendah di
Melakukan menggambar sebagian besar
ruang rawat inap elang
tidak mampu (60,6%) dan
Menggambar 1,merak dan perkutut Rumah
setelah dilakukan terapi kreasi
Bentuk Pada Pasien Sakit Jiwa Dr.Soehartoe
seni menggambar sebagian
Harga Diri Rendah Herdjaan Jakarata dengan
besar mampu (84,8%).
jumnlah 33 orang.

V :Terapi Kreasi Seni


Menggambar

I :Menggunakan data
demografi dan data primer

9
instrumen ; lembar observasi.

A : Mengunakan data
demografi berupa no
responden, jenis kelamin,
usia, pendidikan status
perkawinaan serta data primer
berupa lembar
observasi,lembar observasi
yang dipergunakan
sebelumnya diuji ba dulu
dengan jenis skala
pengukuran adalah skala
rdinal.

3. Septirina Rahayu, 2019 Vol.2 No.1 Perubahan Tanda D : Penelitian Deskriptif, Hasil penanganan kasus G
Gejala Dan Studi Kasus menunjukan terjadinya S
Mustikasari,
Kemampuan Pasien penurunan tanda gejala serta

10
Novy H.C Daulima Harga Diri Rendah S : Pasien dan keluarga harga peningkatan kemampuan
Kronis Setelah diri rendah di ruang Utari pasien (80%) setelah diberikan
Latihan Terapi RSMM Bogor. tindakan keperawatan ners dan
Kognitif Dan ners spesialis berupa terapi
V : Latihan Terapi Tognitif &
Psikoedukasi kognitif dan peningkatan
Psikoedukais Keluarga
Keluarga. kemampuan keluarga (72%)
I :Melalui observasi dan setelah pemberian terapi
wawancara dengan instrumen psikoedukasi keluarga.
penelusuran rekam medis.

A : Teknis analisa data


deskriptif analisis.

4. Kellyyana Irawati, 2019 Vol.11 No.2 Manajemen Kasus D : Penelitian Deskriptif, Klien yang diambil dalam G
Pada Klien Harga Studi Kasus penulisan ini sebanyak 31 klien S
Novy Elena
Diri Rendah Kronis harga diri rendah kronis,
Catharina Daulima, S : Pasien harga diri rendah
Dengan Pendekatan dengan 16 klien diberikan

11
Ice Yulia Wardhani Teori Caring. kronis di rawat di Bangsal terapi kognitif dan 15 klien
Antareja di Rumah Sakit Jiwa diberikan terapi perilaku
Marzoeki Mahdi Bogor kognitif. Hasil : terjadi
penurunan tanda dan gejala
V :Pendekatan Teori Caring
harga diri rendah kronis dan
I : Melalui observasi dengan peningkatan kemampuan klien
instrumen lembar kuisioner. dengan harga diri rendah

A : Teknis analalisa data kronis.

deskriptif analisis.

5. Efri Widianti, 2017 Vol.3 No.1 Aplikasi Terapi D : Penelitian Deskriptif, Hasil aplikasi terapi spesialis G
Spesialis Studi Kasus keperawatan jiwa ini S
Budi Anna Keliat,
Keperawatan Jiwa menunjukan adanya penurunan
S : Pasien harga diri rendah
Ice Yulia Wardhani Pada Pasien tanda dan gejala,peningkatan

12
Skizofrenia Dengan di RSMM Jawa Barat. kemampuan pasien,serta
Harga Diri Rendah peningkatan kemampuan
V :Aplikasi terapi spesialis
Kronis Di RSMM keluarga dalam merawat pasien
keperawatan jiwa.
Jawa Barat. harga diri rendah kronis.
I : Melalui pemberian terapi Kombinasi terapi individu

A : Teknis analaisa data (terapi kognitif perilaku dan

deskriptif analisis. logoterapi), terapi kelompok


(terapi suportif kelompok) dan
terapi keluarga (psikoedukasi
keluarga) mampu menurunkan
gejala,meningkatkan
kemampuan pasien dan
meningkatkan kemampuan
keluarga dalam merawat pasien
harga diri rendah kronis.

6. M Fathkul Mubin 2009 Vol.2 No.2 Penerapan Terapi D : Quasi Eksperimental Hasil pemberian terapi kognitif G

13
Spesialis dengan rencangan “time sangat efektif pada 11 pasien S
Keperawatan Jiwa: series design” harga diri rendah terutama
Terapi Kognitif pada harga diri situasional. 11
S : Warga kelurahan Bubulak
Pada Harga Diri pasien harga diri rendah yang
Bogor Rw.09,11 dan 13 yang
Rendah Di RW mendapat terapi kognitif
mengalami harga diri rendah
09,11 Dan 13 menunjukan peningkatan
sebanyak 11 orang.
Kelurahan Bubulak dalam rasa percaya dirinya dan
Bogor V : Terapi Kognitif. hidup produktif.

I : Melalui wawancara
dengan instrumen lembar
observasi.

A : Pengambilan sampel
dalam penelitian ini adalah
dengan cara sampling jenuh
yaiutu cara pengambilan
sampel dengan mengambil

14
semua anggota populasi
menjadi sampel. Hasil
pengkajian diawali dengan
tada mengenai karakteristik
data karakteristik meliputi
suku,status
perkawinan,usia,tingkat
pendidikan,pekerjaan,kondisi
status ekonomi.

15
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Fakta:

4.1.1 Dilakukan analisa data keperawatan pada orang

dengan harga diri rendah.

Respon kognitif ditunjukan berupa penyimpangan


pikiran,kebingungan,secara afektif pasien merasa rendah diri,merasa takut
dan malu,secara perilaku pasien menunjukan pasif dan tidak
responsif,kehilanagan inisatif dan sulit mengambil keputusan menurut
fausiah & widury,2014 (Septirina dkk,2019)

4.1.2 Ditegakkan Diagnosa keperawatan pada orang


dengan harga diri rendah
Diagnosa keperawatan gangguan konsep diri : harga diri rendah
berhubungan dengan koping individu tidak efektif menurut (Yuli
Prihatiningsih,2012)
4.1.3 Diterapkan Intervensi keperawatan pada orang
dengan harga diri rendah.
Terapi kognitif salah satu terapi yang digunakan untuk meningkatkan
harga diri klien menurut Praseyta dkk,2010. Terapi kognitif juga terbukti
efektif dalam peningkatan harga diri rendah pada usia dewasa muda menurut
Sarandria & Hartono,2012 (Kellyana dkk,2019)
4.2 Teori :
4.2.1 Dilakukan analisa data keperawatan pada orang dengan harga diri
rendah. Menurut teori tanda dan gejala yang ada antara lain :
Subjektif :
 Menilai diri negatif
 Merasa tidak mampu melakukan apapun

16
 Merasa tidak memiliki kelebihan atau kemampuan positif
Objektif :
 Enggan mencoba hal baru
Menurut PPNI (SDKI,2018)

4.2.2 Ditegakkan Diagnosa keperawatan pada orang dengan harga diri


rendah Menurut teori diagnosa keperawatan harga diri rendah
berhubungan dengan penguatan negatif berulang Menurut PPNI
(SDKI,2018)

4.2.3 Diterapkan Intervensi keperawatan pada orang dengan harga diri


rendah.Menurut teori intervensi keperawatan manajement perilaku
diantaranya :
 Identifikasi harapan untuk mengendalikan perilaku
 Tingkatkan aktivitas fisik sesuai kemampuan
 Informasi keluarga bahwa keluarga sebagai dasar pembentukan
kognitif
Menurut PPNI (SIKI,2018)

4.3 Opini :
Setelah dikaitkan fakta dan teori yang ada maka penulis berpendapat bahwa
dalam melakuakan analisa data terdapat persamaan antara fakta dan teori yaitu pada
orang dengan harga diri rendah terdapat tanda dan gejala merasa malu,merasa tidak
berharga dan tidak mempunyai kemampuan dalam diri.
Begitu juga dengan penegakan diagnosa penulis menemukan adanya
persamaan yaitu harga diri rendah berhubungan dengan penguatan negatif berulang
atau berpikir negatif tentang dirinya dapat dilihat juga pada (SDKI,2018)
Sama halnya dengan penerapan intervensi penulis mendapatkan kesamaan
dan yaitu rencana untuk diberikan terapi kognitif itu sangat baik walaupun belum
sering digunakan.

17
Menurut penulis setelah dilakukan kajian pustaka dari sumber yang ada,
baik artikel atau jurnal terdapat beberapa kesamaan dan bahkan tidak terdapat
kesenjangan antara fakta dan teori pustaka-pustaka yang ada sangat membantu dan
bahkan dapat memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada saat proses studi
literatur dan penulisan serta ada beberapa intervensi dalam jurnal/artikel yang dapat
meningkatakan harga diri rendah serta memberi makna postitif bagi orang dengan
harga diri rendah serta ada intervensi yang belum memberikan dampak.

18
BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil yang di dapat sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan
penelitian mengenai penerapan asuhan keparawatan pada orang dengan harga diri
rendah dengan menggunakan proses perawatan analisa data,diagnosa,serta intervensi
maka penulis menyimpulkan bahwa dalam menganalisa data terdapat tanda gejala
seperti; merasa malu,merasa tidak berharga dan tidak mempunyai kemampuan
dalam diri. Kemudian dalam penegakan diagnosa terdapat hasil ; harga diri rendah
berhubungan dengan penguatan negatif berulang . Serta dalam penerapan intervensi
didapatkan rencana untuk diberikan terapi kognitif.
Penulis memilih intervensi ini karena sesuai dengan literatur yang ditemukan
bahwa terapi kognitif mengidentifikasi harapan untuk mengendalikan perilaku,
meningkatkan aktivitas fisik sesuai kemampuan, serta dapat menginformasikan
keluarga bahwa keluarga sebagai dasar pembentukan kognitif.

5.2 SARAN
5.2.1 Bagi Institusi
Diharapakan Institusi dapat memberikan pengetahuan tentang upaya pencegahan dan
penanganan orang dengan Harga Diri Rendah.
5.2.2 Bagi Peneliti Selanjutnya
Dapat lebih mengembangakan penelitian tentang “asuhan keperawatanpada orang
dengan harga diri rendah.

19
DAFTAR PUSTAKA

Abdul Wakhid dkk, 2013 dalam Jurnal Keperawatan Jiwa. Volume 1,No.1
https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKJ/article/download/911/965
Diakses Pada 7 Juni 2020

Dwi Ayu CahyA Utami dkk, 2019 Jurnal Publikasi


http://repository.itspku.ac.id/141/1/2016011977 Diakases pada 1 April 2020

Efri Widianti dkk, 2017 Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia ;3(1):83-99


https://ejournal.upi.edu./index.php/JPKI/article/view/7489
Diakses pada 1 April 2020

Garry Reynaldi, 2016 dalam Publikasi Ilmiah


http://eprints.ums.ac.id/46065/3/GARRY%20FINISAH%20UPLOAD.pdf
Diakses pada 7 Juni 2020

Hani Tuasikal dkk, 2019 dalam Jurnal kesehatan, Vol.2 No.4


http://juranal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/woh2405
Dikases pada 1 April 2020

Kellyna Irawati dkk, 2019 Jurnal Keperawatan Volume 11 No 2


http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/keeperawatan
Diakses pada 7 juni 2020

M Fatkhul Mubin, 2009 dalam Jurnal Keperawatan Vol.2 No.2


https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/FIKkeS/article/download/244/254
Diakses pada 7 Juni 2020

20
Miftachul Jannah, 2016 dalam Laporan Penelitian
https://scholar.google.co.id/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=asuhan+keperawatan+Miftachul+janah&btnG
Diakses pada 7 Juni 2020

Muhammad Mulawan dkk, 2018 dalam Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, Vol.
8 No. 1
http://juranal.fkmumi.ac.id/index.php/jiiki/issue/view/68
Diakses pada 1 April 2020

PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia, Edisi 1 Cetakan ke-2.


Jakarta: DPP PPNI.

PPNI. (2018). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia, Edisi 1 Cetakan ke-2.


Jakarta: DPP PPNI.

PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia, Edisi 1 Cetakan ke-2.


Jakarta: DPP PPNI.

Riset Kesehatan Dasar Indonesia, 2018, RISKESDAS Kemenkes RI, Jakarta.


http://www.kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasi
l-riskesdas-2018_1274.pdf Diakses pada 1 April 2020

Septirina Rahayu dkk, 2019 Journal EDUCATIONAL Of Nursing (JEN) VOL.2 NO.1
https://ejournal.akperrspadjakarta.ac.id Diakses pada 7 juni 20020

Yuli Prihatiningsih, 2012 dalam Publikasi Ilmiah


https://core.ac.uk/download/pdf/148593805.pdf Diakses pada 7 Juni 2020

21
22
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas
Nama : Rivaldo Renaldy Rauw
Tempat/Tanggal Lahir : Manado, 12 Mei 1999
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Pangolombian Kec Tomohon Selatan Kota Tomohon

B. Riwayat Pendidikan
Tahun 2005 : Lulus TK ORA ET LABORA PANGOLOMBIAN
Kota Tomohon
Tahun 2011 : Lulus SD GMIM 181 PANGOLOMBIAN Kota Tomohon
Tahun 2014 : Lulus SMP PGRI PANGOLOMBIAN Kota Tomohon
Tahun 2017 : Lulus SMK DHARMA BHAKTI Kota Tomohon
Tahun 2017 : Terdaftar Sebagai Mahasiswa Jurusan
Keperawatan POLTEKKES KEMENKES Manado

Tahun 2020 : Lulus di POLTEKKES KEMENKES Manado

Anda mungkin juga menyukai