Anda di halaman 1dari 11

KONTRAK BELAJAR

PROGRAM STUDI PROFESI NERS STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA


TAHUN AKADEMIK 2022-2023

Nama Preceptee : Nurul Ihza Luksy Nama Preceptor Klnik :


Nim : D2210027 Nama Preceptor Institusi :
Ruangan : Minggu I, II dan III (17-05 November 2022)
Periode/Minggu : Poli Anak, Perinatologi, dan Mawar 1

TANDA TANGAN
Tujuan Pembelajaran
No RENCANA KEGIATAN METODE/ MEDIA ALOKASI WAKTU Precep Precep
Klinik
Klinik Institusi
1. Mahasiswa mampu Tehnik berkomunikasi 1. Berkomunikasi Disesuaikan dengan
berkomunikasi dengan dengan anak sesuai tahapan anak yang akan diajak
anak sesuai tahapan usia berkomunikasi
usia
2. Mahasiswa mampu Terapi bermain sesuai 1. Alat bermain sesuai dengan Disesuaikan dengan
mengurangi kecemasan tahapan usia umur/jenis kelamin dan anak yang mengalami
dan membantu tujuan ketakutan selama
mempercepat menjalani perawatan
penyembuhan
3. Mahasiswa mampu Metode restrain dan pelukan 1. Pilihlah yang cocok sesuai Dilakukan selama
menghindari hal-hal terapeutik kebutuhan ingin melakukan
yang membahayakan 2. Bantalan pelindung tindakan
pasien selama kulit/tulang
pemberian asuhan di 3. Kaji keadaan pasien untuk
tingkatkan menentukan jenis restrain
sesuai keperluan
4. Mahasiswa mampu Pemasangan infus 1. Infuse set Dilakukan pada pasien
mengembalikan dan 2. Abocath sesuai dengan yang membutuhkan
mempertahankan kebutuhan cairan
keseimbangan cairan 3. Tourniquet
dan elektrolit tubuh 4. Safety box
5. Kapas alcohol
6. Standar infuse
7. Plester dan kasa steril
8. Sarung tangan steril
9. Cairan yang dibutuhkan
(Nacl 0.9%, dextrose 5%
dan 10% , ringer lactate
RL)
5. Mahasiswa mampu Pemberian transfusi darah 1. Kelengkapan transfusi set Dilakukan pada pasien
meningkatkan volume 2. Abbocatch yang mengalami
darah dan menambah 3. Cairan Nacl 0.9% kurang darah
komponen darah yang 4. Darah yang akan diberikan
kurang sesuai dengan kebutuhan
5. Kapas
6. Alkohol 70%
7. Kassa steril
8. Gunting
9. Plester
10. Pengalas
11. Bengkok
12. Tourniquet
13. Standar infus
6. Mahasiswa mampu Perhitungan cairan 1. Alat tulis Dilakukan selama
mengetahui jumlah pemasangan infus
kebutuhan cairan sesuai
berat badan (BB)/hari
7. Mahasiswa mampu Pemberian obat yang aman 1. Obat yang diperlukan Dilakukan saat ingin
memberikan pemberian 2. Identifikasi pasien memberikan obat
obat yang aman pada dengan cara
pasien identifikasi pasien
8. Mahasiswa mampu Pemberian edukasi kepada 2. Metode ceramah Dilaksanakan sesuai
memberikan informasi keluarga 3. Media leaflet, jika perlu kebutuhan dan waktu
(edukasi) kepada keluarga pasien.
keluarga pasien tentang
penyakit anak tersebut
meliputi konsep umum
penyakitnya, dan lain
lain.
9. Mahasiswa mampu Perawatan bayi baru lahir 1. Meja pemeriksaan yang Minimal 1 jam setelah
melakukan Tindakan dilengkapi lampu pemanas IMD/Proses IMD
perawatan pada bayi 2. Stetoskop selesai
baru lahir 3. Timbangan bayi
4. Pita pengukur
5. Alat untuk Panjang badan
bayi
6. Kain hanga/handuk
minimal 2 buah
7. Sarung tangan
8. Obat-obatan (vit K 1, salep
mata, vaksin HB)
9. Set alat resusitasi bayi
10. Pakaian bayi yang lengkap.
10. Mahasiswa mampu Memandikan bayi 1. bak mandi yang sudah 2-3 kali seminggu
melakukan Tindakan berisi air dengan kapasitas
memandikan bayi dan 50 % dari tinggi bak.
mengajarkannya kepada Komposisi air adalah 2/3
ibu bayi tersebut agar %air hangat dan 1/3 nya air
kebersihan kulit bayi dingin
tetap terjaga. 2. sabun mandi khusus untuk
bayi
3. tempat pakaian kotor bayi
4. handuk bayi yang lembut
5. waslap khusus untuk bayi
6. pakaian bayi satu set
7. selimut mandi
8. cotton bud
9. betadine
10. kasa steril
11. Mahasiswa mampu Perawatan tali pusat 1. Ruang yang hangat dan Saat memandikan
melakukan Tindakan menjaga privasi bayi, atau sesuaikan
perawatan tali pusat 2. Air hangat dengan kebutuhan dan
untuk mencegah 3. Handuk tangan kondisi bayi.
terjadinya infeksi dan 4. Kapas air hangat
mempercepat proses 5. Kassa steril
pengeringan tali pusat. 6. Perlak
12. Mahasiswa mampu Ballard score 1. Tempat tidur bayi Saat setelah bayi lahir
melakukan tindakan 2. Senter
ballard score untuk 3. Lampu penghangat bayi
mengetahui tumbuh
kembang bayi apakah
normal atau tidak pada
saat lahir, dan untuk
mengetahui
perkembangan
neurobiologis bayi pada
saat lahir.
13. Mahasiswa mampu Cara menyusui yang benar 1. Kesediaan ibu Dalam waktu setengah
melakukan atau dan tepat 2. Kesiapan dan kesediaan jam setelah
mengajarkan cara bayi melahirkan dan
menyusui yang benar 3. Ruangan yang tenang sesuaikan kebutuhan
dan tepat kepada ibu serta kondisi ibu dan
dengan tujuan untuk pasien.
menentukan
keberhasilan pemberian
ASI dan mencegah
lecet putting susu.
14. Mahasiswa mampu PMK (penatalaksanaan 1. Kesiapan bayi (pakaian ±2 jam atau
melakukan atau metode kangguru) lengkap) tergantung keadaan
mengajarkan teknik 2. Kesiapan ibu (posisi bayi
PMK dengan tujuan nyaman)
Meningkatkan 3. Selendang kanguru
hubungan emosi ibu 4. Format observasi
dan anak, Menstabilkan
suhu tubuh, denyut
jantung dan pernafasan
bayi , Meningkatkan
pertumbuhan dan BB
bayi, Mengurangi stres
pada ibu dan bayi,
Meningkatkan produksi
ASI Mempersingkat
masa rawat di RS.
15 Mahasiswa mampu Perawatan bayi yang 1. Penutup mata u/ bayi Dilaksanakan sesuai
merawat bayi yag dilakukan phototherapy 2. Bedong/selimut bayi dengan anjuran dokter
dilakukan phototherapy
16 Mahasiswa mampu Pemberian MP ASI 1. Bubur bayi sesuai dengan Dilaksanakan sesuai
memberikan MPASI anjuran dokter/ahli gizi anjuran dokter/ahli
pada bayi yang di rawat gizi
17 Mahasiswa mampu Pemeriksaan bayi sebelum 1. Thermometer Dilaksanakan sesuai
memeriksa keadaan pemulangan 2. Alat tulis anjuran dokter
bayi sebelum
dipulangkan
18 Mahasiswa mampu Perawatan fungsi pernafasan 1. Stetoskop Dilaksanakan sesuai
merawat fungsi 2. Pemberian o2 anjuran dokter
pernafasan
19 Mahasiswa Pendampingan orang tua 1. Metode ceramah Dilaksanakan pada
memberikan edukasi dengan anak berkebutuhan saat menemukan
pada orangtua yang khusus pasien yang
anakanya berkebutuhan berkebutuhan khusus
khusus
20 Mahasiswa mampu Perawatan paliatif pada anak 1. Pendampingan Dilakukan pada kasus
mendampingin anak yang terminal
dengan kasus terminal
atau kritis
21 Mahasiswa mampu Pemberian imunisasi/vaksin 1. Vaksin sesuai kebutuhan Dilakukan sesuai
memberikan imunisasi 2. Spoit disposable dengan anjuran dokter
atau vaksin pada 3. Kapas DTT
anak/bayi sesuai 4. handscoon
kebutuhannya
22 Mahasiswa mampu Pemantauan WIN Dilakukan sesuai
anjuran dokter
23 Mahasiswa mampu Terapi oksigen 1.Nasal kanul/masker wajah Dilakukan sesuai
memberikan kebutuhan 2.Humidifier anjuran dokter
oksigen pada anak/bayi 3.Tabung oksigen
4.Handscoon
24 Mahasiswa mampu Terapi inhalasi 1.Mesin nebulizer Dilakukan sesuai
memberikan terapi 2.Obat bronchodilator anjuran dokter
inhalas pada anak 3.Normal salin
4.Air biasa
5.Manometer
6.Sungkup nebulizer/slang o2
25 Mahasiswa mampu Suctinong 1.Mesin suction Saat pasien
melaksanakan tindakan 2.Bak instrumen steril berisi: membutuhkan atau
pemasangan suction a. Kateter suction sesuai dengan
b. Handscoon instruksi
c. Pinset anatomi 2 buah dokter/perawat
d. Kasa
e. Kom
f. Bengkok
3. NaCl atau air steril
4. Perlak/ pengalas
5. Tempat sputum
26 Mahasiswa mampu Fisioterapi dada (bertujuan Menggunakan teknik postural Saat pasien belum
melakukan tindakan untuk membantu drainage, perkusi/ vibrasi/ dapat mengeluarkan
fisioterapi dada pada pembersihan sekresi tapotemen dahak sendiri/ sesuai
anak trakeobronkial, sehingga intruksi dokter
menurunkan resistensi jalan
napas, meningkatkan
pertukaran gas, dan membuat
pernapasan lebih mudah)
27 Mahasiswa mampu Pemasangan NGT 1. NGT (Naso Gatric Tube) Dilaksanakan kepada
melaksanakan tindakan sesuai kebutuhan pasien yang tidak
pemasangan NGT 2. Disposisi spuit 50cc/blas mampu
melalui nasal (hidung) spuit mengkonsumsi
3. Bengkok makanan, cairan dan
4. Klem dan jelly obat-obatan secara
5. Plaster dan gunting oral/mulut
6. Pengalas untuk tutup dada
penderita
7. Stetoskop
8. Baskom berisi air
28 Mahasiswa mampu Pemberian nutrisi melalui 1. Air hangat Dilaksanakan pada
memberikan nutrisi NGT 2. Makanan cair/ minum pasien yang
melalui NGT 3. Spuit 5 cc/ 10 cc membutuhkan
4. Tisu
5. Perlak
6. Bengkok
7. Handschoon
29 Mahasiswa mampu Pemberian nutrisi parenteral 1. Makanan cair Sesuai dengan intruksi
memberikan pemberian total (TPN) yaitu metode 2. Tisu dokter
nutrisi parenteral total pemberian nutrisi dilakukan 3. Perlak
(TPN) pada pasien yang sama sekali 4. Spuit
tidak bisa mencerna seluruh 5. Handscoon
jenis nutrisi, sehingga asupan 6. bengkok
nutrisinya diberikan
sepenuhnya melalui infus/
intavena
30 Mahasiswa mampu Pengukuran antropometri 1. timbangan Diberikan pada pasien
melakukan pengukuran (metode yang digunakan 2. antropometer yang membutuhan
antropometri untuk menilai ukuran, 3. kursi antropometri sesuai anjuran dokter
proporsi, dan komposisi 4. campbell caliper 20
tubuh sebagai rujukan untuk 5. campbell caliper 10
menilai status gizi dan tren 6. segmometer
pertumbuhan anak) 7. pita meteran
31 Mahasiswa mampu Mengatasi kejang pada anak Tempat yang datar dan luas Pasien yang
melakukan tindakan mengalami suhu
tentang cara mengatasi tubuh yang tinggi,
kejang pada anak anak yang pingsan
atau kehilangan
kesadaran
32 Mahasiswa mampu Denver II Poster Denver II Saat dinas
melakukan tes denver II
untuk melihat tumbuh
kembangan anak sesuai
dengan usia
33 Mahasiswa mampu SDIDTK (Stimulasi, Deteksi, 1. Timbangan untuk Saat bertugas
melakukan pemantauan Intervensi Dini Tumbuh mengetahui BB anak
tumbuh kembang pada Kembang) 2. Meter untuk mengetaui
balita usia 0 -72 bulan, tinggi anak dan lingkar
untuk mengetahui kepala anak
adanya penyimpangan 3. Observasi perkembangan
tumbuh kembang anak. anak sesuai usia
Kegiatan ini berlangsung :
 Usia 0-24 bulan
dipantau setiap 3 bulan
sekali
 Usia 24-72 bulan
dipantau setiap 6 bulan
sekali
34 Mahasiswa mampu Deteksi dini kesehatan mental observasi Saat dinas
mengetahui tanda dan pada anak
gejala kesehatan mental
anak
35 Mahasiswa mampu Mendemonstrasikan dan Leaflet (materi) dan kamera Saat dinas
memperagakan dan mendokumentasikan asuhan (dokumentasi)
dokumentasi pada balita sakit dengan
pendekatan MTBS pada pendekatan MTBS
anak (manajemen terpadu balita
sakit)
36 Mahaiswa mampu Melakukan asuhan pada bayi Observasi pada anak dengan Minggu I
melakukan pengkajian muda sakit dengan bantuan orang tua dan perawat
pada bayi muda dengan pendekatan MTBM
pendekatan MTBM (manajemen terpadu bayi
muda)
37 Mahasiswa mampu Edukasi deteksi dini HIV/ Leaflet Minggu II
memberikan edukasi AIDS pada bayi/ anak
tentang deteksi dini
HIV/ AIDS pada anak/
bayi
38 Mahasiswa mampu Edukasi perawatan HIV/ Leflet Minggu III
memberikan edukasi AIDS pada anak
tentang deteksi dini
HIV/ AIDS pada anak/
bayi
39 Mahasiswa mampu Edukasi Parentin 11. Metode ceramah Dilaksanakan sesuai
memberikan informasi 12. Media leaflet dengan kebutuhan
tentang pola asuh yang pasien
perlu diterapkan ke
orang tua guna
membentuk karakter
positif anak
40 Mahasiswa mampu Pijat Bayi 1. Babi oil/sabun Dilaksanakan sesuai
melakukan pemijatan 2. Alas/Kasur tipis dengan instruksi bidan
pada bayi
41 Mahasiswa mampu Edukasi aktivitas/Latihan 1. Metode ceramah Dilaksanakan sesuai
memberikan informasi fisik pada anak 2. Media leaflet dengan kebutuhan
tentang pasien
aktivitas/Latihan fisik
pada anak
42 Mahasiswa mampu Edukasi cara perawatan 1. Metode ceramah Dilaksanakan sesuai
memberikan informasi bayi/anak di rumah 2. Media leaflet dengan kebutuhan
tentang cara perawatan pasien
bayi/anak di rumah

Anda mungkin juga menyukai