Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

COVID-19

Dosen pengampu :

Sunarko S.Pd.,M.Med.Ed.

Disusun oleh :

Yunita Dwi Hapsari

P1337420520061

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

JURUSAN KEPERAWATAN

PRODI DIII KEPERAWATAN MAGELANG

TAHUN 2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
COVID-19

Topik : Covid-19
Sasaran : Masyarakat Umum
Penyuluh : Yunita Dwi Hapsari
Tempat : Rumah Masing-Masing ( Daring )
Hari/Tanggal : Sabtu, 25 September 2021
Waktu : Pukul 09.30 WIB – 10.00 WIB
Durasi : 1 x 30 menit

1.1 Latar Belakang


COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh turunan coronavirus
baru,‘CO’ diambil dari corona, ‘VI’ virus, dan ‘D’ disease (penyakit).
Sebelumnya, penyakit ini disebut ‘2019 novel coronavirus’ atau ‘2019-
nCoV.’ Virus COVID-19 adalah virus baru yang terkait dengan keluarga
virus yang sama dengan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan
beberapa jenis virus flu biasa (WHO, 2020). Coronavirus 2019 (Covid-19)
adalah penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut
coronavirus 2 (Sars-CoV-2). Penyakit ini pertama kali ditemukan pada
Desember 2019 di Wuhan, Ibukota Provinsi Hubei China, dan sejak itu
menyebar secara global diseluruh dunia, mengakibatkan pandemi
coronavirus 2019-2020. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
mendeklarasikan wabah koronavirus 2019- 2020 sebagai Kesehatan
Masyarakat Darurat Internasional (PHEIC) pada 30 Januari 2020, dan
pandemi pada 11 Maret 2020.
Wabah penyakit ini begitu sangat mengguncang masyarakat dunia, hingga
hampir 200 Negara di Dunia terjangkit oleh virus ini termasuk Indonesia.
Berbagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 pun dilakukan
oleh pemerintah di negara-negara di dunia guna memutus rantai
penyebaran virus Covid-19 ini, yang
disebut dengan istilah lockdown dan social distancing (Supriatna, 2020).
Sejak 31 Desember 2019 hingga 3 Januari 2020 kasus ini meningkat pesat,
ditandai dengan dilaporkannya sebanyak 44 kasus. Tidak sampai satu
bulan, penyakit ini telah menyebar di berbagai provinsi lain di China,
Thailand, Jepang, dan Korea Selatan. Sampel yang diteliti menunjukkan
etiologi coronavirus baru, awalnya, penyakit ini dinamakan sementara
sebagai 2019 novel coronavirus (2019-nCoV), kemudian WHO
mengumumkan nama baru pada 11 Februari 2020 yaitu Coronavirus
Disease (COVID-19) yang disebabkan oleh virus Severe Acute
Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Virus ini dapat
ditularkan dari manusia ke manusia dan telah menyebar secara luas. Kasus
terbaru pada tanggal 13 Agustus 2020, WHO mengumumkan COVID-19,
terdapat 20.162.474 juta kasus konfirmasi dan 737.417 ribu kasus
meninggal dimana angka kematian berjumlah 3,7 % di seluruh dunia,
sementara di Indonesia sudah ditetapkan 1.026.954 juta kasus dengan
spesimen diperiksa, dengan kasus terkonfirmasi 132.138 (+2.098) dengan
positif COVID-19 sedangkan kasus meninggal ialah 5.968 kasus yaitu
4,5% (PHEOC Kemenkes RI, 2020).
1.2 Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, klien diharapkan
memahami tentang penyakit covid-19.
2. Tujuan khusus
Klien dapat memahami :
1. Pengertian covid-19
2. Gejala dan tanda covid-19
3. Cara mencegah covid-19
1.3 Sasaran
Masyarakat umum yang masih awam tentang penyakit covid-19.
1.4 Materi
(Terlampir)
1.5 Metode
Ceramah & diskusi
1.6 Media
Leaflet
1.7 Jadwal Kegiatan
Tahap Waktu Kegiatan Respon Metode
Orientasi 5 menit - Mengucap salam - Menjawab salam Ceramah
dan perkenalan dan memperhatikan
- Menjelaskan - Bersedia mengikuti
kontrak waktu kegiatan
- Menjelaskan - Memahami tujuan
tujuan kegiatan
Kerja 20 menit - Menjelaskan - Mendengarkan dan Ceramah
pengertian covid- memahami
19 informasi yang
- Menjelaskan dijelaskan
gejala dan tanda - Mengikuti dan
covid-19 memperhatikan cara
- Cara mencegah mencegah covid-19
covid-19
Terminasi 5 menit - Memberikan - Mengajukan Ceramah
kesempatan pertanyaan dan dan
untuk bertanya menjawab Diskusi
dan menjawab pertanyaan yg diberi
- Menyimpulkan - Memperhatikan dan
materi mendengarkan
- Memberi salam - Menjawab salam
dan penutup

1.8 Kriteria Evaluasi


1. Evaluasi struktur
Sasaran hadir sesuai waktu dan di tempat yang telah ditentukan
2. Evaluasi proses
- Sasaran antusias terhadap penyuluhan
- Sasaran mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar
3. Evaluasi akhir
Sasaran dapat memahami materi yang dipaparkan sesuai tujuan
khusus. Pertanyaan evaluasi akhir :
1. Apa pengertian covid-19 ?
2. Apa saja gejala covid-19 ?
3. Bagaimana cara mencegah covid-19 ?
1.9 Lampiran
Lampiran Materi :

A. Pengertian Covid-19

COVID-19 merupakan virus yang yang menyerang sistem


pernapasan, memberi dampak buruk bagi kesehatan yang disertai
dengan gejala yang ringan maupun yang berat, Middle East Respiratory
Syndrome (MERS) Dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS)
adalah gejala berat yang ditimbulkan. Virus ini menular melalui kontak
fisik, memakai barang secara bergantian dengan pasien yang positif
Covid-19, tidak memakai masker pada saat berbicara dengan penderita
covid-19, dan lain sebagainya. Virus ini merupakan penyakit yang tidak
diprediksi akan terjadi sebelumnya. tanda-tanda dan gejala covid-19
yang tergolong berat terjadinya sindrom pernapasan akut, menyebabkan
pneumonia, gagal ginjal, dan yang paling fatal berakibat kematian,
sedangkan gejala ringanya, demam, bersin, sakit pada tenggorokan dan
lain sebagainya. 31 desember 2019, WHO China Country Office
mengabarkan penemuan kasus pneumonia yang etiologinya tidak
diketahui. 30 januari 2020 WHO menetapkan Public Health Emergency
of International Concem (riani, 2020).

Penyebab virus Corona merupakan virus single stranded RNA


yang berasal dari kelompok Coronaviridae. Dinamakan coronavirus
karena permukaannya yang berbentuk seperti mahkota ( crown
/corona). Virus lain yang termasuk dalam kelompok yang serupa adalah
virus yang menyebabkan Middle East Respiratory Syndrome (MERS-
CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV) beberapa
tahun silam.

B. Gejala Covid-19

Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyerupai


gejala flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan
sakit kepala. Setelah itu, gejala dapat hilang dan sembuh atau malah
memberat. Penderita dengan gejala yang berat bisa mengalami demam
tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada.
Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus
corona. Secara umum, ada 3 gejala umum yang bisa menandakan
seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:

1. Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)

2. Batuk

3. Sesak napas

Gejala-gejala COVID-19 ini umumnya muncul dalam waktu 2 hari


sampai 2 minggu setelah penderita terpapar virus Corona.

Demam adalah gejala yang paling umum, meskipun beberapa


orang yang lebih tua dan mereka yang memiliki masalah kesehatan
lainnya mengalami demam di kemudian hari. Dalam satu penelitian,
44% orang mengalami demam ketika mereka datang ke rumah sakit,
sementara 89% mengalami demam di beberapa titik selama dirawat di
rumah sakit.

Gejala umum lainnya termasuk batuk , kehilangan nafsu makan,


kelelahan , sesak napas , produksi dahak , dan nyeri otot dan sendi .
Gejala seperti mual, muntah, dan diare telah diamati dalam berbagai
persentase. Gejala yang kurang umum termasuk bersin, pilek, atau sakit
tenggorokan.
Beberapa kasus di China awalnya hanya disertai sesak dada dan
jantung berdebar. Penurunan indra penciuman atau gangguan dalam
rasa dapat terjadi. Kehilangan bau adalah gejala yang muncul pada 30%
kasus yang dikonfirmasi di Korea Selatan. Seperti yang umum dengan
infeksi, ada penundaan antara saat seseorang pertama kali terinfeksi dan
saat ia mengalami gejala. Ini disebut masa inkubasi . Masa inkubasi
COVID-19 biasanya lima sampai enam hari tetapi dapat berkisar dari
dua hingga 14 hari, meskipun 97,5% orang yang mengalami gejala akan
melakukannya dalam 11,5 hari infeksi.

Sebagian kecil kasus tidak mengembangkan gejala yang terlihat


pada titik waktu tertentu. Pembawa tanpa gejala ini cenderung tidak
diuji, dan perannya dalam transmisi belum sepenuhnya diketahui.
Namun, bukti awal menunjukkan bahwa mereka dapat berkontribusi
pada penyebaran penyakit. Pada bulan Maret 2020, Pusat Pengendalian
dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) melaporkan bahwa 20% dari
kasus yang dikonfirmasi tetap tanpa gejala selama tinggal di rumah
sakit.

C. Cara Mencegah Covid-19

Untuk mencegah penyebaran COVID-19 :

1. Selalu jaga jarak aman dari orang lain, meskipun mereka tidak
tampak sakit.

2. Kenakan masker di ruang publik, terutama di dalam ruangan


atau jika pembatasan fisik tidak dimungkinkan.

3. Sebaiknya pilih ruang terbuka dan berventilasi baik. Buka


jendela jika berada di dalam ruangan.

4. Cuci tangan Anda secara rutin. Gunakan sabun dan air, atau
cairan pembersih tangan berbahan alkohol.

5. Ikuti vaksinasi ketika giliran Anda. Ikuti panduan setempat


terkait vaksinasi.
6. Saat batuk atau bersin, tutup mulut dan hidung Anda dengan
lengan atau tisu.

7. Jangan keluar rumah jika merasa tidak enak badan.

Jika demam, batuk, dan kesulitan bernapas, segera cari bantuan


medis. Masker yang digunakan dengan benar dapat membantu
mencegah penyebaran virus dari orang yang mengenakannya ke orang
lain. Mengenakan masker saja tidak cukup untuk melindungi diri dari
COVID-19, sehingga harus dikombinasikan dengan pembatasan fisik
dan kebersihan tangan. Ikuti saran yang diberikan oleh otoritas
kesehatan setempat.
Lampiran Media :

Lampiran Daftar Hadir :


No. Nama Usia

1.

2.

Anda mungkin juga menyukai