Teknik iterasi jarang digunakan untuk menyelesaikan SPL berukuran kecil karena
metode-metode langsung seperti metode eliminasi Gauss lebih efisien daripada metode
iteratif. Akan tetapi, untuk SPL berukuran besar dengan persentase elemen nol pada
matriks koefisien besar, teknik iterasi lebih efisien daripada metode langsung dalam hal
penggunaan memori komputer maupun waktu komputasi.
Dengan metode iterasi Gauss-Seidel sesatan pembulatan dapat diperkecil karena dapat
meneruskan iterasi sampai solusinya seteliti mungkin sesuai dengan batas sesatan yang
diperbolehkan.
3. Rekomendid yang mana , alasan
Metode seidel karena prosesnya lebih mudah dan dapat meneruskan iterasi sampai
solusinya seteliti mungkin sesuai dengan batas sesatan yang diperbolehkan. Sedangkan
untuk metode Jordan, prosesnya lebih rumit karena harus membuat aselon yang Panjang.
Eliminasi Gauss-Jordan
Metode Gauss-Jordan ini menghasilkan matriks dengan bentuk baris eselon yang
tereduksi(reduced row echelon form), sementara eliminasi Gauss hanya menghasilkan
matriks sampai padabentuk baris eselon (row echelon form).
Selain untuk menyelesaikan sistem persamaan linier, metode eliminasi Gauss-Jordan ini
dapat
Metode Eliminasi Gauss : metode yang dikembangkan dari metode eliminasi, yaitu
menghilangkanatau mengurangi jumlah variable sehingga dapat diperoleh nilai dari suatu
variable yang bebas.
Eliminasi Gauss-Jordan adalah pengembangan dari eliminasi Gauss yang hasilnya lebih
sederhana lagi. Caranya adalah dengan meneruskan operasi baris dari eliminasi Gauss
sehingga menghasilkan matriks yang Eselon-baris. Ini juga dapat digunakan sebagai salah
satu metode penyelesaian persamaan linear dengan menggunakan matriks.
Metode ini digunakan untuk mencari invers dari sebuah matriks.
Prosedur umum untuk metode eliminasi Gauss-Jordan ini adalah
1. Ubah sistem persamaan linier yang ingin dihitung menjadi matriks augmentasi.
2. Lakukan operasi baris elementer pada matriks augmentasi (A|b) untuk mengubah matriks
A menjadi dalam bentuk baris eselon yang tereduksi
Pengubahan dilakukan dengan membuat matriks yang elemen-elemennya adalah koefisien-
koefisien dari sistem persamaan linier..
Sedangkan langkah-langkah pada operasi baris elementer yaitu :
1.Menukar posisi dari 2 baris.
Ai ↔Aj
2.Mengalikan baris dengan sebuah bilangan skalar positif.
Ai = k*Aj
3.Menambahkan baris dengan hasil kali skalar dengan baris lainnya
Algoritma Metode Eliminasi Gauss adalah:
1. Masukkan matrik A, dan vektor B beserta ukurannya n
2. Buat augmented matrik [A|B] namakan dengan A
3. Untuk baris ke i dimana i=1 s/d n, perhatikan apakah nilai ai,i =0 :
Bila ya :
pertukarkan baris ke i dan baris ke i+k≤n, dimana ai+k ,i ≠0, bila tidak ada berarti
perhitungan tidak bisa dilanjutkan dan proses dihentikan dengan tanpa penyelesaian. Bila
tidak : lanjutkan
4. Untuk baris ke j, dimana j = i+1 s/d n
Contoh soal:
1. Diketahui persamaan linear
x + 2y + 3z = 3
2x + 3y + 2z = 3
2x + y + 2z = 5
Tentukan Nilai x, y dan z
Jawab:
Bentuk persamaan tersebut ke dalam matriks:
Baris ke 2 dikurangi 2 kali baris ke 1
1 2 3 3
0 -1 -4 -3
0 -3 -4 -1 Baris ke-3 dikurangi 2 kali baris ke-1
1 2 3 3
0 -1 -4 -4
0 0 8 8 Baris ke-3 dikurangi 3 kali baris ke-2
1 2 3 3
0 1 4 3
0 0 1 1 Baris ke-3 dibagi 8 dan baris ke-2 dibagi -1
1 2 3 3
0 1 0 -1
0 0 1 1 Baris ke-2 dikurangi 4 kali baris ke-3
1 2 0 0
0 1 0 -1
0 0 1 1 Baris ke-1 dikurangi 3 kali baris ke-3
1 0 0 2
0 1 0 -1
0 0 1 1 Baris ke 1 dikurangi 2 kali baris ke
Maka didapatkan nilai dari x = 2 , y = − 1 ,dan z = 1
Kelebihan dan Keuntungan :
Mengubah sistem persamaan linier yang ingin dihitung menjadi matriks augmentasi.
merupakan variasi dari eliminasi gauss dengan kebutuhan dapat mgenyelesaikan matriks
invers.
3. Eliminasi Gauss-Seidel
Penjelasan
Metode interasi Gauss-Seidel adalah metode yang menggunakan proses iterasi hingga
diperoleh nilai-nilai yang berubah-ubah. Metode iterasi Gauss-Seidel dikembangkan dari
gagasan metode iterasi pada solusi persamaan tak linier .
Rumus dari metode eliminasi Gauss-Seidel :
Xi (k) = 1 bi – ∑ aiixj(k) – ∑ aiiXj(k-1) , I = 1,2,3,4,……n
aii
Contoh Soal,
10 x 1 – x 2 + 2 x 3 = 6,
– X 1 + 11 x 2 – x 3 + 3 x 4 = 25,
2 x 1 – x 2 + 10 x 3 – x 4 = – 11,
3 x 2 – x 3 + 8 x 4 = 15.
Pecahkan nilai di atas menjadi x1,x2,x3,x4
x 1 = x 2 / 10 – x 3 / 5 + 3 / 5,
x 2 = x 1 / 11 + x 3 / 11 – 3 x 4 / 11 + 25 / 11,
x 3 = – x 1 / 5 + x 2 / 10 + x 4 / 10-11 / 10,
x 4 = – 3 x 2 / 8 + x 3 / 8 + 15 / 8.
Nilai pendekatan awal (0,0,0,0)
x 1 = 3 / 5 = 0.6,
x 2 = (3 / 5) / 11 + 25/11 = 3 / 55 + 25/11 = 2,3272,
x 3 = – (3 / 5) / 5 + (2,3272) / 10 – 11 / 10 = – 3 / 25 + 0,23272-1,1 = – 0,9873,
x 4 = – 3 (2,3272) / 8 + (- 0,9873) / 8 + 15 / 8 = 0,8789.
Dihasilkan iterasi 4 buah :
X1 X2 X3 X4
0,6 2,327 -0,987 0,878
1,03 2,036 -1,014 0,983
1,00 2,003 – 1,002 0.998
6
1 2 -1 0,999
Kekurangan dan Kelebihan
Metode eliminasi gauss-seidel digunakan untuk menyelesaikan SPL yg berukuran kecil
karena metode ini lebih efisien. Dengan metode iterasi Gauss-Seidel pembulatan dapat
diperkecil karena dapat meneruskan iterasi sampai solusinya seteliti mungkin sesuai dengan
batas sesatan yang diperbolehkan.
Kelemahan dari metode ini adalah masalah pivot (titik tengah) yang harus benar–benar
diperhatikan, karena penyusun yang salah akan menyebabkan iterasi menjadi divergen dan
tidak diperoleh hasil yang benar.