Anda di halaman 1dari 4

ASPEK ETIK LEGAL KEPERAWATAN

NURHASNI

14420192126

Program Studi Profesi Ners

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Muslim Indonesia

Makassar

2020
ANALISIS AKTIVITAS PERAWAT DALAM MEMBERIKAN ASUHAN
KEPERAWATAN YANG MEMPERHATIKAN ASPEK LEGAL ETIK

ASPEK LEGAL ETIK KEPERAWATAN


1. Autonomy (Otonomi)
Perawat: Meminta kesediaan atau persetujuan pada klien pada saat ingin
melakukan tindakan.
Pasien : Bersedia
Tindakan :
a. Observasi Tanda-tanda Vital
TD: 110/80 mmHg S : 360 C
RR: 20x/menit HR : 88x/menit
b. Observasi Skala Nyeri
Skala nyeri klien 5
c. Memberikan Teknik Relaksasi Napas Dalam
Klien mengatakan masih nyeri
d. Kolaborasi Pemberian Obat Analgetik
Santagesik 1 amp/IV/8 Jam
2. Beneficience (berbuat baik)
Pasien mengeluh nyeri pada abdomen
Tindakan :
- Mencuci tangan 5 moments untuk mencegah terjadinya infeksi
nosokomial
- Perawat memberikan tindakan teknik relaksasi napas dalam kepada klien
guna untuk mengurangi rasa nyeri yang dirasakan oleh klien
- Kolaborasi pemberian analgetik sesuai yang telah diresepkan oleh dokter
untuk mengatasi nyeri yang dirasakan oleh klien
- Ketika memberikan medikasi atau tindakan harus disampaikan tujuannya,
misalnya pemberian analgetik, perawat menyampaikan manfaat obat itu
untuk mengatasi rasa nyeri
3. Justice (keadilan)
Menyamakan pasien dengan pasien yang lain, tidak membeda-bedakan baik
dari segi suku, ras, agama, status kelas fasilitas kesehatan, penyakit klien, dll.
4. Non malaficience (tidak merugikan)
- Tidak menambah kecemasan pada klien dengan menyampaikan informasi
yang kurang tepat
- Melakukan tindakan sesuai SOP
- Menvalidasi data seperti nama, no. RM, dan umur pasien ketika akan
melakukan tindakan agar tidak terjadi kesalahan dalam melakukan
tindakan (misal, pemberian medikasi intravena)
- Membaca laporan buku RM sebelum melakukan tindakan
- Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan, mencuci
tangan sebelum dan sesudah berkontak langsung dengan pasien untuk
mencegah terjadinya infeksi nosokomial yang dapat merugikan pasien
5. Veracity (kejujuran)
Pasien menanyakan keadaannya dan tindakan selanjutnya
Perawat menjelaskan keadaan pasien dengan sebenar-benarnya
Ny. S mengalami hemetemesis atau muntah darah, penyebabnya yaitu ada
perdarahan pada kerongkongan, perdarahan lambung disebabkan oleh tukak
lambung atau gastritis, bisa juga ada penyebab lain seperti tertelan darah
mimisan dan dimuntahkan, kelainan pembuluh darah, atau cedera pada
saluran cerna. Saat ini dokter telah melakukan pemeriksaan pada ibu dan
hasilnya tidak ada kelainan, dan besok akan dilakukan pemeriksaan
Penunjang USG untuk melihat kelainan yang ada pada perut ibu. Mohon
tunggu informasi selanjutnya.
6. Fidelity (ketaatan)
Perawat harus menepati janji dengan pasien
7. Confidentiality (kerahasiaan)
- Pada saat melakukan tindakan pada pasien harus tetap dijaga privasinya
salah satunya adalah menutup tirai atau menutup pintu kamar ketika akan
dilakukan tindakan.
- Segala sesuatu yang terdapat dalam buku buku Rekam Medik klien hanya
boleh dibaca dalam rangka pengobatan klien
8. Akuntabilitas (accountability)
Seorang perawat mampu menjawab segala hal yang berhubungan dengan
tindakan seseorang. Perawat bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri,,
klien, profesi, sesame karyawan, dan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai