Anda di halaman 1dari 35

PROGRAM STUDI NERS STIKES KJP

PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK

Hari/Tgl. : Senin,21 juni 2020 Inisial Klien: Ny . N

A. Data Biografi
1. Nama : Ny N
2. Jenis kelamin :L/P
3. Golongan darah : O / A / B / AB
4. Tempat & tanggal lahir : Pekaloa, 17 mei 1952
5. Pendidikan terakhir : SD/SLTP/SLTA/ DI/ DII/ DIII/ DIV/ S1/ S2/S3
6. Agama : Islam/Protestan/Katolik/Hindu/Budha/Konghucu/LL
7. Status perkawinan : Kawin / Belum / Janda / Duda (Cerai : hidup / mati)
8. Tinggi badan/berat badan : 155 cm 45 kg
9. Penampilan : Rapi,bersih Ciri-ciri tubuh : tinggi, Kulit sawo matang
10. Alamat : Jl.Baharuddin Lopa no.23,Desa pekaloa
11. Orang yang mudah dihubungi: Anak
12. Alamat & telepon : Jl.Baharuddin Lopa no.23,Desa pekaloa

B. Riwayat Keluarga
Genogram :

70
68
Keterangan :

= laki laki = perempuan

= meinggal = pasien

= garis oernikhan = garis keturunan

C. Riwayat Pekerjaan
1. Pekerjaan saat ini : Ibu Rumah Tangga
2. Alamat pekerjaan : - , jarak dari rumah - km
3. Alat transportasi : tidak ada
4. Pekerjaan sebelumnya : tidak ada jarak dari rumah- km
5. Alat transportasi : tidak ada
6. Sumber-sumber pendapatan dan kecukupan terhadap kebutuhan : sumber pendapatan
berasal dari anak anaknya yang bekerja
D. Riwayat Lingkungan Hidup
1. Type tempat tinggal : permanen 15 x 6
2. Jumlah kamar : 5 kamar Jumlah tingkat : 1 tingkat
3. Kondisi tempat tinggal : bersih ,rapi ,dan terawatt
4. Jumlah orang yang tinggal di rumah : Laki-laki = 2 orang / Perempuan = 4 orang
5. Derajat privasi : .........................................................................................
6. Tetangga terdekat : saudara kandung ( Adik)
13. Alamat dan telepon :Jl.Baharuddin Lopa no.23,Desa pekaloa
E. Riwayat Rekreasi
1. Hobby/minat : Masak, berkebun
2. Keanggotaan dalam organisasi : mengikuti kegiatan Posyandu Lansia
3. Liburan/perjalanan : klien jarang bepergian, tapi biasa anak anaknya
basa brlibur di tempt tempat terdekat dan biasanya berkebun
F. Sistem Pendukung
1. Perawat/bidan/dokter/fisioterapi : perawat jaraknya 1 km
2. Rumah sakit : rujukan lebih lanjut jaraknya 25 km
3. Klinik : jarang jaraknya 7 km
4. Pelayanan kesehatan di rumah : kadangkala ada perawat dan bidang yang
dating untuk memeriksa TD danasam urat
5. Makanan yang dihantarkan : tidak ada
6. Perawatan sehari-hari yang dilakukan keluarga : mandi dan olahraga
7. Lain-lain : klien biasanya pergi berkebun

G. Deskripsi Kekhususan
1. Kebiasaan ritual : klien mengikuti majlis taklim tiap hari jumat
2. Yang lainnya : tidak ada
H. Status Kesehatan
1. Status kesehatan umum selama setahun yang lalu :
Klien mengatakan setahun ini keadaannya baik baik saja selama masih minum obat
asam urat. Klien mengatakan ia juga mengkonsumsi obat obatan herbal untuk
membantu perawtaan asam urat.

2. Status kesehatan umum selama 5 tahun yang lalu :


Kien sudah menderita gout artrtis sejak 4 tahun yang lalu. Setahun sebelumnya,pasien
seirng mengkonsumsi makanan yangm memicu kadar asam urat tinggi,nmun pasien
acuh tak acuh pada ksehatan.setelah setahun tersebut pasien sering mengalami nyeri
sendi yang berkepnjangan yang kadangkala membuat ia tidak bisa tidur. Anak
anaknya mengantarnya ke puskesmas untuk memeriksa kadar asam urat yang mana
kadar usam klien 10. Sejak saat saat itu pasien mengkonsumsi obat asam urat dan
mengikuti posyandu lansia setiap bulannya

3. Keluhan utama : Nyeri


a. Provokative/paliative : agen cedera biologis / makanan tinggi purin
b. Quality/quantity : menusuk nusuk
c. Region : persendian kedua kaki dan lutut
d. Severity Scale : 6.
4. Pemahaman dan penatalaksanaan masalah kesehatan :
Bersumber dari jurnal yang telah di telaah saya mencoba memberikan
penatalaksanaan denan etode kompres air hangat selama 10 untuk mencoba
mengurangi nyeri sendi yang di rasakan oleh klen sebelum mengkonsumsi obat
obatan yang biasa ia minum. Klien menerima dengan baik proses implementasi yang
kami berikan. Klien berpikir untuk melakukan hal yang sama untuk meredakan nyeri
karna klien mrasa sudah capek untuk mengkonsumsi obat obat dari dokter

5. Obat-obatan
No Obat Dosis
1 Alluporino 1 x 24 jam (malam hari)
2 dexamethazhone 2 x 1 ( jika di butuhkan)
3 Vit bcomplex 2 x 1 9 pgi dan malam)
4 Natrium diclofenat Jika nyeri dating

6. Status imunisasi (catat tanggal terbaru)


a. Tetaus, difteri : tidak tahu
b. Influensa : tidak tau
c. Pneumovaks : .tidak tau
d. Lain-lain : ...................................................................................................
7. Alergi (catatan agen dan reaksi spesifik)
a. Obat-obatan : asam mefenamat
b. Makanan : makanan asam
c. Faktor lingkungan : tidak ada
8. Penyakit yang diderita
( ) Hipertensi ( ) Rheumatoid ( ) Asthma ( ) Dimensia

Lain-lain : sebutkan Dispepsia ( ketika makan makanan asam)

I. Aktivitas Hidup Sehari-hari (ADL)


1. Indeks Katz : A/B/C/D/E/F/G
2. Oksigenasi : normal , pasien tidak sesak
3. Cairan & elektrolit : air mineral 2 botol tiap hari (Aqua kemasan botol)
4. Nutrisi : baik , porsi makan habis
5. Eliminasi : baik ,7 kali tiap hari, BAB : 1-2 kali sehari
6. Aktivitas : klien dapat beraktivitas tanpa di bantu oleh keluarga
7. Istirahat & tidur : baik dan normal
8. Personal hygiene : klien mandi s2 kali sehari,dan gosok gigi 3 kali sehari
9. Seksual : -
10. Rekreasi : klien biasanya pergi berkebun
11. Psikologis
a. Persepsi klien : baik,
b. Konsep diri : baik
c. Emosi : baik,kadangkala tidak stabil
d. Adaptasi : baik
e. Mekanisme pertahanan diri : baik, pasien rutin mengikuti posyandu lansia
J. Tinjauan Sistem
 Keadaan umum : ................................................................................................
 Tingkat kesadaran : Compos mentis / Apatis / Somnolen / Stuport / Coma
 Skala Koma Glasgow : Verbal = 5 Psikomotor = 6 Mata = 4 Total = 15
 Tanda-tanda vital : Pulse = 78x/i mmHg Temp = 36,5RR = 22x/i Tensi =
130/90 mmHg

1. Kepala
Keadaan kepala baik,beruban, tidak ada benjolan,bersih

2. Mata, telinga, hidung


Mata : Simetris, kongjungtiva tidak anemis , tak ada eksudat

Telinga : simetris, tidak ada serumen,bersih, terdapat serumen sedikit,


pendengaran baik
Hidung : simetris , penciuman tidak terganggu,tidakda peradangan , tidak ada
pernapasan cuping hidung

3. Leher
Tidak pmbesaran kelenjar tiroid

4. Dada & punggung


Dada nampak simetris, tidak ada lesi,trdapat retraksi dada, tidak ada jejas,baik

Punggung baik,tidakad lesi,tidak ada jejas ,tidak ada benjolan

5. Abdomen & pinggang


Abdomen : distend ,tidak ada pembengkakan,tidak lesi,tidak ada nyeri tekan,tidak
ada bising usus berlebih

Pinggang : baik,tidak ada nyeri tekan,tapi kadangkala nyeri ketika bekerja terlalu
berat

6. Ekstremitas atas dan bawah


Ekstremitas bawah : nyeri persendian , kadangkala bengkak pada daerah
kaki,kekuatan otot baik ketkka nyeri reda,tidak ada deformitas

Ektrmitas atas : tidak ada edema,tidakada gangguan,terdapat lesi pada tangan


seb kiri post KLL 2 bulan lalu

7. Sistem immune
Baik ,pasien merasa sehat krena rutin konsumsi supplement vit dan kadangkala
konsumsi obat obatan herbal

8. Genetalia
Tidak di kaji

9. Sistem reproduksi
Baik

10. Sistem persyarafan


Pasien biasa merasa lupa (pikun)

11. Sistem pengecapan


Baik,tidak ada gangguan

12. Sistem penciuman


Baik,tidak ada ganggun

13. Tactil respon


Baik, tidak ada gangguan

K. Status Kognitif / Afektif / Sosial


1. Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)
Terlampir
2. Mini-Mental State Exam (MMSE)
Terlampir
3. Inventaris Depresi Beck
Terlmpir

4. APGAR keluarga
Terlampir

L. Data Penunjang
1. Laboratorium
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

2. Radiologi :
…………..........................................................................................................................
3. ECG :
………….………............................................................................................................
4. USG :
………..............................................................................................................................
5. CT-Scan :
…......................................................................................................................................
6. Obat-
obatan: .............................................................................................................................
............

.............., ................. 2019


Mahasiswa

(St. Amina)
Analisis Data

Hari / Tgl. : Swnin,22 jui 2020 Inisial Klien : Ny N


No Data Diagnose keprawatan
1 Ds Nyeri akut
 Klien mengatakan nyeri sendi pada
kedua lutut
 Klien mengatakan lemas
Do
 Klien nampak meringis
 Klien nampak memegeanh kedua kaki
yang nyeri
TD : 130/100 mmHg
N : 78 x / I
P : 22 x/ i
S : 36,4 C
Pqrst
P : agen cedera bilogis
Q ; menusuk
R : persendian
S : skala 7
T ; 2 – 3 mnt
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan Hambatan mobilitas fisik
dengan nyeri persendian di tandai dengan
dengan
Ds :
 klie mengatakan biasnya susah bergerak
ketika nyeri dating
 klien merasa nyeri tersa ketika bergerak
terlalu lebar
 klien mengatakan lemas
do ;
 klien nampak susah bergererak
 klien nampak lemah
TD ; 130/100 mmHg
N : 78 X/ I
S : 36,4 C
P : 22X / I
RENCANA KEPERAWATAN

Hari / Tgl. : SENIN ,22 juni 2020 Inisial Klien : Ny N

No Diagnose Tujuan /kriteria Intervensi Rasional


hasil
1 Nyeri akut Setelah dilakukan 1. lakukan 1.Mengetahui
berhubungan dengan tindakan selama 2 pengkajian skala nyeri
agen cedera biologis kali kunjungan nyeri secara secara berkala
yang di tandai rumah di komorehensif 2. untuk
dengan : harapakan nyeri 2. mengkaji ttv mnegetahui
Ds klien dapat hilang 3. pantau kadar sskala nyeri
 Klien mengatakan dan terkontrol asam urat secara bertahap
nyeri sendi pada 1.melaporkan 4. ajarkan teknik 3. mengetahui
kedua lutut bahwa berkurang non kadar asam
 Klien mengatakan dengan farmakologi urat
lemas managemen nyeri ( kompres 4. memberikaan
Do 2. mampu hangat ) efek nyaman
 Klien nampak mnegenali skala 5. kolaborasi pada pasien
meringis nyero pemberian 5. menurunkan

 Klien nampak 3. Menyatakan terapi obat nyeri pada

memegeanh rasa nyaman persendian

kedua kaki yang setelah nyeri

nyeri berkurang

TD : 130/100
mmHg
N : 78 x / I
P : 22 x/ i
S : 36,4 C
2. Gangguan mobilitas Setelah di lakukan 1. kaji tanda tanda 1.untuk
fisik berhubungan kunjungan rumah vital mengetahui ttv
dengan nyeri salaam 2 x 2. kaji tingkat secara berkala
persendian di tandai kunjungan di mobilisasi pasien 2. untuk memberi
dengan dengan harapkan pasien 3.bantu klien rentang gerak
Ds : melakukan rentan untuk melakukan lebih pada pasien
 klie mengatakan gerak secara aktif mobilisasi 3. untuk
biasnya susah 1. klien meningkat 4.motivasi klien memberikan
bergerak ketika dalam aktivitas untuk melakukan pergerakan
nyeri dating fisik aktivitas normal terkontrol pada
 klien merasa 2. menegerti 5. kolaborasi pasien
nyeri tersa ketika tujuan dari pemberian obat 4.ntuk mmberi
bergerak terlalu imobilisasi semnagat pada
lebar 1. keadaan pasien
 klien 5 memebantu
mengatakan menurunkn nyeri
lemas
do ;
 klien nampak
susah bergererak
 klien nampak
lemah
TD ; 130/100
mmHg
N : 78 X/ I
S : 36,4 C
P : 22X / I
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Inisial Klien : Ny. N


Hari 1 , 22 juni 2020 pkl 16.00
Diagnosa Tanggal/ Implementasi Evaluasi (SOAP)
Keperawatan Jam
Nyeri akut 1. Melakukan pengkajian S : Klien mengatakan
berhubungan dengan 22 juni 2020 nyeri secara masih meras nyeri
agen cedera biologis 16.00 komorehensif sudah berkurang
2. Mengkaji ttv O : klien nampak
3. Memantau kadar asam lumayan membaik
urat TD : 110/ 70 mmHg
4. Mengajarkan teknik non N : 82 x/ i
farmakologi ( kompres S : 36,5 C
hangat ) P : 22 x/ i
5. Penatalasanaan
pemberian terapi obat
Hambatan mobilita 22 juni 2020 1. Mengkaji tanda tanda S; klien mengatakan
fisik berhubungan 16.00 vital sudah bisa
dengan nyeri 2. Mengkaji tingkat beraktivits sedikit
persendian mobilisasi pasien demi sedikit
3. Membantu klien untuk O : klen nampak
melakukan mobilisasi berjalan dengan
4. Memotivasi klien untuk hati hati
melakukan aktivitas TD : 110/ 70 mmHg
normal N : 82 x/ i
5. Penatalaksanaan S : 36,5 C
pemberian therapy obat P : 22 x/ i
No Diagnose Tanggal / jam Implementasi Evaluasi

1. Nyeri akut 23 juni 2020 1. Melakukan S : Klien mengatakan


berhubungan pengkajian nyeri nyeri sudah
Pkl 16.30
dengan agen secara berkurang
cedera biologis komorehensif O : klien nampak
2. Mengkaji ttv membaik
3. Memantau kadar TD : 120/ 60 mmHg
asam urat N : 88 x/ i
4. Mengajarkan S : 36,5 C
teknik non P : 22 x/ i
farmakologi
(kompres hangat )

2 Hambatan 23 juni 2020 1. Mengkaji tanda S; klien mengatakan


mobilitas fisik tanda vital sudah bisa
Pkl 16.30
berhubungan 2. Mengkaji tingkat beraktivits lumaya
dengan nyeri mobilisasi pasien baik
persendian 3. Membantu klien O : klen nampak
untuk melakukan berjalan dengan baik
mobilisasi TD : 120/ 60 mmHg
4. Memotivasi klien N : 88 x/ i
untuk melakukan S : 36,5 C
aktivitas normal P : 22 x/ i
INVENTARIS DEPRESI BECK
Untuk Mengetahui tingkat Depresi Lansia Dari Beck & Deck

Nama klien : Ny N Tanggal : 22 juni 2020


Jenis kelamin : L/P Umur :64 tahun TB / BB : 160 cm / 50 kg
Agama : islam Suku : bugis toraja Gol. Darah : o
Tahun pendidikan : - SD .......... SLTP .......... SLTA .......... PT
Alamat : jl. Baharudding Lopa No.32, Desa Pekaloa

Skor Uraian
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih / tidak bhagia dimana saya tak dapat menghadapinya.
2 Saya galau / sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya.
1 Saya merasa sedih atau galau.
0 Saya tidak merasa sedih.
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu tidak dapat membaik.
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang kedepan.
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan.
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan.
C. Rasa Kegagalan
3 Saya merasa benar-benar gagal sebagai orang tua (suami/istri).
2 Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya lihat hanya kegagalan.
1 Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya.
0 Saya tidak merasa gagal.
D. Ketidak Puasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun.
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan.
0 Saya tidak merasa tidak puas
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah-olah sangat buruk atau tak berharga.
2 Saya merasa sangat bersalah.
1 Saya merasa buruk/tak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri
F. Tidak Menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri
G. Membahayakan Diri sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri.
1 Saya merasa lebih baik mati.
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai membahayakan diri sendiri.
H. Menarik Diri dari Sosial
Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak perduli pada mereka
3
semuanya.
Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai sedikit perasaan
2
pada mereka.
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
I. Keragu-raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yan gbaik.
J. Perubahan Gambaran Diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan.
Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanen dalam penampilan saya dan
2
ini membuat saya tampak tua atau tak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tak menarik
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari pada sebelumnya.
K. Kesulitan Kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali.
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu.
1 Saya memerlukan upaya tambahan untuk mulai melakukan sesuatu.
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya.
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu.
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu.
1 Saya merasa lelah dari yang biasanya.
0 Saya tidak merasa lebih lelah dari biasanya
M. Anorekisa
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali.
2 Napsu makan saya sangat memburuk sekarang.
1 Napsu makan saya tidak sebaik sebelumnya.
0 Napsu makan saya tidak buruk dari biasanya.
Penilaian
0-4 Depresi tidak ada atau minimal.
5 -7 Depresi ringan.
8 - 15 Depresi sedang.
16 + Depresi berat.
Dari Beck AT, Beck RW : screening depressed patients in family practice (1972)
MINI – MENTAL STATE EXAM (MMSE)
Menguji Aspek-Aspek Kognitif Dari Fungsi Mental
Nilai
Pasien Pertanyaan
Maksimum
Orientasi
(Tahun) (Musim) (Tanggal) (Hari) (Bulan apa sekarang) ? 2020 , musim
5  4
hujan , tanggal tidak tau , hari senin , bulan 6 (juni)
Dimana kita : (negara bagian) (wilayah) (kota) (rumah sakit) (lantai) ;
5  5
Indonesia, Sulawesi Selatan, luwu timur ,Di rumah , Tegel
Registrasi
Nama 3 objek : 1 detik untuk mengatakan masing-masing. Kemudian
tanyakan klien ketiga objek setelah anda telah mengatakannya. Beri 1 poin
 3
3 untuk setiap jawaban yang benar. Kemudian ulangi sampai ia mempelajarii
ketiganya. Jumlahkan percobaan dan catat.
Percobaan : Lantai , Batu, Pulpen
Perhatian dan kalkulasi
Seri 7's. 1 poin untuk setiap kebenaran.
Berhenti setelah 5 jawaban. Bergantian eja "kata" ke belakang.
Angka 15 kurang 3 dst ..
2. 12
5 3. 9
 4
4. 6
5. 2
6. 0

Mengingat
Minta untuk mengulang ketiga objek diatas.
3 Berikan 1 poin untuk setiap kebenaran.
Lantai , batu , pulpen
Bahasa
9 Nama pensil dan melihat (2 poin)
 9 a. Menanyakan pada klien tentang benda (sambil menunjukan benda
tersebut):
Lantai
b. Minta klien untuk mengulangi kata berikut:
tidak ada, dan, jika/ tetapi
c. Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang terdiri 3 langkah:
1. Ambil kertas ditangan anda
2. Lipat dua
3. Taruh di lantai
d. Perintahkan pada klien untuk hal berikut (bila aktifitas sesuai perintah nilai
satu poin).
“tutup mata anda”
e. Perintahkan kepada klien untuk menulis kalimat dan menyalin gambar.
Klien dapat menulis
 25 Nilai total

Kaji Tingkat Kesadaran Sepanjang Kontinum :


24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : gangguan kognitif sedang
0 - 17 : gangguan kognitif berat
Kesimpulan:
Dari ke 6 poin yang diajukan, klien mendapatkan skor 30 yang artinya klien tidak memiliki
gangguan kognitif.
APGAR KELUARGA DENGAN LANSIA
Suatu Alat Skrining Singkat Yang Dapat Digunakan Untuk Mengkaji Fungsi Sosial
Lansia

Nama klien : Ny. N Tanggal : 21 juni 2020


Jenis kelamin : L/P Umur : 64 tahun TB / BB : 160 cm / 50 kg
Agama : islam Suku : Bugis Toraja Gol. Darah : O
Tahun pendidikan : SD .......... SLTP .......... SLTA .......... PT
Alamat : Jl. Bharuddin Lopa No.32, Desa Pekaloa

No
Uraian Fungsi Skor
.
Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga (teman-
1 teman) saya untuk membantu pada waktu sesuatu Adaption  2
menyusahkan saya.
Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya
Partnershi
2 membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan  0
p
masalah dengan saya.
Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya menerima dan
3 mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas atau Growth  2
arah baru.
Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya
4 mengekspresikan afek dan berespons terhadap emosi-emosi Affection  1
saya, seperti marah, sedih atau mencintai.
Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya
5 Resolve  2
menyediakan watu bersama-sama.

Penilaian :
Pertanyaan-pertanyaan yang dijawab;
1. Selalu : skor 2
2. Kadang-kadang : skor 1
3. Hampir tidak pernah : skor 0

21
INDEKS KATZ
Indeks Kemandirian Pada Aktivitas Kehidupan Sehari-hari

Nama klien : Ny. N Tanggal : 21 juni 2020


Jenis kelamin : L/P Umur : 64 tahun TB / BB : 160 cm / 50 kg
Agama : islam Suku : Bugis Toraja Gol. Darah : O
Tahun pendidikan : SD .......... SLTP .......... SLTA .......... PT
Alamat : Jl. Bharuddin Lopa No.32, Desa Pekaloa

Skor Kriteria
Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil,
A
berpakaian dan mandi.
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali satu dari fungsi
B
tersebut.
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi dan satu
C
fungsi tambahan.
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
D
berpakaian dan satu fungsi tambahan.
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
E
berpakaian, ke kamar kecil dan satu fungsi tambahan.
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
F
berpakaian, ke kamar kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan.
G Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut.
Lain- Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan
lain sebagai, C, D, E atau F.

Dengan
No Kriteria Mandiri Keterangan
Bantuan
1 Makan 10 Frekuensi: 3x sehari
Jumlah: secukupnya
Jenis, nasi, sayur,
lauk
2 Minum 10 Frekuensi: 6-8 kali
sehari
Jumlah: secangkir
kecil

22
Jenis: air putih, dan
susu
3 Berpindah dari satu 15 Mandiri
tempat ketempat lain
4 Personal toilet (cuci 5 Frekuensi: 3x
muka, menyisir
rambut, gosok gigi).
5 Keluar masuk toilet 5 Frekuensi: 2-3 kali
( mencuci pakaian,
menyeka tubuh,
meyiram)
6 Mandi 15 2x sehari pada pagi
hari dan sore hari
sebelum Ashar.
7 Jalan dipermukaan 10 Setiap ingin
datar melakukan sesuatu
misalnya mengambil
minum atau ke kamar
mandi.
8 Naik turun tangga 10 Baik tapi harus pelan-
pelan
9 Mengenakan pakaian 10 Mandiri dan rapi
10 Kontrol Bowel (BAB) 10 Frekuensi: 1x sehari
Konsistensi: padat
11 Kontrol Bladder 10 Frekuensi: 6x sehari
(BAK) Warna: kuning
12 Olah raga/ latihan 10 Klien mengikuti
senam yang diadakan
PSTW saat pagi hari
13 Rekreasi/ pemanfaatan 10 Jenis: rekreasi keluar
waktu luang 1 tahun sekali dari
bpstw/hanya duduk
saja kadang
mengobrol dengan
teman.
Keterangan:
a. 130 : mandiri
b. 65-125 : ketergantungan sebagian
c. 60 : ketergantungan total
Setelah dikaji didapatkan skor : 130 yang termasuk dalam kategori mandiri

23
SHORT PORTABLE MENTAL STATUS QUESTIONNAIRE (SPMSQ)
Penilaian Ini Untuk Mengetahui Fungsi Intelektual Lansia

Nama klien : Ny. N Tanggal : 21 juni 2020


Jenis kelamin : L/P Umur : 64 tahun TB / BB : 160 cm / 50 kg
Agama : islam Suku : Bugis Toraja Gol. Darah : O
Tahun pendidikan : SD .......... SLTP .......... SLTA .......... PT
Alamat : Jl. Bharuddin Lopa No.32, Desa Pekaloa
Pewawancara : St. Amina
Sko
No
r Pertanyaan Jawaban
.
+ -
Hari Senin Tanggal (tidak
1 Tanggal berapa hari ini?
tau) Tahun 2020
2 Hari apa sekarang ini?  Senin
3 Apa nama tempat ini?  Desa pekaloa
Berapa nomor telepon anda?
4 Dimana alamat anda? Jl. Baharuddin Lopa no 32
(Tanyakan bila tidak memiliki telepon)
5 Berapa umur anda?  64 tahun
6 Kapan anda lahir?  Tidak tau
7 Siapa presiden Indonesia sekarang?  Joko widodo
8 Siapa presiden sebelumnya?  Susilo Bambang yuodoyono
9 Siapa nama kecil Ibu anda?  Edaa
 17
Kurangi 3 dari 20 dan tetap 14
10 pengurangan 3 dari setiap angka baru, 10
semua secara menurun? 7
4
 Jumlah kesalahan total  3

Keterangan:
1. Kesalahan 0 – 2 Fungsi intelektual utuh

24
2. Kesalahan 3 – 4 Kerusakan intelektual ringan
3. Kesalahan 5 – 7 Kerusakan intelektual sedang
4. Kesalahan 8 – 10 Kerusakan intelektual berat

Bisa dimaklumi bila > 1 kesalahan bila subyek hanya berpendidikan sekolah dasar.
Bisa dimaklumi bila < 1 kesalahan bila subyek mempunyai pendidikan di atas sekolah
menengah atas.
Bisa dimaklumi bila > 1 kesalahan untuk subyek kulit hitam, dengan menggunakan
kriteria pendidikan yang sama.

25
SKOR NORTON

(untuk menilai potensi dekubitus)


Nama penderita : Ny N Skor
Aspek yang Dikaji Score Nilai

Kondisi fisik umum


 Baik 4
 Lumayan
3 3
 Buruk
 Sangat buruk 2
1
Kesadaran
 Komposmentis 4
 Apatis
3 4
 Sopor
 Koma 2
1
Aktivitas
 Ambulan 4
 Ambulan dengan bantuan
3 4
 Hanya bisa duduk
 Tiduran 2
1
Mobilitas
 Bergerak bebas 4
 Sedikit terbatas
3 3
 Sangat terbatas
 Tidak bisa bergerak 2
1
Inkontinensia
 Tidak 4
 Kadang-kadang
3 4
 Sering inkontinensia urin
 Inkontinensia urin dan alvi 2
1

26
Score 18

Kategori skor:
16-20 : Kecil sekali/tidak terjadi
12-15 : Kemungkinan kecil terjadi
<12 : Kemungkinan besar terjadi

27
SCREENING FAAL

FUNGTIONAL REACH (FR) TEST

NO LANGKAH

1 MINTA PASIEN BERDIRI DI SISI TEMBOK DENGAN TANGAN


DIRENTANGKAN KEDEPAN

2 BERI TANDA LETAK TANGAN I

3 MINTA PASIEN CONDONG KEDEPAN TANPA MELANGKAH


SELAMA 1-2 MENIT, DENGAN TANGAN DIRENTANGKAN KE
DEPAN

4 BERI TANDA LETAK TANGAN KE II PADA POSISI CONDONG

5 UKUR JARAK ANTARA TANDA TANGAN I & KE II

INTERPRETASI :

USIA LEBIH 70 TAHUN : KURANG 6 INCHI : RESIKO ROBOH

THE TIMED UP AND GO (TUG) TEST

NO LANGKAH

1 POSISI PASIEN DUDUK DIKURSI

2 MINTA PASIENBERDIRI DARI KURSI, BERJALAN 10 LANGKAH


( 3 METER) KEMBALI DUDUK DI KURSI, UKUR WAKTU DALAM
DETIK.

28
INTERPRETASI :

• < 10 DETIK : MOBILITAS BEBAS

• < 20 DETIK : MOSTLY INDEPENDENT

• 20 – 29 DETIK : VARIABLE MOBILITY

• > 30 DETIK : GANGGUAN MOBILITAS

a. Pengkajian Skala Resiko Jatuh dengan Postural Hypotensi


Reach Test (FR test) Hasil
Mengukur tekanan darah lanisa dalam tiga posisi Diperoleh hasil pengukuran
yaitu: dalam tiga posisi pada Ny. K
a. Tidur sebagai berikut:
b. Duduk a. Tidur : 130/70 mmHg
c. Berdiri b. Duduk : 140/90 mmHg
Catatan jarak antar posisi pengukuran kurang c. Berdiri : 140/90 mmHg
lebih 5 – 10 menit.
KESIMPULAN
Dari hasil skoring pada Tn M diperoleh hasil skoring total = 20 mmHg maka dapat
dikatakan bahwa Tn. M memiliki resiko jatuh mengingat usia Tn M juga sudah semakin
tua dan kemunduruan fungsi organ karena usia tua serta penyakit yang di derita.

b. Fungsional reach test (FR Tests)


Reach Test (FR test) Hasil

1. Minta lansia untuk menempel ditembok 1. Lansia dapat berdiri sendiri tanpa
2. Minta lansia untuk mencondongkan bantuan / mandiri.
badannya ke depan tanpa 2. Hasil pemeriksaan diperoleh < 6
melangkahkan kakiknya. ichi (5,5 inchi)
3. Ukur jarak condong antara tembok
dengan punggung lansia dan biarkan
kecondongan terjadi selama 1 – 2
menit.
KESIMPULAN
Dari hasil skoring pada Tn M diperoleh hasil skoring total = 5,5 inchi, maka dapat
dikatakan bahwa Tn M memiliki resiko jatuh.
C. The Time Up Ana Go (TUG Test)
Berdasarkan pengkajian, didapatkan data bahwa Klien masuk dalam kategori
varable mobility yaitu dengan jumlah score 24 detik.

29
30
MORSE FALL SCALE

Tingkatan risiko Nilai MFS Tindakan

Tidak berisiko 0 - 24 Perawatan dasar

Risiko rendah 25 - 50 Pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh standar

Risiko tinggi ≥ 51 Pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh risiko tinggi

31
Dokumentasi pengkajian 1

32
Implemetasi hari 1

33
Implementasi hari ke 2

34
35

Anda mungkin juga menyukai