0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan5 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang metode iterasi Jacobi dan Gauss-Seidel untuk menyelesaikan sistem persamaan linear.
2. Kedua metode tersebut digunakan untuk sistem persamaan linear berukuran besar dengan proporsi koefisien nol yang besar.
3. Metode Gauss-Seidel lebih efisien dibandingkan metode Jacobi karena memerlukan iterasi yang lebih sedikit untuk mencapai konvergensi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang metode iterasi Jacobi dan Gauss-Seidel untuk menyelesaikan sistem persamaan linear.
2. Kedua metode tersebut digunakan untuk sistem persamaan linear berukuran besar dengan proporsi koefisien nol yang besar.
3. Metode Gauss-Seidel lebih efisien dibandingkan metode Jacobi karena memerlukan iterasi yang lebih sedikit untuk mencapai konvergensi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang metode iterasi Jacobi dan Gauss-Seidel untuk menyelesaikan sistem persamaan linear.
2. Kedua metode tersebut digunakan untuk sistem persamaan linear berukuran besar dengan proporsi koefisien nol yang besar.
3. Metode Gauss-Seidel lebih efisien dibandingkan metode Jacobi karena memerlukan iterasi yang lebih sedikit untuk mencapai konvergensi.
Nama : Almer Zahran Triyadi NIM : 11190163000040 Program Studi : Tadris Fisika Universitas : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tanggal Praktikum : 25 Oktober 2021 Abstrak Sistem persamaan linear merupakan kumpulan persamaan linear yang saling berhubungan untuk mencari nilai variabel yang memenuhi semua persamaan linear tersebut. Sistem persamaan linier kadang muncul secara langsung dari masalah-masalah yang nyata sehingga membutuhkan proses penyelesaian. Menyelesaikan suatu persamaan linear adalah mencari nilai-nilai variable yang memenuhi semua persamaan linear yang diberikan. Penyelesaian sistem persamaan linier terbagi menjadi dua metode, yakni metode langsung dan tak langsung. Metode tak langsung terdiri atas metode iterasi Jacobi dan metode iterasi Gauss Seidel. Metode iterasi Jacobi merupakan salah satu metode tak langsung, yang bermula dari suatu hampiran penyelesaian awal dan kemudian berusaha memperbaiki hampiran dalam tak berhingga namun langkah konvergen sedangkan Metode Gauss Seidel merupakan metode yang menggunakan proses iterasi hingga diperoleh nilai yang sesungguhnya. Metode ini menggunakan nilai awal dan pada proses selanjutnya menggunakan nilai yang sudah diketahui sebelumnya. Kata Kunci: Sistem Persamaan Linear, Metode Iterasi Jacobi, Metode Iterasi Gauss Seidel I. Pendahuluan diantaranya metode iterasi Jacobi, Sistem persamaan linier merupakan metode SOR, metode Gauss-Seidel. salah satu model dan masalah (Dafchahi, 2008) matematika yang banyak dijumpai di Metode iterasi Jacobi ini dalam berbagai disiplin, termasuk digunakan untuk menyelesaikan matematika, statistika, fisika, biologi, persamaan linier yang proporsi ilmu-ilmu sosial, teknik, dan bisnis. koefisien nol nya besar. Metode ini Secara umum sistem persamaan linear ditemukan olek matematikawan yang dapat diselesaikan dengan dua metode berasal dari Jerman, Carl Gustav yaitu metode langsung dan metode Jakob Jacobi. Penemuan ini tidak langsung. Metode langsung diperkirakan pada tahun 1800-an. biasanya disebut metode eksak, Iterasi dapat diartikan sebagai suatu diantaranya metode eliminasi, proses atau metode yang digunakan subtitusi, dekomposisi LU, secara berulang-ulang (pengulangan) dekomposisi Cholesky, dan dalam menyelesaikan suatu dekomposisi Crout. Metode tidak permasalahan matematika. Adapun langsung biasanya disebut iterasi, metode iterasi Jacobi yaitu: Metode Gauss-Seidel digunakan Metode Iterasi Gauss Seidel untuk menyelesaikan sistem persamaan linier (SPL) berukuran besar dan proporsi koefisien nolnya besar, seperti sistem-sistem yang banyak ditemukan dalam sistem persamaan diferensial. Teknik iterasi jarang digunakan untuk menyelesaikan SPL berukuran kecil karena metode-metode langsung seperti metode eliminasi Gauss lebih efisien daripada metode iteratif. Akan tetapi, untuk SPL berukuran besar dengan persentase elemen nol pada matriks koefisien besar, teknik iterasi lebih efisien daripada metode langsung dalam hal penggunaan memori komputer maupun waktu komputasi. Metode iterasi Gauss- Seidel dapat dinyatakan sebagai berikut:
(Marzuki et al., 2015) III. Data
Metode Iterasi Jacobi II. Metode Metode Iterasi Jacobi IV. Analisis Metode Iterasi Gauss Seidel Pada percobaan kali ini, praktikan melakukan praktikum sistem linear. Praktikum ini menggunakan Metode Iterasi Jacobi dan Metode Gauss-Seidel. Metode Iterasi Jacobi ini digunakan untuk menyelesaikan persamaan linear berukuran besar dan proporsi koefisien nolnya besar. Teknik iteratif jarang digunakan untuk menyelesaikan SPL berukuran kecil karena metode-metode langsung seperti metode eliminasi Gauss- Seidel lebih efisien dari pada metode iteratif. Akan tetapi, untuk SPL V. Kesimpulan berukuran besar dengan persentase Adapun kesimpulan yang elemen nol pada matriks koefisien didapat dari praktikum ini adalah, besar, teknik iteratif lebih efisien Metode eliminasi Gauss-Seidel itu daripada metode langsung dalam hal digunakan untuk menyelesaikan SPL penggunaan memori komputer yang berukuran kecil karena metode maupun waktu komputasi. ini lebih efisien dengan metode iterasi Perbedaan metode iterasi Gauss-Seidel sesatan pembulatan Jacobi dan iterasi Gauss-Seidel ini dapat diperkecil karena dapat terlihat dari sistem operasinya. Secara meneruskan iterasi sampai solusinya simple-nya metode Gauss-Seidel ini seteliti mungkin sesuai dengan batas menggunakan hasil dari iterasi pada sesatan yang diperbolehkan. metode Jacobi sehingga akan lebih Kelemahan dari metode ini adalah cepat dalam menentukan nilai arus masalah pivot (titik tengah) yang yang dihasilkan karena iterasi yang harus benar-benar diperhatikan, dihasilkan pada metode Gauss-Seidel karena penyusun yang salah akan itu lebih sedikit daripada metode menyebabkan menyebabkan iterasi Jacobi. Sehingga menurut praktikan menjadi divergen dan tidak diperoleh metode Gauss-Seidel lebih cocok hasil yang benar. Metode Iterasi digunakan karena dapat dengan cepat Jacobi terkesan lambat menuju menentukan nilai-nilai arusnya. konvergensi sehingga Gauss Siedel Adapun bukti seberapa mengusulkan metode yang leih cepat, rekomendasi dari praktikan mengenai dimana nilai yang diperoleh langsung keefektifan metode iterasi Gauss- digunakan dalam putaran iterasi yang Seidel yaitu dapat dilihat juga pada sedang berlangsung. hasil pada perhitungan pada tabel dengan menginput formula pada microsoft excel sehingga terlihat VI. Referensi perbedaan iterasi pada yang Dafchahi, F. 2008. A New Refinement of dihasilkan pada metode Jacobi dan Jacobi Method for Solution of metode Gauss-Seidel. Pada tabel Linear System Equations AX=b. Int. iterasi Jacobi didapatkan nilai eror 0 J. Contemp. Math. Sciences, 3(17), pada baris ke 37, jadi nanti pada 819-827 pengkodingan dibuat pengulangan sampai >37 kali. Sedangkan pada Marzuki, Corry, C., & Herawati. 2015. tabel iterasi Gauss-Seidel, pada iterasi Penyelesaian Sistem Persamaan ini jumlah pengulangan yang Linear Fully Fuzzy Menggunakan dilakukan lebih sedikit dibandingkan Metode Iterasi Jacobi. Jurnal dengan yang sebelumnya, yaitu pada Matematika Dan Statistika, 1, 2400– iterasi ke 23, sehingga pada kodingan 4542 kita buat pengulangan agar >23.