Anda di halaman 1dari 10

FORMAT PENGKAJIAN

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK


STIKes YARSI SUMBAR BUKITTINGGI
I.

PENGKAJIAN
A. Data Biografi
1. Nama
2. Jenis kelamin
3. Golongan darah
4. Tempat / tanggal lahir
5. Pendidikan terakhir
6. Agama
7. Status perkawinan
8. Tinggi badan/berat badan
9. Penampilan

: Ny. R
: Perempuan
:O
: Bukittinggi / 20 Desember 1940
: SD
: Islam
: Janda
: 158 cm/43 kg
: Bersih, rapi. Ciri-ciri tubuh : Tinggi, tegap, kulit sawo

matang
10. Alamat
: Surau Kamba
11. Orang yg mudah dihubungi : Anak Klienn
12. Alamat & telepon
: Pakan Ladang /
B. Riwayat Keluarga
Genogram :

Keterangan :
Klien memiliki 5 saudara, dengan laki-laki 2 orang yang sudah meninggal dan salah
satunya menderita katarak dan perempuan 3 orang dan meninggal 1 orang. Klien
adalah anak kelima dari lima bersaudara, kedua orang tua klien sudah meninggal.
Klien memiliki suami yang mempunyai 1 orang saudara perempuan. Suami klien sudah
meninggal, dan juga menderita katarak. Kedua orang tua suami klien sudah meninggal.
Klien menpunyai anak 7 orang anak dengan 2 orang laki-laki dan 5 orang perempuan.
Sekarang klien tinggal dengan anaknya.
C. Riwayat Pekerjaan
1. Pekerjaan saat ini
2. Alamat pekerjaan : -

: Ibu Rumah Tangga

3. Alat transportasi
:4. Pekerjaan sebelumnya
: Wiraswasta
5. Sumber-sumber pendapatan dan kecukupan terhadap kebutuhan
dari pensiunan suami dan anak-anak klien.

D. Riwayat Lingkungan Hidup


1. Type tempat tinggal

: Permanen

2. Jumlah kamar

3. Kondisi tempat tinggal

: Bersih dan luas

4. Jumlah orang yang tinggal di rumah

: Laki laki = 7org / Perempuan = 3org

5. Derajat privasi

: Klien tidak terlalu tertutup dengan

Jumlah tongkat : -

lingkungan dan masyarakat sekitar


6. Tetangga terdekat

: Ny. I

7. Alamat dan telepon

: Surau Kamba

E. Riwayat Rekreasi
1. Hobby / minat

: Mengaji

2. Keanggotaan dalam organisasi

:-

3. Liburan / perjalanan

: Bandung

F. Sistem Pendukung
1. Perawat / bidan / dokter / fisioterapi

:-

jaraknya :

2. Rumah sakit

:-

jaraknya :

km

3. Klinik

:-

jaraknya :

km

4. Pelayanan kesehatan di rumah

:-

5. Makanan yang dihantarkan

:-

6. Perawatan sehari hari yang diberikan keluarga : 7. Lain lain


G. Deskripsi Kekhususan
1. Kebiasaan ritual : Sholat

:-

2. Yang lainnya

: Mengaji

H. Status Kesehatan
1. Status kesehatan umum selama setahun yang lalu

: Selama setahun ini klien


Memang sudah didiagnosa
penyakit katarak

2. Status kesehatan umum selama 5 tahun yang lalu

: Pasien hanya mengalami


flu atau demam biasa dan
tidak pernah sakit parah

3. Kuesioner Kesehatan Lansia : 4. Status kesehatan saat ini


Keluhan utama

: Tidak bisa melihat dengan jelas

5. Pemahaman dan penatalaksanaan masalah kesehatan :


Klien
menganggap
bahwa pengobatan untuk penyakitnya tidak pentinng, dan klien juga memeliki rasa
tidak percaya atau takut dengan pengobatan yang dilakukan apabila pengobatan
tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkannya.
6. Obat obatan

No.
1. Salep

Nama Obat

Dosis
2x1

Ket

7. Status imunisasi (catat tanggal terbaru)


a. Tetaus, difteri : b. Influensa

:-

c. Pneumovaks : d. Lain lain

:-

8. Alergi (catatan agen dan reaksi spesifik)


a. Obat obatan

: tidak ada

b. Makanan

: tidak ada

c. Faktor lingkungan

: tidak ada

9. Penyakit yang diderita


( - ) Hipertensi

( - ) Rheumatoid

( - ) Asthma

( - ) Dimensia

Lain lain : sebutkan (Katarak)


I. Aktivitas Hidup Sehari hari (ADL)
1. Indeks Katz

: A ( yaitu mandiri dalam makan, kontinensi, transfer, toilet,


berpakaian, mandi )

2. Barthel ADL

: Total score 17, klien bisa melakukan beberapa kegiatan seharihari secara mandiri, tetapi ada beberapa kegiatan yang tidak
bisa dilakukan secara mandiri.

3. IADL

: Score 1, Kemampuan fungsional klien tidak terlalu baik


semua dibantu oleh orang lain.

4. Seksual

: Klien sudah mengalami monopause

5. Istirahat / tidur

: Klien tidak pernah tidur siang, waktu tidur malam klien

7 jam
6. Rekreasi

: Klien pergi rekreasi apabila diajak anak - anaknya

7. Psikologis
a. Persepsi klien

: Klien selalu bersikap positif terhadap


lingkungan sekitar

b. Konsep diri

: Klien merasa puas dengan kehidupannya dan


tidak terganggu dengan keadaannya.

c. Emosi

: Stabil

d. Adaptasi

: Klien mudah beradaptasi dengan lingkungan

e. Mekanisme pertahanan diri

: Ketika klien ada masalah, klien selalu


berpikir poitif dan bermusyawarah untuk
mencari jalan keluar masalah tesebut.

f. Mood

: Baik

J. Tinjauan Sistem
Keadaan umum
Tingkat kesadaran
Tanda tanda vital

: Baik
: Compos mentis
: Pulse = 85 x / m
Temp = 36 oc RR = 18 x / m
TD berbaring : 120/70 mmHg, TD duduk : 120/80 mmHg

1. Kepala
Inspeksi

: Beruban, bersih, rambut rontok, pertumbuhan rambut jarang

2. Mata
Inspeksi

: terdapat gangguan penglihatan pada mata, lensa mata memudar,


konjungtiva anemis, skelera ikterik

3. Telinga
Inspeksi

: Bersih, pendengaran normal

4. Hidung, Mulut dan Wajah


Inspeksi

: Hidung bersih, tidak ada secret, tidak ada cuping hidung

Inspeksi

: Mukosa lembab, gigi tinggal 2 bagian atas dan 2 bagian bawah

Inspeksi

: Wajah simetris, Tidak ada udema pada wajah

5. Leher
Inspeksi

: Bentuk leher normal dan simetris

Palpasi

: Tidak ada pembesaran kalenjar tyroid, dan tidak ada nyeri tekan

6. Respirasi (Dada & punggung)


Inspeksi

:Bentuk dada normal dan simetris

Inspeksi

: Punggung lurus dan tegap

7. Kardiovaskuler
Auskultasi : Tidak adanya bunyi jantung tambahan
8. Abdomen & pinggang
Inspeksi

: Ada/tidak terdapat pembesaran abdomen (distensi abdomen)

Auskultasi : Peristaltik usus normal


Perkusi

: Terdapat bunyi Timpani

9. Genitourinari
Klien mengalami menopause
10. Ekstremitas atas dan bawah
Inspeksi

: Tidak ada sianosis dan clubbing finger

Palpasi

: Suhu akral hangat

11. Sistem Immune


Karena klien jarang terserang penyakit, klien termasuk mempunyai sistem immune
yang kuat
12. Kulit
Inspeksi

: Tidak elastis dan turgor kulit menurun (kering)

13. Sistem Persyarafan (CNS)


Terganggunya saraf penglihatan (visual)
14. Gait / gerakan pasien
Gerakan klien baik, seimbang, tidak ada hambatan

K. Status Kognitif / Afektif /Sosial


1. Inventaris Depresi Beck
Total nilai klien 3, yaitu klien tidak mengalami depresi atau minimal
2. Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)
Kesalahan 3-4, yaitu fungsi intelektual ringan
3. Clock Drawing Test (CDT)
Klien tidak mampu mengambar jam sama sekali , akibat dari terganggunya
penglihatan klien
4. Tes Waktu dan Kembali Uang
Klien tidak dapat menyebutkan waktu dan mengembalikan uang akibat gangguan
penglihatannya, tetapi jika disebutkan nominalnya klien dapat menjawab dengan
benar
5. Confusion Assessment Method (CAM)
Klien tidak terlihat bingung saat pengkajian berlangsung, dan keadaan klien
normal
6. Tes Pengulangan Angka
Klien dapat mengulang semua angka yang dibisikkan dengan benar dan klien tidak
mengalami gangguan pendengaran
7. Tes Geriatric Depression Scale (GDS)
Skor klien 2 , dan klien tidak mengalami depresi

L. Nyeri pada Lansia


1. OLD CART :
Onset

: Kapan nyeri terjadi ketika klien duduk lama

Lokasi

: pinggang dan lutut

Durasi

: 10-15 menit

Characteristic nyeri

: ringan (dapat diteloransi)

Aggravating Factors / penyebab nyeri

: karena duduk terlalu lama

Relieving Facrors / Cara mengurangi nyeri

: dengan istirahat dan berbaring

Treatment yang sudah dilakukan? Berhasil / tidak :


Apabila klien merasakan nyeri, kami menyuruh klien untuk berdiri sejenak
kemudian berbaring (berhasil)
2. Brief Pain

: Klien merasa nyeri dibagian pinggang dan lutut apabila duduk


terlalu lama

3. Nyeri Fungsional : Skor = 2, yaitu dapat ditoleransi (tetapi menghambat beberapa


aktifitas)
4. Pain thermometer (bagi pasien demensia) : -

M. Resiko Jatuh pada Lansia


1. Tinneti Balance
Skor 18, keseimbangan tubuh pasien masih baik , tetapi karena adanya gangguan
pada penglihatan klien jadi mengganggu aktifitas
2. Tinneti Gait
Skor 8, Pergerakan klien baik

N. Status Nutrisi Lansia


1. Asupan Nutrisi Lansia
No
.
1.

Waktu
Sarapan Pagi

Porsi yang habis

Komposisi

Satu gelas teh dan roti

Segelas teh dan

2.

Makan Siang

Porsi dihabiskan

beberapa potong roti


Nasi, lauk, sayur

3.

Makan Malam

Porsi dihabiskan

Nasi, lauk, sayur

4.

Cemilan, dll

Roti kering 1 2 potong

Roti kering

2. Antropometri

BB / TB
: 43 kg / 158 cm
Perubahan BB 6 bulan terakhir
Lila
:
Indeks Massa Tubuh (IMT)

43
( 1,58 )2

43
2,4964

= 17 (Berat badan

kurang)
3. Teks Skrining Nutrisi
Kebiasaan makan pasien

: Score 4 yaitu klien dalam rentang resiko sedang


gangguan nutrisi
: Klien makan dengan porsi 1 piring

4. Subjective Global Assessment (SGA)

O. Data Penunjang
1. Laboratorium

:-

2. Radiologi

:-

3. ECG

:-

4. USG

:-

5. CT Scan

:-

II.

ANALISA DATA

No.
1.

Data
(Sign / Symptom)
Ds :
-

Klien

mengatakan

Interprestasi
Masalah
(Etiologi)
(Problem)
Penurunan
fungsi Gangguan persepsi
sulit

melihat dengan jelas


Klien mengatakan hanya
dapat melihat cahaya

penglihatan

sensori penglihatan
(fisual)

Do :
-

Klien tampak tidak bisa

melihat
Klien tampak meraba

raba saat berjalan


Lensa mata klien tampak

Ds :
-

2.

memudar
Penglihatan klien menurun
Penurunan
Klien mengatakan tidak

ketajaman Resiko cidera

penglihatan

bisa melihat dengan jelas


Do :

III.

Klien

tampak

kurang

beraktivitas
Penglihatan klien menurun

PRIORITAS MASALAH

1. Gangguan persepsi sensori (penglihatan) b.d penurunan ketajaman penglihatan


2. Resiko cidera b.d peningkatan tekanan intra orbital

PROSES KEPERAWATAN
No.
1.

Diagnosa Keperawatan

Tujuan

Intervensi

Gangguan persepsi sensori


(penglihatan) b.d penurunan
ketajaman penglihatan

PERKEMBANGAN KEPERAWATAN
No.

Hari/Tgl
/Jam

Rencana Intervensi

Implementasi

Evaluasi Catatan
Perkembangan

TT

(SOAP)

Anda mungkin juga menyukai