Anda di halaman 1dari 42

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny.

S DENGAN HIPERTENSI
DI DESA KALISAPU KECAMATAN SLAWI
KABUPATEN TEGAL

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Gerontik


Dosen Pembimbing : Yessy Pramita Widodo, S.Kep., Ns., M.Kep

Oleh:
NUR AJI MAGHFIROH
C1122019

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN DAN NERS FAKULTAS ILMU


KESEHATAN UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

2023

1
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI
DI DESA KALISAPU KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL

Pengkajian riwayat kesehatan

(Pukul: 10.00 WIB Tanggal: 8 Oktober 2023 Oleh: Nur Aji Magfiroh)
A. Identitas/Data Biografis Klien
1. Nama : Ny. S
2. TTL : Tegal, 23 September 1965
3. Pendidikan terakhir : SMP
4. Golongan darah :O
5. Agama : Islam
6. Status perkawinan : Kawin
7. Alamat : Jl. Gajahmada rt 01/04 kalisapu
8. Telpon : 087785357257
9. Jenis kelamin : Perempuan
10. Orang yang paling
dekat dihubungi : Ny. I
11. Hubungan dengan
usila : Orang Tua
12. Alamat dan jenis
kelamin orang/
keluarga : Jl. Gajahmada rt 01/04 kalisapu
B. Riwayat Keluarga
1. Pasangan
Hidup/mati : Hidup
Kesehatan : Sehat
Umur : 66 tahun
Alamat : Jl. Gajahmada rt 01/04 Kalisapu
Kematian :-
Sebab kematian : -
Tahun meninggal : -

2. Anak

2
a. Anak 1
Hidup/mati : Hidup
Kesehatan : Sehat
Umur : 38 tahun
Alamat : Jl. Gajahmada rt 01/04 Kalisapu
Kematian :-
Sebab kematian :-
Tahun meninggal :-
b. Anak 2
Hidup/mati : Hidup
Kesehatan : Sehat
Umur : 34 tahun
Alamat : Jl. Gajahmada rt 01/04 Kalisapu
Kematian :-
Sebab kematian :-
Tahun meninggal :-
c. Anak 3
Hidup/mati : Hidup
Kesehatan : Sehat
Umur : 29 tahun
Alamat : Jl. Gajahmada rt 01/04 kalisapu
Kematian :-
Sebab kematian :-
Tahun meninggal :-

3. Riwayat pekerjaan
Klien mengatakan untuk ke seharian sebagai ibu rumah tangga
4. Riwayat lingkungan tempat tinggal
Lingkungan tempat tinggal klien cukup bersih dan dekat dengan jalan umum
5. Riwayat rekreasi

3
Klien mengatakan biasanya 1 bulan sekali berjalan-jalan di kota, namun terkadang
jika hari libur klien sibuk bersih-bersih rumah saja.
6. Sumber/ sistem dukungan dalam keluarga
Klien mengatakan sumber pendukung dalam keluarga yaitu suami dan anak-
anaknya, yang selalu mendukung klien dalam menjaga kesehatannya, seperti tidak
membiarkan klien terlalu capek dalam mengurus rumah sehingga anak-anak dan
suaminya suka membantu dalam mengurus rumah.
7. Kebiasaan spiritual yang dilakukan
Klien mengatakan ia sholat 5 waktu dan setiap minggu sore melakukan pengajian
Status kesehatan saat ini
1. Obat-obatan
Klien mendapatkan obat hipertensi dari dokter untuk 1bulan ke depan, tetapi
klien rutin minum obatnya hanya 1 minggu, setelahnya klien minum obat jika
sedang ada keluhan saja seperti pusing dan tidak enak badan
2. Status imunisasi
klien mengatakan imunisasi nya sudah lengkap
3. Alergi (catat agen dan reaksi spesifik)
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi baik makanan atau obat-
obatan
4. Penyakit yang diderita
Klien mengatakan jika sedang kelelahan atau banyak pikiran ia merasa sedikit
pusing. Klien mengatakan tekanan darahnya tinggi. Dengan pengkajian nyeri
yaitu :
P : klien mengatakan rasa pusing (nyeri) karena kelelahan, terlalu banyak
fikiran atau kurang istirahat.
Q : klien mengatakan rasa nyerinya seperti tertekan beban yang berat
R : klien mengatakan rasa nyerinya di bagian kepala
S : klien mengatakan rasa nyerinya berada di skala 5
T : klien mengatakan rasa nyerinya pada saat kelelahan, terlalu banyak fikiran
atau kurang istirahat.

4
U : klien mengatakan rasa nyeri adalah keadaan yang tidak menyenangkan
karena mengganggu dalam beraktivitas seperti biasanya
V : klien mengatakan ingin rasa nyerinya dapat hilang
5. Nutrisi
Klien mengatakan untuk makanan klien tidak membatasi dan bahkan tidak
menghindari makanan yang asin-asin dan daging kambing terutama jeroan.
8. Status kesehatan masa lalu
Klien mengatakan sebelumnya tidak pernah mengalami sakit yang seperti ini atau
penyakit lainnya.
9. Tinjauan sistem
1. Keadaan umum
composmenthis, Cukup baik
2. Integumen
Kulit sawo matang, bersih, sedikit kendur, turgor kulit baik (saat dicubit kulit
kembali ke semula), terdapat bekas luka jatuh di lutut dan suhu: 36°C
3. Hemopoetik
Pasien tidak mengalami perdarahan/memar, anemia ataupun riwayat transfusi
darah sebelumnya
4. Kepala
Rambut sedikit berminyak dan terdapat beberapa helai rambut putih. Tidak ada
benjolan atau bekas luka.
5. Mata
Simetris, Konjungtiva tidak anemis, dan pandangan minus 1/2
6. Telinga
Bersih dan tidak menggunakan alat bantu
7. Hidung dan sinus
Mancung, tidak ada pembesaran polip
8. Mulut dan tenggorokan
Keadaan mulut bersih dan gigi berlubang
9. Leher

5
Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid
10. Payudara
Simetris dan tidak ada bekas operasi atau luka
11. Pernafasan
Pernafasan klien tidak ada bunyi tambahan dan tidak sesak, RR: 20x/menit
12. Kardiovaskuler
- I : tidak ada pembesaran dada, tidak ada lesi
- P : tidak ada nyeri tekan, Nadi: 97x/menit
- P : redup
- A : bunyi jantung normal, (lup dup), tekanan darah: 160/90 mmHg
13. Gastroentestinal
Peristaltik 12x/menit, BAB padat 1 x sehari
14. Perkemihan BAK ± 4-5 x/hari, BAK frekuensi sedang dan warna jernih
15. Genitor reproduksi – pria
tidak ada masalah, mempunyai 4 orang anak
16. Genitor reproduksi – wanita
tidak ada masalah, klien sudah menopouse, mempunyai 3 orang anak
17. Muskuloskeletal
Terkadang merasa ada nyeri sendi dibagian lutut sebelah kanan
18. Sistem Syaraf
Sistem syaraf baik, klien mampu merespon obrolan dengan baik, mampu
mengikuti arahan yang diberikan dan daya ingat klien masih baik
19. Sistem endokrin
Klien tidak memiliki penyakit gula
20. System Immune
klien mengatakan tubuhnya sering rentan terkena sakit saat kelelahan aktivitas
21. System Pengecapan
sistem pengecapan klien dalam kondisi baik
22. System Penciuman
sistem penciuman klien dalam kondisi baik

6
23. Psikososial
Klien suka bersih-bersih di samping rumah pada pagi hari dan mengobrol
dengan anak dan suaminya di ruang keluarga (ruang TV).

Pengkajian Status Fungsional, Kognitif, Afektif dan Sosial (pada Lansia)


1. Pengkajian Status Fungsional (Indeks KATZ)
INDEKS KATZ
Scor Kriteria
e
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar
kecil, berpakaian dan mandi
B Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali satu dari
fungsi tersebut
C Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi
dan satu fungsi tambahan
D Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
berpakaian dan satu fungsi tambahan
E Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
berpakaian, ke kamar kecil dan satu fungsi tambahan
F Kemandirian dalam semua aktifitas sehari-hari, kecuali mandi,
berpakaian, berpindah dan satu fungsi tambahan
G Ketergantungan pada enam fungsi tersebut
Lain- Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat
lain diklasifikasikan sebagai C, D, E, F dan G

Keterangan :
Pengkajian indeks KATZ, klien mendapat score A karena, klien mampu
melakukan kegiatan secara mandiri tanpa bantuan orang lain. Klien mampu
makan sendiri, ke kamar kecil sendiri serta berpakaian dan mandi secara mandiri.

7
2. Pengkajian status kognitif dan afektif (SPMSQ, MMSE, Depresi Beck)
a. Short Portable Mental Status Quetionnare (SPMSQ)
Short Portable Mental Status Quetionnare (SPMSQ)
Score
No Pertanyaan Jawaban
+ -
1 1 Tanggal berapa hari ini? 08 Oktober
2023
1 2 Hari apa sekarang? (hari, tanggal, tahun)? Minggu, 08
oktober 2023
1 3 Apa nama tempat ini? Teras Rumah
0 4 Berapa nomor telepon anda? Tidak
1 Jika tidak memiliki nomor telepon, tanyakan: kalisapu
dimana alamat anda?
1 5 Berapa umur anda? 58 tahun
1 6 Kapan anda lahir? 23 September
2023
1 7 Siapa presiden Indonesia sekarang? Joko Widodo
1 8 Siapa presiden sebelumnya? Joko Widodo
1 9 Siapa nama kecil ibu anda? taat
0 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 17, 14, 11,8
dari setiap angka baru, semua secara menurun
0 Jumlah kesalahan total 2

Penilaian SPMSQ
(1) Kesalahan 0-2 : fungsi intelektual utuh
(2) Kesalahan 3-4 : fungsi intelektual ringan
(3) Kesalahan 5-7 : fungsi intelektual sedang
(4) Kesalahan 8-10 : fungsi intelektual berat

8
Keterangan:
 Bisa dimaklumi jika lebih dari satu kesalahan apabila subyek hanya
berpendidikan sekolah dasar

Keterangan :

Fungsi intelektual utuh yaitu kesalahan 0, klien mampu menalar dan memiliki
daya tangkap yang baik. Klien mampu menyebutkan jawaban dengan baik.

b. Mini Mental State Exam (MMSE)


Nilai kemungkinan paling tinggi adalah 30, nilai 21 atau kurang menunjukkan
adanya kerusakan kognitif yang memerlukan penyelidikan lanjut.//
Mini Mental State Exam (MMSE)
Nilai
Nilai Max Pertanyaan
Pasien
5 5 (tahun) (musim) (tanggal) (hari) (bulan) apa sekarang?
5 5 Dimana kita: (negara) (wilayah) (kota)
Registrasi
Nama 3 obyek: 1 detik untuk mengatakan masing-
masing. Kemudian tanyakan klien ketiga obyek setelah
anda selesai mengatakan. Beri 1 poin untuk setiap
3 3
jawaban yang benar. Kemudian ulangi sampai ia
mempelajari ketiganya. Jumlahkan percobaan dan
catat. Percobaan dan catat.
Perhatian dan Kalkulasi
4 4 Seri 7”s. 1 point untuk setiap kebenaran
Berhenti setelah 5 jawaban. Bergantian eja “kata” ke
belakang
Mengingat

9
Minta untuk mengulang ketiga obyek di atas. Berikan
3 3
1 poin untuk setiap kebenaran
Bahasa
Nama pensil, dan melihat (2 poin).
Mengulang kata berikut: “tak ada jika, dan, tetapi” (1
point)
Ikuti perintah 3-langkah: “ambil kertas di tangan
9 9
kanan anda, lipat dua, dan taruh di lantai” (3 poin)
Baca dan turuti hal berikut: “tutup mata anda” (1 poin)
Tulis satu kalimat (1 poin)
Menyalin gambar (1 pon)
29 Nilai Total

Keterangan :
Nilai 29 : Normal, nilai kognitif klien normal, klien mampu mengingat dan
memperhatikan dengan baik.

c. Depresi Beck
Depresi Beck berisi 13 hal yang menggambarkan berbagai gejala dan sikap
yang berhubungan dengan depresi.
Inventaris Depresi Beck
Score Uraian
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih atau tidak bahagia menghadapinya dimana saya
dapat
2 Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan darinya saya tidak dapat
keluar
1 Saya merasa sedih atau galau

10
0 Saya tidak merasa sedih
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan saya adalah sia-sia dan sesuatu tidak
dapat membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang ke depan
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
C. Rasa Kegagalan
3 Saya merasa saya benar-benar gagal sebagai seorang (orang tua,
suami, istri)
2 Seperti melihat ke belakang hidup saya, semua yang dapat saya lihat
hanya kegagalan
1 Saya merasa saya telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Saya tidak merasa gagal
D. Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah-olah saya sangat buruk atau tak berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk atau tak berharga sebagai bagaian dari waktu yang
baik
0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah

F. Tidak Menyukai Diri Sendiri


3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri

11
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri
G. Membahayakan Diri Sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai
kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak mempunyai pikiran hal yang membahayakan diri
sendiri
H. Menarik Diri dari Sosial
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak
peduli pada mereka semua
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan
mempunyai sedikit perasaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain daripada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
I. Keragu-raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
J. Perubahan Gambaran Diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikan
2 Saya merasa bahwa perubahan-perubahan yang permanen dalam
penampilan saya dan ini membuat saya tak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada
sebelumnya
K. Kesulitan Kerja

12
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan
sesuatu
1 Saya memerlukan upaya tambahan untuk memulai sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya lelah lebih dari yang biasanya
0 Saya tidak lebih lelah dari biasanya
M. Anoreksia
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0 Nafsu makann saya tidak buruk dari yang biasanya
Penilaian:
0-4 : depresi tidak ada atau minimal
5-7 : depresi ringan
8-15: depresi sedang
>16 : depresi berat

Keterangan :
Nilai 5, Klien tidak ada depresi ringan.

Skala Depresi Geriatrik Yesavage


Skala Depresi Geriatrik Yesavage dengan penilaian jika jawaban pertanyaan sesuai
indikasi dinilai poin 1 (nilai 1 poin untuk setiap respons yang cocok dengan jawaban ya
atau tidak setelah pertanyaan). Nilai 5 atau lebih dapat menandakan depresi
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah pada dasarnya anda puas dengan kehidupan 

13
anda
2 Sudahkah Anda mengeluarkan aktivitas dan minat Anda 
3 Apakah Anda merasa bahwa hidup Anda kosong 
4 Apakah Anda sering bosan? 
5 Apakah Anda mempunyai semangat yang baik setiap 
waktu?
6 Apakah Anda takut sesuatu akan terjadi pada Anda? 
7 Apakah Anda merasa bahagia di setiap waktu? 
8 Apakah Anda lebih suka tinggal di rumah pada malam 
hari, daripada pergi dan melakukan sesuatu yang
baru?
9 Apakah Anda merasa bahwa Anda mempunyai lebih 
banyak masalah dengan ingatan Anda daripada yang
lainnya?
10 Apakah Anda berfikir sangat menyenangkan hidup 
sekarang ini?
11 Apakah Anda merasa Saya sangat tidak berguna dengan 
keadaan Anda sekarang?
12 Apakah Anda merasa penuh berenergi? 
13 Apakah Anda berfikir bahwa situasi Anda tak ada 
harapan?
14 Apakah Anda berfikir bahwa banyak orang yang lebih 
baik daripada Anda
Jumlah 9 5

Keterangan :
Ny. S dalam penilaian skala depresi geriatrik savage hanya mendapatkan 5 skor
jawaban yang tidak sesuai.disimpulkan Ny. S depresi ringan.

Pengkajian Status Sosial

Status sosial lansia dapat diukur dengan menggunakan APGAR Keluarga.


Penilaian : jika pertanyaan-pertanyaan yang dijawab selalu (poin 2), kadang-
kadang (poin 1), hampir tidak pernah (poin 0)
APGAR Keluarga
No Fungsi Uraian Skore
1. Adaptasi Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga 1
(teman-teman) saya untuk membantu pada waktu
sesuatu menyusahkan saya

14
2. Hubungan Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya 2
membicarakan sesuatu dengan saya dan
mengungkapkan masalah dengan saya
3. Pertumbuhan Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya 1
menerima dan mendukung keinginan saya untuk
melakukan aktivitas atau arah baru
4. Afeksi Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya 1
mengekspresikan afek dan berespons terhadap
emosi-emosi saya, seperti marah, sedih atau mencintai
5. Pemecahan Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya 2
menyediakan waktu bersama-sama

Keterangan :

Dengan apgar keluarga Ny. S mendapatkan 7 skor jawaban dan disimpulkan Bahwa
keluarga Ny. S mempunyai fungsi yang baik.

Analisa Data

No. Data Etiologi Masalah


1. Data Subyektif: Agen pencedera Nyeri akut
Dengan pengkajian nyeri sebagai berikut: fisiologis (D.0077)
P : klien mengatakan rasa pusing (nyeri)
karena kelelahan, terlalu banyak fikiran
atau kurang istirahat.
Q : klien mengatakan rasa nyerinya seperti
tertekan beban yang berat
R : klien mengatakan rasa nyerinya di
bagian kepala
S : klien mengatakan rasa nyerinya berada
di skala 5
T : klien mengatakan rasa nyerinya pada

15
saat kelelahan, terlalu banyak fikiran atau
kurang istirahat.
U : klien mengatakan rasa nyeri adalah
keadaan yang tidak menyenangkan karena
mengganggu dalam beraktivitas seperti
biasanya
V : klien mengatakan ingin rasa nyerinya
dapat hilang
Data Obyektif:
- TD : 160/90 mmHg
- Nadi : 97x/menit
- Suhu : 36°C
- RR : 20x/menit
2. Data Subyektif: kurang minat Defisit
Klien mengatakan kurang mengetahui dalam belajar pengetahuan
tentang hipertensi (darah tinggi) dan tidak (D. 0111)
mengetahui dampak serta gejala dari
tekanan darah yang tinggi

Data Obyektif:
- TD : 160/90 mmHg
- Nadi : 97x/menit
- Suhu : 36°C
- RR : 20x/menit

Diagnosa Keperawatan

16
Diagnosa keperawatan dirumuskan sesuai dengan buku diagnosa keperawatan NANDA

1. Nyeri akut b.d. Agen pencedera fisiologis


2. Defisit pengetahuan b.d Kurang minat dalam belajar

Perencanaan (intervensi)

No. Diagnosa Tujuan Intervensi Keperawatan


Kep

1. Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri (1.08238)


b.d. Agen keperawatan selama 2 x 24 jam
O
pencedera diharapkan klien mampu
fisiologis mengontrol nyeri meningkat 1. identifikasi lokasi,
(L.08063), dengan kriteria hasil karakteristik, durasi frekuensi
kualitas, intensitas nyeri
1. Mengenali penyebab nyeri
2. Identifikasi skala nyeri
2. Kemampuan menggunakan
N
teknik non farmakologi
meningkat 3. Jelaskan penyebab, periode
3. Keluhan nyeri berkurang dan pemicu nyeri
4. dukungan orang terdekat E
meningkat
4. ajarkan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
C

5. kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
2. Defisit Setelah dilakukan tindakan Edukasi kesehatan (1.12383)
pengetahu keperawatan selama 1x24 jam

17
an b.d diharapkan tingkat pengetahuan O
Kurang klien tentang tekanan darah
1. Identifikasi kesiapan dan
minat tinggi, pengobatan dan
kemampuan menerima informasi
dalam pencegahan komplikasinya dapat
N
belajar meningkat (L.12111), dengan
2. sediakan materi dan media
kriteria hasil
pendidikan kesehatan
1. perilaku sesuai verbalisasi 3. berikan kesempatan untuk
minat dalam belajar bertanaya
meningkat E
2. kemampuan menjelasakan 4. ajarkan perilaku hidup bersih dan
pengetahuan tentang suatu sehata
topik meningkat
3. persepsi yang keliru terhadap
masalah menurun

18
Implementasi Hari Ke 1

No. Diagnosa Hari, Implementasi Respon TTD


Kep waktu,
tanggal

1. Nyeri akut Minggu 08 Manajemen nyeri (1.08238) DS:


b.d. Agen Oktober P : klien mengatakan rasa
O
pencedera 2023 pusing (nyeri) karena
fisiologis 1. identifikasi lokasi, kelelahan, terlalu banyak Paraf
10.00
karakteristik, durasi fikiran atau kurang istirahat.
WIB
frekuensi kualitas, Q : klien mengatakan rasa
intensitas nyeri nyerinya seperti tertekan
beban yang berat
R : klien mengatakan rasa
2. Identifikasi skala nyeri
nyerinya di bagian kepala
N
S : klien mengatakan rasa
3. Jelaskan penyebab, nyerinya berada di skala 5
periode dan pemicu T : klien mengatakan rasa
nyeri nyerinya pada saat kelelahan,
E terlalu banyak fikiran atau
kurang istirahat.
4. ajarkan teknik non
U : klien mengatakan rasa
farmakologis untuk
nyeri adalah keadaan yang
mengurangi rasa nyeri
tidak menyenangkan karena
C
mengganggu dalam
5. kolaborasi pemberian beraktivitas seperti biasanya
analgetik, jika perlu V : klien mengatakan ingin
rasa nyerinya dapat hilang

19
Data Obyektif:
- TD : 150/90 mmHg
- Nadi : 97x/menit
- Suhu : 36°C
- RR : 20x/menit
08.00WIB
Data subjektiif:

Klien mengatakan jika ia


sedang istirahat kadang
terganggu oleh anaknya yang Paraf
masih kecil ( cucunya)

Data objektif :

- TD : 150/100 mmHg
- Nadi : 82x/menit
- Suhu : 37°C
- RR : 21x/menit

09.00
Data subjektiif:
WIB
Paraf
Klien mengatakan akan tidur
lebih cepat dari biasanya,
tidak terlalu malam,
beristirahat disaat siang hari
jika ada waktu luang, dan

20
mengurangi kegiatan-
kegiatan yang membuat lelah.

Data objektif :

- TD : 150/90 mmHg
- Nadi : 92x/menit
- Suhu : 37°C
- RR : 21x/menit
2. Defisiensi Minggu 08 Pengajaran proses penyakit Data Subyektif:
pengetahu oktober (5602) Klien mengatakan kurang
an b.d. 09.30 mengetahui tentang hipertensi
1. Kaji tingkat pengetahuan
Kurang WIB (darah tinggi) Paraf
pasie terkait proses penyakit
minat Data Obyektif:
untuk - TD : 150/100 mmHg
belajar - Nadi : 82x/menit
- Suhu : 37°C
- RR : 21x/menit

09.45 2. Jelaskan tanda dan gejala Data subjektif: Paraf


WIB yang umum dari Klien mengatakan tidak
penyakit.Melakukan mengetahui gejala dari
pendidikan kesehatan tekanan darah yang tinggi
tentang Hipertensi Data objektif:
Klien mendengarkan
penjelasan tentang tanda dan
3. Identifikasi kemungkinan
10.00
penyebab

21
WIB gejala hipertensi

Paraf

4. Edukasi pasien mengenai


tindakan untuk mengontrol
10.15 Data subjektif:
atau meminimalkan gejala.
WIB Klien mengatakan ibunya
Melakukan terapi Paraf
mempunyai hipertensi juga
komplmenter, relaksasi otot
progresif yang dapat
Data objektif:
menurunkan tekanan darah
Klien mendengarkan
penjelasan tentang penyebab
hipertensi

Data subjektif:
Klien mengatakan untuk
mrngontrol tekanan darahnya
ia hanya mengurangi makan
asin, jeroan serta buah durian
dan klien juga mengatakan ia
mengonsumsi bawang yang
dikukus selama 2 minggu,
untuk menurunkan tekanan
darah tinggi

22
Data objektif:
- Klien mendengarkan
penjelasan tindakan
mengontrol gejala
hipertensi
- Klien terapi
komplmenter, relaksasi
otot progresif

Evaluasi 1
No. Diagnosa Evaluasi TTD
Keperawatan

1. Nyeri akut b.d. Agens S:


cedera biologis - P : klien mengatakan rasa pusing (nyeri) karena kelelahan,
terlalu banyak fikiran atau kurang istirahat,
- Q : klien mengatakan rasa nyerinya seperti tertekan beban Paraf
yang berat
- R : klien mengatakan rasa nyerinya di bagian kepala,
- S : klien mengatakan rasa nyerinya berada di skala 5, T :
klien mengatakan rasa nyerinya pada saat kelelahan, terlalu
banyak fikiran atau kurang istirahat,
- U : klien mengatakan rasa nyeri adalah keadaan yang tidak
menyenangkan karena mengganggu dalam beraktivitas
seperti biasanya,
- V : klien mengatakan ingin rasa nyerinya dapat hilang.
- Klien mengatakan jika ia sedang istirahat kadang terganggu
oleh anaknya yang masih kecil

23
- Klien mengatakan akan tidur lebih cepat dari biasanya, tidak
terlalu malam, beristirahat disaat siang hari jika ada waktu
luang, dan mengurangi kegiatan-kegiatan yang membuat
lelah.
O:
- TD : 150/90 mmHg
- Nadi : 82x/menit
- Suhu : 37°C
- RR : 21x/menit
A:

Klien akan mengatur tidur, istirahat dan kegiatannya. Masalah


teratasi sebagian

P : lanjutkan intervensi

- Berikan informasi mengenai nyeri, berapa lama nyeri akan


dirasakan, dan antisipasi dari ketidaknyamanan akibat
prosedur
- Kendalikan faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi
respon pasien terhadap ketidaknyamanan
2. Defisiensi S:
pengetahuan b.d. - Klien mengatakan kurang mengetahui tentang hipertensi
Kurang minat untuk (darah tinggi)
belajar - Klien mengatakan tidak mengetahui gejala dari tekanan darah
yang tinggi
Paraf
- Klien mengatakan ibunya mempunyai hipertensi juga
- Klien mengatakan untuk mrngontrol tekanan darahnya ia
hanya mengurangi makan asin, jeroan serta buah durian dan
klien juga mengatakan ia mengonsumsi bawang yang dikukus
selama 2 minggu, untuk menurunkan tekanan darah tinggi

24
O:
- TD : 150/90 mmHg
- Nadi : 82x/menit
- Suhu : 37°C
- RR : 21x/menit
- Klien mendengarkan penjelasan tentang tanda dan gejala
hipertensi
- Klien mendengarkan penjelasan tentang penyebab hipertensi
- Klien mendengarkan penjelasan tindakan mengontrol gejala
hipertensi
- Klien melakukan terapi komplmenter, relaksasi otot
progresif
A:

Klien mampu memahami penjelasan yang di sampaikan tentang


hipertensi dan klien melakukan terapi komplmenter, relaksasi
otot progresif yang dapat menurunkan tekanan darah. Masalah
teratasi sebagian

P : lanjutkan intervensi

Edukasi pasien mengenai tindakan untuk mengontrol atau


meminimalkan gejala (melakukan terapi komplmenter, relaksasi
otot progresif)

Implementasi Hari Ke 2

25
No. Diagnosa Hari, Implementasi Respon TTD
Keperawatan waktu,
tanggal

1. Nyeri akut Senin Manajemen nyeri (1400) DS:


b.d. Agens P : klien mengatakan rasa
9 1. Memberikan informasi
cedera pusing (nyeri) karena
oktober mengenai nyeri, berapa
biologis kelelahan, terlalu banyak Paraf
2023 lama nyeri akan dirasakan,
fikiran atau kurang istirahat.
dan antisipasi dari
08.00 Q : klien mengatakan rasa
ketidaknyamanan akibat
WIB nyerinya seperti tertekan
prosedur.
beban yang berat
R : klien mengatakan rasa
Melakukan pengkajian
nyerinya di bagian kepala
nyeri pada klien
S : klien mengatakan rasa
(PQRSTUV)
nyerinya berada di skala 5
T : klien mengatakan rasa
nyerinya pada saat kelelahan,
terlalu banyak fikiran atau
kurang istirahat.
U : klien mengatakan rasa
nyeri adalah keadaan yang
tidak menyenangkan karena
mengganggu dalam
beraktivitas seperti biasanya
V : klien mengatakan ingin
rasa nyerinya dapat hilang

26
Data Obyektif:
- TD : 140/100 mmHg
- Nadi : 78x/menit
- Suhu : 37°C
- RR : 20x/menit

Data subjektiif:
08.30 2. Mengendalikan faktor
Klien mengatakan jika ia
WIB lingkungan yang dapat
sedang istirahat kadang Paraf
mempengaruhi respon
terganggu oleh anaknya yang
pasien terhadap
masih kecil. Klien
ketidaknyamanan.
mengatakan anak yang kecil
sudah diajak bermain oleh
Menganjurkan pada
kakaknya sehingga tidak
keluarga agaar dapat
terlalu mengganggau
mengendalikan
hal-hal/faktor yang Data onjektif :
mempengaruhi kenyamanan
- TD : 140/100 mmHg
klien
- Nadi : 78x/menit
- Suhu : 37°C
- RR : 20x/menit
2. Defisiensi Senin,0 Pengajaran proses penyakit
pengetahuan 9 (5602) Data subjektif:
b.d. Kurang oktober Klien mengatakan untuk
1. Edukasi pasien mengenai
minat untuk mengontrol tekanan darahnya Paraf
09.00 tindakan untuk mengontrol
belajar ia hanya mengurangi makan
WIB atau meminimalkan gejala.
asin sedikit
Data objektif:
Melakukan terapi
- Klien mendengarkan

27
komplmenter, relaksasi otot penjelasan tindakan
progresif yang dapat mengontrol gejala
menurunkan tekanan darah hipertensi
- Klien melakukan
relaksasi otot progresif

Evaluasi 2

No. Diagnosa Evaluasi TTD


Keperawatan

1. Nyeri akut b.d. Agens S:


cedera biologis - P : klien mengatakan rasa pusing (nyeri) karena kelelahan,
terlalu banyak fikiran atau kurang istirahat,
- Q : klien mengatakan rasa nyerinya seperti tertekan beban Paraf
yang berat,
- R : klien mengatakan rasa nyerinya di bagian kepala,
- S : klien mengatakan rasa nyerinya berada di skala 5,
- T : klien mengatakan rasa nyerinya pada saat kelelahan,
terlalu banyak fikiran atau kurang istirahat,
- U : klien mengatakan rasa nyeri adalah keadaan yang tidak
menyenangkan karena mengganggu dalam beraktivitas
seperti biasanya,
- V : klien mengatakan ingin rasa nyerinya dapat hilang.
- Klien mengatakan jika ia sedang istirahat kadang terganggu
oleh cucunya yang masih kecil. Klien mengatakan anak
yang kecil sudah diajak bermain oleh kakaknya sehingga
tidak terlalu mengganggau

28
O:
- TD : 140/100 mmHg
- Nadi : 78x/menit
- Suhu : 37°C
- RR : 20x/menit
A:

Klien dan keluarga sudah mampu mengendalikan faktor yang


mengganggu kenyamanan

P : lanjutkan intervensi

- Berikan informasi mengenai nyeri, berapa lama nyeri akan


dirasakan, dan antisipasi dari ketidaknyamanan akibat
prosedur. (kaji nyeri)
2. Defisiensi S:
pengetahuan b.d. - Klien mengatakan untuk mrngontrol tekanan darahnya ia
Kurang minat untuk hanya menghurangi sedikit makan asin,
belajar - O:
- TD : 140/100 mmHg
Paraf
- Nadi : 78x/menit
- Suhu : 37°C
- RR : 20x/menit
- Klien melakukan terapi komplementer, relaksasi otot
progresif
A:

Klien mampu melakukan terapi komplementer, relaksasi otot


progresif. Masalah teratasi sebagian

P : lanjutkan intervensi

29
Edukasi pasien mengenai tindakan untuk mengontrol atau
meminimalkan gejala (melakukan terapi komplementer, relaksasi
otot progresif)

Lampiran

30
Lampiran

SATUAN ACARA PENYULUHAN


HIPERTENSI

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Gerontik


Dosen Pembimbing : Anisa Oktiawati, S. Kep., Ns., M. Kep

Oleh:
Novita Nur Shabrina
A0017130

31
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
STIKES BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI
TAHUN 2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
HIPERTENSI

Pokok Pembahasan : Hipertensi


Sub Pokok Pembahasan : Pengertian Hipertensi, Penyebab Hipertensi, Tanda dan
Gejala
Hipertensi, Diet Hipertensi, pengobatan non farmakologi
Sasaran : Pasien Ny. M dan keluarga
Jam : 09.00 WIB
Waktu : 25 menit
Tanggal : 2 April 2020
Tempat : Di Rumah Ny. M
Nama Penyuluh : Novita Nur Shabrina
A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan 25 menit, diharapkan Ny. M mampu
memahami dan mengerti tentang hipertensi.
2. Tujuan Instruksional Khusus
a. Pasien mampu menjelaskan tentang hipertensi
b. Menyebutkan penyebab hipertensi
c. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
d. Menjelaskan tentang diet hipertensi
e. Menjelaskan tentang pengobatan non farmakologi
B. Materi Penyuluhan (Terlampir)
1. Pengertian hipertensi

32
2. Penyebab hipertensi
3. Tanda dan gejala hipertensi
4. Diet hipertensi
5. Pencegahan hipertensi
C. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

No Tahap Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran


.
1 Pembukaan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
(5 menit) 2. Menyampaikan tujuan Penyuluhan 2. Mendengarkan
3. Kontrak waktu
4. Menanyakan Pengetahuan klien 3. Menyetujui
mengenai Hipertensi 4. Menjawab sesuai
pengetahuan klien
tentang hipertensi
2. Penyajian 1. Menjelaskan tentang pengertian 1. Memperhatikan
(15 menit) hipertensi
2. Menjelaskan tentang penyebab hipertensi
3. Menjelaskan tanda dan gejala hipertensi 2. Memperhatikan
4. Menjelaskan tentang diet hipertensi 3. Memperhatikan
5. Menjelaskan tentang pengobatan non 4. Memperhatikan
farmakologi 5. Memperhatikan
6. Memberikan kesempatan untuk bertanya
7. Melakukan evaluasi dengan memberikan
pertanyaan pada klien tentang Hipertensi 6. Bertanya
8. Pemberian Reinforcement positif 7. Memperhatikan dan
menjawab

33
8. Memperhatikan
3. Penutup 1. Menyimpulkan materi 1. Memperhatikan
(5 menit) 2. Salam penutup 2. Menjawab salam
D. Media
1. Leaflet
2. Lembar balik
E. Evaluasi
Diharapkan Ny.M mampu :
1. Menjelaskan tentang pengertian hipertensi
2. Menjelaskan tentang penyebab hipertensi
3. Menjelaskan tanda dan gejala hipertensi
4. Menjelaskan tentang diet hipertensi
5. Menjelaskan tentang pengobatan non farmakologi
Lampiran

HIPERTENSI

A. Pengertian
Menurut WHO, batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah 140/90
mmHg dan tekanan darah sama atau diatas 160/95 mmHg dinyatakan hipertensi.
Menurut Departemen Kesehatan RI (1990) Hipertensi didefinisikan sebagai
suatu peninggian yang menetap daripada tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg
dan tekanan diastolik di atas 90 mmHg. Peninggian tekanan darah yang terus
menerus yang merupakan gejala klinis karena hal tersebut dapat menunjukkan
keadaan seperti hypertensi heart disease arteriole nefrosclerosis.
Jadi Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah tekanan darah yang lebih dari
140/90 mmHg.
B. Penyebab Hipertensi
1. Asupan garam yang tinggi

34
2. Strees psikologis
3. Faktor genetik (keturunan)
4. Kurang olahraga
5. Kebiasaan hidup yang tidak baik seperti merokok dan alkohol
6. Penyempitan pembuluh darah oleh lemak/kolesterol tinggi
7. Peningkatan usia
8. Kegemukan
C. Tanda dan Gejala Hipertensi
Adapun tanda-tanda gejala pada hipertensi antara lain
1. Kepala pusing
2. Gemetar
3. Sering marah - marah
4. Jantung berdebar-debar
5. Tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg
6. Keringat berlebihan
7. Gangguan penglihatan
8. Rasa berat ditekuk
9. Sukar tidur

D. Diet Hipertensi
1. Makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi :
a. Sumber karbohidrat seperti biscuit, singkong, roti, tepung, mie, tapioca, nasi
b. Sumber protein nabati seperti tahu, temped an kacang-kacangan
c. Sumber vitamin (buah dan sayuran) seperti buah jeruk, pisang, melon,
tomat, dll
2. Makanan yang dibatasi
a. Garam dapur
b. Makanan yang diawetkan dengan garam seperti ikan asin, asinan
c. Makanan yang tinggi lemak dan kolesterol
E. Pencegahan Hipertensi

35
1. Periksakan tekanan darah secara teratur ke pelayanan kesehatan terdekat
2. Diet hipertensi
3. Menjaga keseimbangan berat badan
4. Hindari minum-minuman keras (alkohol) dan kurangi/hentikan merokok
5. Istirahat yang cukup
6. Hindari strees
7. Olahraga yang teratur

TERAPI KOMPLEMENTER

Relaksasi otot progresif

36
Lampran

37
38
39
40
41
42

Anda mungkin juga menyukai