Lilian Gilberth adalah seorang insinyur di General Electric dan bekerja untuk
meningkatkan desain dapur. Dia mewawancarai 4000 perempuan untuk merancang
ketinggian yang tepat untuk kompor, wastafel dan perlengkapan dapur lainnya.
Frank Gilberth adalah perintis studi gerak dan ergonomic kerja. Dia tertarik dengan
studi gerak dan waktu padasaat melapisi batu bata, di mana membuat pekerjaan
tidak terlalu melelahkan dan efisien.
Implikasinya di masa sekarang:
1. Analisa pekerjaan dasar
2. Menggunakan studi gerak waktu untuk meminimalkan gerakan yang terbuang
3. Selalu mencari orang yang berkualifikasi sesuai dengan pekerjaannya
4. Insentif disesuaikan dengan output.
Henri Fayol focus dengan semua aktivitas yang dilakukan semua manajer, ditarik
dari pengalamannya menjadi managing director di perusahaan batu bara. Ilmu
manajemen adalah sesuatu yang berbeda dari accounting, keuangan, produksi,
distribusi, dll.
14 prinsip manajemen:
1. Pembagian Kerja (Division of Work)
Pekerjaan harus dibagi menjadi unsur-unsur yang lebih kecil atau di-spesialisasi
sehingga Output (hasil kerja) Karyawan dan Efektifitas akan meningkat seiring
dengan peningkatan kemampuan dan keahlian pada tugas yang diembannya.
3. Displin (Dicipline)
Disiplin harus ditegakkan dalam suatu organisasi, namun setiap organisasi memiliki
cara yang berbeda-beda dalam menegakkan kedisiplinannya. Kedisiplinan
merupakan dasar dari keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan
organisasinya.
Karyawan yang bekerja dalam suatu organisasi harus memiliki tujuan dan arah yang
sama dan bekerja berdasarkan rencana yang sama.
Salah satu faktor yang mempengaruhi Kepuasan kerja karyawan adalah Upah atau
Gaji yang didasarkan pada tugas yang dibebankannya. Kompensasi yang dimaksud
ini dapat berupa Finansial maupun non-finansial.
8. Sentralisasi (Centralization)
Menurut Fayol, seorang pemimpin atau Manajer harus mengadopsi prinsip
Sentralisasi yang seimbang (bukan Sentralisasi penuh ataupun Desentralisai
penuh). Hal ini dikarenakan Sentralisasi penuh (Complete Centralization) akan
mengurangi peranan bawahan dalam suatu organisasi, sedangkan desentralisasi
akan menimbulkan kesimpangsiuran dalam pengambilan keputusan. Wewenang
tertentu harus didelegasikan sebanding dengan Tanggung Jawab yang diberikan.
Rantai Skalar adalah garis wewenang dari atas sampai ke bawah. Setiap karyawan
harus menyadari posisi mereka di dalam Hirarki Organisasi. Garis wewenang ini
akan menunjukan apa yang menjadi wewenang dan tanggung jawabnya.
Tata Tertib memegang peranan yang penting dalam bekerja karena pada dasarnya
semua orang tidak dapat bekerja dengan baik dalam kondisi yang kacau dan
tegang. Selain itu, untuk meningkatkan efisiensi dalam bekerja, fasilitas dan
perlengkapan kerja harus disusun dengan rapi dan bersih.
Manager harus bertindak secara adil terhadap semua karyawan. Peraturan dan
Perjanjian yang telah ditetapkan harus ditegakan secara adil sehingga Moral
karyawan dapat terjaga dengan baik.
Dalam Prinsip “esprits de corps” ini, Manajemen harus selalu berusaha untuk
mengembangkan dan meningkatkan semangat kesatuan Tim.
Max Weber
Max Weber mungkin menjadi salah seorang yang paling berpengaruh di dunia
karena pengaruh ajarannya pada ilmu pengetahuan sosial. Ia terkenal oleh karena
studinya mengenai pembirokrasian masyarakat; banyak aspek dari administrasi
publik moderen berpaling kepadanya; pendekatan klasik, pegawai pemerintah yang
secara organisasi hirarkhis selanjutnya disebut “Weberian civil service.”
Weber menggambarkan tipe birokrasi ideal dalam nada positif, membuatnya lebih
berbentuk organisasi rasional dan efisien daripada alternatif yang terdapat
sebelumnya, yang dikarakterisasikan sebagai dominasi karismatik dan tradisional.
• Weber percaya bahwa birokrasi seharusnya dioperasikan dalam sistem hierarki.
Menurut prinsip ini, organisasi harus diatur dalam sistem hierarki vertikal yang ketat
dan komunikasi antar pekerja dibatasi sesuai jabatannya
• Weber juga menekankan bahwa peraturan sangat penting dalam sistem birokrasi.
Menurutnya, semua hal dalam organisasi harus memiliki peraturan tertulis agar
pekerjaan berjalan dengan teratur dan formal.
Banyak perusahaan yang tidak menggunakan ini lagi, karena dapat menghambat
kreativitas karyawan dan kultur organisasi yang kaku. Tetapi dalam penerapannya
masih dipakai di perusahaan, untuk memastikan birokrasi memakai sumber daya
secara efisien dan efektif.
2. Diskusikan perkembangan dan penggunaan pendekatan perilaku.
Asset yang paling penting adalah manusia (SDM)
Area riset yang focus dengan perilaku biasanya disebut Organizational behabiour.
Menejer sekarang harus bisa memotivasi, memimpin, membangun kepercayaan,
bekerja di dalam tim, manajemen konflik.
Salah satunya adalah Total Quality Management TQM yang berfokus kepada
peningkatan secara berkelanjutan dan merespon kebutuhan dan ekspektasi
pelanggan. Peningkatan hanya dapat dilakukan melalui pengukuran yang akurat
yang membutuhkan Teknik statistik yang dapat mengukur variabel di dalam proses
bekerja.
Sistem:
Tertutup: yang tidak dipengaruhi dan tidak berinteraksi dengan lingkungan di luar
terbuka: yang dipengaruhi dan berinteraksi dengan lingkungan luar
Ada factor ketergantungan antara individu, grup, karakter, tujuan, struktur formal,
interaksi, status dan otoritas.
Manajer harus bisa mengendalikan factor luar dan dalam. Keputusan maupun
langkah kerja di suatu departemen akan mempengaruhi departemen lainnya.
Organisasi tidak bisa berdiri sendiri, karena pasti akan tergantung kepada
lingkungan disekitarnya.