Disusun oleh:
Dhea Ike Christey (1901110572)
Kelas : Achenar
A. Identitas Klien
Nama :Tn.C No. RM :
Usia :35tahun Tgl. Masuk:
Jenis kelamin :Laki-laki Tgl.Pengkajian:
Alamat :Jln Ayani Utara:
No. telepon :089694147514 Nama klg. dekat yg bisa
dihubungi:Ny.B
Status pernikahan :Sudah Menikah
Agama : Katolik Status :
Suku :Dayak Alamat :
Pendidikan :SMA No. telepon :
Pekerjaan :Pns Pendidikan : SMA
Lama berkerja :- Pekerjaan :
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
b. Saat Pengkajian : Pasien mengatakan kepala pusing sedikit dibagian kanan dan
terkadang pusing sampai terasa sakit dimata ,pusing hilang saat istirahat dan pusing
akan terasa lagi saat saya mulai duduk ,skala nyeri 2/10.Pusing terasa semakin kuat di
pagi hari setelah bangun tidurdan diwaktu dan diwaktu malam hasil tidak terasa pusing
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………….
3. Imunisasi:
( ) BCG ( ) Hepatitis
( ) Polio ( ) Campak
(✓ ) DPT ( )
4. Kebiasaan:
Jenis Frekuensi Jumlah
Lamanya
Merokok: iya
Kopi : Tidak
Alkohol : Tidak
5. Obat-obatan yg digunakan:
Jenis Lamanya Dosis
D. Riwayat Keluarga
GENOGRAM
Penjelasan:klien mengatakan anak pertama dari 4 bersaudara.Klien sering merasa pusing.
E. Riwayat Lingkungan
Jenis Rumah Pekerjaan
● Kebersihan : Bersih
● Bahaya kecelakaan; -
● Polusi : Rumah jauh banyak nya kendaraan
● Ventilasi :sirkulasi udara yang masuk baik
● Pencahayaan : Baik
F. Pola Aktifitas-Latihan
Rumah Rumah Sakit
● Makan/minum : Dapat di lakukan sendiri
● Mandi : Dapat di lakukan sendiri
● Berpakaian/berdandan :Dapat dilakukan Sendiri
● Toileting :Dapat dilakukan sendiri
● Mobilitas di tempat tidur : Baik
● Berpindah ;Dapat dilakukan sendiri
● Berjalan : Bisa
● Naik tangga :Bisa
H. Pola Eliminasi
Rumah Rumah Sakit
● BAB:
- Frekuensi/pola 2 Kali sehari
- Konsistensi -
- Warna & bau coklat/khas
- Kesulitan Iya
- Upaya mengatasi Mengonsumsi makanan kaya akan serat
● BAK:
- Frekuensi/pola -
- Konsistensi -
- Warna & bau agak kuning/pesing
- Kesulitan tidak
- Upaya mengatasi -
I. Pola Tidur-Istirahat
Rumah Rumah Sakit
● Tidur siang:Lamanya
- Jam …12.30s/d…15.00
- Kenyamanan stlh. tidur Badan lebih enakan
● Tidur malam: Lamanya
- Jam 19.00…s/d…6.00
- Kenyamanan stlh. Tidur :Badan terasa lebih segar
- Kebiasaan sblm. Tidur : Beres rumah
- Kesulitan -
- Upaya mengatasi -
L. Konsep Diri
1. Gambaran diri:klien mengatakan bahwa iya sering merasa pusing
2. Ideal diri:klien ingin melakukan aktivitas seperti biasanya
3. Harga diri:klien merasa bahwa dia harus berhenti merokok
4. Peran:klien ingin kembali bekerja
5. Identitas diri:klien mengatakan bahwa dia anak pertama dari 4 bersaudara
N. Pola Komunikasi
1. Bicara: ( * ) Normal ( )Bahasa utama: Indonesia
( ) Tidak jelas ( ) Bahasa daerah: : dayak
( ) Bicara berputar-putar ( ) Rentang perhatian : -
( ) Mampu mengerti pembicaraan orang lain( ) Afek:
2. Tempat tinggal:
(* ) Sendiri
( ) Kos/asrama
( ) Bersama orang lain, yaitu:
3. Kehidupan keluarga
a. Adat istiadat yg dianut:
b. Pantangan & agama yg dianut:
c. Penghasilan keluarga: ( ) < Rp. 250.000 ( ) Rp. 1 juta – 1.5 juta
( ) Rp. 250.000 – 500.000 ( ) Rp. 1.5 juta – 2 juta
( ) Rp. 500.000 – 1 juta ( *)> 2 juta
O. Pola Seksualitas
1. Masalah dalam hubungan seksual selama sakit: ( *) tidak ada ( ) ada
2. Upaya yang dilakukan pasangan:
( *) perhatian ( ) sentuhan ( ) lain-lain, seperti,
Q. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum:kurang
● Kesadaran : CM(Commposmentis)4-5-6
● Tanda-tanda vital: - Tekanan darah :…120/80…… mmHg - Suhu :…37……oC
- Nadi :……80... x/meni - RR :…20……
x/menit
● Tinggi badan: cm 164 Berat Badan: 60 kg
2. Kepala & Leher
a. Kepala: Kulit Kepala : Bersih tidak ada lesi,tidak ada nyeri tekan,rambut berwarna
hitam
b. Bentuk Wajah : Simetris,tidak ada luka,tidak ada edema
d. Hidung: Bentuk Simetris tidak ada polip,tidak ada keluahan kelainan hidung
e. Mulut & tenggorokan: Bibir tampak kering dengan gigi bersih tidak ada pendarahan
dan pembengkakkan pada gusi
f. Telinga: Bentuk Simetris,tidak menggunakan alat bantu pendengaran
- Perkusi: pekak
- Auskultasi: Normal
● Paru
- Inspeksi Bentuk Simetris
- Palpasi: Tidak ada benjolan dan nyeri tekan
- Perkusi:Sonor
- Auskultasi:Vesikuler
6. Abdomen
● Inspeksi: Simetris Datar
● Perkusi: Timpani
● Palpasi:-
8. Ekstermitas
● Atas: Tidak terdapat odem
● Bawah: Tidak terdapat luka,tidak terjadi kelumpuhan,dan tidak ada odem
9. Sistem Neorologi
...........................................................................................................................................
......
...........................................................................................................................................
......
...........................................................................................................................................
......
10. Kulit & Kuku
● Kulit:
……………bersih
…………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………………
…...
● Kuku: …………………pendek dan Bersih
………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………..
…………………….
…………………………………………………………………………………………………………
S. Terapi
U. Kesimpulan
Kita sebagai perawat harus tanggap kepada pasien apapun penyakit yang dideritanya
V. Perencanaan Pulang
● Tujuan pulang:
● Transportasi pulang:
● Dukungan keluarga:
● Antisipasi bantuan biaya setelah pulang:
● Antisipasi masalah perawatan diri setalah pulang:
● Pengobatan:
…………………………………………………………………………………………….
● Rawat jalan ke:
………………………………………………………………………………………….
● Hal-hal yang perlu diperhatikan di rumah:
● Keterangan lain:
………………………………………………………………………………………...
.......................,..............................
Perawat Pelaksana
Intoleransi aktivitas
DS:Px mengatakan semenjak Nyeri
dia merasa nyeri pada bagian V
kepala,ia mengalami kesulitan Kelemahan otot
dalam beraktivitas V
DO:Px tampak dibantu oleh Intoleransi aktivitas
keluarga saat melakukan
aktivitas seperti berjalan
dituntun,dan saat terbaring ia
tampak lemas.
Kolom Analisis Data diisi bagan (patofisiologi) yang menggambarkan penyebab/ faktor
risiko sampai terjadi masalah keperawatan
No Diagnosa Keperawatan
1 Nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan sakit kepala
2 Intoleransi aktivitas berhubungan dengan aktivitas yang dilakukan
3
INTERVENSI
No Diagnosa Tujuan dan Intervensi Rasional
. Kriteria Hasil
1. Nyeri berhubungan Tujuan: 1)Kaji keluhan sakit 1)Mengetahui
dengan peningkatan Setelah kepala klien. tingkat berat
tekanan sakit kepala dilakukan 2)Observasi TTV, ringannya nyeri.
DS: Px mengatakan kepala tindakan TD, S, N,RR,tiap 4 2)Mengetahui
terasa nyeri,menjalar keperawatan jam. tingkat berat
sampai ke mata,Px selama 1x24 3)Kaji faktor-faktor ringannya nyeri.
kesulitan dalam jam nyeri klien yang dapat 3) Mencari
beraktivitas alternatif lain
berkurang memperberat dan
DO: untuk mengurangi
meringankan sakit
Px tampak gelisah sakit kepala.
Kriteria hasil: kepala.
dan meringis 4) Membantu
Skala nyeri 0 4)Beri lingkungan
kesakitan,skala meningkatkan
-klien dapat yang nyaman. otak
nyeri sekitar 4/10. relaksasi.
Hasil observasi:
rileks 5)Kolaborasi
5)Mengurangi
- Td :120/80 mmHg -keadaan dengan tim medik
rasa nyeri.
- Suhu :37 C umum klien untuk terapi
6)Mengurangi
- Nadi:80 x/menit baik analgetik.
tekanan darah.
- RR:20x/menit 6)Kolaborasi
dengan tim medik
untuk terapi
antihipertensi.
2. 1)Kebutuhan
perawatan diri
Intoleransi aktivitas 1)Kaji aktivitas terpenuhi.
berhubungan dengan perawatan diri 2) Pasien dapat
aktivitas yang dilakukan pasien yang memenuhi
dibutuhkan. kebutuhan
DS:Px mengatakan
2)Tempat barang- secara mandiri.
semenjak dia merasa
barang kebutuhan 3)Menentukan
nyeri pada bagian
pribadi pasien tindakan
kepala,ia mengalami
pada tempat yang selanjutnya.
kesulitan dalam
mudah dijangkau. 4) Pasien ikut
beraktivitas
3)Monitor tanda- berpartisipasi
tanda pasien telah dalam
DO:Px tampak dibantu
dapat bertoleransi pengobatan.
oleh keluarga saat
terhadap aktivitas. 5) Memelihara
melakukan aktivitas
seperti berjalan 4)Jelaskan pada tonus
dituntun,dan saat pasien bahwa otot,kemampuan
terbaring ia tampak istirahat gerak tubuh dan
lemas. merupakan membantu
meningkatkan
prosedur
harga diri pasien.
pengobatan.
5)Tingkatkan
aktivitas secara
bertahap dan
tingkatkan
kemandirian
pasien.
IMPLEMENTASI
Catatan Perkembangan
No Dx dan
Tanggal Implementasi
1 Diagnosa 1 - Mengkaji tekanan darah.
16.04.2020 TD : 130/90 mmHg.
- Mengurangi aktivitas pasien dan menghindari keributan di dalam ruangan.
- Melakukan pijatan pada punggung dan leher.
- Memberikan obat captopril 2 x 12,5 mg.
2 Diagnosa II - Mempertahankan agar klien baring selama nyeri masih terasa.
16.04.2020 - Melakukan pijatan ringan pada leher
- Memberikan obat analgesik asam mefenamat 2 x 500 mg.
3 Diagnosa - Menganjurkan keluarga yang berkunjung agar tidak terlalu ramai dan ribut.
III - Membacakan doa juga ayat ayat suci sesuai agama dan kepercayaan masing
16.04.2020 masing sebelum klien beristirahat
Dx dan
No Tanggal Implementasi
2 Diagnosa II - Mempertahankan agar klien baring selama nyeri masih terasa.
17.04.2020 - Melakukan pijatan ringan pada leher
- Memberikan obat analgesik asam mefenamat 2 x 500 mg.
3 Diagnosa - Menganjurkan keluarga yag berkunjung agar tidak terlalu ramai dan ribut.
III - Membacakan doa juga ayat ayat suci sesuai agama dan kepercayaan masing
17.04.2020 masing sebelum klien beristirahat
EVALUASI