Disusun oleh :
APRIANA (AOA0190884)
1
LAPORAN PENDAHULUAN
BATU GINJAL
A. KONSEP MEDIS
1. Definisi
pelvis serta seluruh kaliks ginjal dan merupakan batu saluran kemih yang
paling sering terjadi. Batu Ginjal merupakan keadaan tidak normal dalam
dalam kolises dan atau pelvis. Batu ginjal dapat terbentuk karena
2. Etiologi
Dalam banyak hal penyebab terjadinya batu ginjal secara pasti belum
2
Penyebab terbentuknya batu saluran kemih diduga berhubungan
(idiopatik).
terjadinya batu saluran kemih yang dibedakan sebagai faktor intrinsik dan
3. Jenis kelamin; jumlah pasien pria 3 kali lebih banyak dibanding pasien
wanita.
lebih tinggi daripada daerah lain sehingga dikenal sebagai daerah stone
3. Asupan air; kurangnya asupan air dan tingginya kadar mineral kalsium
3. Epidemologi
3
Penyakit batu saluran kemih sudah dikenal sejak zaman Babilonia
batu saluran kemih banyak dijumpai disaluran kemih bagian atas, sedang
dijumpai batu kandung kemih. Hal ini karena adanya pengaruhstatus gizi
tuanya.
4. Patofisiologi
4
a. Adanya presipitasi garam-garam yang larut dalam air seni, dimana
1. Teori nukleasi: Batu terbentuk di dalam urine karena adanya inti batu
membentuk batu. Inti bantu dapat berupa kristal atau benda asing
saluran kemih.
mukoprotein dan beberapa peptida. Jika kadar salah satu atau beberapa
kemih.
5. Klasifikasi
5
Batu saluran kemih dapat dibagi berdasarkan lokasi terbentuknya,
kimianya.
a. Batu ginjal
a. Batu urin metabolic aktif : bila timbul dalam satu tahun trakhir, batu
b. Batu urin metabolic inaktif : bila tidak ada gejala seperti yang aktif
6. Manifestasi Klinis
c. Hematuria, piuria
a. Gelombang nyeri luar biasa, akut dan kolik menyebar ke paha dan
6
3. Batu yang terjebak pada kandung kemih
a. Gejala iritasi
c. Hematuria
d. retensi urined.
7. Penatalaksanaan
Indikasi untuk melakukan tindakan pada batu saluran kemih adalah telah
melebarkan striktur.
7
d. Ureteruskopi mencakup visualisasi dan akses ureter dengan
e. Pengangkatan Bedah
8. Komplikasi
obstruksi.
4. Obstruksi urine dapat terjadi di sebelah hulu dari batu dibagian mana
Hidoureter yang tidak diatasi, atau obstruksi pada atau atas tempat
8
Hidronefrosis dapat menyebabkan ginjal tidak dapat memekatkan urine
bakteri meningkat.
(Soeparman, 2014).
9. Pemeriksaan Penunjang
a. Radiologi
radiopak ini berbeda untuk berbagai jenis batu sehingga dari sifat ini
dapat diduga batu dari jenis apa yang ditemukan. Radiolusen umumnya
untuk menduga adanya batu ginjal bila diambil foto dua arah. Pada
sehingga dapat luput dari penglihatan. Oleh karena itu foto polos sering
9
adalah bila ginjal yang mengandung batu tidak berfungsi lagi sehingga
retrograd. (1)
terhadap bahan kontras, faal ginjal yang menurun dan pada wanita yang
b. Laboratorium
10