A. Data Biografi
1. Nama : Tn. M
2. Jenis kelamin :L/P
3. Golongan darah : O / A / B / AB
4. Tempat & tanggal lahir : Pekaloa, 31 Desember 1953
5. Pendidikan terakhir : SD/SLTP/SLTA/ DI/ DII/ DIII/ DIV/ S1/ S2/S3
6. Agama : Islam/Protestan/Katolik/Hindu/Budha/Konghucu/LL
7. Status perkawinan : Kawin / Belum / Janda / Duda (Cerai : hidup / mati)
8. Tinggi badan/berat badan : 155 cm 45 kg
9. Penampilan : Rapi,bersih Ciri-ciri tubuh : tinggi, Kulit sawo matang
10. Alamat : Jl.Baharuddin Lopa no.7,Desa pekaloa
11. Orang yang mudah dihubungi: Anak
12. Alamat & telepon : Jl.Baharuddin Lopa no.7,Desa pekaloa
B. Riwayat Keluarga
Genogram :
70 66 63
Keterangan :
= meinggal = pasien
= garis keturunan
C. Riwayat Pekerjaan
1. Pekerjaan saat ini : -
2. Alamat pekerjaan : - , jarak dari rumah - km
3. Alat transportasi : -
4. Pekerjaan sebelumnya : wiraswasta jarak dari rumah km
5. Alat transportasi : mobil
6. Sumber-sumber pendapatan dan kecukupan terhadap kebutuhan : sumber pendapatan
berasal dari anak anaknya yang bekerja
D. Riwayat Lingkungan Hidup
1. Type tempat tinggal : permanen 19 x 6
2. Jumlah kamar : 6 kamar Jumlah tingkat : 1 tingkat
3. Kondisi tempat tinggal : bersih ,rapi ,dan terawatt
4. Jumlah orang yang tinggal di rumah : Laki-laki = 2 orang / Perempuan = 3 orang
5. Derajat privasi : .........................................................................................
6. Tetangga terdekat : anak kandung
13. Alamat dan telepon :Jl.Baharuddin Lopa no.7,Desa pekaloa
E. Riwayat Rekreasi
1. Hobby/minat : bermain bersama cucu, berkebun
2. Keanggotaan dalam organisasi : mengikuti kegiatan Posyandu Lansia
3. Liburan/perjalanan : klien jarang bepergian, tapi biasa anak anaknya
basa brlibur di tempt tempat terdekat dan biasanya berkebun
F. Sistem Pendukung
1. Perawat/bidan/dokter/fisioterapi : perawat jaraknya 1 km
2. Rumah sakit : rujukan lebih lanjut jaraknya 25 km
3. Klinik : jarang jaraknya 7 km
4. Pelayanan kesehatan di rumah : kadangkala ada perawat dan bidang yang
dating untuk memeriksa TD danasam urat
5. Makanan yang dihantarkan : tidak ada
6. Perawatan sehari-hari yang dilakukan keluarga : menyiapkan makanan
7. Lain-lain : klien biasanya pergi jalan jalan keluar
G. Deskripsi Kekhususan
1. Kebiasaan ritual : klien mengikuti majlis taklim tiap hari jumat
2. Yang lainnya : tidak ada
H. Status Kesehatan
1. Status kesehatan umum selama setahun yang lalu :
Klien mengatakan setahun ini keadaannya baik baik saja selama masih minum obat
masih obat dan bersitirahat yan cukup. Klien mengatakan ia juga mengkonsumsi obat
obatan herbal untuk membantu perawtaan jantungnya dan berolahraga
5. Obat-obatan
No Obat Dosis
1 ISDN Jika nyeri
2 Captopril Jika tekanan darah meningkat
1. Kepala
Keadaan kepala baik,beruban, tidak ada benjolan,bersih
3. Leher
Tidak pmbesaran kelenjar tiroid
Pinggang : baik,tidak ada nyeri tekan,tapi kadangkala nyeri ketika bekerja terlalu
berat
7. Sistem immune
Baik ,pasien merasa sehat krena rutin konsumsi supplement vit dan kadangkala
konsumsi obat obatan herbal
8. Genetalia
Tidak di kaji
9. Sistem reproduksi
Baik
4. APGAR keluarga
Terlampir
L. Data Penunjang
1. Laboratorium
a. Cholesterol = 196 gr/ dl
2. Radiologi :
…………..........................................................................................................................
3. ECG :
Abnormal
4. USG :
………..............................................................................................................................
5. CT-Scan :
…......................................................................................................................................
6. Obat-obatan:
ISDN DAN CAPTOPRIL
Mahasiswa
(wiwit hariyanto )
Analisis Data
- TTV
TD : 153/80 mmHg, RR : 28
kali/menit
0
N : 80 kali/menit, S : 37 C
S : skala nyeri 7
T : hilang timbul
DO :
- TTV
TD :153/80 mmHg, RR : 28
kali/menit
0
N : 80 kali/mnt, S : 37 C
lemah membantu
menurunkan
- TTV
kosumsi
TD : 150/80 oksigen dan
mmHg, RR : meningkatkan
28 kali/menit ekspansi paru-
paru
N : 80
maksimal
kali/menit, S
serta
0
: 37 C
mengatasi
- I :ada kerusakan
retraksi pertukaran gas
dinding yang
dada berhubungan
P:simetris, dengan
perubahan
ada otot membran
bantu alveolus
pernafasa sehingga
n P:sonor sesak naps
berkurang dan
- Mukosa bibir
sekaligus akan
pucat
meningkatkan
- Pasien tampak durasi tidur
gelisah pasien
4. Memberikan
klien beberapa
cara untuk
mengatasi dan
mengontrol
dispnea
5. Hidrasi air
membantu
menurunkan
kekentalan
secret,
mempermuda
h pengeluaran
2. Nyeri akut Setelah di lakukan 1. lakukan 1.Mengetahui
berhubungan kunjungan rumah pengkajian skala nyeri
dengan agen cedera salaam 2 x nyeri secara secara berkala
biologis kunjungan di komorehensif 2.untuk
harapkan pasien 2. mengkaji ttv mnegetahui
DS :
melakukan rentan 3. pantau keadaan sskala nyeri
- Pasien gerak secara aktif pasien secara bertahap
mengatakan 1. klien meningkat 4. ajarkan teknik 3. mengetahui
nyeri dibagian dalam aktivitas non farmakologi 4. memberikaan
dada kiri dan fisik ( kompres efek nyaman
menjalar ke 2. menegerti hangat ) pada pasien
perut bagian tujuan dari 5. menurunkan
atas imobilisasi 5. kolaborasi nyeri padklien
1. pemberian
P : nyeri karena
terapi obat
iskemia jantung
pemberian obat
Q : Rasanya
seperti ditusuk –
tusuk
R : dada
bagian
kiri
menjala
r ke
perut
kuadra
n atas
S : skala nyeri 7
T : hilang
timbul
DO :
- TTV
TD :153/80
mmHg, RR :
28 kali/menit
N : 80
kali/mnt, S :
0
37 C
- I : ictus cordis
tampak melebar
P : ictus cordis
melebar ke
lateral
P : batas
jantung melebar
A: S1 = S2
reguler tunggal
lemah
- Perut tidak
simetris
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
4. mendorong /bantu
latihan nafas abdomen
atau bibir
5. Memberikan
air hangat
2 Nyeri akut 23 juni 2020 1. Melakukan S : Klien mengatakan
berhubungan pengkajian nyeri nyeri sudah
Pkl 16.30
dengan agen secara berkurang
cedera biologis komorehensif O : klien nampak
2. Mengkaji ttv membaik
3. Memantau kadar TD : 150/ 60 mmHg
asam urat N : 88 x/ i
4. Mengajarkan
teknik non S : 36,5 C
farmakologi P : 22 x/ i
(kompres hangat ) A ; masalah belum
teratasi
P ; intervensi di
lanjutkan
Hari ke 3
5. Memberikan air
hangat
2 Nyeri akut 23 juni 2020 f S : Klien mengatakan
berhubungan 1. Mengkaji ttv nyeri sudah
Pkl 16.30
dengan agen 2. Memantau kadar asam berkurang
urat O : klien nampak
cedera biologis 3. Mengajarkan teknik membaik
non farmakologi TD : 150/ 60 mmHg
(minum air hangat N : 88 x/ i
hangat ) S : 36,5 C
P : 22 x/ i
A Masalah teratasi
P ; intervensi di
hentikan
INVENTARIS DEPRESI BECK
Untuk Mengetahui tingkat Depresi Lansia Dari Beck & Deck
Skor Uraian
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih / tidak bhagia dimana saya tak dapat menghadapinya.
2 Saya galau / sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya.
1 Saya merasa sedih atau galau.
0 Saya tidak merasa sedih.
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu tidak dapat membaik.
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang kedepan.
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan.
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan.
C. Rasa Kegagalan
3 Saya merasa benar-benar gagal sebagai orang tua (suami/istri).
2 Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya lihat hanya kegagalan.
1 Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya.
0 Saya tidak merasa gagal.
D. Ketidak Puasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun.
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan.
0 Saya tidak merasa tidak puas
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah-olah sangat buruk atau tak berharga.
2 Saya merasa sangat bersalah.
1 Saya merasa buruk/tak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri
F. Tidak Menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri
G. Membahayakan Diri sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri.
1 Saya merasa lebih baik mati.
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai membahayakan diri sendiri.
H. Menarik Diri dari Sosial
Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak perduli pada mereka
3
semuanya.
Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai sedikit perasaan
2
pada mereka.
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
I. Keragu-raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yan gbaik.
J. Perubahan Gambaran Diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan.
Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanen dalam penampilan saya dan
2
ini membuat saya tampak tua atau tak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tak menarik
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari pada sebelumnya.
K. Kesulitan Kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali.
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu.
1 Saya memerlukan upaya tambahan untuk mulai melakukan sesuatu.
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya.
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu.
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu.
1 Saya merasa lelah dari yang biasanya.
0 Saya tidak merasa lebih lelah dari biasanya
M. Anorekisa
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali.
2 Napsu makan saya sangat memburuk sekarang.
1 Napsu makan saya tidak sebaik sebelumnya.
0 Napsu makan saya tidak buruk dari biasanya.
Penilaian
0-4 Depresi tidak ada atau minimal.
5 -7 Depresi ringan.
8 - 15 Depresi sedang.
16 + Depresi berat.
Dari Beck AT, Beck RW : screening depressed patients in family practice (1972)
MINI – MENTAL STATE EXAM (MMSE)
Menguji Aspek-Aspek Kognitif Dari Fungsi Mental
Nilai
Pasien Pertanyaan
Maksimum
Orientasi
(Tahun) (Musim) (Tanggal) (Hari) (Bulan apa sekarang) ? 2020 , musim
5 4
hujan , tanggal tidak tau , hari senin , bulan 6 (juni)
Dimana kita : (negara bagian) (wilayah) (kota) (rumah sakit) (lantai) ;
5 5
Indonesia, Sulawesi Selatan, luwu timur ,Di rumah , Tegel
Registrasi
Nama 3 objek : 1 detik untuk mengatakan masing-masing. Kemudian
tanyakan klien ketiga objek setelah anda telah mengatakannya. Beri 1 poin
3
3 untuk setiap jawaban yang benar. Kemudian ulangi sampai ia mempelajarii
ketiganya. Jumlahkan percobaan dan catat.
Percobaan : Lantai , Batu, Pulpen
Perhatian dan kalkulasi
Seri 7's. 1 poin untuk setiap kebenaran.
Berhenti setelah 5 jawaban. Bergantian eja "kata" ke belakang.
Angka 15 kurang 3 dst ..
2. 12
5 3. 9
4
4. 6
5. 2
6. 0
Mengingat
Minta untuk mengulang ketiga objek diatas.
3 Berikan 1 poin untuk setiap kebenaran.
Lantai , batu , pulpen
Bahasa
9 Nama pensil dan melihat (2 poin)
9 a. Menanyakan pada klien tentang benda (sambil menunjukan benda
tersebut):
Lantai
b. Minta klien untuk mengulangi kata berikut:
tidak ada, dan, jika/ tetapi
c. Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang terdiri 3 langkah:
1. Ambil kertas ditangan anda
2. Lipat dua
3. Taruh di lantai
d. Perintahkan pada klien untuk hal berikut (bila aktifitas sesuai perintah nilai
satu poin).
“tutup mata anda”
e. Perintahkan kepada klien untuk menulis kalimat dan menyalin gambar.
Klien dapat menulis
25 Nilai total
Kesimpulan:
Dari ke 6 poin yang diajukan, klien mendapatkan skor 30 yang artinya klien tidak memiliki
gangguan kognitif.
APGAR KELUARGA DENGAN LANSIA
Suatu Alat Skrining Singkat Yang Dapat Digunakan Untuk Mengkaji Fungsi Sosial
Lansia
No
Uraian Fungsi Skor
.
Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga (teman-
1 teman) saya untuk membantu pada waktu sesuatu Adaption 2
menyusahkan saya.
Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya
Partnershi
2 membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan 0
p
masalah dengan saya.
Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya menerima dan
3 mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas atau Growth 2
arah baru.
Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya
4 mengekspresikan afek dan berespons terhadap emosi-emosi Affection 1
saya, seperti marah, sedih atau mencintai.
Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya
5 Resolve 2
menyediakan watu bersama-sama.
Penilaian :
Pertanyaan-pertanyaan yang dijawab;
1. Selalu : skor 2
2. Kadang-kadang : skor 1
3. Hampir tidak pernah : skor 0
25
INDEKS KATZ
Indeks Kemandirian Pada Aktivitas Kehidupan Sehari-hari
Skor Kriteria
Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil,
A
berpakaian dan mandi.
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali satu dari fungsi
B
tersebut.
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi dan satu
C
fungsi tambahan.
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
D
berpakaian dan satu fungsi tambahan.
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
E
berpakaian, ke kamar kecil dan satu fungsi tambahan.
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
F
berpakaian, ke kamar kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan.
G Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut.
Lain- Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan
lain sebagai, C, D, E atau F.
26
Jenis : air putih,
kopi
3 Berpindah dari kursi ke 5 - 10 15 8
tempat tidur, sebaliknya
4 Personal toilet (Cuci 0 5 Frekuensi : 2x 5
muka, menyisir rambut, sehari
menggosok gigi)
5 Keluar masuk toilet 5 10 10
(Mencuci pakaian,
menyeka tubuh)
6 Mandi 5 15 Frekuensi : 2x 15
sehari
7 Jalan dipermukaan datar 0 5 5
8 Naik turun tangga 5 10 5
9 Mengenakan pakaian 5 10 10
10 Kontrol bowel (BAB) 5 10 Frekuensi : 1-2 10
kali/ hari
Konsistensi :
normal
11 Kontrol bladder (BAK) 5 10 Frekuensi : 2-3 10
kali/hari
Warna : kuning
12 Olah raga /latihan 5 10 Frekuensi : 5
1kali/minggu
Jenis : senam
13 Rekreasi pemanfaatan 5 10 Frekuensi : 1 10
waktu luang kali/hari
Jenis : nonton tv
Total score 113
Jumlah skoring :
a. 130 : Mandiri
b. 65 – 125 : Ketergantungan sebagian
c. 60 : Ketergantungan total
27
SHORT PORTABLE MENTAL STATUS QUESTIONNAIRE (SPMSQ)
Penilaian Ini Untuk Mengetahui Fungsi Intelektual Lansia
Keterangan:
1. Kesalahan 0 – 2 Fungsi intelektual utuh
2. Kesalahan 3 – 4 Kerusakan intelektual ringan
28
3. Kesalahan 5 – 7 Kerusakan intelektual sedang
4. Kesalahan 8 – 10 Kerusakan intelektual berat
Bisa dimaklumi bila > 1 kesalahan bila subyek hanya berpendidikan sekolah dasar.
Bisa dimaklumi bila < 1 kesalahan bila subyek mempunyai pendidikan di atas sekolah
menengah atas.
Bisa dimaklumi bila > 1 kesalahan untuk subyek kulit hitam, dengan menggunakan
kriteria pendidikan yang sama.
29
SKOR NORTON
30
Score 18
Kategori skor:
16-20 : Kecil sekali/tidak terjadi
12-15 : Kemungkinan kecil terjadi
<12 : Kemungkinan besar terjadi
31
SCREENING FAAL
NO LANGKAH
INTERPRETASI :
NO LANGKAH
32
INTERPRETASI :
1. Minta lansia untuk menempel ditembok 1. Lansia dapat berdiri sendiri tanpa
2. Minta lansia untuk mencondongkan bantuan / mandiri.
badannya ke depan tanpa 2. Hasil pemeriksaan diperoleh < 6
melangkahkan kakiknya. ichi (5,5 inchi)
3. Ukur jarak condong antara tembok
dengan punggung lansia dan biarkan
kecondongan terjadi selama 1 – 2
menit.
KESIMPULAN
Dari hasil skoring pada Tn M diperoleh hasil skoring total = 5,5 inchi, maka dapat
dikatakan bahwa Tn M memiliki resiko jatuh.
C. The Time Up Ana Go (TUG Test)
Berdasarkan pengkajian, didapatkan data bahwa Klien masuk dalam kategori
varable mobilit
33
34
MORSE FALL SCALE
35