June 2020
DRAFT
USULAN PERUBAHAN KODERSI
NO KODERSI VERSI BUKU COKLAT KODERSI VERSI BUKU HIJAU USULAN PERUBAHAN KETERANGAN
1 BAB I KEWAJIBAN RUMAH SAKIT BAB I KEWAJIBAN UMUM RUMAH SAKIT Modifikasi
PS. 1: PS. 1: PS. 1 Modifikasi
RS harus mentaati KODERSI RS harus mentaati KODERSI dan RS wajib RS wajib menjunjung tinggi dan mentaati
menyusun Kode Etik Sendiri dengan KODERSI dan peraturan perundang-
mengacu pada KODERSI dan tidak undangan yang berlaku serta peraturan
bertentangan dengan prinsip moral dan dan/atau keputusan yang ditetapkan oleh
peraturan perundangan PERSI sebagai induk organisasi perumah
sakitan di Indonesia
PS. 2: PS. 2: PS. 2: (ps. 5 lama) Modifikasi ps. 5 lama
RS harus dapat mengawasi serta RS berkewajiban memberikan pelayanan (1)RS wajib mengelola seluruh kegiatan yang
bertanggung jawab terhadap kesehatan perorangan secara paripurna ada di RS serta bertanggung jawab secara
semua kejadian di RS sesuai kebutuhan klinis pasien dan hukum atas penyelenggaraan RS
kemampuan RS (2) RS wajib memfasilitasi penyelenggaraan
audit kinerja dan/atau audit medis
Tidak berubah
PS. 3 (ps.2 lama):
RS wajib memberikan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna sesuai
kebutuhan klinis pasien dan kemampuan RS
PS. 3: PS. 3: PS. 4: (ps. 3 lama)
RS harus mengutamakan RS berkewajiban mnyelenggarakan RS wajib mengutamakan pelayanan yang Modifikasi
pelayanan yg baik dan bermutu pelayanan pengobatan dan pemulihan bermutu yang berorientasi pada pasien
secara berkesinambungan serta kesehatan yang aman, mengutamakan sesuai kebutuhan pasien dan keselamatan
tidak mendahulukan urusan kepentingan pasien dan keluarga, bermutu , pasien secara efektif dan efisien, non
Page 1
biaya non diskriminatif, efektif dan efisien sesuai diskriminatif, sesuai standar pelayanan RS
dengan standar pelayanan RS
PS. 5 : (ps. 6 lama)
RS berkewajiban menetapkan kerangka Tidak berubah
kerja untuk pengelolaan RS yg menjamin
asuhan pasien yg baik, diberikan sesuai
norma etik, moral, bisnis, dan hukum yg
berlaku Tambahan pasal baru
PS. 6:
RS wajib memberikan pertolongan gawat
darurat sebagai tugas kemanusiaan dan
penghormatan atas harkat dan martabat
kemanusiaan serta tidak mengutamakan
kepentingan finansial semata
PS. 4: PS. 4 Modifikasi
RS harus memelihara semua RS harus mengikuti perkembangan dunia
catatan/arsip baik medic maupun perumah sakitan
non medic secara baik
Modifikasi
PS. 5: PS. 5: Tidak berubah
RS harus mengikuti RS hrs dapat megawasi serta bertanggung
perkembangan dunia perumah jawab terhadap semua kejadian di R. Dalam
sakitan penyelenggaraan RS dilakukan audit berupa
audit kinerja dan audit medis
2 BAB II:
KEWAJIBAN RS TERHADAP
MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN
PS. 6: PS. 6 :
Page 2
RS harus jujur dan terbuka, peka RS berkewajiban menetapkan kerangka
terhadap saran dan kritik kerja untuk manajemen yg menjamin
masyarakat dan berusaha agar asuhan pasien yg baik diberikan sesuai
pelayanannya menjangkau di luar norma etik, moral, bisnis, dan hukum yg
RS berlaku
PS. 7: PS. 7: PS.7 ;(ps. 7 lama) Modifikasi
RS harus senantiasa RS harus memeliharan semua catatan/arsip RS wajib menyimpan dan memelihara rekam
menyesuaikan kebijakan baik medik maupun non medik secara baik. medik dan dokumen lainnya serta menjaga
pelayanannya pada harapan dan Pencatatan , penyimpanan, dan pelaporan kerahasiaannya dari pihak-pihak yang tidak
kebutuhan masyarakat (termasuk insiden keselamatan pasien) ttg berhak , sesuai dengan ketentuan yang
semua kegiatan penyelenggaraan RS berlaku, termasuk pencatatan,
dilasanakan dlm bentuk SIM RS. penyimpanan, dan pelaporan insiden
keselamatan pasien.
3 BAB III KEWAJIBAN RS TERHADAP BAB II KEWAJIBAN RS TERHADAP BAB II KEWAJIBAN RS TERHADAP
PASIEN MASYARAKAT MASYARAKAT DAN LINGKUNGANNYA
Page 3
tidak mendahulukan urusan biaya; RS hrs .mengutamakan pelayanan yang
melaksanakan fungsi social dg menyediakan bermutu,secara berkesinambungan,
fasilitas pelayanan kepada pasien tidak tidak mendahulukan urusan biaya
mampu/miskin, pasien gawat darurat, dan .jujur dan terbuka, serta peka terhadap
korban bencana saran dan kritik masyarakat dan berusaha
agar pelayanannya dapat menjangkau di luar
RS
PS. 10: PS. 10: PS. 11: (Modifiaksi ps. 10 lama) Modifikasi
RS harus memberikan penjelasan RS berkewajiban memberikan pelayanan yg RS wajib memberikan pelayanan yg
apa yg diderita pasien dan menghargai martabat dan kehormatan menghargai martabat dan kehormatan
tindakan apa yg hendak pasien; karyawan RS menunjukkan sikap pasien serta menunjukkan sikap dan
dilakukan dan perilaku yg sopan dan santun, sesuai perilaku yg sopan dan santun, sesuai dengan
dengan norma sopan santun dan adat adat istiadat yg berlaku setempat
istiadat yg berlaku setempat
PS. 11: PS. 11: PS. 12:(modifikasi ps. 11 lama) Modifikasi
RS harus meminta persetujuan RS hrs senantiasa menyesuaikan kebijakan RS senantiasa wajib menyesuaikan kebijakan
pasien (informed consent) pelayanannya pada harapan dan kebutuhan pelayanannya pada harapan dan kebutuhan
sebelum melakukan tindakan masyarakat setempat masyarakat serta menghormati nilai-nilai
medic dan kearifan lokal yang ada ditengah
masyarakat
Page 4
PS. 12: PS. 12 PS. 14: (ps. 12 lama) Tidak berubah
RS berkewajiban melindungi RS hrs memberikan informasi yg benar ttg RS wajib memberikan informasi yg benar ttg
pasien dari penyalahgunaan pelayanan RS kepada masyarakat pelayanan RS kepada masyarakat
teknologi kedokteran
PS. 15: BAB III KEWAJIBAN RS TERHADAP PASIEN BAB III KEWAJIBAN RS TERHADAP PASIEN Tidak berubah
RS harus menjamin agar
koordinasi serta hubunganyang PS. 15: PS. 17: : (ps. 15 lama)
baik antara seluruh tenaga di RS RS berkewajiban menghormati dan RS wajib menghormati dan mengindahkan
dapat terpelihara mengindahkan hak pasien dan keluarganya hak pasien dan keluarganya selama dalam
selama dalam pelayanan pelayanan
Page 5
PS. 18: PS. 20: : (ps. 18 lama) Modifikasi
RS hrs meminta persetujuan atau penolakan RS wajib mendapatkan persetujuan
pasien sebelum melakukan tindakan medic. (informed consent) dan/atau penolakan
Persetujuan pasien diberikan setelah pasien (informed refusal) dari pasien atau keluarga
mendapat informasi yg meliputi diagnosis, yang berhak sebelum dilakukan tindakan
tatacara tindakan medis, tujuan tindakan kedokteran.
medis, alternative tindakan, risiko dan Persetujuan diberikan setelah pasien atau
komplikasi yg mugkin terjadi, dan prognosis keluarga yg berhak mendapat informasi yg
terhadap tindakan yg dilakukan serta meliputi diagnosis, tatacara tindakan medis,
perkiraan biaya pengobatan tujuan tindakan medis, alternatif tindakan,
risiko dan komplikasi yg mugkin terjadi, dan
prognosis terhadap tindakan yg dilakukan
serta perkiraan biaya pengobatan.
Page 6
PS 22: PS 24: : (ps. 22 lama) Tidak berubah
RS harus mengupayakan pasien RS wajib mengupayakan pasien
mendapatkan kebutuhan privasi dan mendapatkan kebutuhan privasi dan
berkewajiban menyimpan rahasia berkewajiban menyimpan rahasia
kedokteran. Rahasia kedokteran hanya kedokteran.
dapat dibuka untuk kepentingan kesehatan Rahasia kedokteran hanya dapat dibuka
pasien, untuk pemenuhan permintaan untuk kepentingan kesehatan pasien, untuk
aparat penegak hukum dlm rangka pemenuhan permintaan aparat penegak
penegakkan hukum, atas persetujuan pasien hukum dlm rangka penegakkan hukum, atas
sendiri, atau berdasarkan ketentuan persetujuan pasien sendiri, atau
peraturan perundangan-undangan berdasarkan ketentuan peraturan
perundangan-undangan
PS. 23: PS. 25: : (ps. 23 lama) Tidak berubah
RS berkewajiban memperhatikan kebutuhan RS wajib memperhatikan pasien dengan
khusus pasien dan mengurangi kendala fisik, kebutuhan khusus dan mengurangi kendala
bahasa, budaya, serta penghalang lainnya akibat kondisi fisik, bahasa, budaya, serta
dalam memberikan pelayanan penghalang lainnya dalam memberikan
pelayanan
PS. 24: PS. 26: (ps. 24 lama) Tidak berubah
RS berkewajiban melindungi pasien yg RS wajib melindungi pasien yg termasuk
termasuk kelompok rentan seperti anak- kelompok rentan seperti anak-anak, individu
anak, individu yg memiliki kemampuan yg memiliki kemampuan berbeda (difabel),
berbeda (difabel), lanjut usia dan lainnya lanjut usia dan lainnya
Page 7
penyalahgunaan teknologi
kedokteran dan perilaku
diskriminatif
PS. 16: BAB IV KEWAJIBAN RS THD PIMPINAN, BAB IV KEWAJIBAN RS THD PIMPINAN,
RS harus memberi kesempatan STAFF DAN KARYAWAN STAFF DAN KARYAWAN
kepada seluruh tenaga RS untuk
meningatkan dan menambah
ilmu pengetahuan serta
ketrampilannya
Page 8
meningatkan dan menambah ilmu
pengetahuan serta ketrampilannya sesuai Tidak berubah
dengan kebutuhan operasional dan kondisi
RS
PS. 32: (ps. 32 lama)
RS wajib memperhatikan dan memperbaiki
kesejahteran karyawan dan menerapkan
manajemen keselamatan kerja sesuai
dengan kemampuan RS dan peraturan yg
berlaku
Page 9
kesehatan yg bekerja di RS hrs bekerja sesuai dengan Setiap tenaga yg bekerja di RS hrs bekerja
standar profesi, standar pelayanan RS, sesuai dengan standar profesi, standar
standar prosedur operasional yg berlaku, pelayanan RS, standar prosedur operasional
etika profesi, menghormati hak pasien, dan yg berlaku, etika profesi, menghormati hak
mengutamakan keselamatan pasien pasien, dan mengutamakan keselamatan
pasien
PS. 32 :
RS berkewajiban memberi kesejahteran
PS. 22: kepada karyawan dan menjaga keselamatan Karyawan yg bekerja di RS dan menjaga
RS harus berusaha membantu kerja sesuai dengan peraturan yg berlaku keselamatan kerja sesuai dengan peraturan
kegiatan pendidikan tenaga yg berlaku
kesehatan dan penelitiandlm
bidang IPTEKDOK dan kesehatan
PS. 37: Pasal baru
RS wajib memberikan perlindungan hukum
dan bantuan hukum kepada pimpinan, staf
dan karyawan apabila terjadi kasus hukum
pada saat menjalankan tugas di RS
Page 10
RS dalam melakukan promosi RS hrs menggalang kerjasama yg baik RS wajib menggalang kerjasama yg baik dg Modifikasi
pemasaran harus bersifat dengan instansi ataubadan lain yg bergerak instansi atau badan lain yg bergerak di
informative, tidak komparatif, dibidang kesehatan dan kemanusiaan bidang kesehatan dan kemanusiaan dalam
berpihak pada dasar yg nyata, semangat kerjasama yang saling
tidak berlebihan, dan menguntungkan serta dalam koridor etika
berdasarkan KODERSI. dan peraturan perundangan yang berlaku
Nilai-nilai yg terkandung dlm
KODERSI ini merupakan nilai-nilai
etik yg identik dg nilai-nilai ahlak
atau moral, yg mutlak diperlukan PS. 35: PS. 40: ( modifikasi ps.35 lama)
guna melandasi dan menunjang RS hrs berusaha membantu kegiatan RS wajib berusaha membantu kegiatan Modifikasi
berlakunya nilai-nilai atau kaidah- pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian
kaidah lainnya dalam bidang dalam bidang ilm pengetahuan dan dalam bidang ilmu pengetahuan dan
perumahsakitan, seperti teknologi yg terkait dengan kedokteran dan teknologi yg terkait dengan kedokteran dan
perundang-undangan, hukum kesehatan kesehatan
dan sebagainya, guna
tercapainya pemberian
pelayanan kesehatan oleh RS yg
baik, bermutu dan professional.
Page 11
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Oleh :
Page 12