Anda di halaman 1dari 12

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

SABRIANA

14420192131

Program Studi Profesi Ners

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Muslim Indonesia

Makassar

2020
NAMA : SABRIANA

STAMBUK : 14420192131

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PENERIMAAN PASIEN BARU DI RUANG OK
(PASIEN NON COVID-19)

Pengertian Penerima dan pemeriksa identitas pasien pre operasi di


Instalasi Bedah Sentral adalah  menerima  dan 
mencocokkan  pasien  sebelum  dilakukan  tindakan
pembedahan terhadap teknik serta lokasi dan inform
consent.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah serah terima
pasien di kamar bedah 
Indikasi Klien yang akan dilakukan pembedahan
Prosedur 1. Perawat  Kamar Bedah yang berdinas pada shift saat
itu menelpon perawat Rawat inap /ICU untuk
mengirim pasien yang akan program operasi 30 menit
sebelum jadwal operasi yang sudah ditentukan      
2. Perawat Rawat inap mempersiapkan pasien yang akan
di operasi, setelah mendapat telepon dari ruang kamar
bedah yang meliputi :
a. Melakukan pengecekan Dokument
 Informed Consent yang telah diisi dengan
lengkap: Informed Consent Bedah dan
Anestesi
 Check List Persiapan Operasi yang telah diisi
lengkap

b. Melakukan identifikasi Pasien


c. Memimpin Do`a bersama sebelum berangkat ke
kamar operasi
d. Perawat Rawat inap mengantar pasien ke Kamar
Bedah dengan memakai temp at tidur pasien
3. Perawat Rawat inap setelah sampai di pintu masuk
pasien ruang Kamar Bedah menekan bel yang
terpasang disebelah pintu masuk pasien kamar bedah.
4. Perawat rawat inap membawa masuk pasien sampai
batas area serah terima berupa garis yang berwarna
merah di lantai.
5. Perawat Rawat inap dan Perawat kamar bedah mela
kukan serah terima dokument rekam medis pasien di
kamar bedah meliputi:
 Memastikan ketepatan identitas pasien, prosedur
dan area operasi.
 Surat ijin operasi dan anestesi.
 Persiapan darah
 Premedikasi dan jam diberikan
 Menilai vital sign (TD,HR, S, RR)
 Puasa mulai jam berapa?
 Lave ment tinggi/rendah
 Cukur                     
 Protesa/gigi palsu dan perhiasan
 Laboratorium/rontgen
 Infuse
 Jenis cairan infuse dan iv chat no
 Kateter urine
 Alergi obat
 Riwayat kesehatan
6. Perawat rawat inap dan kamar bedah memberikan
tanda tangan dan nama terang pada checklist serah
terima pasien.
7. Perawat kamar bedah menyapa dan memperkenalkan
diri kepada pasien dengan ramah dan sopan.
8. Perawat rawat inap dan perawat kamar bedah
memindahkan pasien dari tempat tidur pasien
kebrangkart kamar bedah dan satu orang perawat
kamar bedah menjadi pemimpin dalam proses
pemindahan.
9. Perawat rawat inap membawa keluar tempat tidur
pasien dan tempatkan pada area parkir tempat tidur
kamar bedah dan mengucapkan salam.
10. Setelah pasien di ruang pemulihan dan dalam keadaan
stabil perawat menelfon ruang rawat inap/ICU untuk
segera mengambil pasien.
11. Perawat rawat inap/ICU masuk ke ruang pemulihan
me mbawa bed pasien dengan mengucapkan salam.
12. Perawat rawat inap/ICU masuk sampai batas area
serah terima berupa garis yang berwarna merah
dilantai.
13. Perawat kamar bedah dan rawat inap/ICU
memindahkan ke bed pasien yang dipimpin oleh
perawat kamar bedah
14. Perawat kamar bedah dan Perawat Rawat inap melak
ukan serah terima dokument rekam medis pasien di
kamar bedah meliputi:
a. TD, HR, S, SPO2, RR
b. Tin gkat kesadaran
c. Jalan nafas
d. Warna dan turgor kulit
e. Lokasi Luka operasi
f. Drain dan jumlah cairan
g. Infuse
h. Lokasi
i. Cairan
j. Jumlah tetesan
k. Sisa cairan
l. PA/kultur
15. Perawat rawat inap dan kamar bedah memberikan
tanda tangan dan nama terang pada checklist serah
terima pasien.
16. Perawat  rawat  inap/ICU  keluar  dari  ruang 
pemulihan  dengan mengucapakan salam.
Unit terkait Semua unit terkait

DAFTAR PUSTAKA

Akreditasi Rumah Sakit PKPO. 2017. SPO Serah Terima Pasien Di Kamar
Bedah.Http://akreditasirumahsakitmpo.blogspot.com/2017/10/spo-serah-
terima-pasien-di-kamar-bedah.html(Akses 12 Juni 2020).
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENERIMAAN PASIEN BARU DI RUANG OK
(PASIEN COVID-19)

Pengertian Penerima dan pemeriksa identitas pasien pre operasi di


Instalasi Bedah Sentral adalah  menerima  dan 
mencocokkan  pasien  sebelum  dilakukan  tindakan
pembedahan terhadap teknik serta lokasi dan inform
consent.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah serah terima
pasien di kamar bedah dengan pasien positiv Covid-19.
Indikasi Klien yang akan dilakukan pembedahan (pasien dengan
Covid-19)
Persiapan untuk  Untuk pasien perburukan, nilai kebutuhan intubasi
keselamatan pasien sebelum transport
 Didampingi minimal oleh seorang dokter dan perawat
yang dapat menangani kondisi emergensi selama
transport
 Monitoring kontinu tekanan darah, nadi dan saturasi
oksigen
 Monitoring kontinu EtCO2untuk pasien terintubasi
 Monitor transport harus dilengkapi fungsi defibrilasi
atau membawa defibrilasi terpisah jika diperlukan
Keselamatan petugas  Seluruh petugas menggunakan masker N95
medis dan staf  Menggunakan APD lengkap
transport  Memasang masker bedah pada pasien
 Hindari menggunakan sirkuit pernafasan terbuka atau
high-flow nasal oxygenationSeluruh petugas
menggunakan masker N95
 Menggunakan APD lengkap
 Memasang masker bedah pada pasien
 Hindari menggunakan sirkuit pernafasan terbuka atau
high-flow nasal oxygenation atau tekanan positif non
invasif selama transport
 Menggunakan filter HEPA untuk ETT bila
baggingdiperlukan menggunakan bag-valve mask
 Menggunakan filter HEPA untuk expiratory limbsdari
sirkuit pernafasan pada ventilator
 Hindari diskoneksi tidak penting pada sirkuit
pernafasan selama transport
 Lakukan scanningpada jam akhir pelayanan agar
setelahnya ruang radiologi dapat dibersihkan
Prosedur 1. Perawat  Kamar Bedah yang berdinas pada shift saat
itu menelpon perawat Rawat inap /ICU untuk
mengirim pasien yang akan program operasi 30 menit
sebelum jadwal operasi yang sudah ditentukan      
2. Perawat Rawat inap yang telah memakai APD lengkap
mempersiapkan pasien yang akan di operasi, setelah
mendapat telepon dari ruang kamar bedah yang
meliputi :
a. Melakukan pengecekan Dokument
 Informed Consent yang telah diisi dengan
lengkap: Informed Consent Bedah dan
Anestesi
 Check List Persiapan Operasi yang telah diisi
lengkap
b. Melakukan identifikasi Pasien (meminimalkan
kontak dengan pasien)
c. Memimpin Do`a bersama sebelum berangkat ke
kamar operasi
d. Perawat Rawat inap mengantar pasien ke Kamar
Bedah dengan memakai tempat tidur pasien
e. Setelah pasien meninggalkan ruangan maka
petugas tim pembersih yang terpilih menggunakan
APD untuk melakukan pembersihan pada kamara
dan rute dan elevator yang telah dilewati oleh
pasien
3. Perawat Rawat inap setelah sampai di pintu masuk
pasien ruang Kamar Bedah menekan bel yang
terpasang disebelah pintu masuk pasien kamar bedah.
4. Perawat rawat inap membawa masuk pasien sampai
batas area serah terima berupa garis yang berwarna
merah di lantai.
5. Perawat Rawat inap dan Perawat kamar bedah mela
kukan serah terima dokument rekam medis pasien di
kamar bedah meliputi:
 Memastikan ketepatan identitas pasien, prosedur
dan area operasi.
 Surat ijin operasi dan anestesi.
 Persiapan darah
 Premedikasi dan jam diberikan
 Menilai vital sign (TD,HR, S, RR)
 Puasa mulai jam berapa?
 Lave ment tinggi/rendah
 Cukur                     
 Protesa/gigi palsu dan perhiasan
 Laboratorium/rontgen
 Infuse
 Jenis cairan infuse dan iv chat no
 Kateter urine
 Alergi obat
 Riwayat kesehatan
6. Perawat rawat inap dan kamar bedah memberikan
tanda tangan dan nama terang pada checklist serah
terima pasien.
7. Perawat kamar bedah menyapa dan memperkenalkan
diri kepada pasien dengan ramah dan sopan.
8. Perawat rawat inap dan perawat kamar bedah
memindahkan pasien dari tempat tidur pasien
kebrangkart kamar bedah dan satu orang perawat
kamar bedah menjadi pemimpin dalam proses
pemindahan.
9. Perawat rawat inap membawa keluar tempat tidur
pasien dan tempatkan pada area parkir tempat tidur
kamar bedah dan mengucapkan salam.
10. Setelah pasien di ruang pemulihan dan dalam keadaan
stabil perawat menelfon ruang rawat inap/ICU untuk
segera mengambil pasien.
11. Perawat rawat inap/ICU masuk ke ruang pemulihan
dengan membawa bed yang baru sementara bed yang
telah digunakan di desifeksi dan disterilkan oleh
petugas kebersihan untuk melakukan pembersihan.
12. Perawat rawat inap/ICU masuk sampai batas area
serah terima berupa garis yang berwarna merah
dilantai.
13. Perawat kamar bedah dan rawat inap/ICU
memindahkan ke bed pasien yang dipimpin oleh
perawat kamar bedah(semua petugas/perawat yang
membantu mengguinakan APD lengkap)
14. Perawat kamar bedah dan Perawat Rawat inap melak
ukan serah terima dokument rekam medis pasien di
kamar bedah meliputi:
 TD, HR, S, SPO2, RR
 Tin gkat kesadaran
 Jalan nafas
 Warna dan turgor kulit
 Lokasi Luka operasi
 Drain dan jumlah cairan
 Infuse
 Lokasi
 Cairan
 Jumlah tetesan
 Sisa cairan
 PA/kultur
15. Perawat rawat inap dan kamar bedah memberikan
tanda tangan dan nama terang pada checklist serah
terima pasien.
16. Perawat  rawat  inap/ICU  keluar  dari  ruang 
pemulihan  dengan mengucapakan salam.
17. Tim pembersih yang terpilih menggunakan APD
untuk melakukan pembersihan pada rute dan elevator
setelah transport pasien.
18. Yang perlu diperhatika:
 Alat transportasi khusus harus digunakan secara
khusus untuk mengangkut kain terinfeksi.
 Alat-alat harus segera didisinfeksi segera setiap
kali setelah digunakan untuk transport
 Alat transport harus dibersihkan dengan
disinfektan mengandung klorin (dengan 1000
mg/L klorin aktif)
 Biarkan disinfektan selama 30 menit sebelum
membersihkan alat pembersih dengan air bersih
Unit terkait Semua unit terkait

Anda mungkin juga menyukai