A. DATA BIOGRAFI
Nama : Ny. N L/P : Perempuan
Tempat tanggal lahir : Mojokerto, 27/09/1957 Gol Darah : O / A / B / AB
Pendidikan terakhir : SD / SLTP / SLTA / D. 1/ DIII/D.4/ D.IV/S1/S2/S3
Agama : Islam/Protestan/Katolik/Hindu/Budha/Konghucu/LL
Status perkawinan : Kawin / Belum / janda / Duda (Cerai : Hidup/Mati)
TB/BB : 158cm / 80 kg
Penampilan : bersih dan rapi
Ciri-ciri tubuh : Gemuk
Kaki kana ada bekas luka operasi
Alamat : Dsn. Pulo sari Ds. Ngembeh Kec. Dlangguh Kab. Mojoketo
B. RIWAYAT KELUARGA
Genogram :
X X X X
Ny.N
X X X X X X X X X X X
Keterangan :
Ibu N anak ke 6 dari 8 bersaudara, dan suami ibu N anak ke 4 dari 5 bersaudara. Suami ibu N sudah
meninggal dunia, dan sebelumnya dikarunia anak sebanyak 2 laki-laki yang sama-sama sudah
mempunyai istri.
C. PEKERJAAN
Pekerjaan saat ini : IRT, Membantu anak jualan
Alamat pekerjaan : SD Ngembeh (Ds. Ngembeh Kec. Dlangguh Kab. Mojoketo)
Berapa jarak dari rumah : 100 Meter
Alat transportasi : - (Jalan Kaki)
Pekerjaan sebelumnya :-
Berapa jarak dari rumah :-
Alat transportasi :-
Sumber-sumber pendapatan & kecukupan terhadap kebutuhan : Hasil jualan dan dikasih anak
D. LINGKUNGAN HIDUP
Tipe tempat tinggal : Tetap
Jumlah kamar : 5 Jumlah tongkat : -
Kondisi tempat tinggal : Bersih, Tertata rapi, terlihat asri ada tanaman didepan rumah
Jumlah orang yang tinggal di rumah : laki-laki = - orang / perempuan = 2 orang
Derajat privasi : Kamar tidur ada pintu dan jendela, kamar mandi didalam rumah
Alamat : Dsn. Pulo sari Ds. Ngembeh Kec. Dlangguh Kab. Mojoketo
telepon :-
REKREASI
Hobi / minat : Melihat TV
Keanggotaan organisasi : -
Liburan / perjalanan : Rekreasi 3 bulan sekali
Tujuan rekreasi ke Bali, karena mempunyai anak disana. Sering anaknya
pulang dan mengajak ibu tinggal disana untuk refreshing
F. SISTEM PENDUKUNG
Perawat / bidan / dokter / fisioterapi :
1. Dr. Triasih (RS Gatoel)
2. Dr. Titin (Puskesmas)
Jarak dari rumah
Rumah sakit : Gatoel Jaraknya : 10 km
Klinik : Puskesmas Dlanggu Jaraknya : 3 km
Pelayanan kesehatan di rumah : -
Makanan yang dihantarkan : Nasi Putih dan sayur, terkadang Nasi merah
Pantangan buah mangga, dan yang manis-manis
Perawatan sehari-hari yang dilakukan keluarga : -
Lain-lain :-
G.DISKRIPSI KEKHUSUSAN
Kebiasaan ritual : Malam Suro
Sholat setelah sholat magrib sampai malam
Yang lainnya :-
H. STATUS KESEHATAN
Status kesehatan umum selama setahun yang lalu :
Ibu mengatakan hanya sakit linu
Status kesehatan umum selama 5 tahun yang lalu :
Ibu mengatakan pernah lakukan operasi kaki kanan karena adanya benjolan (Tibia dekstra), dan
menderita diabetes
Keluhan utama :
Ibu mengatakan nyeri setiap bangun tidur pada kedua lutut dan bekas operasi
Obat-obatan :
1. Kepala : Tidak ada lesi, tidak ada odem, rambut berwarna putih, bentuk kepala simetris
2. Mata : Mata kiri minus buram, mata kanan jernih, mata simetris, konjungtiva tidak anemis,
sklera tidak ikterus
3. Telinga : dapat mendengar dengan baik, tidak ada serumen, tidak ada lesi, tidak ada benjolan dan
tidak ada nyeri tekan, kedua telinga simetris
4. Hidung : tidak ada nyeri tekan pada hidung, tidak ada polip
3. Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid
4. Dada & Punggung : tidak terkaji karena pasien tidak mau bajunya di buka
5. Abdomen & Pinggang : tidak ada nyeri tekan pada abdomen
6. Ekstremitas atas & bawah :
Ekstremitas atas tidak ada hambatan
Ekstremitas bawah : adanya nyeri kedua lutut, tidak ada spasme, aduksi ++-+, reflek patela
positif, ada luka bekas operasi
7. Sistem Immue : ibu mengatakan jarang sakit
8. Genetalia : Tidak terkaji
9. Sistem reproduksi : Sudah menoupuse
10. Sistem pensyarafan : terdapat respon patella positif, dan kx mengeluh sakit pada kaki kanan saat
di gerakan
11. Sistem pengecapan : bisa merasakan semua jenis rasa dan dapat menyebutkan rasa
12. Sistem penciuman : tidak ada masalah pada system penciuman
13. Tactil Respon : tidak terkaji
K. STATUS KOGNITIF/AFEKTIF/SOSIAL
1. Short Porteble Mental Status Questionnaire (SPMSQ)
2. Mini-Mental State Exam (MMSE)
3. Inventaris Depresi Beck
4. APGAR keluarga
L. DATA PENUNJANG
1. Laboratorium : Terlampir
2. Radiologi : -
3. EKG : -
4. USG : -
5. CT- Scan : -
INDEKS KATZ
(Indeks Kemandirian Pada Aktivitas Kehidupan Sehari-Hari)
Kategori : A
Kesimpulan Ibu mengatakan masih dapat melakukan hal tersebut secara mandiri
Nilai Skor
Pertanyaan
Maksimum Pasien
Orientasi
5 5 (tahun) (musim) (tanggal) (hari) (bulan) apa sekarang)?
5 5 Sekarang dimana kita : (negara) (propinsi) (kota/kabupaten) (rumah sakit/no
rumah) (jalan)?
Registrasi
3 3
Perawat menyebutkan nama 3 Objek (bulpoin, kursi, sepatu) : 1 detik untuk
mengatakan tiap benda masing-masing.
Minta klien mengulang ketiga objek tsb setelah anda telah mengatakannya.
Beri 1 poin untuk setiap jawaban yang benar.
Bila masih salah, ulangi penyebutan obyek tsb sampai kx dapat mengulang
dengan benar.
Sebutkan jumlah Percobaan berapa kali : 1 kali
Perhatikan dan Kalkulasi
5 3 Hitunglah berturut-turut selang 7 mulai 100 ke bawah
Beri 1 angka untuk tiap jawaban yang benar
Berhentilah setelah 5x hitungan (93-86-79-65)
Kemungkinan lain : Eja kata DUNIA dari belakang ke depan
Mengingat
3 3 Minta untuk mengulang ketiga objek diatas. Berikan 1 poin untuk setiap
kebenaran.
Bahasa
9 8 Apakah nama benda-benda ini? Tunjukkan cincin & arloji (2 poin )
Ulangi kata-kata ini JIKA TIDAK DAN ATAU TETAPI (1 poin)
Laksanakan ketiga perintah ini : AMBIL KERTAS DENGAN TANGAN
KANANMU, LIPAT PADA BAGIAN TENGAH, LETAKKAN DI LANTAI
(POIN 3)
Baca dan laksanakan kalimat ini (poin 1)
Keterangan :
Nilai maksimal 27-30 : normal
Nilai 22 – 26 : curiga gg fungsi kognitif
≤ 23 : gangguan fungsi kognitif +
Nilai < 21 : indikasi adanya kerusakan kognitif yang memerlukan penyelidikan lanjut.
Skore Uraian
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih / tidak bahagia dimana saya tak dapat menghadapinya
2 Saya galau / sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya
1 Saya merasa sedih atau galau
0 Saya tidak merasa sedih
B. Psimisme
3 Saya merasa bahwa msa depan adalah sis-sia dan sesuatu tidak dapat
membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai pa-apa untuk memandang ke depan
1 Saya merasa tidak berkecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
C. Rasa kegagalan
3 Saya merasa benar-benar gagal sebagai orang tua (suami / istri)
2 Bila melihat kehidupan ke belakang, semua yang dapat saya lihat hanya
kegagalan
1 Saya merasa gagal melebihi orang pada umumnya.
0 Saya merasa tidak gagal
D. Ketidak puasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas
E. Rasa bersalah
3 Saya merasa seolah-olah sangat buruk atau tak berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa mburuk / ktak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah
F. Tidak menyukai diri sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri saya sendiri
G. Membahayakan Diri Sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
H. Menarik Diri dari Sosial
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak peduli
pada mereka semuanya.
2 Saya telah kehilangan semua minta saya pada orang lain danmempunyai
sedikit perasaan pada mereka.
1 Saya kurang berminat pada orang lain daripada sebelumhya
0 Saya tidak kehilangan minat kepada orang lain.
I. Keragu-raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya tidak emmpunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
J. perubahan gambaran diri
3 Saya merasa saya jelek atau tampak menjijikan
2 Saya merasa ada perubahan-perubahan yang permanen dalam
penampilan saya ini dan membuat saya tak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tak menarik
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada sebelumnya
K. Kesulitan kerja
3 Saya tidak emlakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan
sesuatu
1 Saya memerlukan tambahan untuk mulai melakukan sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya.
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya merasa lelah lebih dari biasanya
0 Saya tidak merasa lelah lebih dari biasanya
M. Anoreksia
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sekali
2 Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari biasanya
TOTAL = 11
0-4 Depresi tidak ada atau minimal
5-7 Depresi ringan
8-15 Depresi sedang
16+ Depresi berat
Dari beck AT, Beck RW : Screening depresed patient in family practice (1972)
Penilaian : 6
Pertanyaan-pertanyaan yang dijawab :
- Selalau : skore 2 Total
- Kadang-kadang : skore 1
- Hampir tidak pernah : skore 0
Dari : smilksteion G : 1982
Disfungsional/fungsional keluarga jika skor total < 3
ITEM 0 1 2 SKOR
Bernafas Normal Kadang sulit Nafas sulit & 0
bernafas berbunyi/
Periode Periode
hiperventilasi hiperventilasi
singkat panjang/
Pernafasan Cheyne
– Stokes
Vokalisasi Tidak ada Kadang mengerang Kesulitan 0
negatif / pembicaraan memanggil /
terbatas pada meraung keras/
ketidaksetujuan menangis
Ekspresi Senyum/ Sedih / takut / Grimas / meringis 2
fasial tiada mengernyit
ekspresi
Bahasa Rileks Tegang / distressed Badan kaku/ 2
tubuh pacing / fidgeting tangan mengepal /
lutut ditarik /
menendang2
Consolability Tidak perlu Bisa ditenangkan Tidak bisa 1
ditenangkan dengan suara atau ditenangkan
sentuhan
Skor Total 5
BB : 80 Kg
TB : 158 cm
BMI : 32,04
DO :
- Keadaan Umum : Cukup
- Kesadaran : Composmentis
- GCS
E:4
V:5
M:6
- TTV
TD : 160/90 mmHg
N : 110 x/menit
RR : 18x/menit
S : 36,5 ºC
Skala Nyeri PAINAD
Bernafas :Normal
Vokalisasi negatif : Tidak ada
Ekspresi fasial : meringis
Bahasa tubuh : lutut ditarik
Consolability : Bisa ditenangkan dengan
suara atau sentuhan
Obat :
Glimepiride
Metformin
L-cisin
Diclofenac Sodium
Neurosanbe
2. DS : Ibu mengatakan nyeri setiap malam Resiko Ketidakstabilan kadar glukosa darah
Skala Nyeri
DO :
- Keadaan Umum : Cukup
- Kesadaran : Composmentis
- GCS
E:4
V:5
M:6
- TTV
TD : 160/90 mmHg
N : 110 x/menit
RR : 18x/menit
S : 36,5 ºC
- BMI 32,04
Pemeriksaan penunjang :
Laboratorium
15 April 2019
GDA 166 mg/dL
GDP 139 mg/dL
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan Rasa Nyaman Nyeri
2. Resiko Ketidakstabilan kadar glukosa darah
Kriteria hasil :
1. Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab nyeri, mampu menggunakan teknik non farmakologi
untuk mengurangi nyeri, mencari bantuan)
2. Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan managemen nyeri
3. Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi dan tanda nyeri)
4. Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang
INTERVENSI RASIONAL
Therapy Keperawatan 1. Mengurangi nyeri yang di rasakan
1. Pilih dan lakukan penanganan nyeri
(farmakologi dan non farmakologi,
interpersonal)
2. Lakukan teknik nonfarmakologi 2. Pengalihan persepsi nyeri
Observasi monitoring
1. Monitoring TTV 1. Untuk mengetahui perubahan kondisi klien
2. Lakukan pengkajian nyeri secara 2. Untuk mengetahui tingkat nyeri, lokasi,
komprehensif (lokasi, karakteristik, durasi, waktu kx merasakan nyeri dan factor
frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi pencetus
3. Observasi reaksi nonverbal dari 3. Untuk mengetahui apa yang di rasakan kx
ketidaknyamanan
4. Kaji kultur yang mempengaruhi respon 4. Untuk mengetahui pengaruh budaya terhadap
nyeri nyeri
5. Kaij tipe dan sumber nyeri untuk 5. Untuk mengetahui intervensi keperawatan yg
menentukan intervensi akan di berikan.
6. Evaluasi keefektifan kontrol nyeri 6. Untuk mengetahui apakah nyeri sudah
berkurang atau tidak
Health Education
1. Beri penjelasan tentang faktor presipitasi 1. Agar kx dan keluarga mengerti factor
nyeri penyebab nyeri
2. Ajarkan tentang teknik non farmakologi 2. Agar kx dapat mengontrol nyeri tanpa
3. Beri saran untuk meningkatkan istirahat bantuan nakes
tidur 3. Untuk mempercepat kesembuhan
4. Anjurkan melakukan diit DM 4. Untuk mencegah kenaikan gula darah
dalam tubuh
Kriteria hasil :
1. Kepatuhan perilaku : diet sehat
2. Dapat mengontrol kadar glukosa darah
3. Mengontrol perilaku berat badan
4. Dapat memanajemen dan cegah penyakit semakin parah
INTERVENSI RASIONAL
Therapy Keperawatan
1. Uji kadar glukosa darah 1. Mengetahui kadar gula darah, menurun atau
meningkat
Observasi monitoring
1. Monitoring TTV 2. Untuk mengetahui perubahan kondisi klien
2. Pantau tanda-tanda hiperglikemia 3. Untuk mengetahui akan poliuri,
3. Pantau BB polidipsi,polifagia, malaise
4. Menilai keadekuatan asupan gizi
Health Education
1. Anjurkan melakukan diit DM 1. Untuk mencegah kenaikan gula darah dalam
2. Dorong asupan cairan tubuh
2. Menjaga keseimbangan cairan elektrolit
Kolaborasi
1. Cek intruksi dokter tentang jenis obat, dosis 1. Untuk mengatasi dan menurunkan kadar gula
dan frekuensi darah
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
O:
Keadaan Umum : Cukup
Kesadaran : Composmentis
GCS
- E:4
- V:5
- M:6
TTV
- TD : 160/90 mmHg
- N : 110 x/menit
- RR : 18x/menit
- S : 36,5 ºC
Skala Nyeri PAINAD
Bernafas :Normal
Vokalisasi negatif : Tidak ada
Ekspresi fasial : meringis
Bahasa tubuh : lutut ditarik
Consolability : Bisa ditenangkan dengan
suara atau sentuhan
1. Glimepiride 4 mg
2. Metformin 500 mg
3. L-cisin 0,5 mg
4. Diclofenac Sodium 50 mg
5. Neurosanbe 200 mg
O:
Keadaan Umum : Cukup
Kesadaran : Composmentis
GCS
- E:4
- V:5
- M:6
TTV
- TD : 140/90 mmHg
- N : 110 x/menit
- RR : 18x/menit
- S : 36,5 ºC
Skala Nyeri PAINAD
Bernafas :Normal
Vokalisasi negatif : Tidak ada
Ekspresi fasial : meringis
Bahasa tubuh : lutut ditarik
Consolability : Bisa ditenangkan dengan
sentuhan