Disusun oleh :
Kelompok 1
TK. 3B Keperawatan
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “COVID-19” ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Pak Edi
pada mata kuliah Kebijakan Kesehatan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang “COVID-19” bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Edi selaku dosen Kebijakan Kesehatan
yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari,
makalah yang kami ketik ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian covid-19
B. Gejala covid-19
C. Cara penyebaran covid-19
D. Faktor Resiko
E. Komplikasi
F. Cara pencegahan
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Covid-19 atau lebih dikenal secara umum Corona virus adalah keluarga besar
virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya
dua jenis corona virus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan
gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS). Corona virus Diseases 2019 (Covid- 19) adalah penyakit
jenis baru yang belum pernah di identifikasi sebelumnya pada manusia.Virus corona
merupakan zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia). Tanda dan gejala umum
infeksi Covid-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan
sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari.
Pada kasus Covid-19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan
akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. Tanda-tanda dan gejala klinis yang dilaporkan
pada sebagian besar kasus adalah demam, dengan beberapa kasus mengalami kesulitan
bernapas, dan hasil rontgen menunjukkan infiltrat pneumonia luas di kedua paru.
2. Rumusan Masalah
a. Bagaimanakah cara penyebaran virus corona atau covid-19?
b. Apa saja faktor resiko yang rentan terkena covid-19?
3. Tujuan
a. Untuk mengetahui cara penyebaran covid-19
b. Untuk mengetahui faktor resiko yang rentan terkena covid-19
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian
Menurut WHO (2020), penyakit coronavirus disease 2019 (COVID-19) adalah
penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang baru ditemukan. Kebanyakan
orang yang terinfeksi virus COVID-19 akan mengalami penyakit pernapasan ringan
hingga sedang dan sembuh tanpa memerlukan perawatan khusus.
Virus COVID-19 adalah virus baru yang terkait dengan keluarga virus yang sama
dengan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan beberapa jenis virus flu biasa
(UNICEF, 2020).
Menteri Kesehatan RI dr Terawan Agus Putranto memperkenalkan istilah baru
dalam penanganan Kasus COVID-19. Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri
Kesehatan (KMK) nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan
dan Pengendalian COVID-19.
B. Gejala Covid-19
Gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, batuk kering, dan kelelahan.
Gejala lain yang kurang umum dan dapat mempengaruhi beberapa pasien termasuk sakit
dan nyeri, hidung tersumbat, sakit kepala, konjungtivitis, sakit tenggorokan, diare,
kehilangan rasa atau bau, atau ruam pada kulit atau perubahan warna jari tangan atau
kaki. Gejala-gejala ini biasanya ringan dan mulai secara bertahap. Beberapa orang
menjadi terinfeksi tetapi hanya memiliki gejala yang sangat ringan.
Kebanyakan orang (sekitar 80%) pulih dari penyakit tanpa perlu perawatan di rumah
sakit. Sekitar 1 dari 5 orang yang mendapat COVID-19 sakit parah dan mengalami
kesulitan bernapas. Orang yang lebih tua, dan mereka yang memiliki masalah medis
mendasar seperti tekanan darah tinggi, masalah jantung dan paru-paru, diabetes, atau
kanker, memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit serius. Namun, siapa pun dapat
terkena COVID-19. Orang-orang dari segala usia yang mengalami demam dan / atau
batuk yang berhubungan dengan kesulitan bernafas / sesak nafas, nyeri / tekanan dada,
kehilangan kemampuan berbicara atau bergerak harus segera mencari perhatian medis.
Jika memungkinkan, disarankan untuk memanggil penyedia layanan kesehatan atau
fasilitas terlebih dahulu, sehingga pasien dapat diarahkan ke klinik yang tepat.
D. Faktor Resiko
Menurut R. Miller (2020) ada beberapa faktor resiko COVID-19 diantaranya sebagai
berikut :
1) Usia 65 Tahun dan Lebih Tua
Tingkat keparahan dan hasil dari penyakit coronavirus disease 2019 (COVID-19) sangat
bergantung pada usia pasien. Orang lansia dengan usia 65 tahun keatas mewakili 80%
rawat inap dan memiliki risiko kematian 23 kali lipat lebih besar daripada mereka yang
berusia di bawah 65 tahun (Mueller et al., 2020).
2) Penderita Asma
Proporsi penderita asma dan COVID-19 selama masa penelitian adalah 1,41%, yang jauh
lebih tinggi dari 0,86% yang diamati pada populasi umum. Meskipun data ini
menunjukkan frekuensi COVID-19 yang lebih tinggi pada pasien asma, manifestasi dari
penyakit pada populasi klinis ini tidak terlalu parah, dengan angka rumah sakit yang
rendah penerimaan. Selain itu, proporsi ini lebih rendah daripada yang dilaporkan untuk
pasien kronis lainnya penyakit (Izquierdo et al., 2020).
E. Komplikasi
Menurut Kemenkes RI (2020) komplikasi terdiri atas beberapa jenis sebagai berikut :
a) Komplikasi Akibat Penggunaan Ventilasi Mekanik Invasif (IMV) Yang Lama
b) Ventilator-Associated Pneumonia (VAP)
c) Tromboemboli Vena
d) Catheter-Related Bloodstream
e) Stres Ulcer Dan Pendarahan Saluran Pencernaan
f) Kelemahan Akibat Perawatan di ICU
g) Komplikasi Lainnya Selama Perawatan Pasien