Nama Pekerjaan : Perawatan Luka Jahitan Perineum

Unit : Asuhan Kebidanan III (Nifas)

Waktu : 200 menit

Buku Sumber

1. Saifuddin, AB. 2001. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Bekasi : YBPSP.
2. Klein, S. 1995. Asuhan Postpartum. JHPIEGO
3. Sutcliffe, Jenny. 2002. Baby Bonding. hal 53-55. Bekasi. Taramedia dan Restu Agung
4. Manuaba Ida Bagus Gde 1998 Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, EGC Bekasi
5. Hanifa.2002.Ilmu Kebidanan. Bekasi : Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
6. Hidayat Asri dan Mufdlilah.2008.Catatan Kuliah : Konsep Kebidanan (Plus Materi
Bidan Delima).Yogyakarta : Mitra Cendikia.
7. Mochtar.1998.Sinopsis Obstetri: Obstetric Fisiologi, Obstetric Patologi, dan EGC.
Bekasi.
8. Pusdiknakes.2003.Panduan Pengajaran Asuhan Kebidanan Fisiologis Bagi Dosen
Diploma III Kebidanan (Buku 4 Asuhan Kebidanan Post Partum). Bekasi.
9. Sulistyawati, Ani.2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas.
ANDI :Yogyakarta.
10. Varney H,.et al.2007.Buku Ajar Konsep Kebidanan(Edisi Bahasa Indonesia).Ed.Esty
Wahyuningsih,et al. Edisi 4. Bekasi:EGC.
11. WHO.2002.Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Bekasi :
WHO.
12. Ambarwati, 2008. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra Cendikia.
13. Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Bekasi: Salemba Medika
14. Suherni, 2007. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya.

Objektif Prilaku Siswa

1. Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk melaksanakan

keterampilan dalam asuhan kebidanan pada masa nifas dengan mengetahui perawatan
luka jahitan
2. Setelah mengikuti demonstrasi ini mahasiswa dapat melakukan perawatan luka
jahitan dengan benar sesuai dengan prosedur yang ada pada daftar tilik.
 PENDAHULUAN

Kita telah membahas tentang luka perineum, pada hari ini kita akan praktek cara
perawatan luka perineum. Laserasi perineum adalah robekan jaringan antara pembukaan
vagina dan rektum, yang biasanya dialami oleh ibu pada proses melahirkan. Perawatan
luka akibat laserasi perineum sangat penting dilakukan agar ibu nifas dapat terhindar dari
infeksi pada saat nifas. Vulva hygiene sangat dibutuhkan pada masa ini.

Petunjuk

1. Keterampilan ini dikerjakan perorangan

2. Baca dan pelajari lembar kerja
3. Siapkan alat – alat yang dibutuhkan
4. Ikuti petunjuk yang ada pada job sheet
5. Laporkan hasil kerja setelah pekerjaan selesai

Keselamatan kerja

1. Patuhi prosedur pekerjaan

2. Perhatikan keadaan umum klien dan pastikan klien dalam keadaan aman dan
nyaman
3. Menyiapkan alat – alat yang dibutuhkan
4. Lakukan pencegahan infeksi

Peralatan & Perlengkapan

Air bersih, sabun, waslap, handuk kering dan bersih, pembalut bersih, celana dalam yang
bersih.

Prosedur Pelaksanaan

1. Memberi tahu klien pemeriksaan yang akan dilakukan

2. Mencuci tangan

3. Lepaskan pembalut dan bersihkan vagina dari arah depan ke belakang

 4. Waslap di basahi dan busa sabun lalu gosokkan perlahan waslap yang sudah ada busa
sabun tersebut ke seluruh luka jahitan.
5. Bilas dengan air dan ulangi sekali lagi sampai yakin bahwa luka benar-benar bersih.
Bila perlu lihat dengan cermin kecil
6. Mengenakan pembalut baru yang bersih dan nyaman, celana dalam yang bersih dari
bahan katun. Jangan mengenakan celana dalam yang dapat menimbulkan reaksi alergi
7. Mengganti pembalut sesering mungkin, semakin bersih luka jahitan akan semakin
cepat sembuh dan kering.
8. Mencuci tangan

Evaluasi

1. Setiap langkah dilakukan secara sistematis dan berurutan

2. Penempatan alat-alat yang digunakan mudah dijangkau dan dalam keadaan
yang baik
3. Memperhatikan privasi klien dalam setiap prosedur
4. Memperhatikan kenyamanan dan keamanan klien dalam setiap prosedur.
5. Demonstrasi sesuai tujuan