Anda di halaman 1dari 7

DOKUMEN JOB SHEET (JS)

No. 38/Doc-Stik/FDK/IV/2019

DIPLOMA KEBIDANAN STIKES FORT DE KOCK BUKITTINGGI


JOB SHEET

Program Studi : Diploma III Kebidanan


Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas
Kegiatan/Keteramilan : Melakukan Vulva Hygiene
Objektif Perilaku Siswa : Setelah berlatih dan mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa
(OPS) mampu melakukan vulva hygiene dengan tepat dan benar
tanpa melihat daftar tilik.
Dosen : Sri Sudasti Wulandari

Peralatan & Perlengkapan : Persiapan Alat :


1. Handscoen steril 1 pasang
2. Kapas DTT
3. Celana dalam dan pembalut
4. Bengkok
5. Tempat sampah tertutup
6. Kom berisi air DTT
7. Perlak / underpad
8. Selimut ibu
Referensi : 1. Aziz, Alimul. 2012. Buku Ajar Keterampilan Dasar Praktik
Klinik Untuk Kebidanan. Jakarta : EGC.
2. Eko, Nurul dan Ardiani Sulistiani. 2010. KDPK Kebidanan.
Yogyakarta : Pustaka Rihama.
3. Maryunani, Anik. 2011. Keterampilan Dasar Praktik Klinik
Kebidanan. Jakarta : Trans Info Media.
4. Marmi. 2016. KDPK Keterampilan Dasar Praktik Klinik .
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
PENDAHULUAN
1. Mengucapkan salam dan menarik perhatian mahasiswa
2. Menghubungkan keterampilan yang akan diajarkan dengan materi sebelumnya
3. Menyampaikan agar tercapai OPS
4. Menyampaikan referensi
5. Menyampaikan pentingnya keterampilan yang diajarkan ini ketika praktek dilapangan
6. Menyampaikan cakupan materi menggunakan :
 Peragaan secara life
 Step by step, dalam hal ini mahasiswa boleh bertanya bila ada yang belum jelas
7. Mahasiswa berlatih dibawah bimbingan dosen

DASAR TEORI
1. Vulva hygiene adalah membersihkan vulva dan daerah sekitarnya pada pasien wanita
yang sedang nifas atau tidak dapat melakukannya sendiri. Vulva hygiene adalah
memberikan tindakan pada vulva untuk menjaga kebersihannya.
2. Tujuan
a. Untuk mencegah terjadinya infeksi di daerah vulva, perineum, maupun uterus.
b. Untuk penyembuhan luka perineum/jahitan pada perineum.
c. Memberikan rasa nyaman pada pasien.
PETUNJUK BAGI MAHASISWA
1. Baca dan pelajari lembar kerja dengan baik.
2. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan dan susun secara ergonomic.
3. Ikuti petunjuk yang ada pada job sheet.
4. Bekerja secara hati-hati dan teliti.
5. Tanyakan pada dosen bila terdapat hal-hal yang kurang dimengerti atau dipahami.
6. Laporkan hasil kerja setelah selesai melakukan latihan.
KESELAMATAN KERJA
1. Patuhi prosedur pekerjaan.
2. Pastikan privacy klien benar – benar terjaga.
3. Lakukan pencegahan infeksi dengan cara cuci tangan sebelum dan setelah melakukan
tindakan.
4. Perhatikan kenyamanan klien.
5. Perhatikan kondisi alat sebelum bekerja untuk menilai kelayakan penggunaannya.
6. Letakkan peralatan pada tempat yang terjangkau dan sistematis oleh petugas.
PROSEDUR PELAKSANAAN
No LANGKAH PEKERJAAN ILUSTRASI DAN GAMBAR
dan KEY POINT
1. Memberitahu dan menjelaskan kepada
pasien tindakan yang akan dilakukan

2. Mencuci tangan

3. Menyiapkan dan mendekatkan alat-alat


pada pasien

4. Memasang sampiran
5. Mempersilahkan pada pasien untuk
melepaskan pakaian bawah di tutup dengan
selimut. Kaji lochea, buang pembalut ke
dalam tempat sampah

6. Mengatur posisi pasien dorsal recumbent

7. Memasang perlak / underpad di bawah


bokong pasien

8. Memasang handscoen
9. Membersihkan vulva mulai dari labia mayora
kiri, labia mayora kanan, labia minora kiri,
labia minora kanan, vestibulum, perineum.
Arah dari atas ke bawah dengan kapas
basah (1 kapas, 1 kali usap). Cara
mengusap dari atas ke bawah, bila masih
kotor diusap lagi dengan kapas DTT yang
baru hingga bersih.
10. Perhatikan keadaan perineum, bila ada
jahitan. Perhatikan apakah lepas/longgar,
bengkak/iritasi.

11. Memasang celana dalam dan pembalut

12. Buang kapas DTT bekas pakai dan


underpad ke dalam tempat sampah
13. Membereskan alat dan melepaskan
handscoen

14. Merapikan pasien, mengambil selimut dan


memakaikan selimut pasien

15. Cuci tangan

16. Mengucapkan terima kasih kepada pasien


atas kerja samanya dalam prosedur
tindakan

17. Mendokumentasikan tindakan dalam status


pasien

EVALUASI

1. Setiap langkah dilakukan secara individu dan berurutan


2. Penempatan alat-alat yang digunakan mudah dijangkau dan tersusun secara
sistematis serta digunakan sesuai fungsinya
3. Memperhatikan kesterilan dalam bekerja
4. Penilaian terhadap mahasiswa dilakukan dengan menggunakan daftar tilik.

Anda mungkin juga menyukai